BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

6 Alasan Tinggalkan BlackBerry..

135

Comments

  • Ikut nimbrung ya :)
    Skrg gw pake ios. Gw dulu pake bb selama 3tahunan. Yg canggih dari device ini emang mailing ama messaging yg dulu hampir2 nggak ada kompetitornya. Kemudahan untuk berkirim pesan itulah yg bikin bb melambung di indonesia, yg notabene penduduknya demen flirting lwt jejarsos :p
    Nah yg bikin gw lama2 jengah pake nih henpon is pengguna2nya yg drama queen or king abis. Mungkin ge ga berhak menggeneralisasi ya, mungkin cuma temen2 gw aja yg gitu. Nah update-an bbm itu kalo ga pamer ya galau. Dp diganti warna hitam dg personal message yg "merasuk jiwa merasa bahwa tidak ada org lain yg menyayanginya". No offense. Barangkali gara2 contact gw aja yg isinya abg2 labil yg kaget bbm.
    Trus yg lainnya pas mergokin mantan selingkuh lewat bbm, tambah gedek Padahal ketemu dia berkat bb juga :')
    Intinya gw ninggalin bb bukan karena nggak suka ama bendanya, tapi karena temen2 gw yg gunain nih alat jauh dari kata smart. Once again, no offense.
  • Wahhh...wahhhh..... ada yg nyebut2x nama 2 w nich
    Y g, @boljugg, w SETUJUUUUU ma alasanny
  • kalau ane sih pake android udah 1 tahun galaxy s..
    ini juga ada kelemahannya..

    pulsa yang disisakan buat nelpon atau sms akan gampang terkuras oleh hp yang lupa atau paket datanya dah habis..

    2. paket data biasanya lebih mahal..
    3. whatsapp.. ujung2nya harus bayar meskipun 0,1$ tapi cara bayarnya gimana?
    4. App nya sekarang dah mulai bayar,..

    ane sih pengen pake produk apple...
    appnya lebih lengkap daripada android.. cara belinya kan gampang pake kartu kredit..
  • Test!! Apakah Anda Termasuk Pecandu BlackBerry, Maniak Smart Phone?


    ruang hati | Aug 19, 2011 | Comments 0


    Tanpa sadar Anda selalu memeriksa Blackberry Anda kurang dari 5 menit sekali. Perasaan resah dan panik bila lupa membawa Blackberry. Apakah Anda terkena kecanduan handphone? Seringkali kita melihat gambaran sekelompok orang makan bersama tapi tak saling berkomunikasi. Mereka sibuk dengan handphonenya masing-masing. Entah sekadar browsing, twitteran, memeriksa email, atau hanya mengecek handphone tanpa tujuan.


    Asik sendiri sendiri dengan hp masing masing walau bersebelahan Asik sendiri sendiri dengan hp masing masing walau bersebelahan

    Smartphone yang kini dilengkapi dengan berbagai fitur interaktif dan terkoneksi ke internet membuat seseorang semakin ‘akrab’ dengan gadget komunikasinya tersebut. Tanpa sadar bahkan Anda akan mengecek smartphone atau Blackberry dalam jangka waktu tertentu yang cukup singkat.


    Dalam Journal Personal and Ubiquitous Computing yang merilis penelitian tentang kebiasaan secara kompulsif memeriksa handphone, hal ini sangat umum.

    Secara berulang-ulang seseorang bisa mengecek handphonenya paling tidak selama 30 detik dalam rentang waktu kurang dari 10 menit. Seseorang yang terkena gejala ini bisa bolak-balik memeriksa handphonenya sedikitnya 34 kali dalam sehari. “Hal ini sekarang sangat umum terjadi dan sulit untuk dihindari.

    Mereka bahkan tidak sadar melakukannya, karena itu memang perilaku di bawah sadar,” ujar Loren Frank, seorang peneliti yang mengkhususnya di bidang syaraf di University of California, San Francisco.

    Menurut Frank, proses di bawah sadar ini terjadi lewat dua tahap. Pertama, seseorang menyukai perasaan ketika menerima email, twitter, atau informasi baru.

    Orang selalu menyukai hal baru yang mereka terima pada smartphonenya dan tanpa sadar selalu mengharapkan kehadiran notifikasi baru. Apalagi pada orang-orang yang sering menerima informasi atau pesan yang menyenangkan seperti pujian atau kata cinta. Karena ingin terus merasakan hal tersebut, secara tidak sadar otak senang dengan hal tersebut. Selanjutnya, memeriksa handphone menjadi hal yang otomatis bahkan tanpa perlu dipikirkan.


    Sisi negatifnya, penelitian menemukan ketika Anda menghentikan kegiatan penting hanya untuk memeriksa Blackberry atau smartphone, rata-rata Anda menjadi sulit untuk kembali ke tugas sebelumnya dengan mood dan konsentrasi yang sama.

