BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

HUJAN DI BULAN DESEMBER

1234689

Comments

  • 'kata yang mana de ?' tanya Dito pura pura lupa

    'itu loh mas, yang...'

    DRET DRET DRET tiba tiba ponsel Dito yang berada di atas meja bergetar

    'Sebentar ya de' Dito segera melompat turun dari tempat tidur nya, bergegas menjawab panggilan masuk, sambil berbicara ia berjalan menuju luar kamar

    Lumayan lama, hampir sekitar satu jam, ketika Dito masuk kembali ke kamar Ardi sudah tertidur di atas ranjang

    Lalu Dito menyusul tiduran di sebelah nya sambil menonton tv, sesekali tangan Dito membelai lembut rambut Ardi dan mencium nya
  • Dito bersyukur banget teman nya menelpon di saat yang tepat, tapi dia penasaran kenapa Ardi sampai tau hal seperti itu, kemudian ia mencari cari ponsel Ardi, ya ampun Dito lupa ponsel Ardi kan udah rusak di banting kakak nya tadi siang

    Kemudian Dito kembali naik ke atas ranjang, Lagi lagi dia panas dingin saat di samping Ardi

    Di pandangi nya wajah Ardi sepuas nya, sesekali ia tersenyum sendiri
  • Kok bisa ye panas dingin? ЂёђёђёЂёђёђё
  • wow ada tongkrongan baru nich @adacerita sdh bikin cerita

    jangan gantung lagi ya bro
  • @joenior68 tergantung, kalau banyak yg suka pasti di bikin tamat, tapi yg gantung bukan nya bikin enak hehehe
  • Jam 21.18 malam Ardi terbangun dari tidur nya, samar samar hidung nya mencium aroma makanan, kamar terlihat kosong, kemudian dia turun dari ranjang dan berjalan keluar kamar berjalan menuju dapur, di sana Dito sedang memasak sesuatu

    'Malem mas, lagi masak apa ?' kata Ardi, kemudian duduk di kursi yang ada tak jauh dari tempat Dito berdiri

    'Hai Ardi, udah bangun de, mas nga masak, cuma ngangetin masakan Ana aja' Dito kemudian memindahkan makanan panas ke dalam mangkok 'Ini juga udah selesai'

    'Maaf aku ketiduran, jadi nga bantuin mas deh' kata Ardi sambil menguap lebar

    'Santai aja, tadi kamu terlihat pules banget, yuk kita makan malam' kata Dito sambil menyiapkan piring di atas meja makan
  • pertamax nich...

    ntar malem ada kejadian apa ya ceritain dong yg panjang-panjang kan enak hahahhaahaaaaa
  • Lanjuttt gannn,,,,
  • Mereka berdua kemudian duduk berhadap hadapan

    'Ayo lah makan nya yang banyak' kata Dito saat melihat Ardi hanya mengambil sedikit makanan

    'Udah malam mas'

    'Takut endut gitu maksud nya' Dito tertawa

    'Nga sih, takut nya nanti nga bisa tidur lagi'

    'Bukan nya kalau kenyang malah gampang tidur nya'

    'Nga tau deh, aku kalau kenyang justru susah tidur' kata Ardi sambil menikmati makan malam nya

    'Oh, besok ada acara apa dit ?'

    'Nga ada mas, emang kenapa ?'

    'Ga apa apa, mas juga nga kemana mana'

    'Aku pengen pulang ke rumah sih, tapi males ketemu sama abang abang ku, pasti bakalan ribut kalau ketemu'

    'Ya udah kamu di sini aja, kalau perlu tinggal di sini sampai kamu lulus kuliah'

    'Aduh aku takut ngerepotin mas'

    'hemmm santai aja Di, lagian kan asik mas ada teman nya'
  • Baik ye dito!
  • Ardi kemudian diam sesaat, sambil manatap wajah Dito

    'Kenapa Di ?' tanya Dito, dia jadi salah tingkah, di liatin Ardi

    'Mas kalau di lihat secara seksama aku seperti nya sering deh liat mas, tapi nga tau deh di mana' kata Ardi

