BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

My real life story!

17810121316

Comments

  • aiss ada masku disini, qiqi....dulukan gak ada @inlove
  • ok la bro.
    Di tgu updatenya.
    tp jgn bikin penasaran donk ha ha ha
  • DiFer wrote: »
    aiss ada masku disini, qiqi....dulukan gak ada @inlove

    bru gabung lg boring di fb dir
  • joenior68 wrote: »
    wah terjadi pengalaman kedua dong man heheheheeeeee

    @boljugg awas lho ya tak pithing kamu sini # sambil bawa pecutan#
    ayo kita main kayak joni sama man husshhh

    iya nihh;

    modus bgt...

    kalo kudu nunggu ujan dulu biar ditawarin bobo bareng cowok2 sexy repot juga yah;

    kudu bisa bikin ujan buatan huhuu...

    ..
  • man, gua perhatiin org mentawai cowonya cakep2, emng mereka turunan dr mana?
    Mengapa beda dengan sumatera kebanyakan sementra nias lebih ke myanmar atau vietnam..
    Gmana dengan cowo2 di pulau elu? :P
  • ada hikayat manusia perahu;

    kyk trakir di pulo galang eksodusa dari vietnam...

    ..
  • [quote= ehh ada my ayy hehe[/quote]

    maksdunya?? apa bro
    Yogatantra wrote: »
    man, gua perhatiin org mentawai cowonya cakep2, emng mereka turunan dr mana?
    Mengapa beda dengan sumatera kebanyakan sementra nias lebih ke myanmar atau vietnam..
    Gmana dengan cowo2 di pulau elu? :P

    menurut saya biasa saaja,,, saya juga ga tahu kenapa itu bisa terjadi hehhhehe... rahasia alam tuh

  • Karena hujan pun semakin reda,,, malam pun makin larut sekali,, saya menggigil.. akhirnya keputusan untuk tidur dirumah bang joni menjadi keputusan terakhir buat saya. Ya sudahlah,,,, tidur sesekali dirumah orang pun ga apa apalah,, yang penting saya tidak mati mala mini karena kedinginan.

    Kampong itu pun sudah gelap sekali,,, Cuma rumah penduduk yang berlampu petromak dan kebanyakan dari kaleng susu kayaknya karena saya bisa lihat dari jalan. Kami pun kembali ke rumah bang joni, bang joni dan saya sudah basah kuyup. Saya masih ingat waktu itu, saya memakai celana jeans panjang dan kaos hitam. Gila, mala mini saya pakai apa coba? Bisa mati kedinginan saya ini.

    Saya pun kembali masuk kerumah bang joni, bang joni langsung menyalakan lampu dari kaleng susu itu dan mengambil lampu yang lain untuk dinyalakan, dia ke dapur dan menyalakan disana. Pas keluar dari dapur, dia keluar membawa kaleng susu lagi satu biji dan masuk langsung ke kamarnya… sementara saya berdiri di samping lampu yang ada di meja dan mamanaskan telapak tangan saya. Perut saya sudah mulai keroncongan sekali.

    Bang joni pun teriak dari kamarnya,
    “man, kamu tukar bajunya, pakai baju saya tidak apa apa kan?”
    “oh iya bang, boleh ga apa apa” yes,,, saya ga mati kedinginan
    Saya pun menggeser tirai pintu yang agak using sedikit itu dan masuk ke dalam…. Beghhhh
    Di dalam kamar bang joni juga sedang tukar baju, dia sudah telanjang dan sedang mengeringkan badan pakai handuk. Saat itu pun mata saya melihat kelaminnya bang joni menjuntai ke bawah. Namun perhatian saya tidak memiliki perasaan apa apa ketika itu. Bang joni melemparkan handuk yang baru saja ia pakai sama saya,,, saya pun telanjang dan mengeringkan badan,,, bang joni sudah memakai celananya.. ternyata dia pakai celana pendek tanpa cd saja.
    “man, nih celana sama kolor, kamu pakai saja”
    “lha,,,, tapi kana bang tidak pakai kolor”
    “ saya tidak apa-apa, sudah kamu pakai saja…. Kami lihat saja kaosnya di kotak itu!”
    Weh,,, ternyata kotak kayu di depan saya tempat baju… bang joni pun sudah keluar dan masuk ke dapur,,, piring, sendok dan gelas pun berderit derit,,, pasti menyiapkan makanan ini.
    Saya memilih memakai baju kaos yang berlengan panjang,,,, baju ini biasanya dipakainya kalau beretong dengan ayah di malam minggu!

