BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Masihkah anda berTUHAN?

2456789

Comments

  • jdi inget kata guru sejarah sma ku, jika d kaitkan antara Tuhan dgn ilmu yg di miliki manusia emang tdk akan pernah jdi satu. semua tu d luar nalar pemikiran manusia. #abaikan

    coba jawab pertanyaan selanjutnya,
    krna aq beragama jadi jwab pertanyaan no.1 doank yakh..
    kedepannya, pengennya sikh kembali sesuai dgn kodrat. Bisa mempunyai pendamping seorg wanita, tapi sepertinya sulit. jdi aq setuju dgn @dantososo, biarkan waktu yg menjawabnya.
  • jdi inget kata guru sejarah sma ku, jika d kaitkan antara Tuhan dgn ilmu yg di miliki manusia emang tdk akan pernah jdi satu. semua tu d luar nalar pemikiran manusia. #abaikan

    coba jawab pertanyaan selanjutnya,
    krna aq beragama jadi jwab pertanyaan no.1 doank yakh..
    kedepannya, pengennya sikh kembali sesuai dgn kodrat. Bisa mempunyai pendamping seorg wanita, tapi sepertinya sulit. jdi aq setuju dgn @dantososo, biarkan waktu yg menjawabnya.
  • menjadi gay dan melihat fakta bahwa hampir semua agama menentang homoseks membuat saya harus memilih salah satu : homoseksualitas atau agama. Saya memilih yang pertama. Ada yang beranggapan bahwa menyembah Tuhan tidak ada hubungannya dengan orientasi seksual. Namun saya lebih memilih meninggalkan agama karena saya tidak mau mengubah tradisi agama tersebut (tadinya saya islam).

    Sekarang, saya tidak tau apakah saya percaya Tuhan atau tidak. Saya juga tidak mau memusingkannya. Apakah harus percaya Tuhan? Nah, kalau begitu apakah saya atheis atau agnotis? saya juga tidak terlalu ingin mengidentifikasikan diri saya. Yang saya tahu agama berguna untuk memberikan kehidupan yang baik pada manusia. Nah bagaimana kalau kita bisa hidup lebih baik walau tanpa agama? tak ada yg salah menurut saya hhe.

    tapi terkadang saya berdoa. saya tidak tahu untuk siapa. Namun, saya rasa doa itu sebuah sugesti yang bisa memberikan energi positif.

    Begitu kira2 :)
  • MASIH DAN AKAN TERUS BEGITU SELAMANYA!
    Tuhan Maha tau, maha baik dan maha segalanya, kita tau jadi seperti ini itu dilarang!
    But back to personality background and reason!
    Kalo gue, uda dr kcl punya feel kyk gni, yg penting meskipun we are the gay jgn sampai kita bikin rugi org lain, hidup untuk mencari kenyamanan, keteraturan.
    Don't be confused just b.cz we are gay!
    Everyone have a chance for feeling the happiness.
    Last. Jadi gay bukan berarti ga punya religion view!
  • 1. Masih donk. Seminggu berasa lifeless kalo ga pergi. Doa, um. Banyak sih ya. Mostly curhat. Tentang masa depan, terima kasi buat hari ini, pergumulan.

    Jawaban yang nomer 1 lagi. Um, mau normal aja. But no matter what happens, harus tetep bersyukur aja. Point penting hidup sih.
  • bersyukur? well, menurut gw jadi homo itu bukan berkah,rahmat,prestasi ato hadiah yg hrs disyukuri.
    menyangkal? sama sprt dilahirkan bermata hitam, jadi homo ga hrs ditutupi.
    mungkin lbh tepat kalo gw dibilang nrimo,pasrah,tawakal. mungkin gw emang menyalahi kodrat, tp tetep aja gw menjalani takdir.
  • Hope_Asa wrote: »
    Sebelumnya maaf kalo mungkin udah ada yg pernah ngepost topik serupa. Cuma mau tanya aja sih, as you know homoseksual dilarang di beberapa agama. Here are my questions:
    1. Kalian masih beribadah nggak sih? Kalo ya, apa doa yang kalian rapalkan seputar hal itu?
    2. Karena larangan itu adakah yang convert atheis diantara kalian? Atau mungkin agnostic(u believe that there is a greatest entity but in your own way, not in a conventional religion)?
    Topik ini sangat sensitif, gue pengen banget sharing seputar ini soalnya jadi say what you need to say, no judgement, and please, no SARA!

    Alhamdulillah saya masih beribadah yg sangat fokus, karna itu point penting selain kita bener" yakin hanya Tuhan yg kita punya :)
    Semua doa aku baca karna itu pengamalan utk Tuhan kita
  • dhe2dhe2 wrote: »
    ya sampai saat ini gw masih ber-Tuhan, setidaknya gw menjalan kan ibadan secara konvensional alias yang udah gw kerjain dari jaman gw belom 'ngeh' kalo gw ngga seperti laki-laki selayaknya. walau kadang terbesit sih, pertanyaan apakah ibadah yg gw kerjakan diterima apa kaga, tapi karena gw ngga tau diterima apa kaga makanya gw terus beribadah, setidaknya gw yakin ngga ada yang percuma di dunia ini, karena ibadahlah satu2 nya cara gw berterimakasih kepada Tuhan, karena udah dikasi kesempatan hidup wlau dengan cinta sesama jenis. dan pasti Tuhan punya alasan kenapa bisa ada keadaan seperti sekarang ini. gitu bro, kalo gw sih... :D

    Seburuk buruknya manusia, Tuhan akan tetep sayang sama hambanya yg taat untuk beribadah :)
  • Hope_Asa wrote: »
    @Raditjoe convert berarti pindah keyakinan, atheis berarti nggak beragama dan nggak percaya adanya Tuhan, agnostic kan udah dijelasin kalo dia percaya adanya Tuhan tp tdk beragama...

