It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
udah di lanjut kok, tp baru dikit
maklum lumayan lama ngga nulis, jadi bingung
eh, emangnya kamu baca ndba di mana? aku ngerasa kalau nulis cerita nggak pake chapter chapteran.....
yg di blognya dazzs room..
dimana??
Jadi bingung nih.
“mas…hmmm…anu mas, kamarku…hmmmm…” mendadak aku mati kata-kata
“alaa..udah lah, aku Cuma mau tidur bentar saja kok, dah tau lah kalau kamarmu pasti kotor!” mas yoyok nggak mau ngerti rupanya
Dengan cepat aku ke kamar
Kulihat hendra hanya berselimut sebatas pinggang
Ranjang berantakan…
Selimut bantal berserakan
Dan ….
Di lantai berserakan pakaianku dan hendra
Waduhhhh….
Hal pertama yang kulakukan dengan cepat kubangunkan hendra dan kutarik selimut ke atas
“ndraa…bangun ndraa…ada masku”
“hmmmm…ada apa yank…” hendra mengguman
“bangun ndraa…”
Hendra kebo banget
Dia hanya menggeliat sedikit saja
Mungkinkan terlalu capek akibat ‘kegiatan’ semalam?
“sen….siapa dia?”
Mati aku!
Mas yoyok sudah di pintu kamar.
“hmmm..anu mas, temen”
“lho katanya kamu tinggal disini sendirian?”
“iya mas…Cuma malam ini dia tidur sini”
Mati aku!
Mas yoyok masih berdiri
Kulihat matanya menjelajah seisi kamar
Termasuk….
Mengamati hendra yang masih saja pulas tidurnya
“sen..temenmu itu kalo tidur nggak pakai pakaian gitu?” Tanyanaya penasaran.
Aku menoleh
“hmmm…anu mas, semalam…semalam panas banget, jadi dia lepas baju”
“ohhh…ini kamarmu bau apa sih? Kayaknya aku kenal bau ini?”
Gila…
Mas yoyok mirip detektif saja
Yang jelas kamarku bau sperma!
Duhhh..
“sen…sini, ikut aku!” teriak mas yoyok tegas.
Mati aku!
Mas yoyok dengan cepat berkelebat meninggalkan pintu kamar.
Aku mengikutinya.
Akh,…mirp tahanan yang akan di hukum mati.
Mas yoyok kembali duduk di sofa
“iya mas, ada apa mas?”
Aku duduk di depannya
Mas yoyok menatapku tajam…
Sangat tajam hingga terasa seperti ribuan pisau yang menusuk ulu hatiku
“kondom…” ujarnya datar
“apa mas?”
“kondom..itu …di meja kamarmu ada kondom to?”
Aku menelan ludah
Sangat pahit terasa.
“ayoo katakan, kok sampai ada kondom di mejamu, katakan! Aku nggak mau punya saudara pezina!”
Aku menunduk kelu
Andai ada pilihan mati hari ini…
Aku ingin saat ini mati saja…
Hingga tak harus menjawab pertanyaan mas yoyok.
pusing nyari di gif mah.. gak nemu²..
pusing nyari di gif mah.. gak nemu²..