My First Kopi Darat

Farava

Halo kawan BF! Apa kabar nih? Semoga dalam keadaan baik-baik aja pada saat membaca topik ini.
Mengisi hari Minggu yang penuh dengan kesendirian, wahahha (everyday sih actually, lol). Sebenernya sih waktunya bisa buat ngerjain tugas kuliah yang malesin itu, cuma lagi engga mood dan malah lebih mood untuk curhat di sini, hehe.. Kita mulai aja yaa... (siap-siap sambil ngemil takut bosen)

Tepatnya pada waktu bulan Ramadhan, hmm.. Tanggal berapa ya.. *check tanggal dulu * Kalo engga salah sih tangal 28 July 2012. Hari itu adalah hari dimana pertama kalinya saya kopi darat di salah satu Mall yang baru dibangun di Jakarta Barat (tebak sendiri dimana, hihi). Sebelumnya sih kita berteman lewat facebook, udah sempet suka sih dari dulu, tapi baru sekarang aja dia message duluan ke saya dan kenalan lagi deh untuk yang kedua kalinya (sebelumnya udah pernah kenalan, mungkin dia lupa). Setelah berbincang-bincang, akhirnya tukeran nomor telepon deh tuh (biasa, untuk kenal lebih dekat).

Akhirnya kita smsan dan teleponan beberapa hari ini. Saya sendiri adalah orang yang pintar membaca situasi dan karakter seseorang, walaupun hanya lewat sms/suara telepon (saya yakin semua orang pasti bisa sih, hehe). Ternyata dia seorang yang sedikit fulgar dan setiap smsan dan teleponan itu selalu ngebahasnya sex, sex and more sex (udah biasa ketemu orang seperti itu), but I like him so much! Saya sendiri sih udah usaha buat ngalihin topik supaya dia engga ngebahas all about sex anyomore, tapi tetep aja dia always discuss about it. Saya pun dengan terpaksa harus mendengarkan dan menanggapi dia dengan ocehannya yang membahas seputar oral, ml and many more.. Dia pun juga bisa menjadi pendengar pada saat saya curhat tentang Why I'm Being Gay?

Dan tiba-tiba dia sms ngajakin saya ketemuan. Sebelumnya ditelepon dia ngajak ketemu dan check in di Hotel, jadi kita berdua nanti bisa langsung ml. Dalam hati saya (buset ni orang di otaknya isinya sex mulu) dan saya engga pernah berhenti berusaha memikirkan tempat yang enak untuk diskusi without sex! Sempet mikir, *kali aja saya bisa takhlukin dia yang isi pikirannya sex itu menjadi pria yang lebih baik lagi* dan akhirnya saya terima tawaran itu dan fix pada hari Sabtu tanggal 28 July. Cari-cari tempat yang enak dan akhirnya kita janjian di suatu Mall. Dia bilang sih enakan nonton film, yang sepi dan sedikit orang yang minat nonton tu film supaya dia bisa oral maupun dioral, kata dia seperti itu via telepon. Saya pun menanggapinya dengan tidak terlalu serius dengan sedikit semuyman, "Ok, kita liat aja ya nanti.. "
He say, "Kita janjiannya sore jam 5 ya setelah aku pulang kantor." Ok, saya bilang. Dia sendiri bekerja di perusahaan mobil ternam, Toyota sebagai Marketing dan dia orangnya cukup loyal dan profesional.

Dan tiba saatnya hari dimana saya bertemu dengan pria tersebut. Dari rumah sudah berpenampilan all out dan siap ke tempat janjian. Ternyata dia sudah sampai duluan (makhlum gua naik angkot, wkwk). Dan saya telepon lah dia untuk bertanya posisi dia dimana, ternyata dia ada di taman Mall tersebut. Dari sekian banyak orang saya liat dari atas, dan akhirnya dengan cepat mata saya menemukan dia yang berpakai Polo Shirt ungu dan membawa tas (sambil teleponan). Dan akhirnya dia menghampiri saya di lantai 2. Dengan tingkah yang canggung, kita berdua akhirnya masuk dan sambil menunggu buka puasa kita check jam tayan film yang nanti akan kita tonton (kebetulan kita berbeda keyakinan).

