aku telah dikhianati oleh bangsaku
mereka hanya berpikir utk kepuasan mereka
mereka terlalu peduli dgn apa yg mjd slh atau apa yg benar
tetapi mereka lupa satu hal
dimana ketika mereka mementingkan apa yg slh dan apa yg benar
mereka mengorbankan perasaan orang lain
ketika mereka mjd PAHLAWAN mereka malah menjatuhkan
bahkan orang miskin sekalipun telah berjuang utk haknya dan tidak dpt berhenti bermimpi
bagaimana aku dapat berhenti disini?
......................
kalimat-kalimat itulah yang selalu terpintas dipikiranku
ya...Aku...anak berusia 12 tahun yang duduk di tepi kolam renang dengan lantai dasarnya yang bewarna biru
Disini aku biasanya mencurahkan seluruh isi hati dan bebanku
DISINI DI TEMPAT INI...
AKU MENANGIS...MENANGISI NASIB2 PARA KAUMKU
BEGINIKAH SEHARUSNYA AKU DIPERLAKUKAN?DAN BEGINIKAH CARA AKU HIDUP?
dengan dihujat dan dimaki,padahal aku sendiri belum mengerti betul
apa salahku?pernahkah aku menyakiti orang lain?apa yang telah aku lakukan?
saat itu usiaku masih 3 atau 4 tahun
kalau tidak salah...hari itu adalah Hari Kartini
dan setiap anak memakai pakaian adat yang akan mereka tampilkan
ahhhh...yang aku ingin ceritakan bukan masalah hari besar tersebut
melainkan seorang anak laki-laki yang berpakaian adat bewarna biru,tidak begitu ingat pakaian adat manakah yang Ia kenakan
saat itulah kali pertama aku merasakan magnet yg menarik detak jantungku
entah kenapa aku terus mengikuti anak itu
saat Ia berjalan ke dalam kelas...
saat Ia menuruni perosotan di taman bermain...saat Ia bermain ayunan plastik...
entah dimana dia aku selalu mengikutinya
dan sampai saat ini pun aku masih bertanya...
Siapakah namanya?mengapa gambarannya begitu jelas dipikiranku?
padahal saat itu usiaku masih BALITA
..........................................
bertahun-tahun kemudian aku tidak memperhitungkan permasalahanku dengan bayang-bayang anak itu
bukannya aku sengaja melupakan,tapi aku hanya tak peduli,atau mungkin belum mengerti...
aku jalani saja hari-hariku seperti anak lainnya
bermain,belajar ya...yang biasa dilakukan anak kecil...
dari SD aku beranjak ke jenjang SMP
aku tidak memikirkan sesuatu yang aneh
tapi mungkin aku memang sedikit menyukai laki-laki
hanya laki-laki
...................
sudah banyak prestasi yang aku raih
dari fashion show sampai menyanyi
entah kenapa aku sangat gemar bernyanyi...
dan sudah banyak sertifikat yang aku dapat dari bakat tersebut
................
aku jalani masaku dengan sangat bahagia...
tapi hanya pada saat itu...
saat aku belum mengerti apapun
beda halnya dengan sekarang
banyak beban yang membuat aku semakin dewasa dan kuat
usiaku saat 12 tahun inilah yang hendak aku ceritakan
perjalanan masa remajaku hingga kini...
sedikit kilas balik tentang AKU yang sedang menangis dipinggir kolam renang
apa yang aku tangisi?
saat itu kali pertama aku jatuh cinta...tetapi dengan anak laki-laki
anggap saja namanya Rangga
aku mungkin saat itu baru mengenalnya
tapi...meskipun baru beberapa hari
entah kenapa aku merasa sudah mengenalnya berbulan bahkan terasa dekat sekali....
apa ini yang dinamakan CINTA PERTAMA?
saat kami putus hampir 3 hari 3 malam aku tidak dapat memejamkan mataku
alasan Ia memutuskanku adalah Ia ingin berubah,kembali ke mantan pacarnya yang perempuan
aku tentu saja terdesak untuk meng-iyakan permintaannya,belum lagi saat kami pacaran,ada laki-laki lain yang menjadi penghambat
laki-laki lain yang mencintai laki-lakiku
...................
