BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

YOU ARE MY SPRING (REPOST)

2456714

Comments

  • edited August 2013
    ARI



    hufttttttttt aku sedang berjalan
    pulang ke kost, aku menolak saat kak
    rizky hendak mengantarku pulang
    tadi. aku masih grogi aja dengan dia.
    hari ini dia hampir saja menciumku
    dan tanpa kuduga dia memelukku
    erat.... sangat erat... sesaat setelah
    dia menceritakan tentang adikknya
    yang meninggal 3 tahun yang lalu.
    " aku tahu perasaanya " gumamku
    " pasti sangat sakit " lanjutku lirih.
    kulirik jam dihp sudah menunjukkan
    pukul 4 sore. hmmm saatnya aku
    pulang, aku harus bekerja dicafe 2
    jam lagi. ya... aku bekerja dicafe
    untuk membiayai sekolahku tentunya
    dan kebutuhan sehari2 juga.


    aku tengah berjalan menuju ke cafe
    tempatku bekerja.
    " serahkan uang dan barang berharga
    lo! " tiba2 terdengar suara seseorang
    setengah membentak
    " tidak mungkin aku menyerahkan
    uangku untuk berandalan seperti
    kalian, kalian lebih rendah dari
    pengemis " jawab seseorang
    penasaran, akupun berjalan perlahan
    menuju arah suara tersebut. terlihat
    ada tiga orang preman botak,
    gondrong dan cepak. salah satu dari
    preman itu, yang kepalanya botak
    mencengkeram kerah seorang cowok
    dan memepetkan badan sicowo
    kedinding.
    " kurang ajar! gua mampusin lo! "
    teriak preman yang tengah
    mencengkram kerah sicowo itu
    " hajar dia! " lanjutnya lagi.
    bukkkk satu pukulan telak mengenai
    perut sicowok itu, kemudian bukk
    bukkk bukkk disusul pukulan dua
    orang yang lainnya. ya... sigondrong
    memepet sibotak dan si cepak
    menyerobot dari samping... ahhh
    sibotak menyusul dari lintasan dalam
    dan akhirnya sicepak menyalip
    sibotak ditikungan tajam...
    halahhhhhhhhh moto gp kali.


    aku bingung harus berbuat apa,
    sicowo itu keliatan sudah kepayahan.
    eh... tunggu dulu dia kan???
    terlihat sicowok tengah tergeletak
    ditanah, sibotak mengambil balok
    dan bersiap memukulkannya...
    =================================
    ============
    SATRIO




    " hei... dasar pengecut, beraninya
    keroyokan " terdengar sayup2 suara
    seseorang.
    aku tidak bisa mendengarnya dengan
    jelas, aku sedang apes dipalak dan
    akhirnya malah dipukuli oleh 3 orang
    preman. salah seorang preman itu
    akan memukulku dengan sebuah
    balok. aku sudah gak bisa
    menghindar. aku hanya bisa
    memejamkan mata, pasrah menerima
    pukulan itu tapi.... hey, koq gak
    kena2 ya... saat kubuka mata rupanya
    ada seseorang yang tengah
    menghalangiku, dalam posisi push up
    dia menghalangiku dari pukulan2
    balok yang ditujukan padaku.
    " akh... akh... " dia merintih
    kesakitan
    sesaat setelah itu preman2 itu pergi,
    mungkin capek dan kesal karna tak
    bisa mengenaiku.
    tiba2 aku merasakan tubuhku
    diangkat...
    " sabar,,, tubuhmu lebih besar dariku,
    jadi aku butuh waktu agak lama
    membawamu kerumah sakit.
    bertahanlah " katanya. itu adalah
    kata2 terakhir yang bisa kudengar
    karna aku sudah tak sadarkan diri.


