It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
sedih amat..hiks..
mana? katanya besok?? hiks hiksu... (
hehe met menjalankan ibadah puasa ya^^
Akhirnya Tossa duluan deh yang mengulurkan tangan untuk berkenalan dan dengan gugup aku menyebut nama ku didepan Tossa aku takut dia merasa kalo aku salting di buatnya tapi mau gimana lagi?
Esok harinya kami di kumpulkan lagi di aula dan seperti biasa di suguhi banyak acara, sampe akhirnya di beritahukan kalo besok akan ada tes untuk kelas bilingual yaitu kelas yang pengajarannya 2 bahasa yaitu bahasa indonesia dan inggris tapi kalo boleh jujur malah lebih ke bahasa inggrisnya sih hahaha..
Dari jauh aku lihat Tossa sedang bermain dengan anak-anak lain dan sepertinya dia memiliki gank sekolah yang bisa di bilang pasukan besar. Maklum ternyata mereka semua satu sekolah sejak sd bahkan ada yang semenjak tk. Di sekolah ku ini terdapat sekolah TK-SMP dan sekolah ku ini berbasis islam jadi sekolah ku ini swasta.
Dalam hati terus berdoa kalo Tossa dan aku bisa satu kelas nantinya. Saat acara selesai dan di perbolehkan pulang aku nggak langsung pulang soalnya aku lihat Tossa masih di aula menanyakan masalah bilingual class itu, kelihatannya Tossa sangat tertarik jadi aku ikut nimbrung aja deh ternyata bilingual class hanya akan di buat 1 kelas dan isinya hanya 25, sempat gusar sih kalo aku gak akan keterima secara bahasa inggris aku jelek banget hahahaha.
“Toss mau masuk bilingual class ya?” Tanya ku kepada Tossa sambil kami beranjak menuju gerbang luar.
“Iya nih jan, lo juga?” Tanyanya kepada ku
“Um, pengen juga sih hehehe.” Jawabku
Tiba-tiba saata kami sedang ngobrol
“Pangeran kodok mau kemana?” Terdengar suara anak perempuan dan yang aku tau namanya Granzetta.
“Eh Zet, ini lagi nunggu jemputan mau pulang.” Jawab tossa
“Hah pangeran kodok ? apa maksunya?” Aku bertanya tanya sendiri.
“Yaudah gue pulang duluan ya Tos.” Sahut Zeta tanpa menyapaku juga mungkin dia tidak sama sekali mengenalku maklum haha.
Tidak lama jemputanku pun datang belum mau pulang sih tapi takut Tossa curiga atau ngerasa gak nyaman jadi aku pamit duluan dan Tossa gak masalah karena katanya sebentar lagi dia di jemput.
Akhirnya hari ujian masuk kelas bilingual pun tiba, ada yang serius ada yang masa bodoh ya sudah lah, di pikiran ku cuma ada harus sekelas sama Tossa dan katanya pengumumannya akan di tempel di mading 2 hari lagi.
Saat tes aku banyak di beritahu jawabannya oleh Dafi hahaha, dia sangat mahir berbahasa Inggris di banding yang lain jadi aku percaya saja. Selesai ujian kami langsung di suruh pulang hari ini aku hanya melihat Tossa dari kejauhan yang sedang asik bermain dengan teman-temannya jadi yasudah aku langsung saja pulang.
Sampai di rumah seperti biasa yang aku temukan hanya pembantuku mbak Rina di orang paling dekat di rumah sedangkan orang tua entah kemana hahaha..sudah terbiasa sepertinya aku dengan kehidupan seperti ini. Dulu waktu daftar sekolah yang daftarin itu malah supir pribadi namanya om Yadi dan yang bertugas ambil rapot ya mbak Rina dari dulu hal yang paling aku takut adalah saat pengambilan rapot karena pasti guru-guru bertanya-tanya mana orang tua ku dan aku hanya bisa bilang sibuk pak bu. Mengambil rapot seperti hantu buat aku hahahaha. Mbak Rina sudah terbiasa aku panggil mama walaupun umurnya baru 20 tahun dan om Yadi yang aku panggil papah karena hanya mereka yang aku temukan di rumah satu lagi sekertaris mamah ku namanya Mbak Tanul aku sangat dekat dengan mereka ber 3.
