Bukan Lawan Jenis [TAMAT]

boy_filippo

Ati2 loh Al, ntar Fredo ga dapet, si Rizky ninggalin lu lagi, ehhh mlah ga dapet dua-duanya huffftttt

bayumukti

Setia menanti dari awal cerpen ini... Ga taunya ama rizky... Hadehhhhh, masih suka al dengan kamfret... Inget awal2 al pas doa mohon liat kamfret naked... Kesini2 Ikutin genre sinetron remaja kali yah...

Poor ah

4ndh0

Gak suka part yang ini. @Locky, balikin Fredoonyaaaaa

arieat

wew... rizky pake moge. laku abiiiiizzzzz...
dah mer jangan silau tuh mata ma moge

ArDewa

Kurang panjang. But; it's okay. KEEP IT UP

kiki_h_n

aih, rizky juara banget dah ampe dateng ke rumah c al. hahaha. btw ka edo gmana ini kabarnya.

bumbellbee

"g ada hasil yg mmbohingi usaha" buat rizky.. ;-)

babayz

owh gosh gw melelh deh sama rizky......agresif banget...maju terus rizky!!!!!!!

lulu_75

pasti Fredo yang klakson mobil ...

rulli arto

mantappp

peace123456789

keren, ky ny kalo rizky ma tu al lebih rame,

noitra

hastagah kyyy...nekatt yaa... almerr goyahhhhh nih .

yo_sap89

jiwa muda rizky dpt bngt, gak pantang menyerah. maju terus rizky!!

agun691

Bang Locky@tolong saya dimenyion juga pas update ya..makasih cerita nya bagus dan lutcu banget..hehehe.

Locky

@ramadhani_rizky @ragahwijayah_ @cute_inuyasha @the_rainbow @lulu_75 @cevans @Tsu_no_YanYan @Gaebara @4ndh0 @wita @d_cetya @arieat @4ndh0 @hato @yo_sap89 @idans_true @3ll0 @ZAFA @hearttt @raden_imo @Adamx @DSefrinozky @sns95 @arifinselalusial @kvnandrs6 @idans_true @GeryYaoibot95 @noitra @DafiAditya @yuliantoku @Tommy80 @uci @o_komo @mad dog @the_angel_of_hell @haha_hihi12 @jokerz @Different @anohito @kiki_h_n @babayz @the_angel_of_hell @raharja @peace123456789 @viji3_be5t @animan @Adityashidqi @marco69 @Polonium_210 @opak @gu2ntea @emoniac @boy_filippo @tsuki_yagami28 @FransLeonardy_FL @Rez1 @agun691

YANG NGGAK MAU KESERET MENTION, LEKAS KASIH TAU. CARANYA:

KETIK: UNFOLLOW spasi BLJ posting ke : Kolom Komentar,

***

@Tsu_no_YanYan pelukpelukpeluk
@d_cetya gakrelagakrelagakrela
@haha_hihi12 plakplakplak
@Wita sakitsakitsakit
@Polonium_210 kentangkentangkentang
@adamx anehanehaneh
@cute_inuyasha punyapunyapunya
@ramadhani_rizky kalo lu hati apa?
@3ll0 nekatnekatnekat
@cevans wowwowwow
@FransLeonardy_FL sipsipsip
@Adityashidqi sotoysotoysotoy
@jokerz bisabisabisa
@polos tenkyutenkyutenkyu
@hearttt oke eyang putri
@raharja knp?
@boy_filippo atiatiatiatiatiati
@bayumukti sorry kalo mengecewakan. Tp jangan terlalu cepat menyimpulkan. Toh ceritanya blm kelar.
@4ndh0 sowryyy
@arieat silausilausilau
@ragahwijayah_ panjanginpanjanginpanjangin
@kiki_h_n edo baiiik
@bumbellbee mo dimentio kagak??
@babayz agresifagresifagresif
@lulu_75 bukanbukanbukan
@rulli arto next up minta dimention gak?
@peace123456789 mungkin sih...
@noitra nekatnekatnekat
@yo_sap89 dapatdapatdapat
@agun691 okeokeoke

***

Gak kerasa udah hampir dua minggu gw lost contact sm Kak Fredo. Dan tiba-tiba kita ketemu lagi ketika dia datang ke rumah bareng sama Bang Albert.

"Hai..." sapa gw.
Kak Fredo balas senyum. Gw ngeliatnya sih senyuman kaku. Tapi gw nggak mau mempermasalahkan itu. Berhubung gw udah ada janji sama Nandra dan yang lain buat ke bioskop, jadi gw buru-buru pergi.

"Mo kemana?" tanya Bang Albert.
"Gw sama teman-teman mo ke bioskop, Bang."
"Oh. Jangan macem-macem!"
"Apadeh..." desis gw sambil berjalan menuju garasi.

Habis dari bioskop gw sama teman-teman ke kampus. Kita nongkrong di lapangan sambil nonton anak-anak main bola. Salah satu yang main adalah Rizky.