    malamnya aku tersadar sudah berada
    dirumah sakit,
    " aduh... "
    " kamu sudah siuman sayang... "
    sapa ibuku lembut
    " mah... satrio ada dimana? " tanyaku
    bingung
    " kamu ada dirumah sakit sayang...
    tadi kamu dipukuli preman. untung
    ada yang membawamu kerumah sakit
    " kata ibu menerangkan
    " ah iya... siapa ya orang itu "
    gumamku dalam hati.
    " mah... satrio mau pulang, gak betah
    disini "
    " iya sayang... kata dokter juga
    setelah siuman kamu boleh pulang "
    " siapa ya dia??? " ohh ohhh siapa
    dia???????????????
  • " adik kenapa? koq bibirnya
    berdarah? " tanya pak rizal, direktur
    cafe tempatku kerja dengan panik.
    " nggak papa kok pak "
    " nggak papa gimana? ayo sini duduk
    dulu bersihin lukanya biar gak infeksi
    " seraya menarik pundakku untuk
    duduk
    " aduh..... " pekikku
    " dik... punggung kamu kenapa? "
    tanya pak rizal makin panik
    " nggak papa koq pak " lagi2 aku
    hanya bisa bilang begitu
    " nggak papa gimana? sini bapak
    buka bajunya "
    " maaf pak? " tanyaku heran
    " ma... maksud bapak, sini bapak
    lihat punggungnya " jawab pak rizal
    tergagap. dengan berat hati akupun
    memunggunginya dan melepas baju
    yang kukenakan.
    " ya allah... punggungmu penuh luka
    dik. lebam dimana2. kamu kenapa
    toh dik? "
    " saya... gak bisa cerita pak " kataku
    sambil menunduk
    " ya sudah... gak papa, adik tunggu
    sebentar ya bapak mau ambil kotak
    p3k dulu "



    huft... hari ini aku pulang cepat. ya...
    karna pak rizal bersikeras
    menyuruhku untuk istirahat hari ini.
    dan yang bikin gak enak
    adalah........... eng ing eng.... pak
    rizal menantarku sampai kost padahal
    biasanya jenguk karyawan yang
    sakitpun enggan.
    " bapak takut kamu kenapa2 dik, lagi
    pula tidak ada yang bisa jamin
    keselamatan kamu. setidaknya kalau
    ada bapak kamu akan lebih aman "
    " iya pak... makasih. tapi sebenarnya
    bapak gak perlu repot2 jagain saya "
    kataku malu
    " lebih baik bapak menginap
    ditempat adik biar bisa jagain adik "
    " gak usah pak... lagi pula cafe kan
    lagi rame. belum lagi usaha bapak
    yang lain " kataku mencoba menolak
    dengan halus
    " ya sudah... dik ari baik2 dirumah ya
    "
    " iya pak... makasih "
  • ARI


    titttttttttt tittttttt
    aku dikagetkan oleh bunyi klakson
    didepan kostku, aku langsung
    bergegas keluar dan ternyata pak
    rizal dengan mobilnya.
    " bapak... "
    " pagi dik ari... ayo cepet naik, bapak
    antar sampai sekolah ya " katanya
    sambil tersenyum
    " kok repot2 toh pak... " kataku
    sungkan
    " ah... gak, kebetulan saja bapak
    lewat sini "
    didalam mobil aku hanya diam saja
    gak berani bicara apa2 dan lagi pula
    bingung mau bicara apa.
    " koq diam saja dik... kenapa? adik
    sakit? " tangan kirinya menyentuh
    dahiku dan tangan kanannya tetap
    pada kemudi
    " ah... em... nggak papa koq pak "
    jawabku sambil menunduk
    " nah sudah sampai... ini sekolahmu
    kan dik? "
    " eh... iya pak... " kataku agak kaget
    " belajar yang rajin ya dik... " katanya
    tiba2 sambil mengelus pelan
    kepalaku
    " jangan terbawa pergaulan yang
    buruk " lanjutnya yang kini
    mengusap2 pipiku. sejak tadi dia
    menatapku yang masih menunduk
    " iya pak... emmm saya turun dulu ya
    pak "
    " eh,,, iya " sepertinya dia tersadar
    apa yang sedang dia lakukan
    " terimakasih pak sudah mengantar
    saya sampai sekolah " kataku setelah
    turun dari mobilnya
    " iya,,, sama2 dik. kalau begitu bapak
    pergi ya... "
    " iya pak... hati2 "
    kemudian pak rizalpun menjalankan
    mobilnya, sesaat setelah pak rizal
    pergi...
    " dek... " tiba2 ada suara
    dibelakangku. spontan aku menoleh
    kebelakang
    " kak rizky..... "
  • RIZKY