    Saya pun keluar, bang joni pun kayaknya sedang menunggu di meja dengan makanan di atas meja, ternyata dia sudah menata makanan yang saya bawa tadi untuk kami makan…hahhha
    Dia berusaha menata seperti kalau kami buat dirumah,,, ada ada saja…
    “man,,, kita makan sisa yang tadi saja ya,,, kan tadi abang ga sempat masak”
    “oh,,, ga apa apa bang,,, ini juga sudah cukup kok.. oh ya ibu abang ga makan!”
    “tadi dia sudah makan sendiri,,, dia sudah mulai baikan kok… ya sudah kita makan man”

    Kami pun makan sambil ngobrol, dia muji masakan mama saya, disitu juga dia mengatakan kalau sebenarnya dia malu-malu makan dirumah kami setiap hari… hahhhaha saya bilang ga apa apa juga itu! Hahahha lucu sekali.

    Selesai makan pun bang joni membersikan meja dan mengelap mejanya. Ibunya bang joni sudah tidur dikamarnya sedikit mendengkur,, gejala darah tinggi. Saya dan bang joni pun ngobrol di teras rumah,,, hujan sudah reda,,, di luar Nampak terang karena bulan purnama… selagi ngobrol bang joni meminjam gitar disamping rumahnya dan mulai memetik gitar. Agak kacau sedikit hahha
    “sini bang jon,, biar saya yang petik..”
    “oh iya,,, kamu hebat kan main gitar?”
    “kita lihat saja nanti!”
    Saya pun memetik gitar, waktu itu lagu lagu Peter Pan lagi hits sekali sampai ke pelosok-pelosok.. kami pun menyanyikan peterpan dan beberapa lagu dalam bahasa daerah kami,,,, tiba tiba beberapa anak muda kampong itu pun bergabung dan bernyanyi bersama kami,,, obrolan dan perkenalan dengan saya pun berlanjut. Sepertinya mereka sangat senang berkenalan dengan saya,,, remaja sma yang ada disitu pun memberikan banyak pertanyaan sama saya. Mereka bertanya mengenai hukum fisika dan satuan di kimia… banyak lah.. ada ada saja. Mereka kelihatan sangat antusias,,, heran saya! Padahal saya itu biasanya pendiam,, tapi disini kok saya malah banyak bicara… yang penting saya merasa nyaman sekali dengan anak-anak kampong ini.. sesekali bang joni nyeletuk hahahhahah

