It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
"100 jempol"
Dijemput dan diantar dera dan toni dengan taxi rasanya sudah tidak sabar jono mencium kembali aroma kosannya yang beraroma khas.
Jarak dari rumah sakit memakan waktu kurang lebih 30 menit. Dan sebentar lagi taxi yang mengantar mereka sampai ke tempat kos jono.
“hati hati jon..”toni mengangkat tubuh jono dan membantunya menuju kosannya.
Sementara dera membawa ransel jono yang berisi beberapa pakaian kotor saat jono dirawat.
“tampaknya kita lupa deh beli krek untuk jono der”
“kenapa baru kepikiran sekarang sih ton, kamu daritadi diam saja”
“kok jadi aku yang disalahin sih, kan kamu tadi yang suruh aku nemenin jono”
“udah non,mas toni,.ga apa apa, krek kan bisa nanti belinya,nanti aku minta bantuan temenku lah buat belikan”
“mas ,.non.terimakasih ya..aku udah merepotkan..”
“udah broo,.santai saja ..kita ga merasa repot kok,ya ga der”
“iya..jon..kamu itu udah aku anggap adik sendiri,.”
Bertiga mereka berangkulan, persahabatan memang sangat indah, disaat seperti inilah semua nampak jelas siapa sahabat sejati . jono benar benar bersyukur bisa dipertemukan dengan mereka,. Dera dan toni..
“dek jono..”suara datang dari pintu depan.
“siapa jon..?”
“bu kos ku kali non..”
“iya buu,.masuk aja, aku dikamar”
“dek jono..ini tadi ada yang datang nitip barang untuk dek jono”, ucap bu kos jono dengan membawa kardus panjang .
“krek..,”
“siapa yang kirim nih bu”
“ga tau non, ibu lupa nanya namanya, tadi dia datang sendirian ,kayaknya orang kantoran neng,.”
Dera dan toni berpandangan,mencoba menerka siapa orang yang baik hati dikantornya.
Jono hanya tersenyum sepertinya dia tahu darimana datangnya kiriman itu.
“kamu tahu jon..”
“emm”,jono menggelengkan kepalanya.
“sinter class kali, atau mungkin pengagum rahasiamu jon,hahaha..”
“tapi siapa ya?..”toni berusaha memecah teka teki
“mana tahu ,cewek di kantor kan banyak ton”jawab dera
“apa mungkin dia?”
“GA MUNGKIN”.dera dan toni kompak.
Di tempat yang berbeda dan masih diruang kerjanya, robi sedang menikmati secangkir kopi buatannya sendiri sambil bermain main dengan hamsternya yang terletak di samping mejanya.
“klank”
“terima kasih pak robi”
“ga tau harus bilang apa”
“saya doakan pak robi mendapat balasan berlipat lipat dari Alloh.swt.
“matur suwon sanget”
Robi tersenyum membaca pesan singkat jono, rasanya apa yang dilakukan robi dapat diterka dengan mudah oleh jono. dan di depan jono,robi pun sulit untuk menyembunyikan perasaannya.
hari hari tanpa jono ,membuat suasana kantor seperti ada yang kurang. Namun hal ini tidak lantas membuat pekerjaan robi terlantar, robi adalah seorang profesional yang bisa memilah urusan pribadi dengan pekerjaan.
memang diakui ketidakberadaan jono sedikit mengusik konsentrasi robi ,namun cukuplah dari dera dan toni saja ,robi mendengar berita ter update dari jono sehingga robi bisa tenang dalam menjalankan tugasnya.
....
“rob..daritadi murung ,kamu baik baik saja” ucap hanah kawatir.
“ga..ga ada apa apa, aku baik baik saja”.robi membenarkan kacamatanya dan mencoba mendapatkan konsentrasinya kembali
Hanah adalah teman kuliah robi yang kini menjadi salah satu clien penting perusahaan robi.hubungan robi dan hanah bukan sekedar hubungan bisnis belaka.
Semenjak pernikahan hanah kandas beberapa tahun silam ,robi berniat untuk memacari janda metropolish ini sebagai terapi kesembuhan robi dari orientasi sexual robi yang menyimpang.
Dan nampaknya gayungpun bersambut, hanah bisa membuka hatinya untuk robi, dan kini sudah hampir setahun hubungan yang kurang sehat ini berlangsung.
