BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Gay Manly VS Gay Sissy

Saat ini umurku dah 28 tahun, di satu sisi masih pengen cari cowo idaman di sisi lain udah disuruh nikah sama ortu. Nah, ngomong2 tentang cowo idaman, gw mau bertanya sekali lagi sama member2 bf di sini, apakah gay manly itu benar2 ada?, terus apakah gay manly itu hanya mau pacaran sama yg manly juga? , Terus kriteria "manly" tuh apa aja? Lalu, jumlah gay manly dibanding yg sissy itu banyakan mana?

Sebenernya,based on my true story, susah banget dapet cowo gay yang manly, tiap kali chatting di mi** dapetnya yg sissy lagi-sissy lagi. Malah kalau gw bilang gw suka gay manly, mereka suka balik nanya "Emang situ manly juga?!"

Oh ya satu lagi, kadang gw bertanya-tanya kenapa cowo bisa tertarik sama cowo lagi?, Kenapa bisa terjadi respon yang berbeda antara cowo str8 dan gay saat melihat cowo tampan yang telanjang, yang satu merasa biasa2 saja dan satunya lagi sangat terangsang?
Katanya ada perbedaan antara otak gay dan str8, nah kenapa otak gay dan str8 itu berbeda?
«13456714

Comments

  • km ini tanya banyak bgt

    pertanyaanmu semua itu hanya ada 1 jawaban

    " HANYA TUHANLAH YANG TAHU " #Genjreng

    [IMG]http://eemoticons.net/Upload/Mogu Mushroom New/n06.gif[/IMG]

    berarti RS tdk manly dong

    [IMG]http://eemoticons.net/Upload/Mogu Mushroom New/n73.gif[/IMG]
  • Atas gua pinter banget sih. LOL
  • @whysoasian km jg pinter kok :"3
  • Lepas dari manly or sissy sebenernya balik ke kemistrii ajah. Kalo sreg ya jalan
  • hoaaaaam nick yang satu ini ckckkck

    jadi waria aza, di trit lelaki straight banyak noh yg suka sama waria =)) kepalang tanggung gan
  • JonatJco wrote: »
    km ini tanya banyak bgt

    pertanyaanmu semua itu hanya ada 1 jawaban

    " HANYA TUHANLAH YANG TAHU " #Genjreng

    [IMG]http://eemoticons.net/Upload/Mogu Mushroom New/n06.gif[/IMG]

    berarti RS tdk manly dong

    [IMG]http://eemoticons.net/Upload/Mogu Mushroom New/n73.gif[/IMG]

    RS?
  • @Boyorg RS atas itu~ #kode ;)
  • Manly ama sissy itu gagg beda beda amat koq,, jd jangan berpikiran kalo cowo idaman itu hanya ada pada diri gay manly ajj,, buat TS nya coba lebih dibuka ajj pemikirannya,, dont judge a book from it cover ^_^
  • ahans wrote: »
    hoaaaaam nick yang satu ini ckckkck

    jadi waria aza, di trit lelaki straight banyak noh yg suka sama waria =)) kepalang tanggung gan