    akhirnya hari ini ospek selesai
    juga.......... rasanya aku akan
    terbebas dari berbagai macam
    urusan tentang anak2 ospek yag
    segudang. sangking senangnya aku
    mengendarai motor sambil
    bernyanyi2.
    " dek ari... " gumamku saat sampai
    dihalaman sekolah. entah kenapa aku
    selalu merasa senang jika
    melihatnya. aku buru2 memakirkan
    motorku dan bermaksud untuk
    menghampirinya, tapi langkahku
    terhenti ketika kulihat dia tengah
    berbicara dengan seseorang yang ada
    didalam mobil. seorang laki2... entah
    kenapa aku gak suka melihatnya...
    " dek... " aku memanggilnya sesaat
    setelah mobil itu menjauh
    " kak rizky... " jawabnya agak terkejut
    " siapa tadi? " tanyaku agak ketus.
    yang kemudian aku sesali kenapa aku
    bisa berkata seperti itu
    " oh... dia bossku kak " katanya
    sambil tersenyum
    " boss ? " tanyaku heran
    " iya... dia pemilik cafe tempatku
    bekerja ka " terangnya masih dengan
    senyum
    " kamu kerja dek? "
    " iya kak... aku belum cerita ya? "
    " aku bekerja buat biaya sekolah dan
    kost kak... sisanya buat makan
    hehe... "
    aku tertegun mendengar
    ucapannya... aku malu sendiri
    dengan sikapku tadi, terlebih lagi
    ternyata dia jauh lebih mandiri dari
    aku. dia... aku sama sekali gak
    menyangka dia membiayai hidupnya
    sendiri.
    " kak... "
    " kakak koq melamun sih? "
    " eh... apa dek? " tanyaku saat aku
    tersadar dari fikiranku sendiri
    " si kakak... aku ngomong malah gak
    didengerin... rasain nih... " tiba2 saja
    dek ari mencubit hidungku
    " aduh........ awas ya kamu dek " aku
    mengejarnya yang berlari kedalam
    sekolah... anak itu... aku jadi seperti
    anak kecil jika bersamanya....
  • SATRIO


    hufttttttttt gara2 kejadian kemarin,
    hari ini aku berangkat bersama 2
    bodyguard dan seorang tangan kanan ayahku. ya ampun....... seluruh mata
    disekolah memperhatikanku. bener2
    nih ibu, selalu saja seenaknya.
    " sudah... cukup sampai disini kalian
    mengantarku " aku mencoba
    mengusir kedua bodyguardku setelah
    sampai dimuka kelas
    " tapi den... kata ibu... "
    " aduh.... pak ridwan! saya bisa saja
    memecat bapak dari jabatan bapak
    sebagai manager perusahaan properti
    ayah saya sekarang juga! " kataku
    agak keras
    " ba... baik den "
    huhhhhhhh akhirnya mereka pergi
    juga.
    " awas ya kamu dek... jangan lari "
    ada seseorang yang berteriak dari
    arah kananku. aku menoleh kearah
    sumber suara tersebut. dia.... ketua
    osis kami, bagaimana mungkin orang
    seperti dia bisa bermain kejar2an
    disini???? kemana wibawanya???
    kulihat wajahnya sangat ceria sambil
    kesana kemari berlari2 sambil
    mengejar seseorang... seorang laki2...
    item manis... tembem... lebih pendek
    dariku.... eh, tunggu dulu. dia kan....
    ARI. cowok yang membuatku
    penasaran akhir2 ini.....


    TENG
    TENG
    TENG

    hemmm..... setelah pelajaran
    akuntansi yang cukup menguras
    fikiran akhirnya istirahat juga, "
    mungkin lebih nyaman jika aku
    menyendiri dihalaman belakang
    sekolah... " fikirku. dengan langkah
    cepat aku bergegas menuju
    kehalaman belakang sekolahku ini.
    sesampainya disana benar saja...
    mataku dimanjakan dengan hijaunya
    tanaman2 disini... khas tanaman
    pedesaan... pohon2 mangga
    cangkokan yang tak seberapa
    tingginya... rumput2nya pun
    dibiarkan memanjang yang
    menambah kesan alami... aku
    berjalan sambil menghirup udara
    yang segar.... sesekali kupandangi
    pohon2 buah mangga yang mulai
    berbuah itu...
    " hmmm sudah cukup aku disini "
    aku berbalik bermaksud kembali
    kekelas, namun akhirnya ku urungkan
    niatku saat kulihat ada seseorang
    yang tengah bersandar didinding
    belakang sekolah..... dia membuka
    kaos olah raga yang dikenakannya
    dan astaga.... ada lebam yang sangat
    besar dipunggungnya,,, dia meraba
    punggungnya, saat menyentuh
    lukanya itu kulihat wajahnya meringis
    menahan sakit.... dia menggigit bibir
    bawahnya untuk mengurangi rasa
    sakit dipunggungnya.
    " di... dia... "
    " luka itu.... " gumamku terkejut
  • RIZKY