    Mengecek Blackberry secara terus menerus kini juga menjadi salah satu cara untuk menghindari interaksi dengan orang yang Anda tidak suka. Apakah Anda termasuk orang yang kecanduan smartphone?


    Berikut tanda-tandanya:


    1. Anda memeriksa email lebih dari yang Anda perlukan Ketika sedang berada dalam meeting penting atau sedang berkonsultasi dengan dokter, Anda masih terpikir untuk selalu memeriksa Blackberry atau iPhone. Padahal mungkin saja pada jam tersebut aktivitas informasi di Blackberry atau iPhone Anda sudah mulai berkurang.


    2. Membuat Orang Lain Kesal Kebiasaan tersebut mulai menganggu orang sekitar Anda dan Anda menjadi cenderung mengabaikan orang di sekitar. Teman-teman Anda mulai berkomentar atau mengeluh terhadap ‘kesibukkan’ Anda. Bahkan ketika bertemu istri dan anak di rumah Anda masih tetap tak bisa berhenti lepas dari smartphone.


    3. Resah dan gelisah bila tidak bisa memeriksa smartphone Blackberry Anda tertinggal di rumah atau meeting dengan atasan yang menginstruksikan tidak boleh menyentuh handphone membuat Anda cemas dan resah. Bahkan di gym atau kolam renang Anda tak pernah terpikir untuk meninggalkan Blackberry Anda di loker.


    Jika Anda merasa ‘dekat’ gejala-gejala tersebut mungkin Anda termasuk orang yang kecanduan smartphone. Jangan khawatir, gejala tersebut bukan harga mati. Tunggu artikel selanjutnya untuk mengetahui cara mengatasinya! (Sumber)

    Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/08/19/test-apakah-anda-termasuk-pecandu-blackberry-maniak-smart-phone/


    @gray_side @tobleron @Irawan01 @bondi @ghaniprijatna @blueguy86 @bintang5 @Agustde99 @createsometrouble @zimad @seek_you @gray_side @maiky_bsx

    @alabatan @happylanderz @alex1982 @har_in @Boyzt @erf_rey22 @Boyorg @mllowboy @awi_77 @Adhrii @tommywebby @lain @alex1982

    @Charon @dilemma_man @ @yusef_chang @mllowboy @awi_77 @tommywebby @lain @alabatan @samme @devano_mahiswara @boljugg @BBB

    @tyo_g @carpediem1977 @ben_salvador @shinshin @arcoiluz @simelekete @andromeda @alfaharu @mr.pokerface4242 @ @ryan_feelgood

    @michell @metropolichz @rich @Maure123 @peacelover @bi_ngung @keep @joejoe131980 @bunny.blue @goyescas @ALI99 @k-leon @yogan28

    @nukakarakter @Putihaja @lenterahijau @syahrian @pria2dunia @escargots_lune @shouga @bujangbt @rahasia_nakal @boycurrant @ @

    @ @ @ @ @ @ @ @
  • gueh pake BlackBerry® sama android yeeeee °\(^▽^)/°
    saling melengkapi aja sih... kalo telfonan sih pake yg mana aja boleh toh nelfon juga jarang... buat browsing sama mesenggeran lancar jaya.... eheee
  • kalo masalah kecanduan gadget sih tergantung individu kali ya... kalo pengalaman pribadi sih gadget cuma dipakai kalo lagi perlu aja... jangan kalo temen lagi ngobrol malah asyik main angry birds kalo engga ya bales bbm (– ˛ —") gitu
  • Gw pake BB karna tuntutan kerjaan dmn lingkungan gw pake BB semua.. plus gosip2 di kantor jg nyebar via bbgrup,sooo klo ga punya BB bs ketinggalan gosip.. lol.. dan juga,muter musik pake BB tuh nyaman.. output suaranya oke banget ... Gw punya jg android HTC EVO tapi buat musik ga gt oke.. enaknya android cuma buat games... Oiya,app BB emang jauh lebih dikit dibanding android... App android yg berbayar bs dibeli pake credit card jg... Jd setuju sih,tiap orang punya alesan sendiri punya gadget,tergantung kebutuhan
  • maaf,,Tapi setau Ane Android HTC itu terdepan deh dalam hal music...yang ngenalin Bitzaudio aja HTC...setau ane :v
  • Untung nya gw gak sampe yang kecanduan atau gimana, meskipun klo gak keluar gak bawa handphone (BB), rasa nya gimana gitu. :D
    Tapi menurut gw handphone itu udah kebutuhan pokok. wajib. klo kita kenapa2 diluar, handphone bisa membantu kita banget. handphone pintar, lebih bagus lagi yg pake juga pintar.

