BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

TOBAT

1679111228

Comments

  • Whuaaa... Tragis bgt... Smga keduanya g apa2...

    Iya nieh updatenya cmn sedikit...
  • ampun deh...masa dua2nya mati............ :-w............... :bz
  • Dalam ketidak sadaranku aku tau aku sedang berada didalam mobil ambulans,sepertinya aku lagi di bawa menuju rumah sakit. Ya Alaah aku rasakan perih, sakit, ngilu dan hmm entahlah antara mati rasa yg begitu hebatnya pada tubuhku. Ampunilah aku Ya Allah jika aku telah banyak dosa, kalau ini memang azabMu aku terima Ya Allah. Mobil pun berhenti aku lihat ada perawat yg menurunkanku memakai ranjang dorong menuju pintu masuk UGD. Aku sedikit sulit membuka mataku karena rupanya pelipis mataku terkena luka tabrakan tadi. Setelah sesama perawat yg membawaku mengobrol dengan pihak rumah sakit, aku lalu dibawa ke sebuah ruangan. Dan di perjalanan lorong itu aku lihat ada sosok pria yg tergelepak bersimpah darah, sedang di bawa dengan memakai ranjang dorongnya, tapi sekilas aku sepertinya mengenal orang itu. Ya aku tahu orang itu adalah a fajar. "a fajar" ingin rasanya aku berteriak dan bangkit menuju tempat dia, namun kondisiku seperti mati rasa tidak bisa bergerak dan bersuara. Dalam hatiku aku menangis,kenapa a fajar sungguh nekat melakukan bunuh diri. Air mataku pun bercucuran tanpa henti, sampai pada akhirnya aku sampai di kamar ruanganku dan tidak lama dari itu dokter lalu menyuntikan sesuatu pada lenganku dan dalam hitungan detik aku tidak sadarkan diri.
    .
    Ketika malam sudah beranjak aku mulai sadar dan mencoba menggerak-gerakan tanganku. Dan mencoba terus bergerak namun hasilnya tetap nihil. Aku melihat banyak selang infus menempel di pergelangan tanganku. Ya Allah aku harus bisa bergerak, aku ingin melihat keadaan a fajar saat ini. "bismillahirahman nirrahim" aku mencoba menggerakan tanganku dan ternyata sedikit demi sedikit bisa,lalu aku buka selang infusku walau terasa sakit dan sedikit bersuara " aahh" sakit sekali rasanya. Lalu dengan berjalan tergopoh-gopoh dan sesekali aku menyenderkan tubuhku di dinding seraya mengumpulkan tenagaku menuju ruang informasi. Dengan sedikit terbata-bata aku bertanya pada suster "suster aku mau tanya pasien yg bernama Fajar Nugraha sekarang ada di ruang mana?" lalu suster itupun menjawab "sebentar mas saya cari dulu datanya" tak lama dari itu dia menjawab "bapak Fajar masuk rumah sakit jam 10 pagi, sekarang ada di ruang UGD mas" aku pun lalu menuju ruangan yg disebutkan suster tadi karena keberadaan ruangan itu cuma beda satu blok.
    .
    Setelah aku menemukan ruangannya itu lalu aku perlahan mendekat, aku lihat sekitar ada 5 orang yg sedang membaca Surat Yasin dan begitu kulihat Astagfirulahal adzim , aku tidak kuat melihat keadaan a fajar saat ini. Sambil mengeluarkan air mata aku mendekatkan diriku ke tempat a fajar terbaring lemah tanpa kesadaran. Semua keluarganya menatap aneh kepadaku mungkin karena aku asing dimata mereka. Namun ada seorang ibu yg menghampiriku dan berkata "ade temennya si aa kan" akupun hanya mengangguk tak kuasa untuk berbicara karena menahan tangisku. Aku tau beliau adalah ibunya a fajar karena tau dari foto keluarga a fajar waktu itu. Kemudian ibunya a fajar menyuruh anggota yg lain untuk keluar sebentar dan merekapun menggubrisnya.
    .