“kapan aku ketemu ibu dan bapakmu rob”,
Robi terdiam,sulit robi menjawab permintaan hanah ,sejujurnya robi belum siap mempertemukan hanah dengan orang tuanya, bagi robi mempertemukan hanah pada orang tuanya akan dilakukan jika secara lahir batin robi sudah siap menikahi hanah.
“aku tidak memaksa.,aku akan menunggu sampai kamu siap”.hanah menjamah tangan robi yang berada di sisi minumannya.
“terima kasih”, robi tersenyum.
Sebenarnya robi lelah harus terus berbohong pada hanah,.di hatinya yang terdalam tersisip rasa bersalah karena mempermainkan perasaann hanah .
Perempuan ini sudah pernah hancur..
Dan nampaknya robi telah terjebak dalam sandiwara yang dibuatnya sendiri.
Sandiwara yang membuahkan dilema di hati robi..
“rob aku pulang dulu ya..,udah malam”
“aku antar?”
“trus mobilku siapa yang bawa?”
“oh..iya aku lupa,.”
Robi lalu mengantar hanah sampai ke parkiran restoran tempat mereka ngobrol.
“baik,.aku pulang ,.terimakasih ya”
“hati hati ,jangan ngebut”
Hanah tersenyum. Lalu menutup pintu mobilnya.
Hanah membelokkan mobilnya untuk mengambil jalan keluar dari tempat itu.
dilihatnya robi dari kaca spion mobilnya rupanya laki laki itu tidak beranjak dari tempatnya sampai mobil hanah hilang dari pandangannya.
Kebersamaannya dengan robi membuat hari hari hanah menjadi berwarna, teringat betapa kacaunya kehidupannya karena ulah mantan suaminya,.
“Andika”
Lelaki yang sudah meluluh lantahkan kehidupan hanah dengan pengkhianatannya.
Dulu andika adalah teman sekantor hanah,teringat waktu itu sebelum hanah menjalin hubungan dengan andika, banyak sekali teman teman hanah mengingatkan hanah akan sikap playboy andika,namun hanah bersikukuh pada cintanya dan menganggap angin lalu semua masukan teman temannya.
Waktu itu hanah berfikir ,manusia bisa berubah apalagi semasa pacaran andika menunjukkan sikap sebagai laki laki yang bertanggung jawab dan tepat pada janjinya.
Hingga akhirnya lamaran andika disambut suka cita oleh hanah dan keluarganya.
awal awal pernikahannya.semuanya berlangsung dengan manis,namun rupanya andika adalah type pembosan dan tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya.
Termasuk kepada istrinya sendiri,.
lambat laun andika menunjukkan sifat aslinya,sering keluar malam dan kadang tidak pulang.,andika sibuk mencari kepuasan di luar rumah bersama perempuan perempuan di luar, hingga pada sebuah titik dimana hanah sudah tidak lagi bisa memaafkan andika,.
Dengan mata kepalanya sendiri,hanah memergoki andika tidur bersama sepupunya sendiri di dalam kamar tempat tidurnya sendiri.
Betapa hanah merasa bagai tersambar petir kala itu.
Saat itu hanah sudah benci sama yang namanya laki laki, setelah perceraiannya dengan andika,hanah tidak pernah menganggap hubungan dengan laki laki adalah hal yang serius,
semua laki laki yang pernah singgah di pelukan hanah tidak lebih sebagai pemuas nafsu biologis hanah belaka , yang segera menghilang dan berganti setelah hanah merasa bosan.
Dan tidak sadar hanah menjadi sosok yang sama dengan andika,.yang memandang hubungan dengan mata nafsu dan kepuasan.
Hingga pada akhirnya hanah bertemu kembali dengan robi yang saat itu tertekan dengan kehidupan sosialnya.
Bertemu dengan hanah, robi seakan terpacu untuk membuktikan bahwa dirinya adalah pria normal.
Apalagi gaya hidup bebas hanah saat itu ,semakin robi mengesampingkan perasaan hanah untuk menjadikannya kelinci percobaannya.
robi mengira hanah adalah perempuan yang bisa menjalani hubungan tanpa status dan tidak memperdulikan apa itu cinta.
Tapi rupanya robi keliru..
Hanah benar benar takluk pada perhatian semu robi,.
