It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
love him.btw bang @ricky89 kenapa ga 3some aje mereka?
Kan lebih asik hihi.
kalo up aku di mensyen yey bang...
Hajuhh,, makin berat ja konflik'y ni org tiga..
seberat cintaku padamuu.. Hhi
PLAYFUL COUPLE 2 part 9, PLAYFUL
COUPLE (WE’RE PLAYFUL COUPLE), maaf
ceritanya still BORED AS HELL ternyata membuat
laporan masih lebih mudah di bading menulis
#alasanPermanen, kasi salut sama semua Author
disini dengan karyanya yang luar biasa.
MAAF Tarik kalian om bro @erickhidayat bro
@diarlied bro @greenbubles @kimo_chie
@andhi90 @darrenhat @shuda2001 @zhar12
@b_hyun @binyolgnatius @aicasukakonde
@adzhar @esadewantara88 @flowerboy
@boyzfath @2mocin @bintang69 @ardi_cukup
@hikaru @congcong @pokemon @kim_kei
@syeoull mb @vbear @caetsith @galihsetya14
@el_crush @joenior68 @the_angel_of_hell @obay
@Rez1 @brownice @arifinselalusial @chasper
@003xing @kim leonard @tyo_ary
@meong_meong @gaylovski @treezz
@ahmadjegeg @farizpratama7 @bintang96 @difer
@karena @rez_1 @dhanirizky @ularuskasurius
@rickyAza @nakashima @leehan_kim @li_lingqi
@adam08 @hades3004 @balaka @barc dan
READER/PEMBACA LAIN/
_____________________
Playful Couple part 9
_____________________
CALVIN POV
"Sementara ini kita saling menjauh dulu, aku kamu perlu intropeksi diri, apa yang kamu yakini, dan apa yang aku butuhkan"
Aku hanya terdiam di samping motor, yang sekarang sedang terparkir di depan sebuah toko kecil yang baru saja tutup. Aku meminum sebotol air mineral, aku bingung dengan apa yang sedang terjadi, apa ini kenyataan, rendra--
"Sial" aku melemparkan botol air mineral yang telah kosong.
"Boleh duduk disini"
"Hmmm" aku menatap ke arah suara yang memanggilku, "Yoga"
"Malam yang berat vin" kata yoga
Sekarang yoga duduk tepat di sebelahku, kurasa bukan sebuah kebetulan yoga bisa ada disini.
"Kenapa? Hal yang aneh kita bisa bertemu di tempat ini vin?"
"Malam yang cukup cerah yah vin? Apa kamu ingat dulu kita pernah duduk berdua seperti ini, melihat bintang yang sama, tapi saat itu semua hanya tentang riki"
Langit yang sama, bintang yang sama, hanya perasaan saja yang berbeda.
"Aku tidak akan bertanya apa yang telah terjadi di malam ini"
"Jadi kamu tau ga?"
"Mungkin"
"Rendra kecewa dengan ku Ga"
"Rendra itu terlalu baik untuk orang seperti kita Vin, di banding memikirkan perasaan sendiri, dia lebih memikirkan aku, abangnya sendiri yang sangat incompetent, ini rencana nya buat deketin aku ke kamu dra"
"Maksudnya? Tunggu aku gak ngerti Ga"
"Dia sepertinya tau apa yang sudah terjadi diantara kita, bocah itu ingin memeberikan kesempatan untuk aku mendekatimu dra"
"Jadi ini rencananya, aku gak terima jika dia seperti ini, aku harus ngomong sama dia, apa dia gak befikir tentang perasaanku, perasaanya"
"Aku gak setuju dengan rencananya seperti ini, tapi aku akan mengikuti rencananya, daripada menyeret rendra masuk ke dunia yang sama dengan kita, aku memilih untuk tetap berjuang mendapatkanmu"
"Yoga"
*****
9.40 am
Aku menunggu rendra di basement parkir, sejak semalam dia tidak menghiraukan panggilan telpon ku.
"Dra" aku menghampiri mobilnya saat sudah terparkir rapi di basement itu.
"Dra" rendra tidak menghiraukan ku sama sekali, malah memilih pergi.
"Dra bisa hentikan ini" aku menarik tanganya, saat dia menghindar dariku.
"Vin lepasin"
"Enggak, sebelum kita bicara"
"Lepas" rendra masih berontak, aku sadar genggamanku kuat, dan mungkin akan meninggalkan bekas di pergelangan tanganya.
"Lepas vin, apa masih ada yang harus di omongkan?"
"Banyak"
"Vin berhenti bersikap seperti anak kecil,lepasin aku"
"Sekarang siapa yang seperti anak kecil, kamu keterlaluan dra, kamu dan rencanamu, apa kamu setega itu dra"
Yah, aku sudah mengetahui rencana rendra, sudah tidak ada gunanya rendra melanjutkan rencananya, menjodohkanku dengan yoga, ini hanya akan menyakitkan semuanya.
"Siapa bilang aku mau menjodohkan mu dengan yoga, aku hanya tidak suka kamu gak jujur sama aku vin"
Aku melepaskan tanganku, rendra memang benar, aku sudah tidak jujur. Bukan. Aku belum bisa menceritakan semua kepadanya. Kemunculan yoga yang tiba-tiba sebagai saudara rendra, membuatku kesulitan untuk bisa jujur denganya.
"Maaf dra"
Rendra memandang kecewa ke arahku, aku tidak menyukai tatapanya itu. Rendra kembali ke dalam mobilnya dan keluar dari basement.