    Sepertinya sudah jam sebelas, ngira ngira! Anak-anak kampung itu pun pada pulang kkerumah,,, saya dan bang joni masuk kerumah,
    “man,,, kita tidur ya,,, saya ngantuk ini!”
    “iya bang, saya juga sudah ngantuk ini.”
    “ya sudah,,, kamu duluan saja ke kamar, saya mau nutup jendela sama pintu,,,”
    “iya bang”
    Saya pun kembali masuk ke kamar bang joni,,, sekilas pun kamar bang joni sya perhatikan,,, ranjangnya lumayan besar,,, muat dua orang tapi mungkin agak kesempitan… pas naik keranjang ternyata lumayan lembut juga,,,, ada kasur rupanya, tapi kasurnya sudah mulai agak menipis… disitu ada bantal dua dan satu guling,,, selimutnya Cuma satu… lha gimana ini, selimut Cuma satu,,, saya pakai apa??? Ya sudahlah,, paling paling saya nanti masuk ke dalam kain penutup kasur ini. Cahaya bulan pun masuk kedalam, karena selembar atapnya adalah seng yang transparan. Rupanya sisa yang dirumah sudah diambil bang joni, hahahha iyalah ga apa apa! Karena atap teras di belakang rumah kami pakai atap transparan, itu sekalian tempat jemuran kain, jadi kalau hujan, ga usah repot mengangkat kainnya.
    Saya pun mulai berbaring, bau bantal yang sepertinya lama tak di jemur menyengat hidung… bau rokok kayaknya!
    Berusaha untuk senyaman mungkin supaya tidak terkesan sombong! Hehehhehhe emang ga sombong kok
    Bang joni pun masuk,,,, ke kamar,,,,
    “bang jon,,, biasanya nyamuk ga ada ya bang?”
    “adalah man,,, ini saya mau bakar anti nyamuk”
    “ohhhh saya piker tidak ada hehehhe”
    “Beginilah man,,, hehhe seadanya saja…”
    “hahha, biasa saja bang,,, di rumah kami juga ada nyamuk kok”
    Bang joni pun naik ke ranjang nya…
    “man,,, saya ngerokok boleh kan?”
    “oh iya bang silahkan”
    “nanti kamu ga nyaman lagi? Saya terbiasa sebelum tidur saya harus ngerokok”
    “oh ga apa apa,, silahkan saja… “ saya pun mengambil bantal yang ada di antara kami dan memeluknya karena biasanya saya tidak bisa tidur tanpa guling.
    Bang jon merokok sambil menatap bulan yang kelihatan, sementara sya menatap bang joni yang sedang merokok,,, entah kenapa saya suka menatap bang joni menghisap rokok di jarinya… disitu saya melihat ayah saya yang sedang merokok. Gila,,, ada apa dengan saya? Jambang halus bang joni dan rambutnya yang agak ikal dan panjang itu membuat saya merasakan sesuatu yang beda,,, saya merasa nyaman berada disana,,,

    Saya tidak tahu apa yang terjadi,,,, kenapa mata saya menjadi begini,seperti terpaksa menatap semua badan bang joni… mata saya melihat hidungnya yang mancung dan kemudiah ke lehernya yang memiliki jakun, lalu ke dadanya yang berotot dan lengannya yang kuat, kulit bang joni kelhatan agak coklat, munking karena ke lokasi proyek ayah… kemudian saya melihat kebawah, kaki bang joni banyak bulunya, sama dengan kaki saya,,, hehhahaha… celana pendek bang joni juga memperlihatkan gunung kelaminnya yang biasanya saya lihat ketika kami masturbasi bersama!

    Tuhan ada apa dengan saya? Itu yang saya tanyakan pada saat itu… kenapa saya merasa suka melihat dan malah memperhatikan badan bang joni…. Saya merasa sesuatu dari dalam diri saya memberikan response akan kelelakian tubuh bang joni. Saya merasakan kekaguman yang luar biasa. Padahal saya memiliki apa yang dimiliki oleh bang joni, bahkan bisa sya katakana bahwa saya lebih tampan dari bang joni, tapi kenapa saya merasakan perasaan aneh ini?

    Agak lama pun saya memperhatikan bang joni ketika bang joni berbicara dan mengentikan lamunan saya:
    “man,,, kamu ga ngantuk?”
    “ngantuk bang,,, ya sudah,,, sya tidur ya”
    “ya sudah, duluan saja, saya mau habiskan rokok ini dulu!”
    Saya pun memejamkan mata, tapi saya tidak merasa ngantuk,,, malah saya merasa ingin terus melihat bang joni yang sedang merokok tersebut. Bang joni sesekali memegang kelaminnya, sepertinya dia sedang horny pada saat itu…
    Tapi Cuma mengusap saja,,, mungkin dia menghargai saya pada saat itu, padahal saya sangat ingin melihat kelamin bang joni pada saat itu… inilah kesalahan saya, kesalahan yang sangat fatal.

    Mungkin karena kedinginan,,, saya pun memeluk guling sangat kuat,,, ternyata bang joni melihat saya yang sedang kedinginan,,, dia pun membuka selimut yang tadi dan menyelimuti sya?
    Oh my God… saya merasa sangat nyaman dan senang, bahkan merasa ada yang memberikan kasih sayang kepada saya yang tidak sya dapatkan dari rumah.. bang joni kelihatan sangat sayang sama saya. Bang joni pun membuka kotak kainnya dan mngambil kain sarung… dia memakainya.. dan naik keranjang kembali… dia memakai sarung, sementara saya pakai selimut yang agak tebal meskipun agak sedikit berbau rokok... saya sangat senang sekali.

