TOBAT

yuzz

satu part tanpa dialog satupun.. hebat.. baru tau pertama kali ini.. hahaha...
kan itu flashback bisa diperdalam lagi.. apalagi itu part penting dalam kehidupan mereka..

yeltz

hei bro! Kenapa singkat sekali?

joenior68

lagi galau ya ar kok gak ada gregetnya

AwanSiwon

dikiiiiiiiiiit bgt!!!

arkan

yuzz wrote: »

satu part tanpa dialog satupun.. hebat.. baru tau pertama kali ini.. hahaha...
kan itu flashback bisa diperdalam lagi.. apalagi itu part penting dalam kehidupan mereka..

hee..

arkan

yeltz wrote: »

hei bro! Kenapa singkat sekali?

hahaha..sory tar di sambung lagi

arkan

joenior68 wrote: »

lagi galau ya ar kok gak ada gregetnya

@joenior68 ko tau aku lagi galau..? Hmm jadi pengen curhat nih

arkan

AwanSiwon wrote: »

dikiiiiiiiiiit bgt!!!

hmm..iya deh @awansiwon biar penasaran

danze

maaph... untuk struktur bagusan yang page 5. kalo jarak antar paragraf gak ada, kayak baca text book. Rapet-rapet semua. Terkadang bikin enggan baca...
yang page 6 emang ga ada dialognya. Full narasi. Tapi udah dapat makna ceritanya. Oh iya, untuk tanda baca, setelah tanda titik atau koma, kasih satu spasi ya... pasti jadi bagus.
(Anyway, mungkin aku cuma bisa beri saran, bisa saja aku tidak lebih baik darimu saat menuangkan kedalam sebuah tulisan, so Keep Fight!, ditunggu updatenya)

