It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Suara alarm jam tanganku berbunyi dengan keras yg menunjukan waktu 06.00 wib.
Akupun mulai membuka mataku dengan perlahan dengan perasaan aneh dan heran.
"Ada dimana ini ?" Dengan sedikit mengernyitkan alisku.
Dengan sangat terkejut juga aku merasakan ada sebuah pelukan yg tidur dibelakangku. Sontak saja aku merasa terkesiap mengetahui hal itu.
Aku menepis sebuah tangan yg telah memeluku selama ini.
Dan aku melihat orang yg memeluku itu adalah Rio. Dengan sedikit tendangan ku Rio pun terbangun dan terlihat terkejut.
"Apa-apaan ini ?, apa yg kau lakukan Farid?" Dengan mata melotot dan sangat marah
"Seharusnya aku yg berkata begitu padamu ! , apa yg kamu lakukan tadi malam pada diriku?" Tanyaku dengan marah
"Apa emang nya yg telah aku lakukan pada dirimu Farid?'
"Apa kamu pura-pura buta Rio ? Atau apakah kamu sudah tidak waras ? Kau lihat dirimu tanpa busana seperti itu"
Dengan terkejut dan sigap,,Rio langsung mengambil selimut yg ada dikasur. Sehingga membuat badan ku terbuka dari selimut yg Rio ambil.
"Lalu kamu sendiri kenapa tanpa busana seperti itu? Hmm ? Tanya Rio
Dengan sedikit malu, akupun mencoba tetap tegar dihadapan Rio.
"Kau tau Rio brengseeeekkk ! Kau telah memperkosaku tadi malam" jawabku sambil penuh kebencian
"Apa maksudmu ? Kamu jangan asal bicara Farid, kau dan aku sama-sama pria. Tidak mungkin aku bisa memperkosa kamu"
"Apa yg tidak mungkin Rio ?, selama manusia terkutuk masih hidup di dunia, kejahatan pasti selalu ada." Jawabku
"Gila kamu !!!" Ketus rio
"Kita lihat siapa yg sudah gila Rio. Kau lihat bercak noda darah yg ada di sprei itu ? Itu saksi bahwa kau telah memperkosaku, kau telah menyodomi ku keparat"
Dengan penuh selidik Rio pun menyentuh noda darah itu.
"Lalu apa buktinya kalau aku sudah menyodomi kamu Farid ? Noda darah di sprei saja tidak cukup untuk membuktikannya" tantang Rio padaku.
"Baiklah sekarang kau lihat ini Rio" sambil membuka selangkangan yg ada bekas darah dan anus yg sedikit memar dan masih ada sisa bercak darah nya.
Setelah itu Rio sedikit terdiam, dan terlihat tertegun seperti menyalahkan dirinya sendiri.
"Tadi malam ada yg mengetuk pintu kamarku, aku kira itu service room. Dan setelah aku buka ternyata kamu Rio. Kamu dalam keadaan mabuk dan memaksa untuk masuk kedalam kamar. Dengan beringas kamu mendorong aku ke ranjang dan melaksanakan keinginanmu terhadapku" ceritaku kepada Rio
Dengan tetap terdiam dan sedikit menyesali, Rio hanya bisa duduk di atas ranjang.
" aku tidak menyangka ternyata seorang direktur Viking Agensi adalah Homo" lanjutku
"Tidaaakk,,,aku bukan homo Farid,," teriak Rio
"Kalau kau bukan homo,,lalu apa nama perbuatan yg telah kamu lakukan kepadaku? "
"Aku tidak tahu,,,aku,, aku,, aku mabuk waktu malam tadi. Jadi aku tidak sadarkan diri, dan tidak tahu apa yg telah aku lakukan di bawah kesadaranku" dengan sedikit panik Rio menjawabnya.
"Kamu tidak akan aku biarkan Rio,,aku akan melaporkannya kepada pihak yg berwajib. Akan aku buat seluruh orang tahu bahwa sebenarnya kamu ini penyuka sesama jenis" lantangku padanya
"Jangan Farid,,jangan kamu lakukan itu. Itu akan membuat hidupku hancur" sanggahnya dengan sedikit meminta
"Kamu hanya memikirkan hidupmu sendiri Rio,,bagaimana dengan hidupku yg sekarang telah kamu hancurkan?"
Rio terdiam
Tetap terdiam dalam beberapa menit.
Dihatiku yg paling dalam aku sedikit merasa iba dengan dirinya yg sekarang telah dirundung masalah memalukan. Namun inilah kisah, kisah pembalasan seorang adik terhadap orang yg bermain-main dengan cinta kakaknya.
" Rio " panggilku dengan nada lirih dan dia menatapku dengan tatapan sedih
" keluarlah dari kamarku " perintahku
" tapi Farid,," jawabnya bingung
" sudah lah,,keluar,,sebelum aku berubah pikiran" dengan tatapan kosong padanya.
Rio pun memakai pakaiannya dan tanpa berbicara apapun langsung keluar dari kamarku.
"Ya Allah,,apa yg aku perbuat sewaktu malam ? Aku begitu hina Ya Rabb,," sambil meneteskan air mata.
To be continue,,,
Ayo lanjut! Go Go Farid Go*kibaspompom
Nnti kasian buat yg gak tau cari thread ini,
peace
Cerita bakal update kalau mood ane lagi bagus
Tks