It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
da ada kelanjutan nya lagi...
ditungguin lanjutannya yah #balescipok
MAAF Tarik kalian om bro @erickhidayat bro @diarlied bro @greenbubles @kimo_chie @andhi90 @darrenhat @shuda2001 @zhar12 @b_hyun @binyolgnatius @aicasukakonde @adzhar @esadewantara88 @flowerboy @boyzfath @2mocin @bintang69 @ardi_cukup @hikaru @congcong @pokemon @kim_kei @syeoull mb @vbear @caetsith @galihsetya14 @el_crush @joenior68 @the_angel_of_hell @obay @Rez1 @brownice @arifinselalusial @chasper @003xing @kim leonard @tyo_ary @meong_meong @gaylovski @treezz @ahmadjegeg @farizpratama7 @bintang96 dan READER/PEMBACA LAIN/
HAPPY READ I HOPE ^^
________________________________________________________________________
"Kenapa Ga?" Sedikit kaget melihat Yoga sudah datang kerumahku sepagi ini.
"Riki bawa kamu kerumahnya semalam?"
"Iya, kenapa Ga?"
"Kamu ketemu abangnya"
"Iya Ga"
"Sial"
"Kenapa Ga?"
"Kamu musti jaga diri yah"
Peringatan Yoga, membuatku gusar, apa benar bang Romi akan mengerjaiku, aku tidak akan berfikir negatif kepada bang Romi, walaupun akhirnya aku mungkin memang di kerjai, tapi aku memiliki Riki, kami akan saling menjaga.
"Pergi bareng aku Vin kuliahnya!"
"Aku jam 10 baru masuk"
"Aku tungguin"
"Gak apa Ga, aku pergi sendiri aja, kamu bakal lama nunggunya"
Yoga melambaikan tanganya saat berpamitan, aku menanamkan pikiran positif dalam diriku,
"semua akan baik-baik saja",
Terlanjur bangun sepagi ini, aku melanjutkan aktifitas pagiku, mengeluarkan motor kesayanganku, mengumpulkan pakaian kotor dan memsukanya ke keranjang yang siap di cuci, sedikit berolahraga ringan meregangkan otot. Setelah masuk kuliah beberapa bulan lalu, aku sudah terbiasa tinggal sendiri di rumah ini, meskipun kawasan ini sepi, tapi aku menikmatinya, aku menyukai ketenangan disini.
Waktu terasa sangat cepat jika beraktifitas, aku yang jarang sekali bernyanyi, sekarang jadi sering bersenandung, menyanyikan lagu cinta, yah I'm fallin in love. Dengan masih bersenandung aku menggunakan pakaian untuk kuliah, bertemu dengan Riki di kampus jadi alasan ku untuk terlihat menarik.
Melewati lorong sempit ini, mengendarai motor ku, mesang earphone dan memainkan lagi cinta, westlife - my love. Hmmmmm, aku rasa aku bisa mengikiti tiap baitnya. Sampai---
"Berhenti bangsat" bang Romi tepat berada di depan lorong gang dengan 2 orang temanya yang bertubuh lebih besar dariku, menghentikan laju kendaraanku.
"Turun"
"Kenapa bang?"
"Jauhin adek gue, kalo lu masih mau selamat"
"HEY" kedua teman Romi memegangi tanganku, aku berusaha membErikan perlawanan sampai akhirnya sebuah pukulan medarat di rahangku dan membuatku terpental jatuh.
"Ini baru peringatan, kalo lu masih mau hidup tenang, jauhin adek gue homo"
Aku menyeka bibirku, ada sedikit darah yang keluar dari bibirku. Sedikit terasa sakit memang, tapi tidak akan terlalu meninggalkan bekas memar. Tapi, tetap saja aku tidak ingin Riki mengatahui hal ini,
Pada akhirnya aku menghubungi Yoga, di mahasiswa kedokteran tingkat akhir dan teman baik Riki, hanya dia tempat ku mengadu saat ini, Yoga kaget mendengar apa yang terjadi denganku, hal yang wajar, sebelumnya dia juga sudah mengingatkanku bahwa bang Romi memang possesif terhadap adiknya.
"Aaaw"
"Sakit?"
"Menurutmu?"
