BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Love Story : We Can (Part 2 - Seoul, Day Four)

1121315171823

Comments

  • hei @yuzz im here, tumben nyariin.
    apa aku juga perlu summon kembaranmu?
    #masih misteri
    yuzz wrote: »
    ada beberapa typo dan miss, lumayan banyak..tumben?

    ahh.. poor Young Min.. #pukpuk

    iya udah aku benerin, klo gak salah tadi 'espresi' dan 'membanyangkan' dua biji lagi. laen kali sebutin aja semuanya ya. soalnya kadang gak terlalu teliti padahal udah bolak-balik kuteliti. makasih.

    #entah kenapa

    yuzz wrote: »
    baru tau kalo will masih pake nama korea juga.. Shin Ki Woon? Will nya dari mana ya?haghaghag

    ya masa nama korea musti nyerempet sama nama yg dikasih ayahnya? nama orang korea sekarang juga udeh berevolusi hehehehe

    yuzz wrote: »
    kenapa 3 part dipangkas dan dijadikan satu? kepanjangan? bukannya lebih enak 3 part tetap tapi apdetnya 3 kali juga?
    Rasanya kok ada beberapa yg kurang di part ke 1 pas percakapan di taman itu..

    Tapi udah cukup jg sih.. jadi mikir dialog apa yg dipotong itu.. :D

    iya, banyak yang kupotong, tapi di taman? di sebelah mananya? wktu Young Min ngalihin pembicaraan? udaaaaaah anggep aja ngalihin pembicaraan biasa. wkwkwk

    klo gak kupadetin, cerita ini jadinya bakal panjaaaaaaaaaaaaang dan lamaaaaa banget hanya untuk bahas satu masalah aja. tapi hei, aku punya senjata dan seperti yang udah2 : "semuanya kembali ke yang nulis" yess aku menang. hahahahaha
  • baru selese baca, wauw, bang @wessel konsultan/psikolog gitu ya? kadang pusing sendiri bacanya, beberapa kali perlu ngulang baca kalimatnya biar ngeh maksudnya @-)
  • Ħõ`öĦ .....
  • arieat wrote: »
    Ħõ`öĦ .....
    Ha? maksudnya?
    komen paling bikin bingung nih @arieat :))
  • Maksudnye iya @yuzz, ape kata si @zuyy18, part nyang ni di baca sekali ƪäƍϊ biar ngeh! Hehehehehehhe....
  • zuyy18 wrote: »
    baru selese baca, wauw, bang @wessel konsultan/psikolog gitu ya? kadang pusing sendiri bacanya, beberapa kali perlu ngulang baca kalimatnya biar ngeh maksudnya @-)

    wah wah kok @zuyy18 bisa tahu? tapi aku lom jadi psikolog, masih mahasiswa psikologi, tahu dari mana neh?
    btw salam kenal ya
    #uhuk uhuk
    arieat wrote: »
    Ħõ`öĦ .....

    @zuyy18 dan @arieat waduh, bingung? padahal aku gak pake kiasan, majas, bahasa daerah, bahasa asing, dan bahasa gaul (dan bahasa alay tentu aja) tapi masa masih bikin bingung? itu semua murni bahasa indonesia kan?
    #ikutan bingung
  • Its (>̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴͡)keeee ;) @totalfreak, mungkin arie nye je x yg ƪäƍϊ ƍäª konsen ЂёђёђёЂёђёђё .. Over all nice kok!
  • edited April 2013
    Hellow,

    As usual, bakal panjang kalau aku komen :) bear with me ya? It's for your own good.

    Ada beberapa kalimat yang terdengar janggal buatku atau terlalu boros atau gak pas. Such as :

    Aku masih memain-mainkan kerikil kecil bercampur salju dengan kaki kananku - Aku belum pernah dengar kata memain-mainkan :) Mgkn akunya yg gak tahu kalau akta itu ada, tapi, bukankah lebih baik diganti dengan "Aku masih memainkan kerikil-kerikil bercampur salju dengan kaki kananku" Bukankah kerikil itu sendiri udah kecil? Just a thought

    Young Min akan membuka pembicaraan di antara kami - Pembicaraan kedengaran terlalu serius kayaknya. Seperti di Kongres atau perwakilan delegasi gitu kesannya. Percakapan?

    beberapa kalimat basa-basi seperti itu - Mgkn nggak pelru pakai beberapa kali ya? Just kallimat basa-basi aja udah cukup menurutku

    Aku merasakan bahwa aku seperti sudah menemukan - nah, ada dua 'aku' di kalimat ini yang menurutku bisa dipangkas. Mgkn jadi "Aku merasa seperti sudah menemukan" ? Ada beberapa lagi sih, kamu cari sendiri ya? hehehe.