dari hari itulah aku tidak mampu mengenali diriku lagi
aku merasa putus asa
ingin mati,ingin bunuh diri
BODOH!UNTUK APA AKU BERPACARAN DENGAN LAKI-LAKI?AKU HARUSNYA TAU CINTA SEPERTI INI TIDAK AKAN ABADI!UNTUK APA AKU BERHARAP?
dari sejak itu aku menceritakan siapa sebenarnya diriku kepada orangtuaku
melihat mereka terus menerus bertanya mengenai aku yang tidak henti-hentinya mengurung dan menyiksa diri...
mereka tidak menanggapi apa yang aku ceritakan
mereka seolah menganggap kata-kataku tidak pernah aku ucapkan...
setelah hari itu aku mulai bangkit dan mulai melupakan tentang permasalahanku
aku berusaha untuk menghindari
tetapi semakin aku berusaha mati-matian menghindar
kenyataan itu menampar wajahku
Comments
menyerah karena dihantui diriku sendiri
sudahlah lebih baik aku diam dan tidak terlalu menghiraukannya
mungkin...
sudah seharusnya aku menerima diri sendiri bukan diri yang dibuat-buat...
sudah kubentuk keputusan untuk mulai mendalami dan mencari arti dari diriku
siapakah aku?
bagaimana mungkin ini dapat terjadi?
dan...
mengapa aku berbeda?
berbeda.....
bukankah perbedaan adalah suatu karya yang lebih baik?
bukankah seharusnya perbedaan dpt menyatukan?
bukankah seharusnya perbedaan patut dihargai?
tapi disini
aku duduk menangis...
bukan krn dihargai,tetapi malah terinjak
oleh cacian masyarakat
dicambuk pilur-pilur emosi bnyk orang
...............
bukan dihargai
tapi diinjak....
meskipun mereka tidak mengenal betul siapa aku
tahun ke tahun usiaku beranjak menjadi lebih dewasa
duniaku pun berubah total
aku mulai berpacaran dengan segelintir laki-laki
1orang
2orang
dan...tak pernah ada yang betul mencintaiku
aku mulai berpikir bahwa didunia seperti ini
laki-laki kebanyakan tidak menganggapku serius
mereka hanya akan menyakitkan
semua menyakitkan
pernah suatu ketika aku berhubungan dengan seorang laki-laki
Aji namanya,usianya jauh diatas usiaku saat itu
Entah kenapa saat itu aku menjadi sangat bahagia
Tampaknya Ia sangat menyayangiku
Tampaknya.....
kami berpacaran sampai sekitar 7 bulan
banyak masalah-masalah yang kami lalui
entah dari masalah seks sampai masalah uang...
entah kenapa Ia menjadi sangat beringas
Ia meminta aku untuk menyerahkan keperjakaanku
tentu saja saat itu aku menolak
usiaku masih terlalu muda
masih 14 tahun
.....................
"Kalo kamu ga mau berhubungan badan aku mendingan putus sama kamu,kamu tau kan kalo seks adalah kebutuhan"
kata-kata tersebut sangat aku hafal dan aku kenal betul hingga hari ini
dan pada akhirnya inilah kali pertama aku melakukan hal yang tidak pernah aku lakukan sebelumnya
entah mengapa...rasanya agak takut,agak sedih,tapi nikmat dan tak pernah aku merasakan hal seperti ini sebelumnya,dan jujur aku mulai ketagihan...............
tapi sudah aku bulatkan tekat untuk melakukannya hanya dengan orang yang aku cintai.................
aku bukan laki-laki murahan
..............................
aku merasa berdosa
aku merasa kotor
entah kenapa perasaan ini baru datang belakangan
menyesal!
hal tersebut yang aku pikirkan pertama kalinya
namun tidak hanya sekali dua kali aku melakukan hubungan tersebut dengan Aji
sudah hampir setengah tahun kami berpacaran
selalu saja ada masalah
bisa dibilang masalah tersebut datang dari dirinya
dari mulut berbisanya
pernah saat aku keluar sebentar membeli makanan
dan saat aku kembali ke kamar apartementku dia menghilang dan mencuri ponsel genggam milikku dan meninggalkan secarik kertas
"Maaf...aku ga bermaksud untuk mencuri handphone kamu,aku hanya sedang butuh uang,aku sakit,sering keluar darah dari mulut,aku terpaksa mencuri dari orang yang aku sayangi..."
