BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

YOU ARE MY SPRING (REPOST)

1356714

Comments

  • Ikutan ari ah,, 'ada perasaan gk enak nih' hhe. gmn lanjutan'y yah?
  • @caetsith, hehe malah ikut2an
  • SATRIO



    uhhh......... gak nyangka akan
    seramai ini acara pentas anak2
    ospek. ya... mau bagaimana lagi, satu
    sekolah sejumlah 320 siswa tumplek
    disini........... belum lagi para bapak
    dan ibu guru yang duduk dibarisan
    paling depan.


    desakan kantung kemihku memaksaku
    untuk bergegas ketoilet... uhhh
    padahal sebentar lagi acaranya akan
    dimulai. sampai ditoilet beruntung
    keadaan sepi, jdi nggak perlu susah2
    mengantri hanya untuk menuntaskan
    hajatku ini. aku segera berjalan
    kesalah satu bilik yang kosong dan
    mengeluarkan beban yang sejak tadi
    mendesak2 minta dikeluarkan.
    " huh......... leganya...... " gumamku
    lirih. selesai dengan hajatku akupun
    bergegas kembali keaula... saat aku
    berniat keluar dari toilet, aku
    berpapasan dengan dia. dia
    menunduk... tak memandangku...
    saat dia melewatiku... kupegang
    pergelangan tangannya... kutarik
    keujung toilet lalu kupepet ketembok.
    " ada apa? " dia bertanya sambil
    menatapku. kuangkat tanganku lalu
    kutumpukan pada dinding. posisinya,
    dia berada diantara kedua tangaku.
    " aku benci kamu " aku nggak percaya
    aku bisa mengatakan itu
    " a... apa? " dia malah kebingungan
    " AKU BENCI KAMU!" kini suaraku
    lebih lantang dibandingkan dengan
    yang pertama. dia menunduk....
    entah apa yang tengah difikirkannya
    sekarang. aku angkat dagunya... dia
    menatapku... matanya sayu... bulu
    matanya lentik... masih kuperhatikan
    wajahnya... bibirnya mungil, pipinya
    tembem... hidungnya mbangir
    ( mancung ). semakin dekat... aku
    bisa merasakan hembusan nafasnya
    dipipiku... semakin dekat dan...
    sruttttttttt dia memelorotkan diri
    kebawah kemudian berlari
    meninggalkanku. apa yang
    sebenarnya terjadi? kenapa hati,
    perkataan dan tubuhku tidak
    sinkron???? hufffftttttttttttttttttttt
  • Lho lho lho... Kok tiba2 ngomong benci, ad apa ni?
  • Wah makin seru ni ceritanya....mas rizki dek ari serasa org pacaran......hehe lanjut
  • edited August 2013
    @caetsith
    @Syeoull
    happy reading


    ARI



    huft........... aku masih memikirkan
    kata2 satrio kepadaku, jadi namanya
    satrio... tadi ditoilet sempat terlihat
    namanya.
    " AKU BENCI KAMU!" apa sih salahku
    kedia???? perasaan aku nggak pernah
    berbuat apa2 sama dia

    " sekarang saatnya penampilan
    pembuka " kak dian nampak
    semangat menjadi MC
    " kami telah memilih salah satu siswa
    kelas sebelas untuk menyanyikan
    sebuah lagu " lanjutnya kemudian
    " dan siswa yang dipanggil namanya
    harus naik keatas panggung " kak
    anto menambahkan. sejak acara
    dimulai 10 menit yang lalu kak anto
    terus2an melihat kearahku, padahal
    aku berdiri ditempat yang sulit
    dilihat oleh MC dari atas panggung
    " ARI DARI XI IPA2 " what?????????
    benerkan... ada hal yang nggak enak
    terjadi.
    " Ari dimohon cepat naik keatas
    panggung " kak dian nampak
    mencari2 keberadaanku
    " dek Ari... " ulang kak dian
    " mungkin dia nggak pernah diajari
    sopan santun sama orangtuanya
    ian... " kak dian nampak tak suka
    dengan ucapan kak anto tadi dan
    menatapnya tak percaya dengan apa
    yang diucapkan rekannya tersebut
    " upssssss emang dia punya orang
    tua? dia kan nggak punya " lanjut kak
    anto sambil tertawa. aku hanya bisa
    menunduk... aku nggak suka dengan
    perkataanya....