    Aku tidak tahu alasan pastinya tapi aku meragukan perkataan Young Min, sangat. - Sangat di akhir kalimat ini agak nggantung menurutku. Aku tahu sih maksud kamu, untuk menegaskan bahwa Tim meragukan perkataan Young Min, tp kerasa janggal buatku. Mungkin bisa ditambah? Jadi "sangat meragukannya"

    Maka, aku berdiri dari dudukku - Mungkin bisa diganti, "aku bangkit dari dudukku"

    Itu aja sih beberapa kalimat yang aku rasa agak janggal dan nggak pas. Just advise, as usual :)

    Kok, aku nggak ngerasa feel-nya Will ya? Terutama pas dia telp Tim. Kerasa apa ya? lost gitu. Bingung ngejelasinnya, hehehe. Gak dapet feel-nya Will pas itu.

    Trus, ttg Anthony yang ngasih tahu keluarga Choon He ttg Will & Tim, aku rasa itu sesuatu yang agak aneh. Bukannya di Korea sendiri, jadi gay dan menikah masih jadi hal yg agak tabu, terus kenapa malah Anthony ngasih tahu keluarga Choon He ttg itu? Kalaupun alasan Anthony ingin keluarga Choon He tahu, bukankah nggak perlu ngasih tahu keluarganya? Cukup Choon He aja yg tahu. Semoga ada penjelasan ttg itu ya? Soalnya, ini berpotensi jadi distraction dari apa yang pengen kamu sampain. Atau mungkin, bisa jadi bagian yang nggak penting dari keseluruhan cerita kamu.

    Anyway, itu aja sih. Semoga nggak ciut nyali ya aku komenin sebanyak itu, hehehe. Just my opinion. Kamu yg nulis jadi ya memang terserah kamu mau diapain :) Tapi, ada yg baca, jadi ada baiknya juga kamu mengantisipasi apa yang mungkin pembaca2 kamu pikirin. Kita nggak pernah tahu kan?

    Atau mungkin aku aja ya yg ngangep tulisan itu harus masuk akal dr segala sisi? hahahaha #Abaikan

    Teruskanlah ya? Keep writing! Aku yakin, lama2 juga jadi bagus tulisan kamu karena aku liat, you have that "it" factor to be a writer. Semangat!!! Maaf komennya panjang :p


    Cheers,
    ABI
  • Makasih buat bang @Abiyasha yang lagi-lagi ngasih masukan banyak.
    Kukira hari ini lagi gak sharp buat ngasih opini macem-macem sama penulisan ceritaku dan mampir ke sini buat baca aja. Tapi tetep ya, banyak...
    #terharu.

    Aku mau nanggepin komen2 bang aby, tapi ini masih dalam kapasitasku sebagai pemula dan belum tahu banyak ya. Jadi gpp jga klo aku dibilang agak ‘keras kepala’ dikit, coz aku jga punya opini.
    Semua koreksi emang bener dan aku akui emang lebih baik, tapi ini penjelasannya.
    Abiyasha wrote: »
    Hellow,

    As usual, bakal panjang kalau aku komen :) bear with me ya? It's for your own good.
    Ada beberapa kalimat yang terdengar janggal buatku atau terlalu boros atau gak pas. Such as :
    Aku masih memain-mainkan kerikil kecil bercampur salju dengan kaki kananku - Aku belum pernah dengar kata memain-mainkan :) Mgkn akunya yg gak tahu kalau akta itu ada

    Srius bang aby belom pernah denger dan gak tahu kalau kata ‘memain-mainkan’ itu ada? Aku udah search di google dan kata itu ada banyak yang make bang, terlepas dari baku atau enggaknya. Tapi, bener-bener ada kok.
    Abiyasha wrote: »
    Bukankah lebih baik diganti dengan "Aku masih memainkan kerikil-kerikil bercampur salju dengan kaki kananku" Bukankah kerikil itu sendiri udah kecil? Just a thought

