BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Fan fiction, sekuel: The love of siam... TamaT

145791016

Comments

  • "Mew, gua cinta lu, gua akan berusaha terus untuk supaya lu cinta gua."
    "Aex, gua sekarang kepunyaan lu, gua bukan untuk Tong."

    Esok harinya, mereka pun bertemu, kali ini Mew harus menjaga kepercayaan Aex padanya. Tong sudah menunggunya, terlihat tampan, menawan, sangat membuat Mew terbuai untuk sesaat. Mereka pun bersalaman dan duduk di cafe di sekitarnya.

    "Mew, tolong maafin gua udah biarin lu tunggu terlalu lama. Gua cuma cinta lu aja. Kenapa sekarang lu pilih orang laen?"
    "Tong, sori yah, gua nunggu lama buat lu, gua udah terima Aex."
    "Kenapa musti dia? Apa gua kurang?"

    Mew kehabisan kata- kata.
  • "Tong, lu adalah cinta gua, lu yang udah melindungi gua dari kanan SD, tapi sejak Natal 3 taon lalu gua bener- bener sendirian berusaha jaga cinta gua untuk lu."
    "Mew, gua kan juga harus jaga keluarga gua, nyokap bokap masih perlu gua, anak yang tersisa. Gua juga terlaksa nunggu lama sampe gua bisa kembali kepada lu lagi, supaya cinta kita bisa tumbuh di saat tepat."
    "Tong, lu akan selamanya jadi cinta terbesar gua, cuma gua sudah kasih hati gua ke Aex, dia udah berjasa temenin gua, berharap lama and gua siap."

    Kata- kata Mew tercekat, kala ia melihat mata Tong memerah.

    "Mew, gua udah tunggu juga begitu lama... Kenapa lu bales gua sekejam ini?" suara Tong bergetar.

    "Sori Tong, gua udah jadi pacar Aex."
  • Pembicaraan mereka makin kusut saja. Walau begitu, Tong terus menerus mengejar Mew, tidak mau menyerah begitu saja. Mew makin kesulitan menolaknya. Ia bahkan sempat bimbang, karena sebenarnya rasa cintanya masih ada tersisa. Hampir saja Mew memilih Tong, kalau bukan semua kebaikan Aex yang terus mengingatkannya. Aex pun sempat kuatir akan kehilangannya karena melihat Mew murung, lebih sering melamun memikirkan sesuatu. Lebih parah lagi, tak sengaja sms perbincangan dengan Tong terbaca oleh Aex. Hampir saja Aex marah. Mew pun terpaksa memutuskan untuk melakukan apa yang paling tidak ia inginkan.
  • hub cinta yg rumit :(
  • so complicated :(
  • @kimo_chie, @farizpratama7, yah... Begitulah, ada perjuangannya untuk mereka bertiga. Lebih seru lagi nanti
  • Waha, kayak biasa om bro nulis yah, ngebawa ih,, masih ngiri sama sama tulisanya om bro nih,,
  • Bodohnye mew kalau die kembali ke tong
  • @Ricky89, ku lagi agak kurang pede ama tulisan ini. @arieat, hehehe, ini pasti akan seru loh
  • ayoooh semangat om bro. ini tinggal translate aja kan. ayoh siapkan project original om bro yg lain
  • Chapter 8

    Tong tidak mengira akan melihat Mew mampu mendapat kebahagiaannya dengan seseorang bukan dirinya. Dia masih tidak percaya mendengar Mew mengatakan kata- kata itu baik lewat mulut langsung maupun lewat sms. Dia tidak bisa mencerna gambaran sesosok Mew menjadi kepunyaan orang lain. Pahit getir Tong rasakan bagaimana Mew saat itu menjadi kekasih Aex. Lama Tong menunggu waktu yang tepat sambil berusaha terseok- seok menjaga keluarganya, menggantikan sosok ayah saat itu dengan mengorbankan cinta terbesarnya hanya demi keutuhan keluarganya, supaya ibunya mau membiarkannya bahagia dengan lelaki yang ia cintai, hanya untuk melihat cinta Mew bersemi dengan orang lain, meninggalkannya sendiri dengan harapan yang menguap begitu saja.
  • Setiap hari ia mengunci dirinya di dalam kamarnya, meratapi semua yang terjadi padanya. Pikirannya melanglang jauh ke waktu lampau dimana semuanya masih jauh lebih sederhana. Di waktu lampau mereka sebagai bocah SD mereka sering jalan- jalan berdua, dia yang pertama yang menerima karakter Mew yang kemayu, setiap harinya melindungi, memberikan kasih sayang, perhatian lebih dari seorang teman sekolah. Mew yang juga menjadi tumpahan tangisnya ketika Tang dinyatakan hilang. Sekarang ia harus melihat dengan mata kepala sendiri, semua itu tiba- tiba menjadi masa lalu.

    Setiap hari ia menumpuk kepahitannya, diperparah oleh perasaan ditinggal sendirian. Dia tidak lagi menangis. Dia telah masuk ke dalam dunia kejamnya, kehilangan jalannya di dalam keputus asaannya. Di sana dia berusaha menjaga impian dan harapannya, namun pada sisi lain dia merusak dirinya sendiri merasa tidak ada lagi yang perlu diperjuangkan lagi.
  • Perlahan- lahan Tong mulai menapaki jalan salah. Berteman dengan teman- teman sekolah yang dulu kerap membuat masalah, menghabiskan banyak waktu dengan mereka dan lebih jauh lagi... Berteman dengan narkoba.
  • Hanya itu yang mampu mengusir rasa sakitnya. Dengan bantuannya, ia bisa berhalusinasi memiliki Mew sepenuhnya hanya untuk dirinya sendiri. Perjalanannya dengan narkoba memang belum lama, namun halusinasinya sudah mulai sebelum Tong menyentuh semua barang haram itu, ketika terakhir kali Mew mengirim sms kepadanya: 'please Tong, biarin gua bahagia bersama pacar gua sekarang. Gua harap lu bisa nerima.' Kata- kata itu merobek- robek hati dan jiwanya dalam sekali menciptakan kekosongan yang sangat menyakitkan. Dengan sia- sia Tong berusaha mengisi lubang hitam hatinya dengan apapun yang bisa ia raih... Narkoba... Yang memungkinkan Tong memiliki Mew di dunia hanya miliknya sendiri, memperbaiki semua kesalahannya, memulai semuanya dengan baru. Fatamorgana yang indah itu akhirnya menjadi satu- satunya oasis jiwanya yang perlahan- lahan menjadi kering kerontang.
Sign In or Register to comment.