Hari yang di tunggu-tunggu tiba dan aku sangat senang selain ke terima di bilingual class aku juga satu kelas dengan Dafi dan juga TOSSA!!!! Bener-bener seneng banget deh gak tau mimpi apa aku. Kelas bilingual mulai aktif besok dan waktu bertemu Tossa menjadi lebih awal aku gak banyak bicara dengan Tossa walaupun dalam hati ingin sekali bilang kalo aku seneng banget bisa sekelas sama dia! Lagi asik ngobrol sama Dafi tiba-tiba Tossa mendekat ke arah aku dan dafi.
“Kita sekelas loh Zan.” Kata Tossa.
“Iya Toss hehehe seneng bisa sekelas.” Gak sengaja aku bilang kaya gitu langsung aku diam.
“Sama gue juga ko.” Jawabannya sangat berarti buat aku!.
“Makan yok.” Ajak Tossa pada kami berdua.
“Ayo laper nih!” Jawab Dafi.
“Tapi aku bawa bekel.” Jawabku.
“Udah bawa aja bekelnya kita makan di kantin.” Jawab Tossa
Oh ya Allah mimpi apa aku semalam bisa ngobrol kaya gini sama Tossa rasanya aku tidak mau hari ini berakhir, tapi akhirnya kami pun setelah beraktifritas hari ini harus pulang di jemput-jemputan masing-masing sebelumnya hari ini ada pemilihan queen and king dan yang terpilih itu Tossa dan
Granzetta aku lihat muka Zeta sangat senang sedangkan Tossa biasa saj dua orang itu adalah orang paling populer di sekolah Zetta sangat cantik dan dia seorang model dan kata umar Zetta suka sama Tossa sejak sd dan Tossa sama sekali gak suka sama Zetta dan semua menganggap kalo tosa itu bodoh. Dan julukan pangeran kodok itu karena tosa bisa menirukan suara kodok dan juga karena di populer di sekolah. Akhirnya perlahan-lahan semua pertanyaan aku terjawab sedikit cemburu denger Zetta suka Tossa tapi tenang juga ternyata Tossa gak ngerespon.
Setelah kelas bilingual mulai berjalan aku semakin dekat sama Tossa benar-benar dekat, hampir setiap hari kita telfon dan smsan entah apa yang kami pikirkan saat itu intinya kami senang. Sampai suatu hari libur sekolah aku di telfon Tossa sekedar tanya kabar saja lalu aku langsung bilang aku kangen dia dan dia jwaba masa sih?? Bukannya kangennya sama Dafi katanya seperti mengejek tapi akhirnya dia bilang dia juga kangen sama aku! Hahahah seneng banget. Dan aku lebih senang lagi waktu itu Tossa memamerkan baju footsalnya yang bernomor 7 dia sangat tahu kalo aku sangat suka angka 7 dan dia bilang dia sampe minta ke platihnya untuk dapet no 7 itu seneng banget aku rasanya!!
Tossa tidak suka kalo kita makan pisah-pisah contoh makan batagor satu plastik untuk berdua dan dia bilang kalo dia gak jijik sama sekali tapi sama yang lain dia nggak kaya gitu dan minum pun 1 sedotan hahaha, dan Tossa terkadang menitip handphonenya di suruh aku bawa pulang dan kita nelfon lewat telfon rumah. Tossa kadang-kadang pusing suka di telfon dan di sms cewek-cewek dan dia bilang aku suruh matiin aja hpnya dan aku gak usah hirauin orang-orang itu.
Ada cerita yang paling romantis saat itu valentine dia ngomong ko kalo cowok sama cowok gak boleh sih kasih kado kesannya aneh tapi kalo cewek-cewek kok boleh? Tanyanya aku Cuma tertawa aja tapi akhirnya dia membelikan aku sebuah robot miniatur gundam seed destiny yaitu gundam gaia gundam paling aku suka.