begitu kira-kira tulisannya
bukannya aku membenci orang ini tetapi aku malah berbalik menangis dan berusaha mengejar dirinya
bukan berusaha mengejar untuk mendapatkan ponselku kembali tetapi untuk meyakinkan bahwa
AKAN AKU SERAHKAN APAPUN MILIKKU AGAR BISA BERSAMANYA
AKU RELA DISAKITI
DIPERCIKI API SEKIAN KALINYA
KARENA AKU TAU BETUL
AKU MENCINTAI ORANG INI
DAN AKU TIDAK PEDULI BETAPA KEJAMNYA DIA
AKU TETAP MENCINTAINYA
tetapi bukan hanya sekali itu Ia mengkhianati aku
sekali dua kali itu cukup
apalagi setelah aku mengetahui bahwa Ia tidur dengan laki-laki lain
rasanya aku sudah tidak sanggup dan menjadi muak
rasanya ingin saja aku gantung orang itu sampai Ia mengakui semua kesalahannya..............
Inikah balasan yang Ia berikan setelah apa yang telah aku lakukan?
Aku sudah bekerja sebagai penjual aksesoris hanya untuk membiayainya
padahal usianya jauh lebih tua dariku
uang dari Sinchia(angpao dari satu acara tahun baru China)
aku berikan hampir setengah hanya untuk membiayainya makan.........
Bodoh rasanya saat itu
apa karena aku masih terlalu polos?
untuk bisa membedakan orang baik dan orang jahat
...................tak habis pikir di hari terakhir kami bertemu dia pun mengulang kesalahannya dengan mencuri laptopku
kejadiannya hampir sama dengan saat Ia mencuri handphoneku
tetapi bedanya Ia tidak mau mengakui kesalahannya
sudah 2 kali Ia mencuri handphoneku
mencuri kehormatanku
dan kini dia juga mencuri apapun yang Ia anggap beharga
......................................................................
cukup
aku rasa ini semua cukup
..............................
bagaimana dia bisa tidak mengakui kesalahannya?
hari itu aku menaruh laptopku di kursi kamar
aku juga lupa menguncinya dikamar
aku selalu menguncinya di kamar untuk menghindari kejadian pencurian
yah paling hanya aku kunci sebentar saat aku pergi beli makanan
tapi hari itu aku tidak menguncinya
dan berusaha untuk percaya................
sudah banyak kepercayaan aku berikan
tapi tak pernah digunakan
saat aku kembali ke kamar
dia menghilang
dan laptopku juga menghilang
aku frustasi
kenapa dia bisa tidak mengakui kesalahannya?dan membicarakannya baik-baik?
pintu kamar terbuka,laptop menghilang,dia menghilang dan handphonenya untuk berjam-jam tidak aktif
alasannya dia katakan bahwa dia tidak mau aku marah kalo dia pulang ke rumahnya mendadak,karena ada acara
rasanya sangat tidak masuk akal
bahkan seekor anjing pun tau cara makan dan cara buang air besar!
begitu pula aku,masih mampu berpikir!
meskipun aku bodoh!
dari hari itulah rasa kepercayaan aku mulai menghilang terhadap laki-laki
aku merasa lelah
aku bingung
aku putus asa
dan kini aku mulai merenung kembali
hanya berupa pedih dan kesakitan?
meski indah hanya menjadi sedikit bagiannya
tetapi masih saja aku pertaruhkan
mengapa saat itu aku bodoh sekali?sampai saat ini aku masih berpikir jika saat itu adalah saat dimana aku berpikir paling bodoh!!
bisa mati aku terus menerus hidup dengan kebodohan
aku mulai merusak hidupku dari hari itu
...............................
aku mulai mencari laki-laki dari friendster
yahhh saat itu fs adalah situs sosial yang sedang populer
entah kemana kabarnya sekarang...............
aku bertemu seorang anak laki-laki
aku berencana untuk tidur dengan laki-laki ini
sebuah awal yang sedikit aneh untuk perkenalan
entah kenapa aku hanya merasa benci terhadap diriku sendiri
dan inilah kali kedua aku merasa sangat bodoh dan berpikiran picik
nama anak itu Ephen
awalnya sih hanya smsan untuk berkenalan dan tidak lebih
tidak taunya lama-lama kami merasa sangat akrab
kami pun mulai bertemu satu dua kali
dan entah kenapa hari-hariku mulai cerah kembali
anaknya baik,sopan dan sedikit pemalu
kebencian yang ada dihatiku kini mulai hilang
namun membekaskan sebuah trauma akut yang sampai saat ini pun masih aku alami...................
