BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

BEING GAY FOR ME....

245

Comments

  • berkah... :D sekaligus cobaan.. .. :(

    gw bersukur bisa merasakan apa yg orang lain nggak rasakan....gw bersukur dikasih kepekaan yg berbeda dari kebanyakan orang....sekrang waktunya gw buat memaksimalkan manfaat pemberiannya ini...hehe
  • marmoet99 wrote:
    anjrot.. merinding gw baca komen @seek_you apalagi pas yg diakhir2.. mungkin gw kudu ngomong skrng dr pd telat..

    Thx buat @LED @rhyuuga @Ambigu @gray_side @seek_you @vire_alert dan kawan2 lainnya yg ud nemenin gw dr awal kemunculan gw sebagai member yg aktif di forum dan ga jadi secret reader lg.. kalian memberikan pandangan tersendiri tentang dunia plu :')

    hehe sama kok...

    sampe ketemu nanti.... mungkin nnt akan benar2 memberikan kesan berbeda pandangan lu terhadap plu ... semoga berkah... :D hehe
  • it's always feel so good when u were the person taking part of someone life and being grateful.... :((
  • Menjadi gay bagi saya adalah satu cobaan terbesar dalam hidup. Satu cobaan yang diberikan Tuhan sudah semenjak saya SD sampai nanti mungkin di saat saya mati. Menjadi gay bagi saya adalah satu ujian besar seumur hidup. Saya kerap bertanya2 mengapa harus saya? dan mengapa saya harus begini? Apa ia terlalu sayang hingga memberi ujian yang sedemikian sulitnya pada saya? Tapi saya kembali sadar bahwa.masih byk yg ditakdirkan dengan cobaan lebih berat dari saya. Jadi kenapa saya.harus.mengeluh dan bertanya akan sesuatu yg tak ada jawabnya.

    Menjadi gay bagi saya menjadi satu hal yang mau tidak mau harus saya terima. Berdamai dengan diri sendiri setelah sekian lama berperang dan menolak yang hanya dapat menghancurkan diri ini. Mungkin saya telah berdamai dan berterima, namun mungkin juga belum, saya sendiri masih belum mengerti.

    Menjadi gay buat saya adalah satu dilema berkepanjangan. Dilema saat mencintai seorang teman yg straight dan terpaku diantara pilihan tetap memendam dengan segala kehampaannya, atau berusaha menunjukkan dengan resiko kehilangan jejaknya.

    Dilema disaat seorang wanita yg saya sayang meminta saya meminangnya. namun saya tak yakin dapat keluar dari ke gay an saya bahkan saat saya telah menikahinya nanti. Saat2 seperti itu saya sangat ingin sekali bisa menjadi straight dan lupa kalau saya pernah suka lelaki. Saat2 seperti itu.mudah sekali saya kembali bertanya kepadaNya. Mengapa?

    Menjadi gay bagi saya sebetulnya mungkin anugrah, saat saya berhasil.menguasai diri dan bertahan dengan sesuatu yg kita sebut iman. Dan tidak terjerumus ke lubang hitam yang sulit sekali di daki kembali.

    Bertahun2 sejak saya mulai dewasa dan mengenal nafsu beraho, dan saya mampu bertahan, dan akhirnya gawang pertahanan itu bobol juga. Lalu apa yang terjadi? saya seperti orang yang hilang.kendali. bejat sana bejat sini. seperti tak pernah ada rasa cukup untul dahaga yang satu ini. kadang saya merasa lelah, tapi lagi2 saat pikiran tak menentu kembali lagi ke arah yang sama. dan ini menjadi satu lingkaran setan yang tak berujung dan berpangkal.

    Menjadi gay bagi saya mungkin bukan penyebab utama kebejayan saya, namun menjadi satu hal yg mempermudah saya berlaku demikian. Menjadi celah untuk saya menjadi seorang yang seperti tidak mengenali lagi diri sendiri.

    Berjalan sendiri menapaki kehidupan ini, kembali membuat saya bertanya untuk apa dan siapa hidup saya ini. Tapi membaca komentar2 teman2 disini saya amat bangga, dan senang melihat teman2 yang bernasib sama namun tidak kehilangan pegangan dan tetap positif memandang tujuan hidupnya untuk berguna bagi sesama. jujur saya kagum dan merasa bangga. semoga saya kembali bisa temukan hal2 yg dapat membawa saya kembali jadi diri sendiri dan tetap positif seperti rekan2 disini.