    Tapi meskipun gitu, gw kadang kalo lagi cari makan ama BF, sering gak bawa HP (tapi lebih sering gak bawa dompet sih..hahaha).
    bukan nya kenapa, BF gw bakal bete bnget klo gw bentar2 maenin BB. dari pada ribut, mendingan gak usah dibawa atau maenin BB nya BF...hehehe

    **lah, curcol ujung nya...:D
  • mber...pakai bb g ada enaknya...inet kalah jauh ma lumiaku,apalagi ada people hub...enak deh...whats app juga bisa lebih dr bbm krn hampir temenku pake whats app semua...n online n donlot bisa di akomodir dg bagus di n8....so buat apa bb...aku pakai cuma 2hr...untuk cr perbandingan doang....lumia is the best phone for me......coba deh lumia 800....inet g pake lelet.....
  • Jadi minder pake bb :(
  • hmm ya...ya kelebihan bb memang hanya pada bbmnyam177.gif

    tapi bingung ini nyokap nyuruh beli bbny kakak ipar padahal males bgt...tp berhubung kt kakak ipar gratis ambil aja kali yehm155.gif
  • Tipe-Tipe Pengguna BB Berdasarkan Umurnya


    Shortlink: http://mlsbgt.de/KVI6nH


    Kali ini MBDC kembali membahas smartphone yang sebenernya gak smart-smart amat kalo dibandingin sama smartphone lainnya, yang sangat populer di masyarakat kita. Smartphone apa sih yang lagi kita omongin? Tentu saja Blackberry!


    Menurut MBDC, BB jadi populer banget disini soalnya pas jaman-jaman BB mulai booming, provider layanan seluler di Indonesia gak punya paket sms gratis unlimited ke semua operator. Dan muncul lah BB dengan BBM-nya yang membuat kamu bisa chatting sepuasnya sama semua orang yang punya BB juga.

    Yah, di jaman yang edan ini, orang yang punya HP lebih seneng chatting daripada ngobrol langsung dengan menelpon. Sebenernya bisa aja sih, chatting lewat YM, MSN, atau Gtalk pake smartphone lain, tapi dulu kan BB secara gak langsung jadi alat status sosial juga. Kalo gak pake BB suka dianggep gak asik.


    Nah saking populernya si BB di negara yang menurut Justin Bieber random ini, BB dipake sama semua orang, dari anak kecil sampe kakek-kakek. Dan menurut penelitian MBDC, beda umur, beda lho cara make BB. Nih kita jelasin ya..



    Umur 0-5

    Anak umur segini sih menurut MBDC harusnya belom pake BB. Pake HP Nokia jadul juga harusnya belom! Tapi banyak kan, orang tua yang kurang bertanggung jawab yang ngasi anak dibawah umur HP kelewat canggih. Akhirnya sih itu BB dipake sama mbak baby sitternya sih paling. Eh kalo kamu termasuk yang umur segini dan udah bisa buka internet, kami salut sama kamu! Tapi kamu juga harusnya jangan buka MBDC, buka ini aja!


    Umur 6-12

    Nah para pengguna usia SD. Masih bocah ingusan gitu deh. Menurut kami umur segini juga kecepetan sih pake BB. Paling dipake buat nanya PR sama temen sekolah, ngomongin episode Ben 10 sama Tendangan si Madun terbaru, ama nanya mamah pak supir yang jemput udah jalan apa belum. Sama paling dipake buat FB dan Twitter, yang isinya juga gak jelas, soalnya umur segini belom ngerti-ngerti amat fungsi social media sebenarnya.


    Umur 13-22

    Para remaja dan young adult ini menurut MBDC udah cocok pake smartphone. Buat kamu, BB adalah alat pergaulan kamu, dan juga buat status sosial. Apa? HP Kamu masih belom berwarna layarnya? Duh sori ya, kita gak level maen sama kamu. Fungsi utama BB bagi kamu sudah pasti BBM, buat chatting seharian sama temen-temen kamu, dan juga buat pacaran lah.

    Fungsi kedua utama buat social media pasti, kamu gak boleh dong ketinggalan update status cewek paling cantik kelas sebelah, walaupun statusnya cuma ngasi tau dia lagi makan apa sama denger lagu apa. Informasi apapun tentang si cewe itu, apapun, sangat vital bagi kamu walaupun kamu sebenernya gak berani ngegebet juga.


    Umur 23 – 35

    Kamu udah gede, udah tau mana yang baik mana yang buruk. Kamu tau iOS dan Android itu lebih superior daripada BB OS yang kacrut itu. Tapi karena tuntutan masyarakat dan pekerjaan, kamu nyerah deh pake BB. Tapi gak usah malu, karena banyak yang seperti kamu, dan RIM membuat BB pertama kali emang buat orang-orang seumuran kamu ini.

