It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Malam ini aku mengobrol dengan kedua orang tuaku yg sedang asik menonton berita di televisi.
"Kasian ya si Olga meninggal pah" kata ibuku ke ayahku
"Ya,,yg namanya manusia pasti akan meninggal atuh bu" jawab ayah santai
"Ih si ayah mah"
Mendengar itu aku hanya tersenyum sendiri melihat keduanya saling bergurau.
"Ayah,,mamah,,Farid besok akan pergi ke Lampung lagi buat kerja disana lagi" kataku memotong pembicaraan mereka.
"Apa,,? Ngapain atuh Farid ke Lampung lagi,,,udah di Bandung saja temenin mamah sama ayah" kata ibuku setengah kaget.
"Kasian teman-teman kerja di Lampung mah,,katanya mereka butuh tenaga Farid buat bantu-bantu lagi" jawabku menjelaskan.
"Tapi mamah tetep pengen Farid ada di Bandung"
"Sudah lah mah,,jangan dipaksa begitu,,kasian Farid kan mau berkembang agar karirnya bagus" timpal ayahku.
"Tapi kan yah,,mamah gak mau kehilangan anak mamah lagi"
"Haha,,,mamah kan masih punya ayah disini" jawab ayahku sambil mencubit pipi ibuku.
"Ayah mah,,,hmm"
"Jadi,,Farid di ijinkan kan mah,,, kembali ke Lampung?" tanyaku
"Ya,,kalau itu memang untuk kemajuan karir mu nak,,ibu mengijinkan" jawab ibuku
"Asiiik,,terimakasih ya mah,,"
##RIO POV
Hari ini adalah hari kebebasanku dari balik jeruji besi ini. Setelah suka duka yg kualami disini, akhirnya aku semakin mengerti tentang kehidupan ini.
"David,,aku serahkan jabatan ketua genk ini kepadamu,,,dan bagi kalian napi-napi disini harus memanggil David dengan sebutan bang David" seruku pada para napi
"Terima kasih bang Rio,,saya akan membawa kebaikan di sel penjara ini" kata David
Namun tidak semua orang benar-benar mengikuti perintahku, seperti Juned mantan ketua genk disini dia sepertinya sangat membenci aku dan David.
"Baiklah teman-teman semua,,hari ini aku akan bebas, satu pintaku dari kalian adalah bersatu menjadi sebuah keluarga"
##FARID POV
Aku telah bersiap untuk berangkat menuju bandara Husein, aku akan transit di bandara Soekarno terlebih dahulu.
"Mah,,ayah,,Farid berangkat ya,,minta doanya ya"
"Iya pasti sayang,,hati-hati kamu di Lampung sana, kabari kalau sudah sampai" kata ibuku
"Iya mah,,,ayah,,Farid berangkat dulu Asalamualaikum"
Akupun berangkat menggunakan taksi menuju bandara Husein.
Entah kenapa perasaanku dari tadi sangat tidak enak sekali.
Aku sepertinya gundah, ada perasaan yg mengganjalku.
Diperjalanan menggunakan taksi aku dikejutkan oleh dua pengendara motor Ninja.
Mereka memepet jalanan kiri dan kanan taksi yg aku tumpangi.
"Ada apa ini mas,,?" Tanyaku pada supir taksi
"Gak tau mas,,kaya mau ngerampok nih" jawab supir itu panik
"Woi berhenti !!!" Teriak salah satu pengendara motor yg memepet itu.
Kemudian taksi yg aku tumpangi berhenti karena terhalang oleh motor penjahat itu.
"Buka pintunya !!!" Suruh kedua orang asing dengan sangarnya
Karena takut supir itu membuka pintu dan langsung mendapatkan bogem dari pria asing itu.
Setelah supir taksi yg menjadi korban, kini giliranku untuk di aniaya.
"Ada apa mas? Apa masalahnya ?" Tanyaku
"Jangan banyak omong,,ayo ikut" paksa orang itu
Kedua tanganku pun langsung diikat kebelakang, beserta mulut ku dibungkamnya dengan kain yg tebal.
Aku dibawa menaiki motor itu dengan diapit dua orang depan dan belakang.
Aku dibawa kedaerah atas, tepatnya daerah Dago.
Aku dibawa kesebuah vila yg sangat besar dan sangat mewah.
Beragam pemikiranku pun sudah buntu, aku sangat ketakutan sekali.
##
Tiba di dalam sebuah Vila, aku langsung dimasukan kedalam sebuah kamar dengan keadaan tangan dan kaki terikat.
Aku tidak tahu harus berbuat apa saat ini, aku takut jadi korban mutilasi.
Satu jam aku sudah merasa putus asa, aku mendengar suara pintu terbuka.
Aku melihat sosok laki-laki yg aku kenal,,
Ya,,itu adalah Rio
Aku merasa aneh dengan kebebasan Rio yg begitu cepat. Aku sekarang takut
"Hai Farid,,masih kenal kah kamu sama aku?"
Aku terkejut begitu melihat keadaan Rio yg mendatangiku dengan membawa sebuah pisau belati.
Apakah dia akan melakukan sesuatu terhadapku ?
Ya Allah,,aku berlindung Kepadamu.
To be continue,,
tuh Rio mau ngapain bawa2 pisau??