    'Masa sih' kata Dito makin grogi 'Ah mungkin muka mas pasaran'

    'Nga ini beneran'

    'Masa sih'

    'Iya beneran, aku liat di internet gitu, sayang hp aku rusak, jadi nga bisa nunjukin ke mas'

    'Ya udah nanti aja kita lihat dari laptop mas' kata dito sambil menuangkan air ke dalam gelas

    'iya deh, tapu aku takut mas' kata Ardi

    'Takut kenapa, takut mas benci sama aku, kalau itu salah'

    'Kok benci, kenapa emang'

    'Soal nya ada rahasia besar aku disitu' kata Ardi sambil menundukan kepala

    Kali ini Ardi sudah bertekat membuka jati diri nya yang sbenar nya, lagian dia pikir Dito juga sama seperti dia
  • Selama Ardi hanya menyimpan rahasia nya sendiri, ia tak memiliki keberanian untuk menceritakan apa yang ia rasakan pada siapapun, karena selama ini ia tak memiliki siapa siapa, bahkan teman pun ia hampir tak punya, karena waktu nya selalu di habiskan di rumah, entahlah, walaupun di rumah ada pembantu, tapi ia tak boleh keluar rumah, sejak dari SD, Ia selalu di kerjain oleh kedua abang nya

    Bahkan hal yang sepele, seperti minum atau makan harus Ardi yang mengambilkan, sudahlah, kita kembali ke cerita

    'Kok makan nya buru buru gitu mas ?' tanya Ardi

    'Oh, abis mas penasaran, apa sih yang mau dede tunjukin' kata Dito sambil mengunyah makanan, sampai sampai kalimat nya nyaris tidak dapat di mengerti
  • J R E N G ................
  • 'Pelan pelan mas, aku kan nga kemana mana' kata Ardi sambil tersenyum, padahal dalam hati ia masih ragu, apakah akan menceritakan jati diri nya yang sebenar nya

    'iya iya' mas lupa

    'Mas sebenar nya aku berat buat bilang kenyataan yang sebenar nya' kata Ardi sambil memaikan sendok di tangan nya

    'Duh udah deh, nanti aja ngobrol nya, sekarang selesaiin makan nya'

    'sip mas' kata Ardi sambil melanjutkan menikmati makan malam nya

    Tak lama mereka selesai makan malam, Dito kemudian membereskan meja di bantu Ardi, tanpa Ardi sadar, Dito menyelinap ke dalam kamar dan menyiapkan laptop lalu kembali ke ruang makan

    'udah yuk di ke kamar, biarin besok di cuci sama Ana' Dito membuka lemari pendingin dan mengambil berapa cemilan dan air minum

    'Ya ampun mas, kita kan baru makan, udah bawa cemilan lagi' kata Ardi bengong

    'Udah hobby sih hehehe'

    Kemudian mereka masuk ke dalam kamar.
  • 'Hem cepet banget udah siapin laptop' Ardi kemudian duduk di samping tempat tidur, Dito setelah meletakan cemilan dan minuman di meja lalu berjalan menuju lemari pakaian, dan membuka salah satu pintu nya, lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil bergambar ponsel, lalu berjalan kearah Ardi, dan memberikan kotak itu pada nya

    'Kenapa mas ?' kata Ardi sambil menerima kotak itu

    'Nih hp pakai aja, eh buat Ardi aja' kata Dito, lalu mulai menekan tombol on di laptop nya

    'Hah nga salah mas, ini kan smart phone mahal' kata Ardi hampir tak percaya

    'Udah santai aja, mas juga udah ada yang baru, lagian kelamaan nga di pakai rusak lagi' kata Dito tersenyum

    'Makasih mas' kata Ardi kegirangan, sampai sampai ia lupa diri dan memeluk Dito, karena posisi Dito nga stabil, Dito terjatuh di atas ranjang
Sign In or Register to comment.