Hanah telah jatuh cinta pada robi
Dan kini hanah kembali menjadi hanah yang dulu..
Perempuan yang hangat..
Perempuan yang kembali mendapatkan sensitifitasnya sebagai perempuan yang butuh dicintai dan mencintai..
robi takut jika hanah tahu siapa robi dan apa motiv robi menjalin hubungan dengan hanah.
akan membuat perempuan ini kembali ke kehidupan liarnya,bahkan akan lebih parah lagi.
"Andika.."
Kedatangan andika kontan membuat hanah meradang,namun hanah mencoba untuk menenangkan dirinya, ditarik nafasnya dalam dalam,kemudian hanah keluar dari mobilnya.
“kamu..untuk apa datang kesini”,ucap hanah ketus.
“boleh aku masuk ke dalam”,andika berdiri dari tempat duduknya di teras rumah hanah.
Hanah terdiam ,dilihatnya lelaki itu dengan tatapan sinis, andika saat itu memakai jaket kulit yang nampaknya sudah sedikit usang, tubuhnya kurus tidak terawat dan wajahnya sayu dengan cekungan hitam di sekitar matanya seperti orang yang kurang tidur.,
“disini saja,kamu juga ga akan lama”,hanah duduk dan meletakkan tas hermesnya di atas meja yang menjadi pembatas posisi duduknya dengan andika.
“hanah..maafkan aku..”,andika memelas,nampaknya kini situasi andika sedang buruk.
“untuk apa..,kamu sudah aku maafkan,semua sudah berakhir,sudah habis perkara antara aku dan kamu”
“hanah,.beri aku kesempatan sekali lagi untuk memperbaiki kesalahanku”
‘’dika..bukankah aku bilang ,.aku sudah memaafkanmu “
“semuanya selesai, lebih baik sekarang kita tata kehidupan kita masing masing”lanjut hanah.
“risma baik baik saja?” ucap hanah mengalihkan pembicaraan.
“aku sudah menceraikannya”
Hanah terdiam,tidak ingin rasanya mendengar kenapa andika menceraikan sepupunya, hanah menilai itu tidak penting lagi.
“kamu lihat aku,.perempuan brengsek itu meninggalkanku saat harta tidak ada lagi padaku”
Hanah tersenyum,kini hanah merasa seperti di atas angin.
“hanah,.kita mulai dari awal lagi, aku berjanji akan membuatmu bahagia”,tanpa malu andika menawarkan janjinya lagi.
“sudah malam,kita bukan suami istri lagi,mending kamu pulang sekarang ,ga pantes dilihat tetangga”
“kamu masih bersama dia?”ucap andika sinis.
“kita sudah tidak ada lagi hubungan,. Dengan siapa aku,, itu bukan lagi urusanmu, jadi jangan campuri hidupku lagi”, hanah meradang.
“dia bukan laki laki yang baik untukmu han..”
“aku mau masukkan mobilku dulu”,hanah berdiri dan bermaksud menghampiri mobilnya yang terparkir di luar.
Tapi langkahnya tertahan,tangan hanah dipegang oleh andika.
“hanah..dengar baik baik”
“kamu boleh tidur dengan laki laki itu”
“tapi aku ga rela kamu menikah dengan lai laki manapun”
Spontan tamparan tangan hanah melayang ke muka andika.
“aku bukan perempuan murahan,PERGI KAMU DARI SINI!”
“munafik,.jangan kau kira aku ga tau bagaimana kelakuanmu setelah menjadi janda, sudah berapa laki laki yang menidurimu,aku tau semua"
Kembali tamparan tangan hanah melayang namun kini andika berhasil menangkap tangan hanah .
“aku akan pergi”,andika melepas tangan hanah yang kaku menahan amarah
“tapi ingat han.,kamu ga akan menikah dengan siapapun kecuali denganku”,andika berlalu dari hadapan hanah.
Memasang helmnya , dan menstater dua, tiga kali dengan kesalnya,lalu mengencangkan tarikan gas motornya, sehingga motor itu melaju dengan suara yang memekakkan telinga
Hanah menarik nafasnya ,dan mencoba menenangkan dirinya,.lalu bergegas untuk memarkir mobilnya ke garasi rumahnya.
"tuhan cobaan apalagi ini"