Sharing Room Buat Gay Yang Memutuskan Tidak Menikah Hetero

meyou

Kadang rasanya berat ya! Gw sempet tinggal di amrik dan disana bebas banged. Sampe pernah ad yang ngajak married. Meski kakak2 gw masing2 sudah punya 2 cucu..Tetep kayaknya nyokap nungguin gw married. Rasanya berat gak bisa menjadi diri sendiri dan bebas. Memang susah ketika harus memilih dan kedua pilihan itu sudah di depan mata. Kalo ms muda masi bisa tenang2 aja

Ian_sunan

danielsastrawidjaya wrote: »

@Ian_sunan Kau telah membuatku tersipu malu. hihi
Jgn kecewa ya kl kondisi diriku berbanding terbalik dgn pic keren dgn tubuhnya yg seksi. #gandeng tangan Ian_sunan

Heheheheh.......yaa paling gaak jd teman dekat aja boleh kan...cerita2.....okee...ak balas pegang jari kamu...hehehe

feyrie

haaa agak pusing klu ngebahas tntang beginian,
tp menurut gw sih mau gay atw bi, ya gak munafik hasrat suka sesama jenis mmang susah dihilangkan,
tp kembali lagi, coba ingat,, kita punya keluarga, orang tua, dan pasti nya Agama.

sesulit apa pun harus di buang jauh2... learning by doing aja,,, perlahan tapi pasti, harus di niati jg, saat kita emang udah siap meninggalkan dunia seperti ini dekatkan diri pada tuhan, dan mulai lah menjalin cinta dgn lawan jenis,,, seberat apa pun sifat gay lo, pasti bsa dikalah kan,, toh berhubungan dgn sesama jenis atw pun lawan jenis, tetap kiblatnya pada cinta dan kasih sayang, klu lo bilang cinta dan kasih sayang lawan jenis tdk bsa menggantikan cinta dan kasih sayang sejenis, mungkin yg lo rasakan itu bukan sisi kasih sayang dan cinta nya, tapi nafsu nya....

bagi PLU yg mash muda, mulai deh loh buat target dri sekarang. mau di umur brapa lo hrus nikah dgn lawan jenis,, apa mau hidup lo gini terus... emang sih lo bsa hidup bahagia dgn pasangan sejenis lo yg udah komit.. tp itu kan kebahagian lo berdua aj, gak mikir lo masih ada keluarga n ortu.. yang paling gak buang sifat ego dlm diri.. dan pasti nya utk kebaikan diri juga,,,

sorry cm ngasih coment doank,, gk mksd buat ceramah. hihihi

LittlePigeon

lu ga maksud ceramah, tp udah ceramah!

hakenun

) ) )
ada yg sensi

goyescas

Cinta mahhh gak bisa milih milih...napsu sama cinta itu bedaaaaa

Yg paling berat emang kalo dihadapkan dgn alasan ortu, keluarga, agama, adat....

Karna itu kalo tidak sanggup segeralah berusaha menstraightkan diri, tinggalkan hal yg berbau gay, termasuk forum ini...

Atau "pura pura" tinggalin

Good luck

rawasari

feyrie wrote: »

haaa agak pusing klu ngebahas tntang beginian,
tp menurut gw sih mau gay atw bi, ya gak munafik hasrat suka sesama jenis mmang susah dihilangkan,
tp kembali lagi, coba ingat,, kita punya keluarga, orang tua, dan pasti nya Agama.

sesulit apa pun harus di buang jauh2... learning by doing aja,,, perlahan tapi pasti, harus di niati jg, saat kita emang udah siap meninggalkan dunia seperti ini dekatkan diri pada tuhan, dan mulai lah menjalin cinta dgn lawan jenis,,, seberat apa pun sifat gay lo, pasti bsa dikalah kan,, toh berhubungan dgn sesama jenis atw pun lawan jenis, tetap kiblatnya pada cinta dan kasih sayang, klu lo bilang cinta dan kasih sayang lawan jenis tdk bsa menggantikan cinta dan kasih sayang sejenis, mungkin yg lo rasakan itu bukan sisi kasih sayang dan cinta nya, tapi nafsu nya....

