It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Aku terus membelai Dhiki , sambil berdoa ditelinga kanannya .
“Dek ...Kakak minta maaf , kakak emang salah dek , bangun dek , aku baru ebberapa hari bertemu kamu dek ...”
Kugenggam erat tanganya ...
kupandangi wajahnya dan kulihat setetes cahaya bening membasahi kelopak matanya ,
Dhiki menangis ...... air matanya mengalir .....
kuharap dia sudah dapat mendengar apa yang aku ucapkan , semoga dia keluar dari masa kritis ...
Tuhan lancarkanlah semuanya ............
Alam Pov
Setelah selesai mencopot alat-alat untuk mendonorkan darah , aku diberi sekotak susu untuk
diminum , aku langsung meminumnya sambil membuka Handphoneku .
3 Missed Call ( Mama , Justin , Justin )
Langsung saja aku mengetik pesan kepada mereka berdua ,
To : Mama
Maaf ma , Alam sedang di Rumah Sakit Kariadi , Dhiki sakit Ma .
To : Justin
Jus , lu kesini deh ...ke Kariadi , Dhiki ketimpa Vas Bunga dan masih kritis Jus ....
Send ........
Sekitar 2 Menit Hapeku berdering lagi
From : Justin
HAH? Yang bener Lo , kok bisa begitu gimana sih peristiwanya ? 1 jam lagi gue nyampe deh ....
To : Justin
Iya dah ....cepet Jus
From : Mama
Yasudah Mama , hanya khawatir ,jaga temanmu ya Lam ...
Aku menutup Ponselku , dan melanjutkan meminum susu , sesaat kemudian Kak Zimmy menelfonku ..
“Halo ada apa kak ? “
“Lam , Dhiki udah melewati masa kritis Lam ...Dhiki sadar Lam “ suaranya terdengar serak seperti sesunggukkan
“Alhamdullillah Kak , aku kesana ya ...”
“Iya Lam , Kakak tunggu “
Aku membuang kotak susu dan berlari melintasi koridor-koridor rumah sakit ...
Dhiki Pov
Kepalaku sakit sekali ......mataku pening .....hanya hitam dan putih ahhhhhh samar ......Tuhan kenapa ini , tubuhku sulit digerakkan ...tanganku .....arghhhh...
“Uhhhhh “
“Dek kamu udah sadar dek ? “ aku melihat wajah Kak Zimmy , hanya gelap dan samar
“I..iiya “ kataku lemah
“Maafin kakak dek , maafin kakak ...Kakak bodoh dek ....maafin dek maafin ...” Samar kulihat kaka Zimmy berlutut dan menggenggam erat jemariku
“Hiks ....”
“Dek .....tolong dek ...” dia memelas dan menangis
“Hiks ...hiks “ kugerakkan tanganku , kuseka air mata dipipi Kak Zimmy , aku mengusapnya dengan lembut , aku tak mau melihat Kakaku yang begitu gagah menangis
“Kakak sudah salah mengerti pikiranmu Dek ...kakak tau tujuanmu baik dek , tapi kaka ..”
“Sudahlah Kak ..aku tak apa ...kalau Kakak bahagia dengan dia aku tak akan melarang , ini tak seberapa Kak “
“Cukup Dek , kamu buat Kakak tambah sedih ...Kakak sudah memutuskan hubungan dengan wanita jalang itu “
Saat mendengar ucapan kak Zimmy , aku merasa senang ahh gaboleh Kak Zimmy normal !!!
oh berarti bner si alam sama kya aku. Wkwk
*PELUKKKKKKKKK
HEHEHEH
Oh gapapa, lebih baik dipanggil sayang soalnya pasti disayang.
*eh
pahit knp?
Sorry kebanyakan coment'a