BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Teman Bercerita

24567

Comments

  • 'Aku udah biasa om lihat punya ayah' kata Danu sambil tertawa kecil, kemudian menyiram air dalam gayung ke arah Bayu

    'Oh, Danu tolong keramasin rabut om dong, banyak bekas terigu sama telor nih' Bayu kemudian berjongkok di depan Danu

    'Siap bos' kata Danu sambil menuangkan sampo anti ketombe di tangan dan mengusapkan nya ke rambut Bayu

    Sebentar sebentar mata Bayu melirik ke tubuh Danu

    Akal sehat nya berteriak pada nya, menyalakan tanda bahaya, Inget Bayu jangan rusak anak orang, cukup lo aja yang sakit, lo tau kan rasa nya menderita jadi seorang gay..

    Di satu sisih lain nya naluri iblis berkata, ayo Bayu kapan lagi lo dapat kesempatan ini, hajar bleh

    Ntah dari mana dua suara itu datang, terdengar berkali kali di telingga nya secara perlahan
  • 'Selesai om' kata Danu tertawa senang, seperti habis memenangkan suatu perlombaan 'sekarang gantian ya om, sekalian sabunin' kata danu sambil menyodorkan botol shampo

    'Sip' kata Bayu, lalu menuangkan sampo di tangan dan mulai meremas remas rambut Danu

    Setelah selesai meratakan rambut Danu dengan shampo sekarang Bayu mulai menyabuni tubuh Danu

    Errrgggggggg

    Lagi lagi suara itu datang lagi, sesekali terdengar suara tawa kecil dari mulut munggil Danu, saat tangan Bayu menyentuh bagian sensitif milik Danu

    Berkali kali Bayu menelan air liaur, menahan nafsu yang menggebu gebu

    Sial, sesekali bururung Bayu menyentuh tubuh Danu, membeuat Bayu semakin teraangsang

    Saat nya bagian bawah perut Danu

    'Danu sabunin sendiri ya, bagian bawah nya' kata Bayu
  • 'Ya om sekalian dong' Rengek Danu

    'Danu udah ya, om udah laper nih' kata Bayu lalu berdiri dan mulai menguyur Danu dengan air, mulai dari rambut sampai seluruh tubuh Danu basah, lalu membilas nya lagi, sambil meremas remas rambut danu, hingga rambut Danu bersih dari busa shampo dan tubuh nya bersih dari sabun

    Danu melompat lompat kecil sambil tertawa saat Bayu menyiram tubuh nya dengan air

    Sekitar lima menit Danu sudah bersih

    'Dah selesai' kata Bayu 'Sekarang Danu keluar dulu ya'

    'Om kan belom' kata Danu, sambil menatap wajah Bayu

    'iya nga apa apa, om mau pup dulu, sana keluar dulu, ntar bau loh, sekalian bilangin sama Aunty, bawaain om handuk sama baju bersih ya'

    'Iya om' Danu kemudian mengambil handuk yang tergantung di paku dan segera membuka pintu kamar mandi, dan berjalan keluar
  • Boyz888 wrote: »
    Kak @adacerita..
    Crita2nya dri dlu slalu berbau pedophil yaa..
    Wkwkwkk...

    cerita adalah curahan dari isi hati yg terpendam,wkwkwkwk
    piss pah.. :D

  • 'Setelah menutup pintu kamar mandi, Bayu menghela nafas panjang dan tertawa sendiri, sambil memukul dinding dengan tangan kanan nya

    Oahhh udah gila kali gw, kata nya dalam hati, iya kemudian berdiri di depan wastafel dan menatap wajah nya di kaca

    Tiba tiba tangan kanan dan kiri nya sudah mendarat di pipi nya dengan keras, menimbulkan suara keras, menimbulkan bercak merah di tempat yang terkena telapak tangan nya

    Kemudian tangang nya meremas remas rambut nya sendiri, ia merintih sendiri

    lagi lagi ia mendegar suara suara itu

    Bayu bagus lo bisa menahan nafsu lo, jangan nodai kepercayaan yang udah lo dapat

    Goblok lo, ada kesempatan baik lo sia sia in, bodoh, tolol, dasar pengecut

    Arggggggg

    Semakin kuat Bayu meremas kepala nya sendiri, dan ia mulai membeturkan kepala nya ke dinding kamar mandi
  • akhirnya sempat juga liat karyanya kak @adacerita hehe lanjutkan kak
  • Tok tok tok

    Terdengar suara pintu kamar mandi di ketuk dari luar

    'Siapa ?' tanya Bayu

    'Gw.. Ana.. Nih gw bawaain handuk sama baju ganti'

    'Sebentar' kemudian Bayu menjulurkan tangan dari celah pintu yang terbuka

    'Bayu lo lagi ngapain, rame amat lo di kamar mandi ?' tanya Ana

    'Oh emang kedengeran ya dari luar ?' tanya Bayu

    'Banget'

    'Eh eh ini tadi ada kecoa, jadi gw tepok aja pake gayung hehehe' kata Bayu, mencoba berdalih

    'Iya dah, buruan udah di tunggu anak anak tuh' kata Ana, suara nya terdengar pelan, seperti nya sudah meninggalkan ruangan dapur dekat kamar mandi

    'Sip..' kata bayu, segera setelah menyangkutkan baju dan handuk di cantelan, iya melanjutkan mandi nya
  • 'Wah lama banget mandi nya, Om Bayu' Sapa Teh Upit, Istri nya Kak Agus, yang merupakan kakak kandung Ana, Teh Upit sedang menggendong Apit anak nomor dua nya yang masih berumur empat tahun

    'Bau amis nih teh..' kata Bayu, sambil pura pura mengibaskan rambut nya yang cepak

    'Baek baek pala nya copot' kata Bunda Nita yang sedang menyiapkan minum di meja makan

    'Ih bunda, ntar Bayu koit dong hehehe' Bayu kemudian menghampiri Bunda Nita bermaksud membantu membuat minum

    'Udah kedepan aja, tuh anak anak gw udah pada heboh mo bantuin tiup lilin' kata bunda Nita sambil mengaduk air di gelas

    'Tapi..Bun..'