    Ranjang itupun sepertinya sangat sempit untuk berdua,,,, sehingga tangan kami hanya bisa kami luruskan atau kami letakkan di atas kepala kami saja. Bang joni mengangkat tangannya, dan menaruhnya ke bawah kepalanya,,, rupanya bulu ketiaknya tidak setebal punya saya… karena saya memang memiliki rambut yang sedikit agak tebal.
    Ketiak bang joni tidak begitu jauh dari muka saya, karena saya tidurnya menghadap kearah bang joni. Saya merasa sangat senang dengan bang bau bang joni, seperti bau ayah…. Ya seperti bau ayah! Karena kan saya yang sering dapat jatah menyuci kain, otomatis saya sangat menghafal bau baju ayah saya… dan baunya pun seperti baju ayah….

    Sekali lagi saya merasakan kebingungan yang amat sangat dengan perasaan yang saya rasakan sekarang ini..
  • kentang cuyy hehe
    hayoo lanjutt
  • .........

    dan;

    terjadilah semua nya;

    aku bingung;

    harus menyesal atau....;

    ughhh;

    segala nya begitu indah....begitu nyata;

    lelaki itu....



    ...uhhh....
  • edited March 2013
    inlove wrote: »
    kentang cuyy hehe
    hayoo lanjutt

    hehhe sabar brooo,,, tadi ada teman yang mau ngajak diskusi!

    @boljugg

    wah,,,, pintar juga kamu!

  • Ternyata saya merasakan yang namanya cinta ternyata,,, ya ini adalah cinta seperti yang saya rasakan ketika melihat angel… teman kelas saya yang cantik dan juga pintar!
    Bang joni pun mematikan rokoknya yang sudah habis dan membuangnya di lantai! Jujur jorok juga si,,,
    Bang joni pun menutup matanya dan siap untuk tidur,,,, sementara saya tidak bisa tidur,,, saya malah terus memandang bang joni yang sedang tidur…

    Inilah kesalahan,,, seharusnya saya membelakangi dan tidak memandanginya terus… tapi mungkin inilah yang namanya penyesalan. Sekian lama waktu berlalu,,, kira kira jam dua belas malam… karena ayam mulai berkokok.. biasanya di kampung saya kalau ayam sudah mulai berkokok itu tandanya sudah jam dua belas malam… . Suara ayam pun menghentakkan saya dari lamunan saya. Ternyta sudah tengah malam saya belum tidur,,, berabe ni,,, bisa bisa saya telat bangun…
    Saya melihat bang joni sudah tidur nyenyak sekali,,, saya memandangi seluruh tubuhnya,, entah kenapa saya sangat menyukai tubuh tersebut…. Saya sangat ingin memeluknya,,, tubuh saya semua gemetar dan terasa sangat dingiin… tiba – tiba bang joni berbalik menghadap saya, bau rokok mulutnya langsung menyegat di hidung saya…. Tetapi kenapa saya suka!

    Dan saya pun membelakangi bang joni,,, supaya saya merasa aman dan tidak merasakan perasaan gila ini,,, bang joni sedikit mendekur! Saya pun menutup mata saya berusaha untuk tidur… tiba-tiba bang joni memeluk saya dari belakang dan kakinya ditumpukkan di pinggul saya.. mungkin dia piker saya bantal gulingnya,,, karena gulingnya sudah saya pakai. Otomatis saya tidak bisa bergerak sedikitpun,,, bahkan tanganya memeluk saya begitu erat…

    Saya semakin tidak bisa tidur,,, getaran jantung saya semakin cepat.. ada rasa damai,,, saya merasa ayah saya sedang memeluk saya,,, saya ingin merasakan pelukan itu sampai selama-lamnya. Dan ternyata tindakan sya membiarkan itu terjadi menyebabkan segala sesuatunya terjadi. Saya merasa bang joni menekan pinggulnya di belakang syaa. Maksudnya tepat di ***tat saya. Dan saya pun merasakan bahwa bang joni sedang nafsu atau terangsang, mungkin dia sedang bermimpi…