Sesampainya di Blitz Megaplex, kita liat film untuk hari ini. Rencananya kita nonton kisaran jam 7 kurang atau jam 8 malem. Ternyata yang jam segitu rata-rata film yang ramai penontonnya, sedangkan film yang kira-kira sepi peminatnya sekitar jam 21.30 - 21.00, sedangkan dia engga bisa pulang larut malam dengan alasan nanti dikunciin. -__-" Setelah mikir-mikir dan dia bilang, "Hmm.. Nanti aku pikirin lagi deh.." Saya pun hanya bisa mengikuti apa yang dia inginin dengan harapan engga jadi nonton. Kenapa saya berharap demikian? Karena saya engga mau hal tersebut terjadi (oral), secara baru ketemu dan saya bukan tipe cowo yang gampangan.
"Mending cari tempat dulu buat kamu buka puasa, nanti kita balik lagi ke sini", tuturnya. Dan kita berdua pun turun dan cari tempat makan. Sambil berjalan berbarengan di sebelah saya, saya pun sambil menatap dia sesekali dengan tatapan rasa suka dan kagum dengan harapan semoga hubungan ini bisa berlanjut.. #wishes

Food court pun penuh dengan orang-orang yang mayoritas umat muslim yang ingin berbuka puasa. Akhirnya dapet tempat juga setelah ngiter-ngiter dan telat beberapa menit buka puasanya. Hanya saya aja yang makan di meja itu dan beberapa kali saya mengajukan tawaran untuk makan dia bilang sudah kenyang dan tidak mau makan lagi. Setelah selesai makan, saya meninggalkan dia sebentar untuk menunaikan ibadah solat Maghrib. Setelah solat, kita ketemu di taman tempat dia menunggu. Duduk disebelah dia yang sedang merokok sambil ngobrol dan menikmati suasana malam di keramaian. Rasa kagum dan suka yang tidak bisa dipungkiri makin menjadi, ketika kita berbicara satu sama lain walaupun kita berdua sama-sama pendiam akhirnya saya yang selalu memancing pembicaraan diantara kita berdua.

Diliat dari sikapnya dia sepertinya biasa aja dan sepertinya dia engga tertarik dengan cowo yang lebih rendah umurnya daripada dia. Setelah berbincang-bincang cukup lama, saya bertanya kembali soal nonton film. Dan dia bilang dengan sedikit berpikir, "kayanya engga jadi deh, soalnya aku takut kemaleman pulangnya." Saya dengan penuh pengertian tidak mempermasalahkan batal nonton atau apa, disitu saya meliat sisi lain dari dia yang saya suka walaupun dengan segala kecuekannya. Kita pun pulang sekitar jam 8 malem, nebeng motor dia sampe saya naik angkot. Dan di parkiran sempet ada kejadian yang buat dia panik sampai keringet dingin, dia kehilangan kunci motor yang dikiranya udah dia simpen di dalam tas setelah parkir motornya. Dicari-cari di seluk-beluk tas engga ada juga dan akhirnya lapor ke petugas parkir dan akhirnya kuncinya ada. Kata tukang parkirnya, dia lupa cabut kunci motor setelah buka bagasi motor. Ngeliat dia keringetnya bercucuran tiada henti rasanya pengen ngelapin keringet dia dan ngebuat dia relax. :') Akhirnya pertemuan singkat itu pun berakhir..

Keesokan harinya, engga tau kenapa saya yang sekarang menjadi agresif untuk selalu yang mulai sms dia dari ngucapin good morning, have lunch sampe good night. Seringkali saya telepon dia, tetapi tidak ada jawaban, seakan kesan kemarin masih meninggalkan bekas walaupun dia engga pernah balas sms atau pun angkat telepon dari saya dan seolah-olah semenjak pertemuan itu dia menjauh.. Saya merasa sedih, dia seperti berubah 180 degrees dari saat terakhir kita berkomunikasi dan bertemu. Sempet mikir, "apa karena gua bukan type dia kali ya? Apa karena I'm ugly?" Berbagai statement negatif pun menghampiri saya dan hati kecil saya selalu mematahkan statement itu dan berpikir, mungkin dia sibuk dengan kerjaannya atau lagi ngejar target penjualan mobilnya. Kalaupun kita engga akan pernah lebih dari seorang teman, it's okay. Saya selalu terima dengan ikhlas apapun yang akan saya jalani. :')

Sampai akhirnya liat temen facebook update status yang negatif mengenai seseorang dan memberi initial namanya B** S****. Terpintaslah nama dia, dan untuk memastikan saya message orang yang pasang status tersebut apakah inisial nama itu benar seperti yang saya duga. Dan ternyata benar! Ternyata pria yang waktu itu kopi darat sama saya pernah ml dengan friend yang di facebook. Dan lebih tragisnya lagi, hal yang dialami teman facebook saya itu hampir sama dengan hal yang dialami saya, cuma saya belum sempat ml (untungnya) dan lebih tragis dia.