    " ri... " anggi menggenggam tanganku
    yang mengepal menahan kesal.
    kutatap wajah anggi, dia
    menggeleng... aku tersenyum
    kepadanya dan kulepaskan
    genggaman tangannya...
    " wish me luck " ucapku tanpa suara
    kepadanya. aku berjalan menuju
    panggung, kemudian menaikinya...
    aku langsung menuju ke pak nino,
    guru seni musik sekaligus pengiring
    musik dalam acara ini... setelah
    berbicara dengannya... aku
    mengambil mic dan langsung
    ketengah panggung.

    Teringat masa kecilku kau peluk dan
    kau manja
    Indahnya saat itu buatku melambung
    Disisimu terngiang hangat nafas
    segar harum tubuhmu
    Kau tuturkan segala mimpi-mimpi
    serta harapanmu
    ( aku mengingatnya... aku
    mengingatnya )

    Kau inginku menjadi yang terbaik
    bagimu
    Patuhi perintahmu jauhkan godaan
    Yang mungkin ku lakukan dalam
    waktu ku beranjak dewasa
    Jangan sampai membuatku
    terbelenggu jatuh dan terinjak
    ( semuanya kembali, memory otakku
    memperlihatkan slide2 kenangan
    bersamanya. mataku mulai kabur....)

    Tuhan tolonglah sampaikan sejuta
    sayangku untuknya
    Ku terus berjanji tak kan khianati
    pintanya
    Ayah dengarlah betapa sesungguhnya
    ku mencintaimu
    Kan ku buktikan ku mampu penuhi
    maumu
    ( sakit.... aku rindu.... aku rindu....
    aku menunduk, air mataku menetes. )

    Andaikan detik itu kan bergulir
    kembali
    Ku rindukan suasana basuh jiwaku
    Membahagiakan aku yang haus akan
    kasih dan sayangmu
    Tuk wujudkan segala sesuatu yang
    pernah terlewati
    ( air mataku semakin banyak yang
    berlinangan, tak ada yang bersuara...
    hanya aku... mengadu... merintih...
    membuka lukaku... yang pernah
    kututup rapat2... aku ingin mereka
    tahu... aku punya kamu.... tapi
    kemana kamu selama ini? )

    Tuhan tolonglah sampaikan sejuta
    sayangku untuknya
    Ku terus berjanji tak kan khianati
    pintanya
    Ayah dengarlah betapa sesungguhnya
    ku mencintaimu
    Kan ku buktikan ku mampu penuhi
    maumu

    aku mengakhiri lagu dengan kembali
    menunduk... kukembalikan mic
    ketempatnya... lalu berjalan
    mendekati kak anto... sampai
    didepannya aku menunduk... yang
    kutuju adalah mic yang
    dipegangnya...
    " jangan bawa2 orangtuaku, jika
    kamu nggak tahu apa2 tentang
    hidupku " aku berbalik... turun
    panggung... dan kutembus
    kerumunan anak2 yang tengah
    menonton acara ini yang kini tengah
    memperhatikanku........ aku berjalan
    keluar gedung aula... tak kuhiraukan
    pandangan heran semua orang,
    termasuk guru2 dan kepala
    sekolahku........
  • anto kamprettttttttttttt, mulut sial ga pernah tu mulut diajari sopan santun ya ????
  • edited August 2013
    RIZKY


    menjerit...... mengadu..... lebih
    tepatnya itu yang tadi dek ari
    lakukan, dia tak hanya menyanyi......
    baru kali ini kepiluan dan kesakitan
    tergambar diwajah manisnya itu...
    wajah yang selalu tersenyum...

    tak ada satupun yang bersuara, tak
    ada yang ikut bernyanyi.... semuanya
    diam, hening... aku atau mungkin
    kami... bisa merasakan kalau dek ari
    sedang menceritakan kepahitan yang
    ia sembunyikan didalam hatinya... ia
    menangis... ia menangis karna luka...
    karna sakit...

    setelah bernyanyi ia langsung pergi...
    sementara semua masih terdiam, ia
    terus berjalan menembus keramaian
    aula... sesekali ia mengusap airmata
    yang membasahi pipinya... sosoknya
    semakin menghilang dari pandangan
    kami...