Dan pernah juga aku meninggalkan dompetku dan Tossa membawanya pulang sampe suatu hari ternyata rumah Tossa yang di daerah tanggerang terkena banjir dan dia gak bisa sekolah selama 1 Minggu tapi kia tetap nelfon dan aku tanya kapan dia masuk aku kangen dan dompet aku masih sama dia dan dia jawab besok aku dateng coba ke sekolah ya hidung. Hidung adalah panggilan dia ke aku sedangkan aku memanggil dia kodok.
Besok harinya saat kelas sudah di mulai dan hujan tiba-tiba aku di panggil ke bawah karena kelas ku ada di lantai 2, aku di panggil ke meja piket dan tau apa?? Aku lihat Tossa kebasahan aku bingung dan kasihan akhirnya aku bawa dia ke ruang bp dan membeli baju muslim di koprasi buat Tossa ganti baju. Akhirnya dia jelasin kalo dia dateng pengen sekolah sekaligus dia karena udah janji sama aku dan mau ngembaliin dompetku.
Aku kaget dan gak nyangka kalo di sampe kaya gitu padahal aku juga gak memaksa dia aku ngerasa bersalah banget!
“Ini dompet kamu.” Kata Tossa sambil memberikan dompetku yang bergambar night before chirstmas, sekarang Tossa udah gak ngomong lo gue lagi walaupun dia suka bilang kalo kaya gitu tuh culun hahaha tapi di lakuin juga sama dia haha.
“Ih aku kan Cuma bercanda kodok! Kalo sakit gimana!” Bukan berterima kasih aku malah marah-marah.
“Hahaha iya gak apa-apa, ko malah marah sih katanya kangen? Terus sebenernya juga sih males balikin dompet kamu.” Jawabnya sabil memasang tampang melas.
“Kenapa emangnya?” Tanya ku.
“Nih liat.” Kata Tossa sambil membuka dompetku dan menunjuk foto ku “Lumayan buat temen aku tidur kalo kaya gini kan gak ada lagi.” Jawabnya dan aku hanya bisa kaget dengarnya dia gak maulu-malu ngomong kaya gitu ke aku! Rasanya aku senang banget!!
Dan sampai akhirnya di kelas 3 smp kita bermusuhan karena kesalahanku dimana aku bilang ke Zetta kalo Tossa itu suka sama aku terdengar bodoh sih dan aku cembur karena Zetta gak berhenti-henti menelfon Tossa dan menggodanya di kelas sampai-sampai dia minta aku bantu dia awalnya aku bantu tapi Tossa marah sama aku dan dia minta aku untuk gak usah ngeladenin Zetta. Dan akhir puncaknya aku membocorkan semua kejadian yang aku alami sama Tossa kepada Zetta dimana kita sudah sama-sama saling bilang suka, dan gak lama itu berita itu tersebar dan Tossa menjauhi aku dan aku pun merasa bersalah. Setelah lulus aku gak pernah kontak Tossa lagi sampe terakhir Tossa mengucapkan selamat ulang tahunku yang terkahir lewat FB walaupun saat itu kita bermusuhan. Semenjak hari itu aku gak pernah ada kontak lagi sama Tossa.
terimakasih sebelumnya udah bersabar maaf ya telat soalnya aku sibuk banget abis pulang dari malang kirain bakal lenggang ternyata nggak!!! banyak keluar-keluar jadi gak sempet ini aku sempetin dan kelihatannya minggu ini aku padat dan nanti siang juga mau jalan ke gandaria city ada yang mau ikut? hahahaha
@masdabudd
@Klanting801
@the_rainbow
@zhedix
@Tsu_no_YanYan
@gymue_sant
@Beepe
@Curiousreader
@jerukbali
@YANS FILAN
@wicak
@rezadrians
@jokerz
@darkrealm
@Sicnus
@obay
@Pr1nc3m0
sodara-sodara sudah keluar updatenya lanjutan chapter 5 penghabisan masalalu fauzan dan tossa tolong di maklumi ya..maaf kalo berantakan dan agak geje soalnya gak fokus dilema buatnya hahaha..
@rezadrians iya maaf ya soalnya jadwal penuh banget2!!!
TS, no komen buat part 5 ini.. padahal part 1-4 bagus loh
6nya di tunggu ya..