    amien.
  • edited April 2012
    tidak juga salah
    tidak juga benar
    ini namanya grey area
    dan menurutku ini gak bagus.
    setiap orang harus putuskan apakah
    jati dirinya sebagai gay benar atau tidak
    sekalipun nyatanya di luar sana
    banyak teman gay yg TIDAK peduli akan ini
  • Being gay for me is not dating a woman because she will hv a gud romance w/ a nice straight man
  • Sering... Gw merasa bingung? Gw ini siapa? Semakin jauh gw mencari jati diri gw, semakin jauh gw dari diri gw sendiri. Sekarang, gw mungkin sedang merenung disini. Tapi nanti? Gw mungkin akan sedang flirting dgn random gays, out there. Apakah dengan menjadi gay, gw harus merayu setiap pria yg menarik? Mengajaknya ke atas tempat tidur, lalu berzina dgn sesama pria? Sekarang gw belum tau, tapi nanti? Sampai kapan gw bisa tetap menjaga pertahanan diri gw? Pertahanan diri dari melakukan segala hal, yg masih gw anggap salah... Atau mungkin, gw hanya takut untuk mencoba hal-hal baru? Menganggap hal-hal tersebut sebagai hal yang salah agar gw bisa lebih mudah menjauhinya? Entah... Entah... Apakah gw akan kalah dengan nafsu gw? Selama nafas gw masih berhembus,, selama itu pula nafsu gw masih mendengus. Gw tau, gw harus ikhlas dgn segala yang telah diberikan Yang Maha Kuasa untuk gw. Tapi? Apa berarti gw harus ikhlas melampiaskan semua nafsu gw? Atau justru menganggap semua ini sebagai tantangan nafsu yg harus dikalahkan? Apakah gw harus menyembunyikan jati diri gw? Menikahi seorang wanita, dan menjadi seorang munafik? Atau untuk menjadi seorang yg jujur gw harus menikahi seorang pria? Dan menjadi pendurhaka... Kemanakah arah yang benar? Apakah dengan berenang mengikuti aliran sungai? Atau justru dengan berenang ke arah sebaliknya? Apakah dengan berenang ke arah gunung, ke arah yang lebih tinggi, aku akan merasa menjadi mulia? Atau dengan berenang ke arah laut, ke arah berkumpulnya semua air, aku akan bisa menyembunyikan diriku dibalik kesucian laut? ... Aku tersesat ditengah aliran sungai...
  • Dear juniors... @kemal_toh @willowisp @sly_mawt @jove8 @rich @radraf @fansnyaAdele Lu semua gw summon ke sini ya? Mungkin gw akan berakhir dalam keadaan yang tidak benar. Namun, gw gak ingin kalo selama gw hidup, gw gak pernah melakukan hal yang masih gw anggap benar.
  • being gay.. Maybe not right but its better !!
    Lol
  • being gay..
    Bagi cewek* homo lagi! Kapan gua dapat suami :(
    bagi cowok str8 * alhamdulilah ya, sesuatu. Saingan gua dapet cewek berkurang
    lol
  • menurut gua, gay itu bukan pilihan. Karna siapa sih yang mau jadi gay? Semua orang mau hidup normal, gak ada yang mau diberikan sesuatu yang beda tapi karna perbedaan itu kita dijauhi atau dibenci. Gua ngerasa bahwa semua itu harus dijalani. Yah walaupun gak secara terang2an. Misal kita mau berusaha mau jadi normal juga gak bakal jadi 100%. Gua juga gak berfikir klo gua aneh, bagi gua semua yang ada pada kita udah ada yg ngatur. Gua juga gak munafik klo gua juga mau punya anak suatu hari nanti. Saat nanti gua sudah berkeluarga, gua gak akan lupain masa lalu gua sebagai gay. Karna tanpa masa lalu kita yang seperti ini kita gak akan menjadi orang yang kuat dimasa depan.
  • Kak @End it's so touching. I can even imagine that.

    I thought, well, this is just the phase bit. Sooner or later I'm going to start finding women attractive. I never did. As I became more attracted to men, and I still wasn't getting attracted to women, I thought, shit, you're gay. And it was really quite a shock when it hit me. How can science tell you what I am? I mean I've had close boy friend, and was happy with them, had girlfriends and may have boyfriends again for all I know. If it's a gay gene what's going on? Is it just turning itself on and off in my head? It doesn't feel like biology it feels like love. Is it wrong? I don't think so dude. Perhaps it is part of my journey in this life finding the real who I am.
  • bagi gue jdi gay itu adalah ujian.. hahaa
  • menurut gua being gay is a gift...karena lo dikasih suatu kesempatan yang org2 str8 ga pernah punya...
    kesempatan apa?kesempatan buat memahami dan belajar mengenai diri lo sendiri....itu aja...
    lain kan dgn str8 people,mrk cndrung blajar memahami org lain trutama pasangan mereka...
    mnurut gue selain itu sama aja...pasti ada cinta,sex dan hasrat...
  • Seriously guys, i feel so moved that i have to write really bad

    After been looking through all of your comments, all that i can resume are :

    1. the whole rejection and misery you all have to lead in this life, undoubtedly is caused by the excess of religion dogmas which is rooted in medieval age (beside the social stigmatization against gay people and the whole LGBT community that MIGHT not based on religion but more of defense mechanism of an individual..well, i don't have any scientific data or evidence to conclude this)

    2. Ironically on the other side, you all still want to seek a refuge and comfort in religious specter named "GOD", because in a sense that "we CAN NOT turn our back on him/her?"

    :-O :-O I gotta admit.. you guys really... seriously.. HAVE BALLS!! I mean.. it's beyond words. Noone in even most heterosexualized world would have fully understood your decision (yet it's explanation) I just wanna say : BRAVO!! for all of you guys who still wants to sacrifice your "destiny" and bend your own will on celestial anthropomorphic oversized man on throne...=D>

    Well, don't mean to judge any of you but that sounds too much of non-human's sense for me.. at least

    But, let just bring the peace be with all of you! ;)

    Wanna share a bit..cause, sometimes it makes me wonder : if all allong jews and homosexuals had been holding hands with goebbels, hitler and their Nazi's scoundrels... could holocaust be prevented in the first place?

    Well, it's just my curiosity.. [-(
Sign In or Register to comment.