BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Sharing Room Buat Gay Yang Memutuskan Tidak Menikah Hetero

1234568»

Comments

  • kmrn jejak pendapat sm adik perempuanku..
    aku bilang ga bakal kawin. dia heran dan nyuruh aku istigfar *lucu aja liatny adikku muslim yg konservativ. dia bilang "bang cuma 3 hal yg d tinggalin manusia 1)amalan baik 2)*aku lupa dia bilang apa ke 3)doa anak sholeh.. abang ga takut kehilangan yg ke3? " anehny malah aku jawab: Hadist itu turun karna jika manusia tidak sanggup memenuhi yg pertama tuhan memberikan opsi yg k2 &k3, kalo selaku manusia kita sanggup memenuhi yg pertama buat apa yg k2&3? dia masuk kamar sambil mikir bener apa ga? sebenarny si berat bilang gtw,tp mungkin adik perempuanku bakal ngerti,karna aku belom CO k siapapun..
  • Dari dulu pun pertanyaan yang sama selalu terlontar dari dalam diri gua.
    Semenjak di bangku sekolah, gua suka memikirkan hal yang berbau masa depan, bahkan gua sempet berpikir kalo nikah nanti pengen punya istri yang baik, punya 2 anak; laki-laki dan perempuan, pengen ini, itu dan sebagainya.

    Seiring berjalannya waktu, pemikiran yang semakin matang, apalagi setelah banyak tau dunia yang gua pilih sebagai jalan hidup gua ini, khayalan itu hanyalah tinggal angan-angan yang kalo terjadi pun itu sebuah keajaiban buat gua.

    Mulai deh di awal usia early 20's gua memutuskan untuk tidak akan menikah dengan perempuan, walaupun ketika setiap liat perempuan yang menurut gua cantik pun terkadang mata ngga bisa berkedip, tapi kalo untuk ketertarikan secara seksual itu ngga ada sama sekali. Sepertinya untuk gua perempuan hanya bisa dijadiin teman/sahabat.
    Gua sangat menghormati perempuan, apalagi untuk berbohong menutup-nutupi jati diri gua yang sebenarnya, itu bukan diri gua yang sebenarnya.

    Kalo untuk menikah sesama jenis belum tau, soalnya gua berpikir menikah ngga menikah sama aja, itu hanya formalitas (IMHO). Gua lebih fokus ke komitmen di awal, serius dan saling percaya, itu udah cukup.

    Sekarang ketika gua memikirkan tentang masa depan, hal yang terbesit dalam pikiran gua, yaitu hidup berdampingan satu atap bersama pria yang gua cintai saat ini, walaupun tanpa status pernikahan menurut gua itu udah cukup untuk melengkapi kebahagiaan gua saat ini. Pengen sih adopsi anak dan itu bisa dirundingkan nanti. :)

    Masalah agama? Gua sadar diri, jadi gay aja udah berlawanan banget sama hukum agama. Meskipun gua tetep jalanin yang diperintahkan oleh agama, tapi gua tetep tau azab yang nanti gua bakal dapet menjadi gay itu tetap berlaku!
    Gua cukup menyerahkan semuanya kepada-Nya. Apa yang gua lakuin di dunia ini pastinya akan ada balasan dari-Nya di dunia yang lain. :)

    Sorry kalo ada kata-kata yang kurang berkenan/bikin ngga enak hati. :)
  • @Superhuman yg kedua itu ilmu yg bermanfaat
  • I just want to say "as long your decision (in this case not doing the hetero-married) is good, the God is always in your side gays."
  • Mungkin kelihatan klise tapi ada masanya kita mau juga menikah dengan cowok sekali seumur hidup. Kalau dengan cewek bagi gue jadi enggak adil bagi ceweknya kalau seandainya dari awal kita emang secara sexual enggak tertarik. Cuma kalau sama cowok kuatir kalau ada apa apa sama pasangan kita tidak ada hak waris. Ya sedih juga sih.
  • rigil wrote: »
    ngelus dodo

    Ngelus yg lain....

    Anyway sumbang pendapat... Hehe

    Keluarga gw broken home... Gw nemenin nyokap selama proses perceraian...

    Pernikahan itu secara garis besar adalah komunikasi.... Kejujuran... Ketulusan dan membuang ego.... Cinta justru jarang ada dalam sebuah pernikahan.

    Satu saja komponen itu hilang... Udah lah... Pernikahan bagaikan musibah.

    Nah keputusan menikahi cewek hetero sangat bukan pilihan gw. Gw menikah hanya dengan seorang lesbian... Seorang sahabat yg sudah jadi teman hidup. Yg which is itu juga kalo dia mau.... Dan gw udah planning untuk mempersiapkan itu sejak 5 tahun lalu pas jaman kuliah. Soal anak mah inseminasi aja...gampang tho.... Seorang sahabat bisa memenuhi 4 kriteria yg udah gw sebutin tadi.

    Yg kadang gw heran adalah... Beberapa gay punya sahabat lesbian... Tapi ngebiarin sahabat kita maksa/terpaksa married dengan laki2 yg ntah darimana... Jujur... Kalo dari sudut pandang gw itu zholim. Lo punya kesempatan... Tapi membiarkan sahabat lo memilih hidup susah. Dalam kasus gw begini sih.. Hehehe

    Oia... Gw sih udah come out ke ortu... Dan kakak.... Alhamdulillah mereka bisa nerima... Walaupun awalnya susah... Secara mereka akhwat berkerudung besar.... Hehehe...

    I love them....

    Wow. I just can't think of any gay-lesbian marriage.

    Gw anak laki-laki satu-satunya. Walaupun orang tua gak pernah nyinggung langsung kapan nikah, beban mentalnya udah kerasa dari dulu. I know, one day i have to marry a girl.

    Gw punya beberapa temen gay yang akhirnya nikah, ada yang kelihatannya balik (?) straight, ada yang hidup bermuka dua, ada yang akhirnya ngurus cerai.

    Pelariannya adalah, gw punya alasan beberapa tahun lagi untuk nunda nikah. Lanjut sekolah :). Setelah itu, hm.. mungkin sudah susah untuk ngelak.
  • Senangnya punga banyak teman yang sepaham untuk tidak menikah.
  • Ga bakal pernah. Ibuku udah pernah bilang "gpp kalau kamu ga nikah". Itu cm pernah terucap sekali dan tak terlupakan. I love her to death, tapi ujung-ujungnya saya yang menjalani hidup saya. Selama saya bisa mandiri, terus bangun walau terjatuh, tidak merepotkan keluarga atau orang lain, memiliki pencapaian dan menjadi orang yang baik, she'll be proud of me. Saya tidak akan menyia-nyiakan perjuangan saya coming out hanya untuk menikah dengan perempuan, which I don't have any desire for. Kalau nikah sama partner, bisa jadi :P
  • yoko wrote: »
    Senangnya punga banyak teman yang sepaham untuk tidak menikah.
    yah pasti banyak kok yg gak menikah. Dan kita berdoa aja buat hal itu. Buat masalah sendiri, ide untuk serumah
    dihuni beberapa gay untuk saling membangun adalah bagus menurutku.
Sign In or Register to comment.