    hari ini rasanya aku senang sekali...
    gak ada lagi ribut2 anak ospek, hari
    ini hari terakhir... anak2 ospek hanya
    diwajibkan untuk menampilkan
    suatau pertunjukkan dipanggung,
    entah itu drama, puisi, pidato, band,
    dance dll. oleh karna itu hari ini aku
    sangat bebas... aku dan anggota osis
    lainnya diberikan kebebasan untuk
    tidak mengikuti kegiatan belajar hari
    ini...
    " makan2 yuk riz " anto
    mengagetkanku yang sedang duduk
    dimasjid
    " makan2? "
    " iya... hitung2 merayakan kesuksesan
    ospek tahun ini "
    " hmmmm... ya udah nanti ya setelah
    jam istirahat selesai, biar kantinnya
    sepi " sudah pada tahu kan. setiap
    jam istirahat pasti tiap kantin penuh
    sesak dengan anak2 yang kelaparan
    atau pun kehausan ckckck sumpek
    banget liatnya

    15 menit kemudian jam istirahat pun
    berakhir.......
    " riz... ayo dong katanya abis jam
    istirahat mau makan2 bareng anggota
    osis lainnya " ajak anto bersemangat
    " iya... iya... kalian duluan saja "
    " loh... koq gitu? "
    " aku ada urusan bentar " kataku
    sambil beranjak dari dudukku. dia
    harus ikut... jika ingin merayakan
    sesuatu, aku ingin merayakannya
    bersama dia... akhir2 ini... aku ingin
    selalu deket2 dia....


    aku berjalan menuju lapangan bola
    basket, sekarang jam pelajaran olah
    raga kelas XI IPA2...
    " hehe... kecil2 cabe rawit " gumamku
    ketika melihatnya lincah memainkan
    bola yang ada ditangannya.
    aku membuka pintu lapangan, semua
    memperhatikanku... termasuk guru
    olah raganya. aku berjalan
    menghampirinya....
    " permisi pak imam "
    " iya... ada apa riz? " tanyanya heran
    " apa anak XI IPA2 ada yang
    bermasalah? " lanjutnya.
    " ah... nggak ada apa2 pak... " kataku
    sambil menatap ke arah anak2 XI
    IPA2. mereka nampak tegang... bukan
    hal yang mengherankan sebenarnya,
    karna biasanya yang berurusan
    dengan anggota osis adalah anak2
    yang pandai atau anak2 yang
    bermasalah alias terkena kasus. karna
    ini bukan musim semester maka
    mereka kira aku mau memanggil anak
    yang terkena kasus. semua anak XI
    IPA2 memperhatikanku... tak
    terkecuali dia... aku menyunggungkan
    senyum ke arahnya...
    " bahkan dalam keadaan tegangpun
    kamu terlihat manis " gumamku lirih
    " boleh saya pinjam dek arinya pak? "
  • menarik...lanjut....
  • Sukaaa...... Donor semangat buat @A@ry biar cepet update. :)
  • Sukaaa...... Donor semangat buat @A@ry biar cepet update. :)
  • @caetsith
    maksih ya udah mampir
  • Sippo... minta mention ya bang kalo update.
  • seru nih ceritanya...ntar lo lanjut lgi mention yh @A@ry..
  • @caetsith, ok hehe
    @Syeoull, iya... mksh ya dah mampir

  • @caetsith
    @obay
    @Syeoull
    monggo dibaca klo ada yg kurang mohon maklum

    ARI


    " boleh saya pinjem dek arinya pak? "
    seketika mataku melotot kaget dengan
    apa yang aku dengar barusan.
    " ari? setahu saya dia anak penurut,
    gak pernah kena kasus " pak imam
    nampak heran, ya iyalah... jangankan
    pak imam... lha wong aku yo ora
    nyana koq.....
    " hmmm tapi saya benar2 harus
    pinjam dia pak " kak rizky bersikeras,
    haduh....... dia malah senyum2 ke
    arahku. nggak tahu apa yang disini
    lagi ketar ketir.
    " ari... " pak imam memanggilku. aku
    pun menghampirinya dengan muka
    lesu...
    " ya pak... " jawabku pasrah
    " terimakasih pak... saya bawa dulu
    dek arinya " kak rizkylangsung permisi
    kemudian mengamit tanganku dan
    membawaku keluar dari lapangan
    basket