Teman saya pun bercerita, jadi si BS ini (inisial orang yang pernah kopi darat sama saya) memanfaatkan pekerjaannya semata-mata hanya untuk kepuasan dirinya aja! Dia menawarkan sebuah mobil kepada teman saya, setelah berbincang-bincang akhirnya BS meninggalkan contact person untuk sewaktu-waktu apabila teman saya ingin membeli mobil. Teman saya ingin mengetahui lebih lanjut mengenai harga mobil dan sebagainya. Dan pada suatu hari datanglah BS ini ke kost-an teman facebook saya untuk menjelaskan lebih rinci mengenai mobil tersebut.

Kemudian BS izin ke toilet sebentar dan sekeluarnya dari toilet hanya memakai handuk entah tujuannya apa. Dan ternyata dia ngajak teman fb saya untuk oral dan kemudian terjadilah.... Teman fb saya sendiri orangnya memandang gay itu kalau memang hanya untuk have fun dan jadi teman, it's okay, tapi engga kaya ginil; dateng ke kost-an, ml, selesai ml, pergi gitu aja. Di BBM engga pernah ada balasan, seolah-olah habis manis sepah dibuang/seperti kondom, setelah dipakai dibuang gitu aja.
Denger cerita dia saya langsung berpikir, beruntung waktu itu gua engga jadi nonton dan ngelakuin hal yang bukan diri gua sebenarnya. Dan mungkin itu menjadi pengalaman cinta pertama gua with a wrong man! Langsung saya delete nope, unfollowed twitter dan unfriend facebook.

Bosen ya bacanya.. Sama, saya juga bosen nulis topik ini segitu banyak, hahaha..
Tapi ini hanya sekedar curhatan aja, yang menanggapi ini dengan pro thank you so much, jadikan ini sebuah pembelajaran hidup juga. Dan buat yang menanggapi ini dengan kontra, terima kasih juga dan semoga diberikan pencerahan.

Satu pengalaman dan pelajaran yang bisa saya petik dalam beberapa quotes;
"Love is the language of the soul when it is not colored by emotion, ego or attachment." -Alan Finger

"It's when you start to wonder whether you can trust someone or not, that is when you already know you don't."

"It’s time to let go of the past, live in the present, and look forward to the future."

"The story of your life has many chapters. One bad chapter doesn’t mean it’s the end of the book."

"We must accept finite disappointment, but never lose infinite hope."

daviez_zen

great TS, be patient, i'm here supporting you ... great story,, i could get new experience of ur story keep in touch..

Farava

Thank you so much for support @daviez_alfarizy I'll share my another experience to you next time..

daviez_zen

really??? ya, it's a must so, there's no victim anymore...

minions

Gw juga pernah kejadian kayak gitu dan sekarang gw sangat sangat menyesal pernah melakukannya T.T

Farava

@daviez_alfarizy I always share in BoyzLove categories.

Farava

@riri_bete Oh ya? Di bioskop? Yang sudah terjadi, biarlah itu terjadi. "Second chances doesn't always mean a happy ending, Sometimes, it's just another shot to end things better."
Tetap semangat! Hidup kamu terlalu berharga hanya untuk penyesalan yang tiada akhir. WAKE UP AND MOVE ON!

daviez_zen

@schzimmy ok, if u share it, just mention me..

Farava

@daviez_alfarizy Okay, if I remember.

minions

Hahaha engga di bioskop juga.a
Setuju dan kadang hal2 seperti ini yang bisa nyadarin kita, kalau hal2 semacam itu sebenernya totally useless ,,
Ya jadi pelajaran aja buat nantinya, jangan gampang percaya sama orang yang baru dikenal -_-
Semangat juga masbro

Farava

@riri_bete Oh, kirain di bioskop lol. Kalau memang saatnya, pasti akan ada waktunya.


"Don't look for love. Let love look for you."

minions

Hahaha ko kesannya jadi gw yang desperate banget sama love-story ya ...
Hahahaha
Btw thanks uda nemenin gw nungguin ujan ~
Have a great sunday

Farava

@riri_bete Hahaha gpp lagi, berarti cerita ini sukses kena banget ke kamu.
Weeehh?! Hahaha iya deh sama-sama..
Have a great Sunday too.

[Deleted User]

User ini dan semua pesannya telah dihapus oleh Moderator.

Belekok

untung saya ga suka minum kopi

Farava

@nicko_jojo Ya begitulah~ hehehey..

@Belekok Hahaha, terkadang minum kopi itu engga baik untuk kesehatan.