umurku 16tahun saat aku mengenal anak ini
wajahnya tampan,tidak diberi sedikit pun celah untuk dapat dibilang tidak manis
rupawan dan tampan
namun ada sebuah permasalahn dalam dirinya
Ia seperti tidak dapat berkomunikasi dengan baik
selalu saja membuang muka saat berbicara dengan orang lain
jalannya sedikit bungkuk
mungkin anak ini didera beban yang cukup besar
terlihat dari cara berpakaiannya dan cara Ia berkomunikasi
sangat terlihat jelas ada masalah disana
setelah kami jadian
aku baru mengetahui bahwa anak ini yatim piat, ibunya meninggal saat Ia masih 3 tahun dan Ayahnya pergi meninggalkan mereka saat Ia masih kecil
Ia pernah tumbuh di panti asuhan dalam beberapa waktu sampai kakeknya mengadopsinya dan menjadikannya seperti anak sendiri
Ia tidak pernah keluar rumah jika matahari sudah terbenam
aku tidak mengerti betul pada awalnya
terdengar aneh...........
ternyata karena kakek dan neneknya sudah sangat tua sehingga tidak mengijinkannya keluar rumah diatas jam 6 sore
dengan alasan tidak sanggup turun tangga untuk membuka pintu
........................
aku pernah melakukan hub badan dengannya
bukan hanya sekali atau dua kali
aku tidak munafik
tapi bedanya aku sama sekali tidak menyesal
aku mencintainya............
dan Ia juga mencintaiku.........
Ia begitu polos
tak kukira pada awalnya aku ingin merusak hidupku
aku malah dibawanya menjadi bahagia
kami selalu duduk dipinggir gedung apartmentku
melihat pemandangan dari atas memang sangat mempesona
kami berpelukan,bermanjaan,bermesraan
tak pernah aku sebahagia ini sebelumnya
aku pun berharap kebahagiaan ini akan berlangsung hingga aku mati
dan aku kembali pada masa jayaku
senyuman lebar menjadi sahabat sehari-hari semenjak itu
tak pernah ada kata menyesal ataupun takut lagi
aku hanya merasa seperti seorang narapidana yang baru bebas dari jeruji besi
aku merasa tidak lagi terpuruk
aku merasa sangat hidup dan kehidupanku kini bukan hanya sekedar raga
namun lebih bernyawa
namun bukan berarti aku luput dari masalah
aku terkena trauma akut semenjak aku putus dr Aji
entah kenapa aku takut sekali disakiti
aku bisa menjadi gila jika tidak mendapat pesan atau sekedar sms dari orang yang aku sayang
aku bisa marah-marah sendiri
dan khawatir berlebihan
saat itu aku benar-benar menjadi gila dan tak bersahabat
padahal hanya karena masalah sepele aku bisa saja membunuh orang
orang yang aku sayang
...................
emosiku melonjak saat Ephen tidak jujur kepadaku
padahal masalahnya sepele
aku melihat Ia dan teman laki-lakinya sedang asyik mengobrol di depan pintu gerbang sekolahnya
hari itu aku ingin memberikan suprise bahwa aku menjemputnya untuk pulang ke rumah atau paling tidak makan siang bersama
kutelpon nomor handphonenya dan Ia terlihat seperti mengorek kantong seragamnya
namun menaruhnya kembali dan tidak Ia hiraukan
otomatis aku marah dan traumaku kembali
padahal menurutku masalah itu masalah sepele
sangat sepele
bisa saja kan dia sedang asyik mengobrol sehingga tidak enak mengangkat telpon dariku
tapi hal ini hanya aku besar-besarkan dan menjadi masalah
aku beranjak menghampirinya dan Ia terkejut datang kepadaku
bukannya aku menyambutnya aku malah pergi seolah agar Ia mengikuti aku
setelah Ia mengikuti aku
aku memarahinya berkali-kali
dan tiba-tiba saja air mataku turun
AKU TIDAK MAU KEHILANGAN BANYAK ORANG LAGI
AKU TIDAK MAU
AKU TIDAK MAMPU
kata-kata seperti itu yang selalu saja aku pikirkan
secara kontak aku membanting handphoneku dan pecah berantakan ke aspal
lalu aku pulang...........