    setelah keluar dari
    lapangan basket, kami masih saling
    diam menyusuri koridor... kak rizky
    masih mengamit tanganku,
    haduhwh....... dia malah senyum2
    dari tadi.
    " kak... "
    " hmmm "
    " aku salah apa toh? kok sampai
    segitunya? sampai tanganku gak
    dilepasin? " aku sangat heran...
    padahal yang terkena kasus
    perkelahian saja nggak pernah
    diperlakukan seperti ini
    " perasaan aku nggak pernah
    ngelakuin apa2 deh kak... koq tahu2
    aku kena kasus gini? " lanjutku.
    " hmmm... kamu kena pelanggaran
    paling berat dek " jawabnya santai
    " a... apa itu ka? " aku terkejut
    dengan perkataannya tadi.
    pelanggaran paling berat????
    " iya... kamu sudah mencubit hidung
    ketua osis sekaligus artis ibu kota
    ternama " seketika tawanya berderai
    " KAKAK! " teriakku agak jengkel
    " hehe... kakak cuma mau ngajak
    kamu makan2 dek... hari ini seluruh
    anggota osis mau makan2 dan kakak
    tiba2 ingat kamu, jadi kakak ajak
    kamu dek " dia mencubit pipiku
    gemas
    " aduh kak... sakit tau! "
    " haha... salah sendiri pipi kaya bak
    pao, bakpao coklat tepatnya haha "

    5 menit kemudian kami sampai
    dikantin tempat para anggota osis
    mengadakan acara makan2 atau
    makan bersama.
    " woy.... riz! " kak anto langsung
    memanggil kak rizky saat melihat
    kami datang
    " kemana aja lu "
    " nih... abis nyulik adik kelas " kak
    rizky mulai ngaco
    " wah..., dapet dari mana yang kaya
    gini riz? " salah satu temen cewe kak
    rizky ikut nimbrung
    " stok terbatas dong... cuma aku yang
    dapet... "
    " dek... koq mau2nya sih deket2
    rizky? sini duduk sama kak dian, ntar
    kakak jadiin adek angkat mau nggak?
    " lanjtut cewe tadi sambil menarik
    tanganku, yang kemudian kuketahui
    namanya dian
    " duh.... pipimu ngegemesin dek.......
    " lagi dan lagi... pipiku kena cubitan
    gemas
    " eh... udah2 " kak rizky melepas
    cubitan kak dian
    " namanya siapa dek? eh lu riz
    kenapa nggak dikenalin dulu sih? "
    kak dian nampak sewot
    " namanya ARI, dia anak XI IPA2 "
    seru kak rizky dengan semangat
    " wah... ank pinter dong? " salah
    satu teman kak rizky kembali
    menimpali
    " udah2.. ayo kita makan, kasihan dek
    ari juga pasti sudah laper... iya kan
    dek? " aku cuma diem senyum sambil
    mengangguk
    " duh... lesung pipinya " kak dian
    mau menarikku kearahnya namun kak
    rizky lebih cepat menarikku kearahnya
    " udah2... lo dian... biasa pake lo
    gue mendadak pake bahasa formal "
    kak anto menyela
    " suka2 gue dong "
    " sini riz... duduk samping gue " kak
    anto melambaikan tangan
    " makasih an...aku mau duduk sama
    dek ari disini " nampak kak anto
    nggak suka dengan penolakan kak
    rizky tadi dan menatapku tajam
    setelah makanan dihidangkan... kak
    rizky memimpin doa dan kamipun
    makan hehe.....
    " oh iya... dek hari ini ada
    pertunjukkan anak2 ospek..." kak dian
    tiba2 bicara saat makan
    " kamu jangan pulang dulu ya...
    kakak mau jadi MCnya jadi kamu
    harus nonton " lanjutnya kemudian
    " oh iya dek... jangan pulang dulu
    ya... nonton dulu saja... anak2 yang
    lain juga pasti ikut nonton koq... "
    aku agak ragu untuk menjawab...
    " ntar pulangnya kakak anter "
    sambung kak rizky, sepertinya dia
    tahu apa yang aku fikirkan.
    " iya kak... insya allah "
    " dan lagi... akan ada kejutan buat
    adik kelas... " kak anto menatapku
    lekat
    " oh iya... akan ada adik kelas yang
    kita kerjain kan? " kak dian
    menimpali
    " ya... dan pastinya akan sangat seru
    " jawab kak anto tanpa melepaskan
    pandangannya dariku. rasa2nya aku
    merasakan ada hal yang buruk akan
    terjadi... perasaanku nggak enak
Sign In or Register to comment.