Aku mengambil ponsel dari sakuku, mengetik nama erika dan menelponya, erika pasti mengetahui sesuatu, siapa lagi yang bisa di ajak rendra bicara tentang hubungan kami selain erika. Aku meminta erika untuk menghampiriku di basement, sementara hanya di tempat ini aku bicara denganya. Aku tidak ingin ada orang lain mengetahui apa yang terjadi denganku dan rendra. Yah, aku tidak ingin orang-orang memandang rendra seperti mereka memandangku. Kadang aku berfikir apa yang di katakan yoga benar, sebelum terlambat, aku tidak boleh membawa rendra lebih jauh masuk ke dunia kami. Tapi, tidak bs di pungkiri, aku membutuhknya sekarang ini.
"Vin" erika menghampiriku.
"Lu tau kan Ka, lu tau apa yang di rencakan rendra, apa rendra sudah tau apa yang terjadi dengan aku dan yoga?" "Ini masalah kalian, gue gak berhak ikut campur, maaf"
"Ka please Ka? Gue gak tahan kalo harus gini"
"Seharusnya dari awal gue gak maksa lu ikut project playful couple itu, ini salah gue vin"
Erika menundukan wajahnya, aku tidak pernah menyalahkanya, malah aku benar-benar bersyukur dengan ini, jika tidak ada erika mungkin aku tidak akan merasakan perasaan yang lama kubuang jauh dua tahun ini.
"Bzzzzzz" sebuah pesan dari yoga.
Yoga "081966xxxx" "Kamu pulang jam berapa aku jemput"
Aku tidak membalas pesan Yoga, entahlah mungkin karena Seharian ini rendra menjauhi, sekalipun aku tidak memiliki kesempatan untuk berbicara dengannya, rencana yang ia buat, alasan yang di lebihkan, apa yang di pikirkan rendra. "Huuuuf"
"Tumben sendiri Vin? Rendra mana?"
"Oh Leo, Rendra ada di ruanganya mungkin" "Mau barengan kedalam"
Aku menganggukan kepala, setuju dengan ajakan leo bersama menuju ruangan penulis lainya. Walaupun sudah lama mengenal Leo, untuk mengobrol seperti tadi mungkin hal yang langka jika aku tidak mengenal Rendra, dan sampai sekarang aku berfikir, leo tidak sepenuhnya menyukai kedekatanku dengan Rendra.
"Sebentar Leo" aku menghentikan langkahku.
"Kenapa Vin?" "Gue cuma penasaran, lu tau kan gue deket sama Rendra, tapi kayaknya lu--"
Leo tersenyum kearahku, aku ragu melanjutkan pertanyaanku ke Leo,
"Gak jadi deh leo"
"Ngomong aja Vin? Lu mau bilang gue gak setuju hubungan lu sama Rendra gitu?"
"Hmmmm, iya"
"Gini Dra, gue temen lu juga kan? Gue bukan anti gay, atau gak suka sama lu Vin, cuma gue mikir, sayang aja Rendra bakal suka sama cowok, no offense Vin, umuran gue, Rendra atau elu memang masih labil, apalagi Rendra dia terlalu mudah terbawa perasaan, dunianya terlalu menyenangkan untuk menjalani kerasnya hidup sebagai seorang Gay, sekali lagi no offense Vin, gue bukan anti gay"
"Gue ngerti kok Leo"
"Kalian ada masalah Vin?"
"Gak kok Leo"
Yah, aku tidak perlu mencerikan hal ini ke Leo, lagi pula aku merasa apa yang di katakan Leo benar. Apa aku bisa menerima ini? Membiarkan Rendra menjauh demi Yoga? Aku tidak bisa berfikir jernih sekarang, aku tidak cukup dewasa untuk bisa mengambil keputusan terbaik.
***
4.15 pm
Cause there'll be no sunlight if I lose you baby There'll be no clear skies if I lose you baby Just like the clounds, my eyes will do the same, if you walk away Everyday it will rain, rain, rain
Lagu "it will rain" bersenandung melalui handsfree yang kupai saat berteduh dari derasnya hujan sore ini, terlalu berlebihan jika aku mengatakan hari ini hujan mengambarkan perasaanku. Sedih? Ya, aku sedang bersedih, disisi lain aku juga tidak bisa mendeskripsikan perasaan lain yang sedang aku rasakan, bingung, kesal, marah, lega.
"Tiiiiiit" suara klakson dar mobil berwarna silver yang sedang terparkir di depan pos penjaga kantor ini.
"Masuk Vin"
"Yoga"
Kedatangan Yoga sudah tidak mengagetkan ku lagi, yah, aku memang sedang menunggunya saat ini.
akhirnya dilanjut juga, tp gw kurang puas, dikit amat, hehehe.
gw dari kmrn loh pantengin mata gw buat baca cerita2 lo (gak cuman ini doank) dan akhirnya nyampe deh disini.
di update-an yg skrang, kslhn yg srg lo buat, yaitu typo, udah gak ada dan itu bagus, so jgn typo lg yee (walaupun gak terlalu ganggu2 amat sih).
lanjutannya jgn lama2 and keep mention me (klo gak keberatan)
@balaka iyaaah, maaf baru sempat update, ts lg dpt kerjaan yg deadline tiap hari maklum kuli. ^^
hahahaha, masa sih gak ada typo padahal ciri khas gw loh #gaksengajatapinya... dilapak sebelah udah end. tinggal ini aja lagi yg lanjut. smoga gak gantung nih cerita