tetapi setibanya di rumah aku tidak kuasa menahan rasa rindu dan sedih
aku pun meminta maaf melalui hendphone gsmku
dan kami kembali berbaikan
ITU HANYA PERASAANKU
AKU YANG TERLALU TAKUT
AKU POSESIF
PADAHAL HARUSNYA AKU MAMPU MEMPERCAYAI SESEORANG
aku mampu mempercayai seseorang
tapi itu dulu
dulu sebelum aku jadi sebuah alat dan permainan
sebelum aku mengenal sakit
entah mengapa dari hal sepele itu aku jadi tidak mampu mempercayai Ephen lagi
aku selalu saja memarahinya
pernah suatu ketika aku sampai menampar pipinya
padahal masalahnya sepele
sampai Ia tidak ingin menemuiku selama sehari penuh dan pergi tanpa kabar
mungkin Ia jera memiliki aku
aku terlalu posesif dan pengecut
tidak percaya pacar sendiri
aku terlalu bodoh untuk hal ini
aku pun duduk diam di rumah
sedih karena tak kunjung mendapat kabar darinya
ingin minta maaf
tapi terlambat
tidak dapat waktu aku putar
aku pun meyakini tekadku untuk berjalan menuju rumahnya
tidak peduli Ia mau menemuiku atau tidak
lalu aku duduk saja di depan rumahnya
jam 1 pagi aku sendiri
hanya ditemani tasku dan nyamuk-nyamuk yang menggigiti kulitku
biarlah aku digigiti nyamuk
biar aku tau rasanya disakiti tanpa melakukan kesalahan
aku menunggunya sampai sekitar jam 6 pagi dan pintu rumah tersebut belum juga terbuka
aku tidak jera
tapi stres berat
aku menonjoki aspal dan tanah sampai darah ditanganku bercucuran
mungkin berlebihan tapi inilah yang dialami diriku
seorang anak yang mengidap gangguan OCD (obsesive compulsive disorder)
aku bisa gila karena kebanyakan laki-laki tetapi tidak karena laki-laki ini
aku yakin....
tidak lama kemudian
seorang kakek membukakan pintu dan bertanya
"dari semalam disini?apa betah?ada apa?kog Ephen tumben-tumbenan menangis"suara pelan tersebut aku dengar dari mulut kakek ini
"Aku memiliki kesalahan,aku harus menemuinya,aku ingin mengucap maaf,boleh?"sahutku dengan gemetar
kakek tersebut tidak menjawab Ia hanya mundur selangkah seolah membiarkan aku masuk
aku terlalu merepotkan banyak orang karena masalah sepele sekali
aku menemui lelaki pujaanku itu terpuruk di pinggir tangga dan menunduk
Ia menangis
aku tau betul
bukan karena rasa sakit di pipinya
melainkan bisa-bisanya aku menamparnya tanpa perasaan
hanya karena Ia terlambat menemuiku
Ia melemparkan sebuah diary
dan kubaca hanya satu kalimat
"gue sayang elu tapi elu ga percaya sama gue,gue selalu salah"
masih banyak tulisan lainnya tapi aku tidak pedulikan
aku berlari menemuinya di kamar atas rumahnya
memeluknya dan memohon maaf sekali lagi
dan Ia pun menangis
"Aku berjanji untuk berjuang melawan kekhawatiranku,aku hanya takut..."