    menyesatkan deh, str8 itu jijik sama waria.
  • kalau yang pernah aku baca bukan otak mereke yang membuat mereka terangsang itu karena kromosom Sifat Gay Dipicu Susunan
    Genetika Wanita
    Kepribadian gay yang
    dimiliki sebagian laki-laki
    mungkin dipicu susunan
    gen tertentu pada ibunya.
    Temuan yang dipublikasikan
    dalam jurnal Human
    Genetics edisi Februari
    tersebut membangkitkan
    kembali pendapat yang
    masih diperdebatkan sejak
    lama mengenai ada atau
    tidaknya gen pengatur sifat
    gay.
    Para peneliti menduga
    adanya pengaruh gen
    sebagai pemicu sifat gay
    setelah mempelajari
    fenomena yang disebut
    penonaktifan kromosom X.
    Aktifitas tersebut dipelajari
    pada 97 orang wanita yang
    memiliki anak gay dan 103
    wanita yang tidak memiliki
    anak gay.
    Kromosom adalah molekul
    yang mengandung instruksi
    genetik organisme. Manusia
    diketahui memiliki 23
    kromosom. Kromosom X
    dan Y adalah kromosom
    seks manusia. Seorang
    wanita memiliki sepasang
    kromosom X, sedangkan
    pria memiliki satu
    kromosom X dan satu
    kromosom Y.
    Meskipun wanita memiliki
    dua kromosom X, hanya
    satu yang aktif berfungsi.
    Kromosom satunya lagi
    tidak aktif karena
    mengalami proses metilasi.
    "Kromosom tersebut
    dibungkus dalam sejenis
    bola dan tidak digunakan
    kecuali pada beberapa gen,"
    kata pimpinan penelitian
    Sven Bocklandt dari
    Universitas California, Los
    Angeles.
    Jika salah satu kromosom X
    tersebut tidak dinonaktifkan,
    jumlah material genetik
    menjadi berlebihan. Hal
    tersebut tidak baik karena
    dapat menyebabkan
    melimpahnya protein yang
    berbahaya bagi tubuh.
    Sindrom down adalah salah
    satu kelainan serupa yang
    disebabkan kelebihan
    penggandaan kromosom
    21.
    Pada kondisi normal,
    kromosom X dinonaktifkan
    secara random. Pada
    separuh sel tubuh wanita,
    salah satu dari dua
    kromosom X yang nonaktif.
    Sedangkan, pada setengah
    sel lainnya, kromosom X lain
    yang nonaktif.
    Meskipun demikian, ketika
    para peneliti mempelajari
    sel-sel dari 42 orang wanita
    yang memiliki dua orang
    atau lebih anak gay, mereka
    menemukan ada
    seperempat wanita dalam
    kelompok ini yang
    memperlihatkan sifat
    berbeda.
    "Setiap sel tunggal pada
    wanita tersebut
    menonaktifkan kromosom X
    yang sejenis," kata
    Bocklandt. Namun, hanya 4
    persen ibu yang tidak
    memiliki anak gay dan 13
    persen yang memiliki
    seorang anak gay memiliki
    sifat seperti ini.
    Bocklandt yakin hal tersebut
    menunjukkan bahwa
    kromosom X pada wanita
    ikut mempengaruhi sifat gay
    pada anaknya. "Saya kira
    terdapat satu atau lebih gen
    di kromosom X wanita-
    wanita ini yang berpengaruh
    pada orientasi seksual anak-
    anaknya, dilihat dari
    pengaruhnya pada sel yang
    kami amati," kata Bocklandt.
    Sebelumnya, Bocklandt juga
    terlibat dalam penelitian
    yang mempelajari genom
    manusia pada laki-laki yang
    memiliki dua atau lebih
    saudara laki-laki gay. Para
    peneliti menemukan adanya
    kemiripan yang unik pada
    DNA di tiga kromosom yaitu
    nomor 7,8, dan 10.
    Kemiripan yang unik
    tersebut dimiliki 60 persen
    di antara saudara para gay.
    Dalam penelitian tersebut
    juga ditemukan bahwa ibu
    memiliki peran besar dalam
    mengatur orientasi seksual
    anaknya. Bagian kromosom
    10 hanya akan memicu sifat
    homoseksual jika
    diturunkan dari ibunya.
    Kedua hasil penelitian
    menunjukkan bahwa
    terdapat berbagai faktor
    genetik yang terlibat dalam
    menentukan orientasi
    seksual seseorang dan
    mungkin hal tersebut
    berbeda-beda pada setiap
    orang.
    "Kami kira terdapat pria gay
    dari kromosom X dan
    beberapa gay dari
    kromosom 7, kromosom
    10, atau kombinasinya,"
    kata Bocklandt. Kebanyakan
    peneliti sekarang berpikir
    bahwa tidak ada satu gen
    gay tunggal yang
