It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
menurut gw, menjadi plu itu ga dosa kok
yg jadi dosanya yaitu perbuatan kita
toh mau itu plu or straight yg namanya zinah atau freesex itu tetep aja dosa
tambahan, gw kurang setuju kalau dibilang yg namanya iptek itu ga pernah sejalan dgn agama
gw kuliah di jurusan fisika
dan semakin gw mendalami fisika, smkn yakin akan kebesaran tuhan
lagi pula agama yg gw anut memerintahkan untuk menuntut ilmu setinggi2nya
Aku juga yakin jadi gay itu sebuah pilihan, pasti αϑα proses yang menjadikan aku seperti ini meskipun proses itu tanpa aku sadari, toh mungkin kalo αϑα keinginan untuk jadi straight pasti bisa, tapi kembali Ɩɑƍɪ̇ apa keinginan itu sangat besar sehingga bisa membuat pilihan kita untuk jadi straight ato mungkin keinginan dan pilihan kita yang menyebabkan kita nyaman untuk jadi gay??..
Hehehe segini αjα, cuma berusaha ngeluarin uneg ² αjα..
Berbagi pendapat pribadi, aku termasuk the religious one. Tidak dalam artian yang exaggerated, ya simple aja. Berusaha mempercayai Nya dan menaati Nya. Jadi berusaha dan proses, gue tidak akan bilang "beriman" tapi berproses menjadi "beriman". Agama itu bagi ku perlu, aku tidak mau risk my (once) life to pursue something that I don't know. By this religion I can ensure my purpose of my life. aku percaya akhirat, ada pembalasan ada kiamat. Sederhana saja, manusia itu makhluk yang super menakjubkan, mikrokosmos, semesta kecil. Karena hanya manusia yang memiliki hampir seluruh unsur semesta, DNA semesta ada pada manusia. Study tentang manusia n semesta tidak akan pernah habis nya. Itu lah manusia dengan segala "misteri n keajaiban" nya. Lantas apakah manusia meninggal hanya berakhir begitu saja?! Ke mana DNA semesta kita?! Terlalu sayang jika hanya berakhir begitu saja. Maka ku yakin setelah manusia mati ada tujuan "disana". Menjadi gay hanya lah masalah yang kecil menurut ku, dan tidak lantas menjadi kan ku mengkompromikan nya dg agama ku. Apalagi sampe bargaining.
Aku masih berusaha (sustainable process) untuk menerima.
juga kalo diperhatiin... Itu sifat sifat tuhan sama manusia kadang lebih manusiaan tuhan. ambekan lah.. Ngancam lah.. Pilih" sayang lah sama umatnya aja... Jadi gw pikir, logisnya pencipta memang Ada... Tapi Ga se kecil yang bisa manusia jabarkan (dalam kitab")
Tuhan jauh lebih besar dari semua penggambaran regional itu..
ktp gw Muslim, tapi ibadah udah Ga lagi.. Gw pikir, kalo hidup dengan baik, semua akan baik... Sesimple itu. Kali pas jelek.. Anggap aja pembelajaran atau karma buruk..
tanpa tuhan gw mungkin Ga Ada.. Tapi tanpa agama, gw bisa tetap baik...
kalo Ada yang pilih atheis, ya silahkan aja... Itu prinsip dasar keyakinan yang orang lain juga Ga bisa hanggu gugat. Yang ounya tuhan boleh komplen kalo bisa bawa tuhannya bertamu ke rumah atheis. Ok??
tetap buka fikiran yah... Gw bisa aja salah, bisa juga bener..harus cari jawaban sendiri ato klo bisa ya . Tanya tuhan Lu sana...
Mgkin kalimat,'suatu saat saya akan MEMAKSA diri jd straight dan menikahi wanita' itu lebih tepat.
#ImAnAgnostic
#sory ane OOT ._.v
@yeltz kinda agree w/ you about FORCING yourself to be str8... I can never imagine myself marrying a woman, I don't want to hurt her. Even if we somehow managed to find a woman who really knows us and she agree to marry us, that's just feels wrong... . We may ignore society who wonders why we haven't married yet in such age(I'm still young btw, but starting to think about this) but what about our family, our parents? That's one of the biggest downsides of being PLU in this country...
@Eza_Moonfang06 nggak OOT sama sekali kok. Sepertinya kita seiman, kalo menurutku ibadah kita masih diterima, masalahnya adalah dosanya itu...
@Ascareus maximizing how? Care to share?
Dan kalau masalah gaynya...
Gue cuma berdoa ditunjukkan jalan, entah jalan apapun itu karena Tuhan Maha Tahu...
@Yooln1 "a-mah-zing" jd inget Penny di Happy Endings... Amen, doa kita sama!