It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Mention
@erickhidayat
@awanSiwon
@PrinceOfBlackSoshi
@sigantengbeud
@CoffeeBean
@2dirpra
@ularuskasurius
@yuzz
@henry_13
@autoredoks
@faisalits_
@Amaurysilli
@Monic
@d_avarra
@Adam08
@Adith69
@negaa
@prince17cm
@adysamuel
@rey_drew9090
@Maheza_putra
@obay
@fends
@Dhika-smg
@lonely-Guy
@rafky-is_aldo
@Zhar12
@dollysipelly
@Anggoro007
@mahardhyka
@chaliszz
@aelmow
@zaemays
@Achan
@EmbunpajarMentari
@Kenzo_numero
@reyputra
@DM_0607
@Gabriel_valiant
@.anthesis
@tamagokill
@meong_meong
@Yesul
@animan
@kim_kei
@drajat
bntr lg muncul
jefri udh selap hbis lebaran haha
hehe maapin y yuzz
“Kamu tau dari mana kata-kata bête segala, makanya udah abang bilang jangan ikut bik Isah nontoh sinetron, nonton kartun sana”
“Cinetron apa bang?” Tanya Dony bingung
“Tuh yang kamu nonton sama Bik Isah tiap jam 7 itu” kataku
“Ohh,, yang ada bang Marpel ya?” Tanya dia polos
“Iya, jangan nonton lagi, nanti kamu ketularan Bik Isah jadi lebay, mana Bik Isah?” tanyaku
“Dari tadi lagi main hp nya bang” jawab Dony, hmmm pasti tante girang itu lagi smsan lagi sama satpam itu, dasar,, sudah ku bilang mending kawin aja mereka.
“Bik Isahhhhhhhhhhhhhh” teriakku
“Ehhhh gunung meletus kuku bima energy Roso, ada apa den? Bibik kira ada gempa” teriaknya dari dalam, dasar pembokat aneh, latah kok sepanjang tembok China
“Ngapain aja dari tadi?” protesku saat Bik Isah datang masibh dengan sambil smsan
“Biasa den, kan Bibik harus masak, nyuci,ngepel, dan lain-lain” jawabnya dengan nada lebay dan tentunya masih sambil sms
“Ahhhh alasan, smsan terus aja dari tadi, tuh Dony lapor”
“Awas ya den Dony, nanti Bibik nggak masakin ayam goreng lagi” ancamnya
“Huaaaa huaaaa” si kecoa langsung nangis keras
“Aduh duh duh duh jangan nangis den, Bibik Cuma bercanda kok, suer”
“Ihhh nanti Windra lapor ke mama baru tahu rasa” ancamku
“Den Windra yang ganteng, manis dan menawan, jangan yaaaa” rayunya dengan mata yang di kedip-kedip kayak lampu di taman lawang yang udah using
“Nggak mempan” kataku sambil berjalan ke kamar
“Dennnn” panggil Bik Isah dengan nada yang terdengar menyeramkan, ku pandangi belakang
“Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh” teriakku, wajahnya sudah berubah menjadi kuntilanak sambil tertawa kecicikan, dan yang paling yang paling menyeramkan adalah kodokkkkkkkk ku di genggamnya
“Jangan bik, jangannnnnnn” teriakku
“Aden masih mau lapor apa Bibik lempar kodok ini ke jalan” ancamnya,,, suasana menjadi seperti di jaman 40an di texas saat 2 cowboy sudah siap untuk bertarung, semilir angin menerbangkan topi sang koboy
“Iya iya iya, Win nggak akan lapor, cepat taruh Mimi ke akuarium” kataku cepat, aku mengaku kalah di pertempuran hari ini, aku kalah telak, mimi sang kodok tersayangku mungkin sudah sawan sekarang, cepat-cepat ku rebut dari tangan Bi Isah,
“Aduh Mimi ku sayang, kamu nggak apa-apa kan? Bibik Jahat” bentakku
“Aduh Den, maapin Bibik, Bibik kan Cuma bercanda” kuliat wajah Bik Isah penuh penyesalan, dengan berat hati aku maafin dia
Dony yang dari tadi melihat adegan kami hanya keheranan, aku segera memasukan Mimi kedalam Akuarium bersama dengan Miko dan Micky, by the way, Mimi ini play girl lho, Miko sama Micky aja di pacarinnya, malahan sering kulihat Miko dan Micky berantem rebutin Mimi, dasar kodok gatel.
