SAHABAT IKHWAN BERBAGI

hananta

forum ini gak laknat kok.. ibarat pisau, forum ini tergantung siapa yg memakainya kan..
kalo bisa menebar kebaikan di forum ini kan kenapa gak..

kalo anggap anugerah ya sebaiknya sih ya, bersyukur atas anugerah-Nya.. yang namanya bersyukur ya dalam lingkup positif dong yah..

exel_badboy

Coba minta jawaban dari pihak paling netral ;;)

exel_badboy

Coba minta jawaban dari pihak paling netral ;;)

extragravity

Dari bahas waria, ujung2nya bahas gay secara umum juga :-P

saya big no utk waria atau transgender, krn udah jelas2 melawan kodrat. tp klo bicara soal perhitungan dosa dan amal soleh, ya tetap berlaku. ga disebutkan klo waria atau transgender beramal soleh, pasti ditolak kan. dosa adalah dosa, amal soleh pun demikian.

klo soal gay, PLU, saya pikir itu ujian. sejauh mana seseorg bs tetap menjalani kodratnya sbg laki2, walopun dia amat tertarik ke sesama laki2. opininya mas @hananta bagus.

btw @sinjai sastra inggris toh, pantesan sering ngomong fluent english hehehe

yuzz

iyaw sempet pertukaran d uk jg setau

pak_lek

omin jancuk

reitnaws_89

@sinjai

“Rajamlah (lempar dengan batu) bagi yang melakukan sodomi dan disodomi, rajamlah keduanya.” (HR. Ibnu Majah no. 2562. Hadits ini hasan dilihat dari jalur lainnya sebagaimana kata Syaikh Al Albani)

1) The Prophet (saws) said: (1) "Kill the one who sodomizes and the one who lets if be done to him." (Tirmidhi, a sahih (authentic) hadith)

kalo sudah tidak melakukannya lagi masih tetap harus di rajam/bunuh kah?

G21

kalo gw mergokin ada yg onoh2an dan gw bunuh dua2nya terus pake alibi tersebut diatas kira2 bisa berakhir dengan pernyataan innocent dari pengadilan ga yaw. ok coolness

G21

kalo gw mergokin ada yg onoh2an dan gw bunuh dua2nya terus pake alibi tersebut diatas kira2 bisa berakhir dengan pernyataan innocent dari pengadilan ga yaw. ok coolness

sinjai

@reitnaws_89 hai mas a*#9¢ ^^

Jangan cuma aku doang dong yang di tag,

Well, aku gak punya kapasitas sih untuk menjawab. Tapi ya gak papa lah, versi sedikit pengetahuan tentang hukum pidana islam (jinayah).

jadi sebenarnya cukup sekali untuk seseorang mendapatkan hukuman tersebut. sekali terus Nggak lagi bukan berarti bebas dari hukum itu.

too_im_the

reitnaws_89 wrote: »

sinjai

“Rajamlah (lempar dengan batu) bagi yang melakukan sodomi dan disodomi, rajamlah keduanya.” (HR. Ibnu Majah no. 2562. Hadits ini hasan dilihat dari jalur lainnya sebagaimana kata Syaikh Al Albani)

1) The Prophet (saws) said: (1) "Kill the one who sodomizes and the one who lets if be done to him." (Tirmidhi, a sahih (authentic) hadith)

kalo sudah tidak melakukannya lagi masih tetap harus di rajam/bunuh kah?

nanya yg ahli sejarah ya, ad ga riwayat yg menceritakan hukuman rajam di jaman rasul thd pelaku sodomi. trus kl pezina kan harus ad saksi atau pengakuan sebagaimana pernah diriwayatkan, baru hukuman bisa d jatuhkan. kl pelaku sodomi apa juga harus ad saksi? apa bisa d analogikan sama? bagaimana dg korban?

aliando_syarif

Korban sepanjang ga menikmati harusnya ga dihukum dong yah..

reitnaws_89

ya pasti lah mas @sinjai sekali aja soalnya kan dirajam sampe mati, semisalnya pernah lakukan sekali dan ketauan sm bbrp org, bisa minta pengampunan ga ya? dalam kasus ini di negara yang menegakkan hukum islam secara "radikal" ya mas.

exel_badboy

Pasangan homo yang B-nya gak mau berhubungan tapi diperkosa si-T, berarti B-nya gak dihukum ya @omin ?

GULALI

emmm gue mau nanya,gue lagi belajar buat solat 5 waktu tapi gak tau kenapa jidat gue mulai item,awalnya sih agak panas kayak lecet gitu...ini gue yang salah cara sujudnya atau gimana?yang nahan beban itu kepala apa tangan? Gue ga mau jidat gue jadi item. Makasih