"Tuh anak hampir tiap sore main bola," kata Nandra.
"Siapa?" tanya gw.
"Rizky."
"Dia dijuluki Messi dari SMANPAT tuh," terang Nasir.
"Berlebihan banget..." kata gw.
"Dia emang jago main bolanya. Skuad inti futsal SMANPAT kan," terang Omar.
"Yup. Dari SMP ikut ekskul futsal," Nandra membenarkan.
Gw mangut-mangut dengernya.
"Adek lu keren. Kok lu nggak, Al?" celetuk Vindo.
"Adek gw?"
"Si Rizky..."
"Adek gw dari Hongkong! Mana ada!"
"Lha, waktu dia nyari lu ke ruangan--"
"Eh, iya, iya! Kenapa dia nyari lu waktu itu, Al? Sampai nekat minta izin ke dosen dan boong bilang lu kakaknya dia..." potong Nandra.
"Jadi bukan adek lu?"
"Oh, itu...dia..." gw kebingungan ngasih alasan apa. "Yaaa, itu..."
"Apaan? Kayaknya penting banget sampai-sampai nggak nunggu jam perkuliahan kelar," kejar Nandra.
"Ah, kepo lu!" elak gw.
"Wajar dong. Tuh anak sering banget nanyain lu ke gw..."
"Dia adik didik gw. Dia minta tolong gw buat ngajarin dia soal pelajaran. Les privat, semacam itu. You know-lah, teman lu inikan pintar gila..."
"Pengen muntah gw," kata Omar.
"Udahlah, gak usah diteruskan. Gw juga enek tiba-tiba," kata Vindo.
Gw terkekeh.

Kelar nongkrong di lapangan kami pulang. Btw, permainan si Rizky emang keren sih... Wajarlah kalo dia jadi pemain inti di ekskul futsal-nya. Sesampainya di rumah, gw langsung mandi dan nggak keluar kamar sampai panggilan makan malam datang dari si Bibik jelmaan kucing (btw, sampai saat ini perihal ketajaman indera pendengaran si Bibik masih misteri).

Sewaktu gw bergabung di meja makan, ternyata bukan cuma anggota keluarga gw yang ada di sana. Tapi ada juga Kak Fredo.

"Lu nonton film India ya? Sore banget baru pulang," kata Bang Albert sewaktu gw muncul. "Gw nonton futsal dulu di kampus," jawab gw baik-baik.
"Ooohhh, kirain nonton dua film langsung berturut-turut," kata Bang Albert masih dengan gaya sindiran halusnya seperti biasa.
"Ayo siapa yang baca doa nih?" tanya Mbak Alina.
Bang Albert tanpa aba-aba langsung memimpin doa.

Seperti biasa, sewaktu makan pasti diselingi pertanyaan-pertanyaan dari Papa. Kali ini yang banyak ditanya itu Kak Fredo. Gw dan yang lain lebih banyak mendengarkan.

Kak Fredo yang kelar makannya lebih awal. Lantas dia pamit meninggalkan meja makan duluan. Setelah dia Mbak Alina. Tapi beliau masih pengen nangkring di sana sambil cerita-cerita sama Mama. Gw urutan ketiga yang kelar makan. Kalo Papa dan Bang Albert jangan ditanya deh. Mereka emang jago makan dan paling terakhir meninggalkan hidangan. Sementara Mama emang selalu nungguin Papa di meja makan.

Gw pun pamit ke luar sehabis makan. Sebelum pergi gw mengambil sebuah jeruk dan berjalan menuju teras. Habis makan emang enak ngadem di teras ditemani angin semilir sambil menatap cahaya bulan.

Nggak disangka ternyata di teras sudah ada penghuninya. Tak lain dan tak bukan adalah Kak Fredo.

"Hai, Kak..."
"Hai..."
Gw duduk di kursi teras yang hanya dipisahkan oleh satu meja kecil dari dia. Gw pun mulai mengupas jeruk yang tadi gw bawa. Setelah itu gw tawarkan ke dia. Ia mengambil dua buah daging jeruk.

"Bebet udah makannya?" tanya Kak Fredo setelah beberapa menit kebisuan tercipta.
"Kayaknya sih belum. Dia kan yang paling doyan makan. Paling doyan, paling lama."
Kak Fredo tersenyum tipis.
"Emang lu nggak?"
"Menurut gw sih nggak..."

Sepi lagi.

Gw kembali menyunyah bulir-bulir jeruk yang terasa manis dan segar.

"Apa kegiatan lu belakang ini?" tanya gw.
"Sibuk sama skripsi aja."
"Pantesan nggak pernah main sama Bang Bet belakang ini..."
"Kita sering ketemu di kampus."
"Kok di rumah nggak? Nggak mau ngeliat gw ya?" canda gw.
"Kayaknya sih iya..."
Gw Ketawa kecil. "Segitunya..."

Sunyi lagi.

"Eh, mau ke dalam nggak? Kayaknya Bang Bet udah kelar deh," ajak gw. Pas pula jeruk gw udah habis.
"Oke," Kak Fredo bangkit dari duduknya.
Gw berjalan ke kamar sementara dia menuju kamar Bang Albert.

***