hari itu pun Ia mengunjungi rumahku kami berbaikan
dan hari-hari setelah hari itu terasa jauh lebih baik
sudah 4 tahun tidak terasa kami bersama
tapi kami memiliki sebuah proses
aku mengenalkan laki-laki ini kepada orangtuaku
bisa dibilang aku ini nekad
semenjak aku disakiti banyak laki-laki
aku menjadi sosok yang kuat tapi angkuh dan tertutup
aku menjadi emosional
entah mengapa keluargaku dapat menerima anak ini
melihat latar belakangnya yang baik
garis darah yang sama rasnya dengan diriku
orangtuaku berusaha membuka pikirannya untuk kebahagiaanku
mereka tau bahwa anaknya telah memakan banyak rasa sakit
itu karena setiap kali aku keluar rumah ketika pulangnya aku selalu berlumur darah atau air hujan
aku kerap kali menyiksa diriku karena penyakit gangguan jiwa yang aku derita
aku sudah dibawa psikiater berkali-kali tapi tidak ada hasil yang memuaskan
aku hanya diberi obat penenang saat sakitku kambuh atau jika tubuhku mulai gemetar
aku sering menyilet lengan-lengan tanganku dengan silet cukur
tapi aku tidak menangis
aku hanya tertawa dan berkata
"ini hanyalah sebuah silet,apa yang dapat silet lakukan?"
aku seperti orang gila lama kelamaan
aku depresi berat dalam menutupi diriku dengan pergaulanku
teman dan masyarakat kerap kali memojokan diriku
mereka bilang homo itu tanda kiamat
aku hanya dapat pura-pura tertawa
padahal dalam hati ingin sekali menangis
ada juga teman yang aku ceritakan bahwa diriku ini berbeda
tapi aku malah disuruh tobat dan kedokter
memangnya aku ini sakit apa?
ada juga yang berusaha menjauhi aku
aku kehilangan beberapa teman
belum lagi karena temanku yang bermulut tangki minyak yang bocor
begitu terkena api langsung saja menyebar
hampir setengah murid sekolah tau orientasiku
tapi sisanya hanya diam dan ada juga yang tidak tau
banyak yang memaki dan menindas
tapi aku bisa apa?
aku tidak mampu membela diriku
ada pula teman hang outku yang sering mengejek dan menghina setelah mengetahui siapa diriku
aku hanya ingin agar mereka mengenal aku apa adanya
bukan berpura-pura
kini aku sadar
bahwa kehadiranku kurang diterima banyak orang
dan hal ini membuat aku semakin terpuruk
ada rasa benci ada dendam
mungkin jika saat itu ditawari membunuh aku akan membunuh orang-orang yang menjelek-jelekan aku
aku tidak pernah menyakiti mereka
tetapi mereka selalu berupaya membuat aku jatuh
aku bukan orang yang mudah bangkit dan tidak menggubris
aku type orang pemikir
lebih baik aku mati ditusuk pisau daripada mati karena mulut duri orang-orang disekitarku
kalian tau bahwa racun yang paling mematikan adalah racun yang diucapkan mulut manusia?
hal ini yang membuat aku sekarat
aku sekarat karena cacian dan desakan masyarakat
aku terpaku dan nyawaku seolah terpisah dari ragaku
aku tidak mampu bergerak dan berkutik untuk melawan
aku hanya terpuruk
mungkin banyak diluar sana anak seumuranku yang mengalami
hal yang sama denganku
namun bedanya aku lebih rapuh dan mudah jatuh
dan aku terlalu peduli dengan apa yang dikata orang
bukankah peduli itu baik?
aku hanya ingin agar mereka menerima kaumku dan berhenti menghujat kami
aku ingin dinilai lebih baik daripada ini
tidak semua homo itu memiliki sifat buruk
jangan dinilai hanya karena banyak gay yang suka tidur dengan laki-laki tanpa sebab
aku berbeda
aku tidak sepicik dan serendah itu
.............................................
aku hanya sedih dinilai buruk
padahal aku tidak seburuk itu
aku hanya ingin mereka mulai menghargai aku
tidak lebih
................................................
apakah aku salah meminta pengakuan dari orang-orang disekitarku?
apa aku tidak pantas?
hanya karena aku berbeda
hahai menggebu gebu
lebay ah
kan jarang yang gunain biar unik
enak bgt dibacanya.. XD
sebab ketika kita berusaha kita akan mendapat hasil puluhan kali lipat
orang bilang kita seharusnya tidak pernah puas
ketika orang lain masih tertidur,kita harus sudah bangkit,dan ketika orang bangkit,kita harus sudah berpakaian,ketika orang sudah berpakaian kita harus sudah berjalan,dan ketika orang berjalan kita harus sudah berlari
jadi apa salah jika aku berharap untuk dihargai lebih dari sekarang?
ada apa dengan dunia ini?sehingga orang-orang benar merendahkan orang-orang lemah,dan ketika mulut kebenaran mereka mulai menghujat orang-orang bersalah pun tak luput dari luka
aku mencintai seorang anak laki-laki
Jika Tuhan melarang cinta ini,mengapa Ia biarkan cintaku terus tumbuh?