    mengendalikan sifat
    homoseksual. Sepertinya,
    hal tersebut dipengaruhi
    beberapa gen dan
    kombinasi pengaruh
    lingkungan yang akan
    membentuk seseorang
    menjadi gay atau tidak.
    Penelitian tentang faktor
    genetik yang menyebabkan
    orientasi seksual memang
    masih kontroversial.
    Pendapat bahwa orientasi
    seksual adalah pilihan
    ditentang para pemuka
    agama. Menurut mereka,
    pendapat tersebut adalah
    cara untuk melegalkan
    homoseksualitas.
    Sebaliknya, pihak lainnya
    khawatir pengetahuan yang
    jelas terhadap faktor genetik
    yang menyebabkan sifat
    homoseksual akan
    membuka teknik rekayasa
    genetika untuk
    menghentikan hal tersebut.
    Namun, Bocklandt tidak
    mempedulikan pendapat-
    pendapat tersebut.
    Menurutnya, secara ilmiah
    pertanyaan mendasar yang
    mengemuka adalah apakah
    faktor genetik berpengaruh
    pada sifat homoseksualitas
    atau tidak.
    "Saya tidak peduli apakah
    pada titik tertentu kami akan
    dapat mengubah sifat
    kepribadian atau fisik," kata
    Bocklandt. Saya kira, lanjut
    Bocklandt, jika kami mampu
    mengubahnya, berarti kami
    juga dapat mengubah
    kepandaian seseorang atau
    ketrampilannya memainkan
    alat musik, misalnya.
    Namun, apakah pilihan ini
    akan diambil atau tidak, itu
    bukan pertanyaan yang
    ilmiah.
    Jadi... para Gay... Salahkan
    Wanita
    Bercanda
  • dan karena adanya hormon yang membuat kita terangsang oleh pria...walaupun kirta usaha tapi kita cuman manusia gak bisa ngendaliin yang kayak gitu...jadi sabar ajha...gay manly and gay sissy itu apa sh1 ?
  • ts sendiri manly pa sissy ea? ;))
  • vickhay wrote: »
    kalau yang pernah aku baca bukan otak mereke yang membuat mereka terangsang itu karena kromosom Sifat Gay Dipicu Susunan
    Genetika Wanita
    Kepribadian gay yang
    dimiliki sebagian laki-laki
    mungkin dipicu susunan
    gen tertentu pada ibunya.
    Temuan yang dipublikasikan
    dalam jurnal Human
    Genetics edisi Februari
    tersebut membangkitkan
    kembali pendapat yang
    masih diperdebatkan sejak
    lama mengenai ada atau
    tidaknya gen pengatur sifat
    gay.
    Para peneliti menduga
    adanya pengaruh gen
    sebagai pemicu sifat gay
    setelah mempelajari
    fenomena yang disebut
    penonaktifan kromosom X.
    Aktifitas tersebut dipelajari
    pada 97 orang wanita yang
    memiliki anak gay dan 103
    wanita yang tidak memiliki
    anak gay.
    Kromosom adalah molekul
    yang mengandung instruksi
    genetik organisme. Manusia
    diketahui memiliki 23
    kromosom. Kromosom X
    dan Y adalah kromosom
    seks manusia. Seorang
    wanita memiliki sepasang
    kromosom X, sedangkan
    pria memiliki satu
    kromosom X dan satu
    kromosom Y.
    Meskipun wanita memiliki
    dua kromosom X, hanya
    satu yang aktif berfungsi.
    Kromosom satunya lagi
    tidak aktif karena
    mengalami proses metilasi.
    "Kromosom tersebut
    dibungkus dalam sejenis
    bola dan tidak digunakan
    kecuali pada beberapa gen,"
    kata pimpinan penelitian
    Sven Bocklandt dari
    Universitas California, Los
    Angeles.
    Jika salah satu kromosom X
    tersebut tidak dinonaktifkan,
    jumlah material genetik
    menjadi berlebihan. Hal
    tersebut tidak baik karena
    dapat menyebabkan
    melimpahnya protein yang
    berbahaya bagi tubuh.
    Sindrom down adalah salah
    satu kelainan serupa yang
    disebabkan kelebihan
    penggandaan kromosom
    21.
    Pada kondisi normal,
    kromosom X dinonaktifkan
    secara random. Pada
    separuh sel tubuh wanita,
    salah satu dari dua
    kromosom X yang nonaktif.
    Sedangkan, pada setengah
    sel lainnya, kromosom X lain
    yang nonaktif.
    Meskipun demikian, ketika
    para peneliti mempelajari
    sel-sel dari 42 orang wanita
    yang memiliki dua orang
    atau lebih anak gay, mereka
    menemukan ada
    seperempat wanita dalam
    kelompok ini yang
    memperlihatkan sifat
    berbeda.
    "Setiap sel tunggal pada