    " ia sangat luar biasa " tiba2 kepala
    sekolah sudah diatas panggung,
    kulihat matanya merah... dia
    menangis.... sat kuperhatikan,
    seluruh ruangan tengah tersentuh
    oleh lagu tadi. tak sedikit yang
    menitihkan air mata.
    " anto... kamu harus minta maaf "
    lanjutnya kemudian. tak kusadari
    ternyata dek ari mampu menyentuh
    hati kami semua
    " ngapain lo mewek riz? hikz hikz "
    dian tiba2 datang menghampiriku
    sambil sesenggukan
    " nangis? nggak ah,,, "
    " nih lihat... hikz hikz " dia masih
    sesenggukan saat menyodorkan
    sebuah cermin tepat didepan
    wajahku. aku terkejut... pipiku
    basah... mataku merah... aku sama
    sekali nggak sadar
    " nah kamu sendiri ngapain
    sesenggukan gitu? " dian tak
    henti2nya mengusap airmata diwajah
    cantiknya... matanya benar2 basah
    " nggak tahu riz... "
    " lo buruan kejar dek ari... kasian dia
    " dian nampak cemas
    " biar aku saja " tiba2 seseorang
    menimpali.....
  • @kimo_chie, hehe iya sinis bgt dia
  • Sialan tu si anto,jahat bgt ma Dek Ari....spt'a dia tu cemburu dh gara2 Mas Rizki dekat dg Dek Ari....* bnr g' y ...
  • @Syeoull, hehe iya kali
    @the_angel_of_hell

    silahkan dibaca




    SATRIO



    " biar aku saja " aku buru2 menyela
    saat kak dian menyuruh kak rizky
    mengejar ari
    " kamu siapa? " kak dian nampak
    heran
    " aku temannya " kataku sambil
    berlalu lewat pintu samping aula

    aku segera berjalan keluar dari
    sekolah...
    " pasti dia kesini " gumamku. benar
    saja... setelah berjalan 50 meteran
    dari sekolah, nampak ada seorang
    anak laki2 tengah duduk dikursi yang
    ada didepan sebuah warung tak
    terpakai, ia mengayun2nkan kedua
    kakinya... kepalanya menunduk......
    sepertinta ia sibuk memperhatikan
    kedua kakinya yang berayun. aku
    tersenyum geli melihatnya...

    " hai " ia nampak terkejut dengan
    kehadiranku. ia sudah tak menangis
    lagi. tapi kemudian ia menunduk lagi
    dan memperhatikan kedua kakinya
    yang kini menendang2 keriil kecil.
    " punggungmu kenapa? " ia terkejut
    dan langsung menatapku. aku
    mencoba duduk disampingnya,
    sementra ia masih menatapku tak
    percaya. tatapannya seolah bertanya
    " dari mana kamu tahu? "
    " aku melihatmu membuka kaos
    olahraga dibelakang sekolah tadi... "
    kataku menjelaskan
    " bagaimana bisa punggungmu
    terluka seperti itu? "
    " aku... mmm.... kejatuhan kayu dari
    atas pohon " lagi2 dia menunduk.
    aku tahu dia berbohong, tapi ya
    sudahlah... aku juga nggak berhak
    untuk bertanya lebih....
    " soal yang ditoilet tadi..... " sebelum
    kulanjutkan kata2ku, kulihat wajahnya
    memerah... meski kulitnya hitam
    manis tapi nggak bisa
    menyembunyikan mukanya yang
    memerah
    " aku... minta maaf " lanjutku
    kemudian
    " a... apa? "
    " tiap kali aku mendekatimu... pasti
    kamu segera berlalu, seolah ingin
    cepat2 pergi dariku... " aku menghela
    nafas, sebelum melanjutkan kata2ku
    " aku ingin berteman "
    " a... aku udah maafin kamu koq "
    " maaf kalau menurutmu aku begitu "
    lanjutnya kemudian. kami kembali
    terdiam....... dia menatap kebawah...
    lagi2 mukanya memerah........
    " celanamu.... " katanya tiba2 dengan
    agak malu2... spontan aku langsung
    menatap celanaku, ya ampun.......
    aku lupa, retsleting celanaku belum
    ditutup. dalam posisi duduk begini...
    akan terlihat jels... karna posisi
    selangkangan agak naik keatas......
    aku malu...............
  • Dikit bgt....jd g seru nih...banyakin dikit dong ya ya ya......
  • Dikit bgt....jd g seru nih...banyakin dikit dong ya ya ya......
  • @Syeoull, dikabulkan