Mengapa Ia memberikan aku perasaan yang begitu aku kenal
aku mencintai seorang anak laki-laki
lalu apa salah?
apa hanya karena aku juga laki-laki?
bukankah cinta adalah naluri?
kita tidak perlu belajar atau merencanakannya terlebih dahulu kan?
cinta itu datang dengan sendirinya?
cinta itu seharusnya bebas,tanpa batas
entah laki-laki atau perempuan
.......................................
ketika cinta dimaknakan sebagai hal yang membutakan
aku yakin benar makna tersebut
karena mungkin aku BUTA
mana yang salah dan mana yang benar?
sebab aku lebih baik menjadi SALAH agar aku dapat selalu bersama laki-laki ini daripada aku menjadi BENAR tetapi berpisah darinya
aku memilih untuk menjadi SALAH selama aku disamping laki-laki ini
..........................................................
Aku malu dengan bangsaku
bukan karena udara yang berhembus di dalamnya penuh polusi
bukan karena pohon-pohon mulai mengering dan mati
bukan karena koruptor yang menyebar
bukan hanya karena orang-orang fanatik yang membawa nama agama
aku malu dengan bangsaku
karena mereka manusia hanya mementingkan diri sendiri
aku mungkin homo tetapi aku tau betul aku tidak boleh menyakiti orang lain
aku mungkin berbeda tapi aku bukan koruptor,atau agamis yang fanatik menjatuhkan oranglain demi dianggap baik
karena aku adalah aku
MAKA SEKARANG SAATNYA AKU BANGKIT DAN BERTERIAK
aku tidak akan mundur dan tidak akan merubah suatu apapun dari diriku ketika hal tersebut aku perjuangkan
bahkan si MISKIN pun selalu berjuang dan bertaruh untuk mendapatkan hak-haknya
Mengapa aku harus mundur dan berhenti?
aku si miskin,akan terus berjuang demi hak-hakku
sejak aku dikandung hak tersebut telah mengalir dalam darahku
dan detak jantungku tidak akan berhenti
sebelum aku meraihnya
......................................
....................
tempat ini kosong
nampaknya tidak berpenghuni
........................
ahhhhhhhhhhhhhhhhh
...................................................
mungkinkah ini mimpi?
ketika aku terbangun disini
tak ada satu orangpun yang mengusik
................................
dimanakah yang lainnya?apa aku hanya sendiri?
malam tapi tidak ada bulan siang tapi tidak ada matahari
....................
tempat apa ini?masihkah aku di dunia yang sama
ketika aku berjalan menelusuri tempat asing ini
aku melihat jalan keluar menuju tanah lapang berselimut salju
hanya ada satu warna PUTIH
dan semerbak bau darah diatasnya
disana tidak seorangpun berbicara
tak terdengar suara apapun
hanya aku dan gema
yang memantulkan tawa dan tangis menjadi suara
dan aku pun mulai mencari
darimanakah bau darah ini berasal?
disana aku melihat tubuhku terbaring kaku
dengan darah merah segar menyelimuti wajah dan seluruh tubuhku
mungkinkah aku sudah mati?
....................................
tiba-tiba saja aku terbangun dari tidurku
ini cuma mimpi
.............................
entah mengapa
akhir-akhir ini aku sering sekali bermimpi
dan banyak orang menegurku dan membangunkanku saat aku mengigau
entah karena aku rindu sesuatu
atau karena hidupku yang kelam
sehingga aku terus menerus dipaksa untuk bersedih
bersedih berguna bagiku
sebab ketika aku sedih
aku mulai menggoreskan lenganku dengan pisau
mengambil darahnya setetes demi setetes
dan ku capkan pada kertas gambar
mungkin terdengar aneh tapi ini sangat indah
tidak pernah seorang pun menggambar menggunakan media darah bukan?