    wanita tersebut
    menonaktifkan kromosom X
    yang sejenis," kata
    Bocklandt. Namun, hanya 4
    persen ibu yang tidak
    memiliki anak gay dan 13
    persen yang memiliki
    seorang anak gay memiliki
    sifat seperti ini.
    Bocklandt yakin hal tersebut
    menunjukkan bahwa
    kromosom X pada wanita
    ikut mempengaruhi sifat gay
    pada anaknya. "Saya kira
    terdapat satu atau lebih gen
    di kromosom X wanita-
    wanita ini yang berpengaruh
    pada orientasi seksual anak-
    anaknya, dilihat dari
    pengaruhnya pada sel yang
    kami amati," kata Bocklandt.
    Sebelumnya, Bocklandt juga
    terlibat dalam penelitian
    yang mempelajari genom
    manusia pada laki-laki yang
    memiliki dua atau lebih
    saudara laki-laki gay. Para
    peneliti menemukan adanya
    kemiripan yang unik pada
    DNA di tiga kromosom yaitu
    nomor 7,8, dan 10.
    Kemiripan yang unik
    tersebut dimiliki 60 persen
    di antara saudara para gay.
    Dalam penelitian tersebut
    juga ditemukan bahwa ibu
    memiliki peran besar dalam
    mengatur orientasi seksual
    anaknya. Bagian kromosom
    10 hanya akan memicu sifat
    homoseksual jika
    diturunkan dari ibunya.
    Kedua hasil penelitian
    menunjukkan bahwa
    terdapat berbagai faktor
    genetik yang terlibat dalam
    menentukan orientasi
    seksual seseorang dan
    mungkin hal tersebut
    berbeda-beda pada setiap
    orang.
    "Kami kira terdapat pria gay
    dari kromosom X dan
    beberapa gay dari
    kromosom 7, kromosom
    10, atau kombinasinya,"
    kata Bocklandt. Kebanyakan
    peneliti sekarang berpikir
    bahwa tidak ada satu gen
    gay tunggal yang
    mengendalikan sifat
    homoseksual. Sepertinya,
    hal tersebut dipengaruhi
    beberapa gen dan
    kombinasi pengaruh
    lingkungan yang akan
    membentuk seseorang
    menjadi gay atau tidak.
    Penelitian tentang faktor
    genetik yang menyebabkan
    orientasi seksual memang
    masih kontroversial.
    Pendapat bahwa orientasi
    seksual adalah pilihan
    ditentang para pemuka
    agama. Menurut mereka,
    pendapat tersebut adalah
    cara untuk melegalkan
    homoseksualitas.
    Sebaliknya, pihak lainnya
    khawatir pengetahuan yang
    jelas terhadap faktor genetik
    yang menyebabkan sifat
    homoseksual akan
    membuka teknik rekayasa
    genetika untuk
    menghentikan hal tersebut.
    Namun, Bocklandt tidak
    mempedulikan pendapat-
    pendapat tersebut.
    Menurutnya, secara ilmiah
    pertanyaan mendasar yang
    mengemuka adalah apakah
    faktor genetik berpengaruh
    pada sifat homoseksualitas
    atau tidak.
    "Saya tidak peduli apakah
    pada titik tertentu kami akan
    dapat mengubah sifat
    kepribadian atau fisik," kata
    Bocklandt. Saya kira, lanjut
    Bocklandt, jika kami mampu
    mengubahnya, berarti kami
    juga dapat mengubah
    kepandaian seseorang atau
    ketrampilannya memainkan
    alat musik, misalnya.
    Namun, apakah pilihan ini
    akan diambil atau tidak, itu
    bukan pertanyaan yang
    ilmiah.
    Jadi... para Gay... Salahkan
    Wanita
    Bercanda

    Kalo jawabannya panjang gini pasti hasil copas. LOL
  • Mungkin sebagai sosok gay sedikit bnyak memposisikan diri sebagai wanta yg ingin dijaga, diemong, dilindungi dan bnyak macamnya..
    Mmbutuhkan pria dengan kriteria diatas yg bisa n mampu melakukannya untuk kita.. Dan 'Pling bnyaK' ada di kaum straight..
    Atau permintaan pasar gay kepada cowok str8 meningkat tajam.. Sehingga kalimat tak ada rotan, akar pun jadi sudah menjadi pemikiran alam bawah sadar,, menjadikan gay manly sebagai tujuan pasar berikutnya. Dan sayang lagi seperti yg diatas, gay bnyak memposisikan diri sebagai wanita..
    Sehingga gay manly sedikit beredar di bnding gay sissy..
    Seperti lagu teh @melly_guslow.. MUNGKIN..

    #otak gw mpe berceceran di lantai..!! :-SS
  • edited August 2013
    Menurut gua manly atau tidak itu bisa dilihat dari cara dia bersikap, mengambil keputusan, dan the way he treat his partner
Sign In or Register to comment.