    ARI



    minggu........ huhu.... setelah sabtu
    yang berat kemarin, hari ini mau
    refershing ahh....
    " kemana ya enaknya? " aku bertanya
    pada diri sendiri ( harusnya nggak
    usah kali ya, ngapain ditanyain kalau
    kita juga yang jawab hmmmm )
    sekarang aku sudah berada ditaman,
    hmmm ada yang jogging... ada yang
    senam... ada yang sarapan bubur,,,
    ada yang naik sepeda...
    huppppp....... ada dia! DIA?
    damn!.....


    " ri.... " aku langsung berbalik saat
    kusadari dia telah menemukanku
    " ri... tunggu dulu "
    "......."
    " ri... tolong dengerin aku dulu "
    " aku harus ngomong sama kamu "
    aku berlari saat ia semakin dekat
    denganku. ya allah.... aku harus
    kemana?. saat aku tengah bingung
    harus berbuat apa, tiba2 seseorang
    menarikku kebalik pohon. dia
    mendekapku...
    " ri..... please, aku harus ngomong
    sama kamu " sebenarnya kau takut
    dan ingin berontak. tapi mendengar
    orang itu memanggilku, aku urung
    melakukannya dan malah
    mendekapkan kepalaku lebih dalam.
    aku nggak mau bertemu dengan dia.


    " dia sudah pergi " tiba2 orang yang
    mendekapku bicara. reflek aku
    langsung melepaskan diri dan berniat
    memarahinya karna sembarangan
    menarik dan memeluk orang. tapi
    saat aku menatapnya...
    " satrio... "
    " siapa dia? " dia bertanya tanpa
    menatapkuku
    " kenpa kamu menghindarinya? "
    lanjutnya masih tanpa menatapku
    " bukan siapa2 "
    " lalu kenapa kamu menghindarinya?
    kenapa dia sampai mengejarmu
    seperti itu " kini ia menatapku
    mencari kebenaran didalamnya... ia
    tahu bibirku kini tak mungkin
    berterus terang
    " seseorang dari masa lalu " aku
    menunduk, mencoba menghindari
    tatapan matanya yang seolah2 ingin
    mengulitiku hidup2 itu. uhhhh aku
    nggak mau kalau harus membahas
    hal ini, satrio pasti penasaran... ya,
    semua orang juga pasti akan
    bertanya demikian jika melihat
    peristiwa tadi.
    " oh... " sepertinya ia tahu aku tak
    ingin membicarakannya sekarang
    " kamu suka aku peluk ya? " lanjutnya
    kemudian
    " a... apa maksudmu? "
    " tadi... kenapa kamu begitu erat
    mendekapku? "
    " i... itu karna... "
    " bercanda... haha " ia tertawa.
    ahhhhhhh nyebelin banget nih
    orang...... aku menunduk malu......
    tapi....... aha! aku balas kamu
    " io... "
    " hmmmm "
    " celanamu " dia langsung melihat
    keretsleting celananya, sementara aku
    tertawa sambil berlari
    meninggalkannya
    " awas ya kamu ri...... " teriaknya saat
    sadar telah aku kerjain
Sign In or Register to comment.