bagi PLU yg mash muda, mulai deh loh buat target dri sekarang. mau di umur brapa lo hrus nikah dgn lawan jenis,, apa mau hidup lo gini terus... emang sih lo bsa hidup bahagia dgn pasangan sejenis lo yg udah komit.. tp itu kan kebahagian lo berdua aj, gak mikir lo masih ada keluarga n ortu.. yang paling gak buang sifat ego dlm diri.. dan pasti nya utk kebaikan diri juga,,,

sorry cm ngasih coment doank,, gk mksd buat ceramah. hihihi

@feyrie, gak maksud ceramah ... cuman ngasih nasehat basi yang diminta juga kagak. Woi, makanya menyimak dan baca judul lapaknya!

feyrie

hakenun wrote: »

) ) )
ada yg sensi

yg di atas gw juga,, haha

feyrie

ginandtonic222 wrote: »

info aja nih.. mungkin gak lama lagi (4-5 tahun lagi), gay dan lesbi bakal bisa nikah di kamboja, vietnam, filipina, atau thailand.

denger2 tahun 2014 gay dan lesbi bakal bisa bisa nikah di vietnam.



http://www.theatlantic.com/international/archive/2013/04/vietnam-flawed-on-human-rights-but-a-leader-in-gay-rights/275413/

berarti gak usah jauh2 banget ke belanda dong ya.,
hihi

SeaHorse

Menurut gw, gay menikah dgn perempuan adalah menyiksa diri. Menjadi seorang gay kan bukan pilihan, kalo gw bisa milih gw jg bakal milih untuk jadi straight.

Yang menjadi masalah adalah pandangan dan norma masyarakat kita yang belum bisa menerima.

Away

orientasi seksual bukan hitam putih, melainkan spektrum. orientasi seksual bukan sesuatu yg kita pelajari dan unconscious . it is just there . Menikah adalah pilihan, it is conscious . Jika kita tanya satu persatu tiap orang pasti punya alasan kenapa mereka memilih pilihan hidup mereka. Bagi saya tidak ada yang benar atau salah dalam hal ini. Yang paling penting adalah jangan naif dan pahami konsekuensinya. Saya pribadi memutuskan untuk tidak menikah karena saya menyadari dan merasakan. I am exclusively homosexual, but don't get me wrong. bukan berarti saya promiscious. Justru sebaliknya, saya memilih untuk sendiri
saya tidak punya pasangan dan ragu untuk memiliki. Baik menikah maupun tidak menikah, semuanya punya tantangan hidup masing2. Pesan saya untuk teman2 yang masih bimbang. Renungkan kembali diri kalian, refleksi, dan pahami. Jika kalian memutuskan untuk menikah, maka milikilah komitmen dan konsistensi. Jika kalian memilih sendiri, siapkanlah diri kalian secara fisik, mental dan finansial.

WYATB

Away wrote: »

orientasi seksual bukan hitam putih, melainkan spektrum. orientasi seksual bukan sesuatu yg kita pelajari dan unconscious . it is just there . Menikah adalah pilihan, it is conscious . Jika kita tanya satu persatu tiap orang pasti punya alasan kenapa mereka memilih pilihan hidup mereka. Bagi saya tidak ada yang benar atau salah dalam hal ini. Yang paling penting adalah jangan naif dan pahami konsekuensinya. Saya pribadi memutuskan untuk tidak menikah karena saya menyadari dan merasakan. I am exclusively homosexual, but don't get me wrong. bukan berarti saya promiscious. Justru sebaliknya, saya memilih untuk sendiri
saya tidak punya pasangan dan ragu untuk memiliki. Baik menikah maupun tidak menikah, semuanya punya tantangan hidup masing2. Pesan saya untuk teman2 yang masih bimbang. Renungkan kembali diri kalian, refleksi, dan pahami. Jika kalian memutuskan untuk menikah, maka milikilah komitmen dan konsistensi. Jika kalian memilih sendiri, siapkanlah diri kalian secara fisik, mental dan finansial.