    Kerikil itu emang batu yang kecil dan ukurannya kecil. Tapi kata kecil di situ kan Cuma berfungsi sebagai ‘keterangan’. yang SPOK itu lho maksudku. Mungkin sejenis dengan ini : ‘lapangan luas’ atau ‘gedung tinggi’ atau ‘istana megah’, jadi ‘kerikil kecil’

    Dan kerikil-kerikil?
    Kerikil yang kumaksud di situ hanya satu buah bang. Jadi aku pake kata ‘kerikil kecil’ aja.
    #ngeles hehehe
    Abiyasha wrote: »
    Young Min akan membuka pembicaraan di antara kami - Pembicaraan kedengaran terlalu serius kayaknya. Seperti di Kongres atau perwakilan delegasi gitu kesannya. Percakapan?

    Apa ada pergeseran makna yang meninggi di sini? Aku rasa gak ada yang salah dengan kata ‘pembicaraan’, menurutku.
    Abiyasha wrote: »
    beberapa kalimat basa-basi seperti itu - Mgkn nggak pelru pakai beberapa kali ya? Just kallimat basa-basi aja udah cukup menurutku

    Tapi kalimat basa-basinya di sana ada lebih dari satu, jadi aku gak pake kalimat basa-basi aja. hehehe
    Abiyasha wrote: »
    Aku merasakan bahwa aku seperti sudah menemukan - nah, ada dua 'aku' di kalimat ini yang menurutku bisa dipangkas. Mgkn jadi "Aku merasa seperti sudah menemukan" ? Ada beberapa lagi sih, kamu cari sendiri ya? hehehe.

    Bener sih, tapi aku niatnya bikin anak kalimat dengan penjabaran objek. <-- atau apalah namanya itu aku lupa. Objek nya dijabarin lagi jadi SPOK. Gak efektif sih, tapi pengen.
    Abiyasha wrote: »
    Aku tidak tahu alasan pastinya tapi aku meragukan perkataan Young Min, sangat. - Sangat di akhir kalimat ini agak nggantung menurutku. Aku tahu sih maksud kamu, untuk menegaskan bahwa Tim meragukan perkataan Young Min, tp kerasa janggal buatku. Mungkin bisa ditambah? Jadi "sangat meragukannya"

    Jadi diganti : aku meragukan kalimat Young Min, sangat meragukannya.
    Kok aku ngrasanya malah gak perlu diulang ya. Kurasa ‘sangat’ aja udah cukup dan pasti udah ngerti walaupun aku gak pake itu secara langsung di kalimat utamanya.
    Abiyasha wrote: »
    Maka, aku berdiri dari dudukku - Mungkin bisa diganti, "aku bangkit dari dudukku"

    Bangkit? Yang kutahu bangkit itu buat : bangkit dari rebahan, bangkit dari berbaring, bangkit dari kubur? LoL
    Bisa sih bangkit dari duduk, tapi masa berdiri dari duduk itu gak tepat?
    Abiyasha wrote: »
    Kok, aku nggak ngerasa feel-nya Will ya? Terutama pas dia telp Tim. Kerasa apa ya? lost gitu. Bingung ngejelasinnya, hehehe. Gak dapet feel-nya Will pas itu.

    Memangnya bang aby nyari feel yang seperti apa? Itu kan di telepon biasa, aku juga gak pake narasi buat ngejelasin obrolan mereka. Ya, mereka ngobrol aja gitu.
    Abiyasha wrote: »
    Trus, ttg Anthony yang ngasih tahu keluarga Choon He ttg Will & Tim, aku rasa itu sesuatu yang agak aneh. Bukannya di Korea sendiri, jadi gay dan menikah masih jadi hal yg agak tabu, terus kenapa malah Anthony ngasih tahu keluarga Choon He ttg itu? Kalaupun alasan Anthony ingin keluarga Choon He tahu, bukankah nggak perlu ngasih tahu keluarganya? Cukup Choon He aja yg tahu. Semoga ada penjelasan ttg itu ya? Soalnya, ini berpotensi jadi distraction dari apa yang pengen kamu sampain. Atau mungkin, bisa jadi bagian yang nggak penting dari keseluruhan cerita kamu.

