BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta kepadaku (Tamat)

1568101159

Comments

  • @diyo_d_y : hehe.. diyo cakep kok
  • HUAAA DX
    2 hri gag di buka dah klewatan bnyak..

    Tapi....
  • @rez1 : tapi apa..??
  • Jordan patah hati ϑαћ..ƗƗαƗƗαƗƗα *evil laugh-digaplok Jordan*

    Lanjuutt kangmas..
  • Wkwkwk~
    Two thumb deh buat bang @zalanonymous (y) (y)
    Dilanjuuut yaa.. :D
  • mention aku ya.
  • @yunjaedaughter n @yuriz_rizky: hehehe... tunggu ya...
    @hikaru: oke.. :-)
  • @zalanonymouz, ceritanya smakin kesini smakin menarik,pseru & tetap asik utk d baca... Skedar saran: buat cerita yg isinya berbeda dr lapak2 lain, Ok....
  • oke @monic.. aku usahakn cerita ini bakal beda... hehehe makasih sarannya
  • edited April 2012
    @rez1, @adacerita, @monic, @kurokuro, @aoi-chan, @dirpra, @alvalian_danoe, @yunjaedaughter, @yoedi, @yuriz_rizky, @amy73, @pokemon, @rulli arto, @adam08, @armand, @diyo_d_y, @advantage

    dikit dl y temen2.. ntar malam aku usahakn update lagi

    Part 9 'second step clear'

    Esoknya, sesuai janji Esa, sepulang sekolah ia mengajak Rama masuk kedalam mobilnya.

    “kemana si, sa..?”tanyanya heran.

    “ntar kamu juga tauk”jawab Esa sambil tersenyum penuh makna.

    Mobil hitam itupun melaju meninggalkan sekolah x. Tak lama kemudian, mobil Esa berhenti disebuah kafe.

    “ayo, ram..”ajak Esa sambil membuka pintu mobilnya.

    “sa.. jangan bilang..”Rama sedikit melongo melihat suasana kafe yang ia kunjungi saat ini.

    Esa hanya tersenyum simpul dan terus berjalan menghampiri salah seorang waiter di sana,”mas.. tante ada?”

    waiter itu langsung mengenali Esa dan menghentikan pekerjaannya sejenak,”oh, iya ada. Tunggu sebentar ya, biar saya panggilkan.”

    Waiter itu pun menyediakan kursi untuk Esa dan Rama sementara dia berjalan memasuki ruangan pegawai kafe. Saat Esa dan Rama duduk, barulah Rama meluapkan semua pertanyaan di benaknya.

    ”sa.. maksudnya apa nih?”tanyanya pada Esa.

    “hehe.. katanya kamu mau cari kerja? Disini kan enak.. gajinya lumayan juga”terang Esa.

    Rama sedikit terhenyak, Esa seakan mampu membaca niatnya yang ia hapus itu. “tapi sa.. apa gapapa..? aku kan ga pengalaman kerja? Apa ga terlalu beresiko buat kafe sebEsar ini?”

    Rama akui, dia agak kesulitan dalam berkomunikasi apalagi melayani orang. Kafe tantenya Esa juga sudah cukup terkenal. Kafe itu menyediakan kue dan roti serta berbagai macam minuman yang menyegarkan, itulah kenapa banyak pelanggannya merupakan cewek-cewek penggila makanan manis. Apa jadinya ntar kalo Rama canggung? Bisa berantakan semuanya?!!

    Seakan bisa membaca keraguan Rama, Esa tersenyum dan menepuk pundak Rama,”udaah... tenang aja.. kita ga bakal tau sebelum kita mencoba, ya nggak?”

    tak lama kemuadian seorang wanita datang menghampiri Esa dan Rama.

    “eh.. Esa ponakan tante udah datang..”sapa tante Eny, Esa pun mencium tangannya lalu tante eny menatap Rama,”ini Rama,kan? Temennya Esa..”ujarnya sambil tersenyum, Rama pun tersenyum dengan canggung.