"Kamu seharusnya ikut denganku tadi"
"Akan merepotkan mu ga"
"Vin"
"Mmm"
"Mungkin aku terlambat, tapi menyukaimu---, gak perlu di jawab, kau cukup tau saja"
***
Hari-hari begitu menyenangkan bersama Riki, walaupun seiring dengan ancaman dari Romi, selama aku bisa mengatasinya, Riki tidak perlu mengetahuinya. Yoga tidak pernah sependapat denganku, dia selalu memaksa ku untuk mengatakan perlakuan dan ancaman Romi.
Sedikit bekas luka bekas pukulan Romi atau temanya bisa di obati oleh Yoga, aku pun tidak bertindak pasif menerima ancaman, dan perlakuan kasar itu, aku rasa aku bisa menjaga diri dan terkadang Yoga ada untuk membantuku.
"Lepasin bang" aku mendengar suara Riki di depan rumahku.
Malam ini bermaksud menjemput Riki, untuk menikmati alun-alun kota, aku berjanji untuk menjemputnya dan berpamitan dengan Romi, Riki ingin Romi melihat keseriusan kami dan memberikan izin untuk kami berhubungan.
"Ini hidup aku bang, abang gak punya hak penuh mengatur hidup aku bang"
Aku hanya bisa terdiam melihat Riki memberontak kepada Romi, aku benar tidak berani berbuat apapun, karena apapun yang aku lakukan tetap terlihat salah di depan Romi.
"LU" Romi menunjuk ku dari depan rumahnya.
"Ayo Vin"
"Kita pamitan dulu dengan bang Romi"
"Nanti saja"
Aku melajukan kendaraan menuju jalan utama di kawasan itu, tanpa kusadari Romi mengikuti kami.
"Lebih laju Vin"
"Gak" aku menghentikan motorku.
Aku rasa ini sudah cukup, ini sama saja aku menghindar dari masalah, semua bisa diselesaikan baik-baik.
"Vin" "Biar aku yang ngomong sama bang Romi"
"Bang"
"Baaaak" sebuah pukulan mendarat di pelipis mata ku.
"Lepasin bang" Riki menarik bang Romi, yang sekarang tepat berada di atasku siap membErikan pukulan lagi.
"Gak, abang gak mau kamu bergaul dengan homo ini, Riki hanya akan meninggalkan abang kan"
"Bang, Riki tidak akan pernah ninggalin abang, Calvin memang pacar Riki sekarang, tapi abang tetap selamanya jadi abang Riki"
"Bajingan" Romi memberikan pukulanya lagi di perutku.
Romi mengangkat tubuhku, aku tidak memeberikan perlawanan apapun, aku tidak ingin ini tambah runyam.
Romi menariku hingga ketengah jalan, jalan sepi yang hanya di lalui beberapa kendaraan saja.
"Ki, kamu harus pilih, aku abangmu atau homo ini"
"Bang, Awasssss"
Aku merasakan tubuhku terlempar oleh dorongan Riki, semua begitu cepat, saat aku berdiri, sebuah truck berhenti didepan tubuh Riki. Romi sudah berlari ke arah Riki. Tubuh Riki berlumuran darah, dia tidak bergerak.
"Ki" aku berjalan menghmpirinya
"Ki"
"Riki"
Tangisan Romi memecah kesadaranku, aku tidak percaya ini, apa Riki--
lu ngakuin dong. gw cakep. buahahaha
@erickhidayat masih susah nulisnya om bro.. gak dapet fell nya pas gw nulis ini. hihi
@kimo_chie tinggal stgh chapa aja kok flashback nya
@kim_kei namanya juga keluarga, ada yg kelewat possesif, untung gw gak ada yg terlalu possesif di keluarga gw broh
@joenior68 dunia
btw ini flesbeknya sangat mengguncangkan hati...gue nggak nyangka banget ternyata riki die dgn cara yg amat menyakitkan...but gue ttp salut ama lo yg paling bisa bikin semua reader lo penasaran setengah mati, including gue...so CEPAT POSTING LANJUTANNYA...NGERTI?
@diarlied wah bisa ngambang gw broh. hahahaha u know me so well dah di real world. #aseeeh
@adzahr makasih bang, gw ada lapak lain bang bisa cek juga HE STOLE MY FIRST KISS itu side story aja kok