    Setelah didalam ruangan itu hanya ada ibu, aku dan a fajar yg sedang koma. Lalu ibu berkata kepadaku "ade dimas, sebenarnya ibu sudah tau hubungan kalian seperti apa." sontak aku kaget mendengarnya, lalu beliau meneruskan kata-katanya lagi "ibu tau kalau yg kalian lakukan itu salah dan melanggar agama, juga kodrat kita sebagai manusia, namun ibu kembalikan lagi sama fajar, toh yg merasakan perasaan sayang kan dia. Lagi pula cinta berasal dari yg diatas jg" mendengar itu semua aku semakin menangis menggebu-gebu dan memeluk ibu. "maafkan dimas bu, dimas yg telah membuat a fajar seperti ini" lalu ibu pun mengusap kepalaku dan berkata "kamu tidak salah, fajar yg menginginkan dia seperti ini. Tadi pagi sebelum percobaan bunuh diri, fajar sempat pamitan sama ibu katanya dia akan meninggalkan dunia ini selamanya dan pesan terakhirnya fajar menitipkan kalimat untuk ibu sampaikan ke dimas, bahwa dia mencintai kamu di dunia maupun akhirat." sambil meneteskan air mata ibu berkata seperti itu dan akupun semakin tidak bisa menahan tangisku dan terjadilah tangisan antara ibu dan aku.
    .
    Lumayan lama ibu dan aku berbincang dan saling menguatkan perasaan masing-masing dengan kondisi a fajar yg semakin memburuk. Ketika aku sedang membelai rambutnya a fajar, tiba-tiba aku lihat jari-jari a fajar bergerak dan bergerak semakin cepat. Bahkan ibu pun langsung memegang tangan anaknya ini. "a fajar....a fajar...bangun a...ini ada ibu sama dimas a...lagi nunggu aa. A fajar bangun ayo matanya buka a" sambil meneteskan air mataku aku panggil-panggil a fajar. Dan a fajar pun membuka kedua matanya dengan perlahan. Lalu ibunya berkata "alhamdulilah aa bangun, aa yg kuat ya, aa yg sabar coba lihat ini ada dimas pacar nya aa" Fajar pun tersenyum ketika melihat aku ada di sampingnya. "ade...ade ku...sayang..." dengan suara tertatih a fajar mencoba memanggilku. Lalu aku langsung memeluknya, dan mencium keningnya. Setelah itu terjadilah percakapan antara a fajar yg terbaring kaku denganku.
    "ade, ade mau kan janji sama aa" dengan susah a fajar mencoba bersuara
    "iya a janji apa..?" akupun mendengarnya dengan sambil menangis "ade janji ya setelah ade menikah ade harus bahagia bersama istri ade, aa ga mau ade inget terus sama aa..iya de..ade janjikan?? Kalau ade ingkar aa tidak bisa tenang di akhirat sana" semakin bertambah tangisku mendengar omongan a fajar " aa tuh ngomong apa sih?? Aa bakalan sehat kembali ko, kita akan tinggal bersama lagi a.." lalu dia pun tersenyum "tidak de..kita tidak akan tinggal bersama lagi, ade akan hidup didunia bersama istri dan anak ade untuk waktu yg lama. Aa mau pulang untuk selamanya de...maaf kan aa ya de..dan untuk ibu , doakan aa selalu dalam sholat ibu ya bu. Ibu dan aku hanya bisa menangis tak tertahan, dan beberapa detik setelah itu a fajar mengucapkan "Lailahailallah" dan mesin detak jantungpun berhenti dan bersuara TiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiT
  • 4ndrean wrote: »
    kasian dimas dlm dilema :(

    @4ndrean iya kasian ya hee
  • Whuaaa... Tragis bgt... Smga keduanya g apa2...

    Iya nieh updatenya cmn sedikit...

    tar di tambah
  • YANS FILAN wrote: »
    ampun deh...masa dua2nya mati............ :-w............... :bz

    haha...emang knp kl dua2nya mati..?
  • YANS FILAN wrote: »
    ampun deh...masa dua2nya mati............ :-w............... :bz

    haha...emang knp kl dua2nya mati..?
  • @locky penggemar gosip ya..hee
  • aahhhhhhhhh nyeseekkkk !!! Hiks hiks hiks
  • Kang, punten.. Jadi berasa nonton sinetron.. -___-. Plus adegan ² di RS ny, yg secara medis ga masuk akal.
  • Kang, punten.. Jadi berasa nonton sinetron.. -___-. Plus adegan ² di RS ny, yg secara medis ga masuk akal.
  • Kang, punten.. Jadi berasa nonton sinetron.. -___-. Plus adegan ² di RS ny, yg secara medis ga masuk akal.
  • aturan fajar kenalin ama aku aja... Hihihihi... Siapa tau jodoh... :p
Sign In or Register to comment.