Aku segera masuk ke kamarku dan cuekin Bik Isah yang tega itu, awas aja dia, nanti bakal ku balas tegah malam hahahahahha #tersenyum jahil
“Bang Win, Dony ikutttt” Dony langsung lari masuk ke kamarku sebelum aku sempat kunci pintu
“Ngapain sih ikut-ikutan, masuk ke kamarmu sana” ku usir dia, dan kulihat matanya udah mulia berkaca-kaca
“iya iya, bobo sana” kataku yang akhirnya mengalah, dia tersenyum dan menunjuk ke pipinya, minta cium ini anak, kadang-kadang gemes juga, kalau udah tidur siang mau di kamarku terus, pake acara manja mau minta cium segala
“Iya iya” aku cium dia dan dia tersenyum. Adikku ini sebenernya manis banget, Cuma ya kadang memang suka ngeselin aja, tapi aku sayang banget sama dia, adikku satu-satunya yang manja itu
“Bang” panggilnya manja
“Kenapa dek?” tanyaku
“Gendong adek” astaga ini anak, udah di kasih hati minta jantung
“Waduh, kamu makan apa hari ini berat banget” kataku sambil menggendongnya ke kasurku
“Makan ayam goleng aja bang” kata Dony sambil menguap, terlihat lucu sekali, ku rebahkan dia di kasur, kunyala kan AC dank u selimuti dia, aku juga turut baring di sampingnya tanpa makan siang terlebih dahulu
Saat ku bangun kulihat di jendela sudah sore, Dony masih terlelap, biarkan saja dia tidur, kulihat keluar jendela, terlihat sosok laki-laki di depan sana sedang memandangi hamsternya dengan wajah luka
“James, kamu kenapa?” tanyaku pada diri sendiri, aku rasanya nggak tega melihatnya seperti ini,
“Sepertinya aku harus memenuhi syarat-syarat yang dia ajukan padaku, aku ingin mengenalnya lebih jauh, dan dengan itu aku bisa tahu apa masalahnya”
‘Aq terima’ ku kirim sms ke dia, dan kulihat dari sana dia membuka sms dan tersenyum
‘Kesini’ balasnya, aku juga tersenyum, aku merasa ada hal yang nggak dapat aku tafsirkan, tapi aku merasa ada sepucuk bahagia terpancar di wajahnya, aku berjanji akan membuat kamu tersenyum lagi James..
Baru saja aku membuka pintu, kulihat Nando berada tepat di depan pintuku
“Nando?” tanyaku heran melihat dia
“Hai Windra” Nando tersenyum, kulihat dia Membawa beberpa buku pelajaran di tangannya
“Ada apa?” tanyaku
“Kamu lupa ya, kita kan ada PR yang harus di kerjakan bersama” katanya tersenyum lagi sambil memamerkan gigi kawat serta kaca mata tebalnya
“Astaga, aku lupa” jawabku nggak enak
“Tapi aku udah ada janji sama James” jawabku lagi-lagi dengan perasaan nggak enak
“Ya nggak apa-apa, kita bareng saja, mungkin dia mau ngajak kamu kerja bareng, jadi kita bisa bekerja sama-sama” jawab Nando dengan tersenyum dia wajahnya, kulihat cowok ini baik, terlihat tulus, meski dengan penampilan yang agak kuper, tapi sebenernya dia cukup manis
Baru saja aku mengetuk pintu, James langsung membukanya, dan tersenyum, tapi senyumnya langsung hilang saat dia melihat Nando di sampingku
“Hai James” sapa Nando
James terlihat kikuk “Hai” dia menjawab dengan aneh, kupandangi mereka berdua, aku semakin yakin ada rahasia antara mereka, ada hawa dingin yang aku rasakan
####################################
hehe,,,, tuh bli lh,,, mnding mke premium hemat haha lol
hahaha,,, wah baik ya hehe
*bisik bisik
Thanks @Atwil mention nya.