    Saya pun semakin gemetar… sangat gemetar apa yang harus saya lakukan,,, gesekan dibelakang sya semakin kuat, sesekali di hentakkan! Saya terkejut
    Saya pun berusaha berdoa, namun ternyata waktu itu setan lebih kuat. Saya pun berbalik dan sekarang bang joni mengesekkan pinggulnya tepat berhadapan di pinggul saya. Jujur saja, kelaminnya yang keras langsung menekan kelamin saya yang sama sama sudah tegang. Waktu itu saya merasakan sangat nikmat,,, di kelamin saya, sama seperti ketika saya masturbasi… bahkan lebih! Kejadiian itu berlangsung selama lima menit dan bang joni pun terbangun,,, saya dari tadi sudah buka mata dan merasa terkejut ketika bang joni membuka matanya dan langsung menatap saya! Dia pun sama terkejut dengan saya, sontak saya dan dia saling melepas pelukan kami…

    Saya dan diam sejenak,,, dan
    “man,,, sory ya dekk, tadi abang ga sadar… “
    “iya bang, saya juga!”
    “ehm gini,,, saya sebenarnya sebelum tidur harus masturbasi dulu baru saya bisa tidur,,, “
    “saya juga begitu bang sejak kita masturbasi di pondok yang waktu itu…”
    “iya ya,,,, dek bisa ga kalau saya onani. Dulu,, kalau kamu mau juga silahkan ga apa apa kok! Saya ga bakalan bisa tidur ni!”
    “iya bang,, sya juga” dan bang joni pun menarik celana pendek nya sampai kelututnya dan mulai melakukan masturbasi, sementara saya diam saja memperhatikan bang joni. Hati saya semakin bergetar dan juga merasa tertarik dengan kelaminnya bang joni,,, ada perasaan ingin memegang! Tiba tiba saya merasa badan saya panas dan merasa sangat bernafsu ketika itu… tanpa berpikir panjang saya langsung memeluk bang joni…. Menindihnya langsung,,, otomatis dia melepas tanggannya dari kelaminnya dan ingin menolak badan saya dari tubuhnya.
    “man,,, kamu apa-apaan? Man, man lepasin”bang jon berteriak kecil mungkin takut kedengaran sama ibunya disebelah!
    “bang jon,,, saya suka sama abang!” kata kata itu pun terlanjur terucapkan dimulut saya yang hina ini… terserah apa yang terjadi,,, apapun yang terjadi akan saya teriama… saya mencium leher bang joni sama seperti di film blue yang saya tonton di hape bang joni dan juga hape saya.
    “man lepasin man,,,, apa yang kamu lakukan… ini ga boleh man! “ kata bang joni sambil beusaha berontakkk suaaranya dia usahakan sekecil mungkin bahkan seperti berbissik di telinga saya!
    “bang jon,,, tolong saya sya ingin memeluk bang joni”
    “ya sudah,,,, lepaskan dulu,,, ada apa dengan kamu??? Kita bicarakan dulu!” tangan bang jon berusaha melepaskan pelukan saya dari tubuhnya’
    Dan akhirnya saya melepaskan tubuh bang joni,,, saya duduk di sampingnya sambil mengusap kepala saya.. Tuhan, apa yang sudah saya lakukan,,, tiba-tiba saya merasa malu, malu sekali sama diri sendiri! Tiba-tiba saya menangis,,,, menangis sejadi jadinya’’’ bang joni diam saja! Dia terbangun dan duduk di kursi disamping ranjang sambil menarik celananya. Saya masih menekuk lutut saya dan memegang kepala saya, saya masih menangis.