like ur comment @away

xchoco_monsterx

Away wrote: »

orientasi seksual bukan hitam putih, melainkan spektrum. orientasi seksual bukan sesuatu yg kita pelajari dan unconscious . it is just there . Menikah adalah pilihan, it is conscious . Jika kita tanya satu persatu tiap orang pasti punya alasan kenapa mereka memilih pilihan hidup mereka. Bagi saya tidak ada yang benar atau salah dalam hal ini. Yang paling penting adalah jangan naif dan pahami konsekuensinya. Saya pribadi memutuskan untuk tidak menikah karena saya menyadari dan merasakan. I am exclusively homosexual, but don't get me wrong. bukan berarti saya promiscious. Justru sebaliknya, saya memilih untuk sendiri
saya tidak punya pasangan dan ragu untuk memiliki. Baik menikah maupun tidak menikah, semuanya punya tantangan hidup masing2. Pesan saya untuk teman2 yang masih bimbang. Renungkan kembali diri kalian, refleksi, dan pahami. Jika kalian memutuskan untuk menikah, maka milikilah komitmen dan konsistensi. Jika kalian memilih sendiri, siapkanlah diri kalian secara fisik, mental dan finansial.

Iike this

xchoco_monsterx

Away wrote: »

orientasi seksual bukan hitam putih, melainkan spektrum. orientasi seksual bukan sesuatu yg kita pelajari dan unconscious . it is just there . Menikah adalah pilihan, it is conscious . Jika kita tanya satu persatu tiap orang pasti punya alasan kenapa mereka memilih pilihan hidup mereka. Bagi saya tidak ada yang benar atau salah dalam hal ini. Yang paling penting adalah jangan naif dan pahami konsekuensinya. Saya pribadi memutuskan untuk tidak menikah karena saya menyadari dan merasakan. I am exclusively homosexual, but don't get me wrong. bukan berarti saya promiscious. Justru sebaliknya, saya memilih untuk sendiri
saya tidak punya pasangan dan ragu untuk memiliki. Baik menikah maupun tidak menikah, semuanya punya tantangan hidup masing2. Pesan saya untuk teman2 yang masih bimbang. Renungkan kembali diri kalian, refleksi, dan pahami. Jika kalian memutuskan untuk menikah, maka milikilah komitmen dan konsistensi. Jika kalian memilih sendiri, siapkanlah diri kalian secara fisik, mental dan finansial.

Iike this

hwankyung69

@ascareus well, curcol aj ye. gw bisex (tp lebih oriented ke cowok si) dan baru jadi bisex saat gw jadi BF yg dulunya sahabat. tapi entah kenapa makin kesini rasa ama cewek thu makin hambar (horny liat cewek bohay masi, cuma kalo lebih ke perasaan yang lebih spesifik ga bisa) lagipula sebelum gw punya BF juga gw diputusin ama cewek yang tingkahnya brengsek banget bikin gw agak trauma.
jadilah gw mikir, "kalo akhirnya gw jadi begini, be a totally gay, so be it." . untunglah keluarga gw mengerti dan malah mendukung sekarang (meski perjuangannya cukup berat), dan gw pun bertetapan gamau nikah hetero.

tuntutan agama ??? well, meski gw atheis gw sering bergaul ama ikhwan2 yang gay, dan yang gw simpulkan adalah perkawinan lebih ke "penyempurna", tidak wajib, dan saat perkawinan itu harus dijalani dengan benar2 (menjaga inti tujuan moral dari sebuah perkawinan, bukan untuk memenuhi wasiat, kamuflase, dll sbg). tapi bila seandainya anda tidak bisa menjalani hal tersebut ya lebih baik tidak dilakukan untuk menghindari hal-hal yang malah lebih mengarah ke laknat.