    'Udah nga pakai tapi tapian, buruan sono'

    Bayu kemudian berjalan menuju ruang keluarga rumah Ana
  • Saat sampai di pintu menuju ruang keluarga, Bayu kaget, busettt kata nya dalam hati, ramai amat yak, Bayu tak dapat menahan senyum nya

    Di sana sudah berkumpul hampir semua kakak kakak nya Ana kecuali kakak nomor satu nya, yang memang jarang berkumpul

    Bahkan ada berapa sepupu Ana beserta keluarga nya

    Buset ini yang ulang tahun siapa, tanya Bayu lagi dalam hati, ia semakin terharu

    Apalagi ia di sambut ucapan selamat ulang tahun dan tanpa di komando mereka semua menyayikan lagu selamat ulang tahun buat nya

    Akhir nya tiba di acara puncak, yaitu tiup lilin, tanpa terasa air mata Bayu menetes, Dia memiliki hati yang sensitif, kadang hanya menonton film saja ia bisa menitikan air mata
  • :D bagus ceritanya
  • 'Ayo tiup lilin nya dong om' kata Irfan, keponakan Ana yang sudah tak sabar

    Yang lain juga ngomporin 'Tiup.. Tiup.. Tiup' haduw rame deh, baru saja Bayu mau meniup lilin yang berbentuk angka 26

    'Sebentar foto dulu' kata bunda Nita

    Langsung saja semua hadirin menyorakin Bunda Nita yang narsis

    'Dih bunda biar di bilang ulang tahun ke dua enam tuh' kata Ayah Heri setelah mengambil gambar istri nya yang memegang kue ulang tahun

    Kontan saja semua yang hadir tertawa

    'Nah sekarang tiup lilin nya' kata Ana

    Baru saja Bayu mengumpulkan nafas buat niup api nya, Danu sudah lebih dahulu memadamkan api nya dengan sekali tiup

    yang lain hanya bisa tertawa, melihat kelakuan Danu

    'Om met ulang tahun ya' kata Danu sekali lagi sambil mencium pipi Bayu

    Sambil berbisik di telingga Bayu 'Aku sayang om' kata Danu pelan, hanya mereka dan Tuhan yang tau apa yang di katakan Danu saat itu
  • 'Om juga sayang Danu' balas Bayu pelan, dari lubuk hati paling dalam

    'Hayooo bisik bisik apaan tuh ?' tanya Ayah Heri

    'Enga kok' jawab Danu, lalu ia duduk manis di sebelah Bayu

    'Udah selesaikan, sekarang Aunty potong ya kue nya, ayo geser geser' kata Ana pada keponakan keponakan kecil nya

    'Nah saat nya mencicipi masakan Bunda Nita' Teh Upit muncul dari belakang 'yuk yang mau makan, silahkan ke ruang makan' kata nya lagi

    Ana memberikan potongan pertama kue untuk Bayu, dan yang kedua tentu nya untuk Danu

    Ya begitulah ritual acara ulang tahun di keluarga Ana, tapi bagi Bayu ulang tahun nya kali ini terasa sangat spesial karena berada di tengah tengah orang orang yang menyayangi nya


  • lnjt dong kang...
  • Tanpa terasa jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam

    Satu persatu keluarga Ana sudah pulang, ke rumah nya masing masing

    Bayu duduk duduk di teras bersama kak Andi, kakak nomor dua Ana, Ayah Heri, Bunda Nita, Ana dan Mas Dika mereka berbincang bincang sambil ditemani minuman hanggat dan makanan ringan

    Di ruang keluarga ada Danu dan Irfan yang sedang bermain PS

    Setelah ngobrol kesana kemari akhir nya muncul juga pertanyaan yang sangat pribadi, di tujukan pada Bayu

    'Bayu sejak kapan bayu seperti ini ?' tanya Ayah Heri

    'maksud nya gimana ?' tanya Bayu, pura pura nga tau, padahal sebenar nya ia sangat tau arah pembicaraan ini
  • 'Mungkin yang di maksud Ayah, sejak kapan lo suka sama cowo' kata Ana, yang lucu, pas suka sama cowo nya sambil berbisik

    'Seperti nya udah dari SD kali ya' Bayu mencoba mengingat ingat 'tapi nga begitu mengerti mungkin karena masih kecil' kata Bayu sambil tersenyum kecut

    'Udah pernah melakukan hubungan badan Bay ?' tanya Bunda Nita

    'hmmm' Bayu senyum senyum sendiri 'Udah bunda, dari SD sih'

    'SD, sama siapa Bay ?' tanya ayah Heri, seperti nya dia penasaran, sampai memajukan tubuh nya ke depan

    'Sama sepupu sih, itu juga cuma ngemut ngemut aja, kebetulan kami seumuran'

    'kok bisa Bay ?' tanya Ayah Heri 'Emang dulu udah pernah lihat film biru ?'

    'Nga tau ayah, tiba tiba aja kepikiran begitu, sama sekali nga pernah lihat film gituan waktu itu'
Sign In or Register to comment.