arkan

@danze tks lah hee

arkan

Hari berganti hari telah aku lalui bersama a fajar dengan bahagia, sampai pada akhirnya sisa waktu 3 hari aku menuju pelaminan tapi belum aku ceritakan kepada dia. Ya Allah aku harus bagaimana lagi menghadapinya..? Aku tidak mau menyakiti orang yg aku cintai ini,orang yg bisa membuat jantungku berdetak setiap hari, dan membuat segala nya indah untuk ku ya rob....
Siang itu aku dapat kabar lagi dari Plered kampung halamanku, terdengar suara abah di balik hp ku ini "asalamualaikum abah.." sapa ku pada beliau "waalaikumsalam dimas, gimana kabar kamu ? Pasti deg-degan yah da mau kawin hee" guyonan abah keluar dari mulut nya membuat aku semakin sedih dan mengingat fajar yg ada di pikiran ku saat ini "dimas ko diem wae?" tanya abah yg membuat lamunan ku terbuyar "eh engga abah, ga apa-apa ko dimas cuma seneng aja mau cepet nikah sama Siti" jawab ku pada beliau "oh gitu ..pokok nya siapkan mental dan jaga badan kamu biar sehat pas hari H nya.Kamu ke Plered 1 hari sebelumnya kan..?" dan aku pun meng iyakan nya dan abah menutup telepon setelah semua di pastikan lancar-lancar saja.
.
Dalam tekad ku, aku harus bisa membicarakan hal ini dengan fajar secara hangat dan serius. Walaupun sempat waktu itu aku cerita sama dia dan perubahan sikapnya berubah drastis,aku tetap harus bisa menceritakan kembali masalah ini. Malam ini mungkin waktu yg tepat apa salah nya aku buatkan dia makanan yg paling dia suka. Karena jam kerjaku sudah selesai, aku lalu menuju sebuah swalayan untuk membeli bahan-bahan masakan yg akan aku buat. Dan setelah pulang aku langsung tancap gas membuat masakan ini.
Muai dari memotong ayam, mencuci dan menggoreng nya, tidak lupa aku buatkan sambal paling hot buat dia karena dia paling doyan sama sambel buatanku ini mantaaap. Akhirnya semua beres tinggal aku letakan di meja makan dan a fajar pun ternyata sudah datang dengan wajah ceria nya sambil mencium keningku.
.
"A..mandi dulu sana bau hee.." candaku padanya. "enak aja walaupun abis kerja aa tetep wangi ko" jawab nya sambil manyun. "hee iya..iya.. Wangi ko, tapi wangi ketek.." jawabku sekenanya. "mandi bareng yu dek..udah lama ga mandi bareng km hee" aku pun aga sedikit grogi dia bilang begitu. "ga mau akh malu masa udah gede mandi berdua" fajar pun tertawa mendengar aku berkata begitu. Lalu a fajar pun menariku ke kamar dan mengajak mandi bareng , ya apa boleh buat aku juga mau ko mandi sama dia hee..
Setelah mandi kami teruskan dengan menyantap makanan yg aku buat sore tadi. A fajar ga henti-hentinya memuji masakan ku yg katanya lebih enak dari restoran di depan, hmm jadi malu padahal pikiran ku masih kacau antara bingung dan gelisah apa yg harus aku katakan ke dia tentang pernikahan ku.
Setelah selesai makan aku punya ide dengan mengajak nya nonton OVJ. Aku buatkan kopi dan cemilan untuknya, aku lihat a fajar banyak tertawa karena melihat tingkah laku pelawak yg ada di OVJ. Sambil menghisap rokoknya, a fajar melihatku dan berkata "ko malah ngelamun sayang?" dan aku pun menjawab "akh engga ko a hee" lalu kedua mata kami tertuju pada layar tv kembali.
.
Detik demi detik terasa lama malam ini,bingung, galau, resah, hmm jadi satu. Bahkan keringat di badanku pun menemani ku saat ini, sampai akhirnya aku berkata juga pada a fajar....
"a..tadi siang abah telpon sama aku, terus katanya aku harus datang sehari sebelum hari pernikahanku" a fajar langsung menatap mataku dengan tajam,dan tanpa mengeluarkan sepatah katapun dari mulut nya. Aku takut kalau sudah begini,aku langsung memeluk tubuhnya dengan mengeluarkan air mataku pada dia seraya mengatakan "maaf kan aku aaaaa...aku terlalu mencintai kamu, aku ga mau kehilangan kamu aaaaaaaaaa.Tapi ini aku lakukan untuk membahagiakan kedua orang tua dimas a.., dan mudah-mudahan dimas bisa kembali ke jalan yg di ridhoi Allah." a fajar hanya diam tanpa memeluku namun ketika aku melihat wajahnya, matanya mengeluarkan air mata yg banyak.Astagfirulahal adzim ya Allah, aku telah membuat umat mu menangis kembali. Aku semakin menangis sesegukan melihat a fajar seperti itu dan memeluk nya semakin erat. Untuk waktu yg lama dia baru berkata "lalu kamu mau nya gimana dek..? Aa sangat mencintai kamu" dengan suara lirihnya membuatku merinding. "aku cuma mau aa mendukung semua keputusanku a.." jawabku padanya.
.
Kemudian dia melepaskan pelukanku padanya dan dia bangkit dari kursi lalu membawa kunci mobilnya menuju parkir halaman. Melihat itu aku langsung berteriak "aaaaaaa mau kemana????" lalu aku susul dan menarik lengan a fajar namun kalah kuat dengan nya. Tidak menyerah aku pun langsung menghalanginya di depan pintu supaya dia tidak bisa keluar. Tapi aku salah perhitungan, a fajar menubruku dan tetap berhasil keluar rumah seraya mengatakan "apa kamu pernah mengerti perasaanku..?" sambil berlari dia menuju mobil,tapi masih bisa aku tangkap tangannya dengan kuat. A fajar lalu mendorongku dengan kuat agar bisa terlepas dari genggamanku dan akhirnya aku tersungkur jatuh ke tanah yg ditumbuhi rumput-rumput liar. Sambil menangis aku melihat dia melaju dengan mobilnya entah kemana perginya. Dengan masih posisi tersungkur aku menangis sesegukan di atas tanah itu,hujan pun datang menemaniku bersedih dan meratapi keadaanku. Ya Allah kenapa ini terjadi padaku,pernah salah apakah aku di atas langit,sehingga Engkau memberikan cobaan berat seperti ini. Aku masih menangis sesegukan sambil merenggut mengambil tanah yg basah oleh hujan yg turun sangat deras saat ini,sampai akhirnya aku merasakan gelap di mataku dan ....................................

arkan

@alabatan @AwanSiwon @adacerita @xchoco_monsterx @danu_darkangelz @gr3yboy @superlove @danze @chibipmahu @dollysipelly @ularuskasurius @yeltz @sigantengbeud @claude @tialawliet @WYATB @Bluedragoste @yuzz @jorse @4ndrean @oxygenfull @RADHIKAHAHA @locky @atwil @joenior68 @imednasty @boljugg @dhika_smg @Yans Filan @Sandipu50311592 @Daramdhan_3OH3

YANS FILAN

( ............. ( ................ :bz

danu_darkangelz

emmmm.
mengarah ke religi kah???

arkan

YANS FILAN wrote: »

( ............. ( ................ :bz

...........???????