    Fungsi utama BB buat kamu sesuai dengan fungsi sebenernya, buat komunikasi, terutama BBM dan email. Maksudnya komunikasi disini adalah mempermudah bos kamu untuk memberikan perintah dan pekerjaan baru untuk kamu.


    Kamu sering bilang pengen liburan sehari aja, dan BB kamu matiin, tapi kenyataannya ketika kamu liburan beneran, hal pertama yang kamu lakukan adalah mastiin BB kamu nyala di tujuan kamu.
    Umur 35 – 65

    Golongan umur segini menggunakan BB sama dengan kategori sebelumnya, cuma bedanya, kamu make BB supaya gampang ngasi perintah dan.. Eh maaf. Anda memakai BB agar mudah memberikan instruksi dan memperlancar komunikasi antara anda dan bawahan anda. Selain itu anda menggunakan BB untuk menjaga silaturahmi dengan kerabat dan kolega.

    Group BB anda biasanya isinya teman SD/SMP/SMA, Kuliah, Arisan dan sejenisnya, dan lewat group tersebut anda sering saling berkirim guyonan-guyonan klasik serta berita-berita terkini yang anda teruskan kepada sanak famili anda.


    Umur 65 <

    Wah canggih nih, kakek-kakek pake smartphone! Walaupun jarang, tapi keberadaan kakek/nenek high tech di negara ini tidak bisa dipungkiri lagi. Mereka biasanya berjiwa muda, dan masih aktif berkegiatan, baik itu main golf, kumpul-kumpul dengan teman lama, atau ikut acara orang-orang kaya gitu deh. Bagi mereka, BB tentunya digunakan untuk komunikasi dengan keluarga dan teman-teman lama.

    Mereka biasanya aktif di group keluarga, dimana mereka suka mengirim cerita-cerita inspiratif, atau yang bersifat keagamaan.



    Special Case : Tante-Tante Mall (Segala Usia)

    Buat para tante-tante ini, BB tentu saja digunakan untuk status sosial dan menjaga komunikasi dengan rekan-rekan sesama tante Mall. Group BB tante mall biasanya ngomongin kapan mau arisan selanjutnya, dan acara-acara sosial lainnya.

    Para tante mall ini biasanya megang BB di tangan kanan, sementara sebuah handbag mahal bergelayutan di tangan kiri. Dan gak jarang juga, mereka punya ekor yang berupa balita dan baby sitter yang juga mencakup asisten pribadi.


    Nah, sekian laporan dari penelitian MBDC. Apakah kamu setuju ? Kalo setuju, mari kita diskusikan lebih dalam di bagian comment. Kalo enggak, yaudah sana gih, bikin aja penelitan sendiri terus kamu publish di website kamu sendiri *sensi*

    Sumber: http://malesbanget.com/2012/05/tipe-tipe-pengguna-bb-berdasarkan-umurnya/#ixzz1uwYzpUMg
    Copyright Malesbanget.com 2011
    Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial No Derivatives


    @gray_side @tobleron @Irawan01 @bondi @ghaniprijatna @blueguy86 @bintang5 @Agustde99 @createsometrouble @zimad @seek_you @gray_side @maiky_bsx

    @alabatan @happylanderz @alex1982 @har_in @Boyzt @erf_rey22 @Boyorg @mllowboy @awi_77 @Adhrii @tommywebby @lain @alex1982 @Charon

    @dilemma_man @ @yusef_chang @mllowboy @awi_77 @tommywebby @lain @alabatan @samme @devano_mahiswara @boljugg @BBB @tyo_g @carpediem1977

    @ben_salvador @shinshin @arcoiluz @simelekete @andromeda @alfaharu @mr.pokerface4242 @ @ryan_feelgood
    @michell @metropolichz @rich @Maure123 @peacelover @bi_ngung @keep @joejoe131980 @bunny.blue @goyescas @ALI99 @k-leon @yogan28 @nukakarakter

    @Putihaja @lenterahijau @syahrian @pria2dunia @escargots_lune @shouga @bujangbt @rahasia_nakal @boycurrant @cleosa_ @nip_eel @dundileo

    @muscleworshipper @dikagrogol @ZORROBAYA @marc0fel1x @AwanSiwon @sly_mawt @WYATB @andrognesios @WYATB @andrognesios @jericho1 @alexxx

    @stevfire @peacelover @bintang5
  • @boljugg gw gak pernah pake BB tuh. Make sesuai kebutuhan aja, nggak ngaruh merk. Sukanya yg simpel. Kl BB ribet, selain gede juga kesannya kok show offgitu.
  • @bi_ngung

    show off itu pentingg taukk....uppss....
Sign In or Register to comment.