    Move on to next question nih(jawab yg awal lg jg gpp sih):

    1. Buat yg beragama, kalian itu suatu saat nanti mau hidup 'normal' lagi sesuai aturan agama atau menurut kalian, harusnya bersyukur dan nerima apa adanya diciptain sbg PLU?

    2. Buat ygagnostic, percaya tuhan tp tdk terikat dengan istilah agama atau apapun itu, kalian nyebut 'Tuhan' itu apa? Punya istilah sendirikah?

    Btw, tenang aja, gue bukan anak filsafat atau psikologi yg lg neliti kok, murni karena mau tau jalan pikiran PLU, gue juga masih mencari jalan yg terbaik seperti yg kalian sudah yakini :) jd jgn negative thinking sama gue yah

    "prinsip jadilah PLU yg berilmu, beragama & bersikap, karna itu basic personality yg harus dimiliki setiap orang"
    karna sebagian besar sudah byk PLU yg lupa terhadap Tuhannya, kalo lagi sakit atau patah hati inget dan sebut" nama Tuhannya tpi kalo lagi happy mereka lupa!
  • @Hope_Asa semua agama melarang hubungan sesama jenis, karna mereka tau hubungan yg seperti ini akan adanya praktek seks, dan hal ini sangat dilarang, tpi bagaimana sama mereka yg hanya berbagi kasih dan sayang tanpa seks (no kiss, no ML) apa masih terlarang juga?? Ini menyangkut hati & perasaan seseorang yg tulus, apakah Tuhan masih mentoleransi hal ini?
  • Wow banyak yg nanggepin yah trit ini ternyata... Thx for all of your comments!
    @RiyannRock "prinsip jadilah PLU yg berilmu, beragama & bersikap, karna itu basic personality yg harus dimiliki setiap orang"-->jangan maksain orang juga supaya jadi beragama bro, inget UUD pasal 29 hehe *peace
    Okay td beberapa yg beragama like @dije maupun indefinitif kayak @RWOFFICIEL udah nrimo takdir jd PLU, pandangan kalian seputar liberalisme gimana? Kalian termasuk liberal? Yah pertanyaan ini rada nggak nyambung sih, again, gue cuma mau tau aja hehe
  • i have no specific religion view but still i believe in god. Saya lbh suka dgn istilah hub vertikal dgn tuhan tanpa ada embel2 agama.
  • menurut gw gay itu genetik, bukti yg paling kuat adalah anak kembar identik, kalo yg satu gay yg lainnya hampir pasti gay juga.
    Kembar identik itu DNA nya benar2 sama.

    Jadi emang gak bisa diubah. Dan kalo tuhan melarang2 gay, mungkin ada sesuatu yg salah pd diriNya.
  • setiap ideologi kan ada lebih dan ada kurangnya. dan setiap org seharusnya bebas dalam berideologi. saya masih bingung apakah liberalisme itu kebebasan atau lebih spesifik dari pada itu. kalau memang lebih spesifik saya harus mengetahui dulu lebih dan kurangnya. menurut kamu gimana? @hope_asa ?
    kalau memang itu berarti kebebasan, saya tidak menolak disebut liberal karena pada hakikatnya setiap manusia ingin bebas. saya pernah menanyakan teman saya yg anti liberal ttg liberalisme. dia bilang dia tidak setuju karena org liberal bisa berbuat semua yg disuka tanpa batas. padahal yg saya tau kebebasan dalam la déclaration des droits de l'homme et du citoyen yaitu bebas melakukan semua hal yg tidak merugikan org lain. bukankah yg seperti itu indah?

    namun sepertinya di negara ini menjadi bebas masih sulit karena banyak norma yang kadang tidak perlu atau tidak penting yang masih mengintervensi hidup kita. kalau begitu harus bisa colong colong ya? hhe
  • saya kurang merasa sedap dengan pendapat bahwa setiap PLU harus berilmu dan beragama (opini pribadi yaah :) ) saya lebih senang dengan pernyataan bahwa setiap PLU harus berilmu, beretika dan berestetika. Sayangnya etika (dalam hal ini moral) selalu dikaitkan dengan agama. Padahal saya percaya dengan hati nurani yang bisa menilai kebaikan dan keburukan dalam asas kemanusiaan.

    jadi setiap orang bisa beretika baik dengan atau tanpa agama. yang bahaya yaitu sebenarnya fanatisme karena segala bentuk fanatisme selalu membutakan.
Sign In or Register to comment.