    “man!”
    “iya bang jon,,, saya minta maaf, saya hilang kendali”
    “man,,,, maafkan abang juga! Tapi kalau boleh tahu apa yang barusan terjadi? Kenapa kamu seperti itu?”
    Dan saya rasa, segala sesuatunya sekarang ini harus saya jelaskan sama bang joni, saya pun menjelaskan semua perasaan saya tersebut, semuanya saja jelaskan sama bang joni.
    “sekarang saya bingung bang, saya bingung apa yang terjadi sama saya, kenapa saya menyukai abang,,, perasaan ini hanya sama abang, tidak pernah pada orang lain!”
    “man,,,, saya juga tidak mengerti mengapa ini semua terjadi? Mungkin karena saya yang salah man,,, saya yang salah! Saya yang membuat kamu begini… maafkan saya man!” bang jon pun beranjak dan mendekati saya. Dia malah memeluk saya dan saya merasa sngat terlindungi oleh bang jon pada saat itu. Tiba-tiba sya juga memeluk bang jon,
    “bang,,, boleh tidak saya memeluk abang?”
    bang jon tidak menjawab, dia malah memeluk saya kembali…. Saya tahu,,, itu Cuma rasa kasihan sja
    saya memeluk bang joni,,, dan ban joni pun sepertinya membiarkannya,,, dan terjadilah itu! Bang joni membiarkan saya mencium badanya…. Dan saya pun melakukannya! Bang joni diam saja, bahkn dia menutup mata! I didn’t care of that… saya membuka semua baju bang joni dan terjadilah! Entah kenapa saya malah memegang kelamin bang joni saya pegang,, dan bahkan melakukan lebih dari pada itu. Yang saya ingat dimalam itu, ketika saya merasakan kelamin bang joni semakin mengeras, saya melepaskan bagian muka saya dan tanggan saya, dan bang joni langsung melakukannya sendiri.
    Mlam itu sebenarnya bang joni melarang saya untuk melakukan oral sex, tetapi saya memaksa dan sya mengatakan itu hanya sekali sja! Dan akirnya bang joni mengizinkannya. Dia bahkan tidak melihat saya sedikit pun, ia hanya menutup mata dan mungkin berusaha menerima apa kejahatan yang saya lakukan terhadapnya.
    Dan itu pun selesai,,,, bang joni terdiam lemas,,, sekitar lima belas menit!

    Kami berdua terdiam,,, bang joni berdiri dengan telanjang bulat dan mengambil kain kecil dan mengelap semua yang ada dibadanya! Kemudian ia kembali keranjang dan membaringkan badannya!
    “man… maafkan sya”
    “justru saya yang minta maaf bang,,, saya sudah melakukan kejahatan besar!”
    Teridammmm

    “man”
    “iya bang!”
    “Kamu kan belum keluar! “
    “iya bang,,,”
    “Kamu ga ngocok ya, tuh kelamin kamu masih tegang”
    “iya bang,,, sory emang bisa?”
    “ ya sudah silahkan saja”
    Saya pun menarik celana pendek saya dan mulai melakukan masturbasi, sekitar sepuluh menit saya melakukannya bang joni hanya memperhatikan saja! Mungkin karena lama bang joni berkata
    “ sini,, abang bantu!”
    “jangan bang!” saya pun menepis tangan bang joni yang ingin memgang kelamin saya
    “Udah,,,, sini” bang joni pun bersikeras dan akhirnya dia pun melakukan masturbasi pada sya… sya merasakan kenikmatan yang tidak pernah saya rsakan sebelum itu! Sekitar dua puluh menit saya pun keluar, dan istimewanya saya mengeluarkan sperma di tangan bang joni, dan begitu banyak, beda dari biasanya saya mengeluarkannya! Sampai bang joni bertanya kenapa bisa begityu.
    Semuanya telah selesai… sebentar saya dan bang joni bercerita tentang apa yang baru saja kami lakukan! Bang joni sangat mengerti keadaan saya, dan ia pun mengatakan bahwa ia akan menyayangi saya seperti adiknya! Saya sngat senang dengan itu! Kami pun tertidur dengan memakai celana pendek saja dan bang joni satu malam memelku saya! Dan malam itulah saya merasa saya dipeluk oleh seseorang yang benar-benar memberikan perlindungan pada sya!
  • kejadian deh hehe
    ga vulgar dan itu elegan menurutku
  • inlove wrote: »
    kejadian deh hehe
    ga vulgar dan itu elegan menurutku

    tnks

Sign In or Register to comment.