begitu murni dan alami
dan kucapkan 3 jemariku yang berselimut darah ke atas kertas tersebut
dan mulai menggambar dengan pensil
aku menggambar seorang anak laki-laki yang terjatuh ditengah gerombolan orang-orang bijak berselimut selendang putih
anak laki-laki tersebut terlihat kacau
ditunjuk dan dimaki oleh orang sekelilingnya
dan cap darah tadi kuletakan di langit-langit awan
untuk menggambarkan bahwa anak laki-laki tersebut mengorbankan darahnya untuk mewujudkan mimpinya di langit
...........................................
entah kalian mengerti atau tidak apa yang aku tuliskan saat ini
tapi yang kugambar adalah AKU
Kami
Kita
........................
sebab orang berlimpah harta akan berhenti bermimpi ketika mereka dipuncak
sedangkan orang berlumur darah tetap bermimpi meskipun dihujat dan dilukai
aku bukan lagi orang yang mudah menyerah
itu tekadku
tak bisa aku elakan lagi
bahwa kulit akan mengering termakan usia
usia tidak akan semuda dahulu
kini bukan lagi si anak dungu yang duduk seperti dulu
memegang tisu dan nangis tersedu-sedu
kini aku berdiri disini
tegak tak tertandingi
gagah berani
bahkan si baja pun kalah menandingi
aku lebih panas dari api
tapi tak lebih tajam dari duri
.....................................................................
aku dan Ephen
dua
angka yang genap
tak kurang dan tak lebih
tapi cukup
cukup utk menjadi kekuatan
untuk memperlihatkan timbun-timbun perasaan yang kami rajut
hari itu udara terasa lebih panas
tau sendiri Jakarta kondisinya telah jauh berbeda
lebih tua
lebih sesak
mungkin karena para pendatang yang bergerombol mengejar mimpi tak pasti
ya tak pasti..........sama seperti diriku
aku tak pasti..............
ribuan jumlah orang ber urbanisasi ke Jakarta
hanya setengahnya yang mungkin berhasil
sisanya?
akan menjadi gelandangan atau parasit kota
yang manakah aku?
haruskah aku sekarang mati atau mencoba dan berlari
atau haruskah aku berjuang demi harga diri?
umurku kini baru saja 19tahun
tepat 8Juni ini
aku pun membulatkan tekadku untuk pindah mengungsi ke negara lain
menuntut ilmu,mengejar angan dan citaku
dan kembali membawa timbunan dolar
Australia merupakan salah satu negara tujuanku menuntut ilmu
aku dan Ephen segera mengemas barang bawaan kami
bak segerombolan ikan di laut
barang bawaan kami
banyak sekali
...................................
kami memilih untuk menuntut ilmu di luar
melihat kondisi di Indonesia yang terlalu padat
membuat hidup jadi sesak dan tak terkendali
belum lagi rasa sakit yang aku derita karena ulah bangsaku sendiri
aku jadi yakin untuk pergi jauh
bangsaku oh bangsaku
..................................
engkau sendiri mengatakan negara ini memiliki aturan
tetapi lihatlah garis dan jejak yang kau tinggalkan pada kaum minoritas
tanpa sadar sebagian dari kalian menjatuhkan kami
kalian berpikir kalian menolong kami
padahal tidak sama sekali
lihatlah kilas balik dimana harga BBM ingin dinaikkan
banyak para manusia tak berotak berupaya memperjuangkan agar harganya tak melonjak
namun
mereka malah merusak kota sendiri
beginikah demokrasi?harus merusak kota demi menuntut hak kalian?
kalian kesal dan dengki karena hidup yang susah
kalian marah karena harga minyak naik
kalian marah karena hak kalian seolah telah direnggut
belajarlah lagi dari kaumku
kami lebih memilih diam
padahal hak kami direnggut oleh kalian
kalian merusak kota
melukai orang lain
kalian mengatas namakan rakyat
kalian berdemo
merusak restoran cepat saji
kalian membakar teman setanah air sendiri
apakah kalian masih dapat dikatakan MANUSIA?
apakah kita ini adalah kaum bar-bar?
lihat dan pandanglah orang kecil
mereka lebih memilih merendah dan diam
dibanding melawan dan melukai
Indonesia tanah airku
Engkau begitu diperjuangkan
namun Engkau pun dihancurkan
oleh cucu cucu mu sendiri
...................................
aku menangis bukan untuk diriku
aku menangis untuk bangsaku