    Ini ada di part selanjutnya. tapi gpp kali aku kasih bocoran dikit.
    Bang aby udah bilang sendiri kalo pernikahan sesama jenis itu tabu di korea, tapi banyangin situasinya. Anthony nikah duluan dari Will, adik nikah duluan dari kakaknya (asumsi orang2 blom bnyak yg tahu klo Will udah nikah sama Tim). Nah apa sih yang bakal dipikirin orang2? Apalagi saat hari pernikahan itu tiba. Emang kenapa Will belom nikah? Adiknya aja udah. Emang gak laku ya? Jadi gak hanya keluarga Choon He yang akan heran, tapi semua orang.
    Dan pernikahan itu kan bukan hanya soal mempelai pria dan wanita, karena dua keluarga akan bersatu dalam sebuah pernikahan dan cepat atau lambat masa sih keluarga Choon He bakal gak tahu yang sbenarnya? Kan gak mungkin juga Will nikah lagi sama perempuan buat yakinin keluarga Choon He bahwa dia normal2 aja. Masa iya mereka mau ngrahasiain terus-terusan? Emang bisa?

    Dan mungkin ini memang hanya akan jadi numpang lewat gitu aja. kayak masalah sebelumnya.
    Abiyasha wrote: »
    Anyway, itu aja sih. Semoga nggak ciut nyali ya aku komenin sebanyak itu, hehehe. Just my opinion. Kamu yg nulis jadi ya memang terserah kamu mau diapain :) Tapi, ada yg baca, jadi ada baiknya juga kamu mengantisipasi apa yang mungkin pembaca2 kamu pikirin. Kita nggak pernah tahu kan?

    Tadinya sih udah nyiut bang, tapi udah gede lagi kok sekarang.
    Abiyasha wrote: »
    Atau mungkin aku aja ya yg ngangep tulisan itu harus masuk akal dr segala sisi? hahahaha #Abaikan

    Semua bisa masuk akal kok bang, orang bikin cerita masayarakat bumi hidup di matahari juga bakal masuk akal kalau negejasinnya juga masuk akal. Jadi, ya emang bener, tulisan itu harus masuk akal dari segala sisi. hehehehe
    Abiyasha wrote: »
    Teruskanlah ya? Keep writing! Aku yakin, lama2 juga jadi bagus tulisan kamu karena aku liat, you have that "it" factor to be a writer. Semangat!!! Maaf komennya panjang :p

    Skali lagi thanks ya bang buat masukan2nya. Aku jadi banyak belajar.
    Skali lagi, tanggapanku di atas hanya berdasar kapasitas dan kemampuanku sebagai pemula. Dimaklumi ya....

  • weiqs slah akun. Biarin deh
  • Hahaha akhirnya baca apdetannya, ya walo harus nunggu lama Ɩɑƍɪ̇ :D..
    Keep writing ya @wessel ato @totalfreak,, (ง'̀⌣'́)ง ƾξмa̯͡ηƍαƮง'̀⌣'́)ง
  • andhi90 wrote: »
    Hahaha akhirnya baca apdetannya, ya walo harus nunggu lama Ɩɑƍɪ̇ :D..
    Keep writing ya @wessel ato @totalfreak,, (ง'̀⌣'́)ง ƾξмa̯͡ηƍαƮง'̀⌣'́)ง

    hehehe makasih semangatnya...
  • hah. @wessel n @totalfreak tuh sama toh...?

    Dah.. Lah kalo masalah penulisan.. Biar tmn'' aja yg komen... Ane mh slama ceritanya msh bsa d cerna no problem ( pembaca amatir )
    keren lah ceritanya ..
    Wokey lanjut.
  • n0e_n0et wrote: »
    hah. @wessel n @totalfreak tuh sama toh...?

    Dah.. Lah kalo masalah penulisan.. Biar tmn'' aja yg komen... Ane mh slama ceritanya msh bsa d cerna no problem ( pembaca amatir )
    keren lah ceritanya ..
    Wokey lanjut.

    iya @wessel sama @totalfreak it sama. Cma bedanya si @totalfrek it msh remaja ababil gt. Hahaha
  • uppppp...! :D
Sign In or Register to comment.