    Kemudian tante eny pun duduk dan menyilangkan tangannya diatas meja.

    “oke, sekarang siapa yang mau kerja disini?”ujarnya sambil tersenyum dan mengerling kepada Rama.

    “Rama tante, ini dia orangnya..”lagi-lagi Esa berperan sebagai jubir Rama.

    “hmm.. kamu sudah pernah bekerja sebelumnya?”tanya tante eny.

    Rama hanya menggeleng pelan,”belum, bu..”

    Mendengar itu, Esa langsung angkat bicara,”tapi dia pinter lo te, aku yakin dia pasti bisa menyesuaikan diri dengan cepat”

    tante eny hanya manggut manggut, dia memandangi rama dalam-dalam. Tampaknya dia melihat potensi yang dimiliki oleh Rama, ia pun tersenyum.

    “hmm.. oke.. tante terima”katanya. Mata Rama dan Esa langsung bersinar.

    “beneran tante?”tanya Esa dengan semangat.

    Tante eny mengangguk dengan senyum manisnya,”iyaa... tapii.. Rama harus jalanin training dulu selama seminggu.. baru setelah itu bisa jadi pegawai tetap, gimana?”tanya tante eny pada Rama.

    “iya, ga papa,bu.. saya mau”ujar Rama sambil tersenyum.

    “nah... itu yang mesti kamu pertahanin.. senyum kamu bagus.. jadi kamu juga harus belajar berinteraksi dengan orang lain.. jangan diem kayak tadi donk..”goda tante eny.

    Rama hanya tersenyum malu.

    “hehe.. terus, kapan Rama bisa kerja te?”tanya esa.

    “hmm... kamu bisanya kapan?”tanya tante eny pada Rama.

    “saat ini saya mau bicara dengan ibu saya dulu,bu.. insyaallah besok saya bisa.”

    Tante eny manggut-manggut, “oke.. untuk sekarang tante jelasin aja ya, jadwal kerjanya. Kita buka setiap hari, dari jam 8.00-22.00. nah ntar ada pergantian jam kerja.. jadi kamu bisa ambil yang jam 15.00-22.00, gimana? Apa terlalu berat?”

    sebenarnya Esa agak keberatan dengan jam kerja yang ditawarkan tante eny, karena sekolah berakhir jam 12.50. untuk sampai ke rumah paling tidak membutuhkan waktu 25 menit. Itu artinya waktu istirahat yang Rama punya hanya mulai dari jam 13.15-14.30.

    ‘haaa..??! Cuma 1 seperempat jam donk?! Mana bisa Rama istirahat? Terus waktu belajarnya kapan..??!! '

    ketika Esa hendak mengajukan protes, ternyata Rama lebih dulu menyanggupinya, “iya bu, saya bisa”.

    Tante eny menepuk tangannya sambil tersenyum,”oke, tante tunggu besok sore ya, jam 15.00.. awas jangan telat.. untuk sekarang kamu dsini aja dulu sama Esa ya, tante kedalam dulu.” Kata tante eny yang beranjak dari kursinya.

    ”eh, kami mau pulang,te...”ujar Esa.

    “eh, jangan dulu.. makan dulu ya.. abis ini tante bawain rollcake. Udah kamu duduk dulu, awas kalo tante balik, kamu dah pulang”ancam tante eny.

    Esa akhirnya kembali duduk dengan cengengEsan. Tantenya yang satu itu memang sangat memanjakan Esa. Kali ini Esa berurusan dengan Rama yang dengan gegabahnya mengambil keputusan.

    “ram,! Gila kamu ya.. jam 3 dah kesini, kamu istirahatnya kapaann..?!”tanya Esa dengan teriakan yang tertahan.

    “gapapa kali sa.. daripada nganggur di rumah”kilah Rama.

    “trus kamu belajarnya gimana? Kalo ada tugas yang musti dikumpulin gimana?”.

    “tenang... aku bisa ngerjakan di sekolah ato disini juga bisa kalo pas nganggur”

    Mendengar alasan Rama, Esa hanya bisa membiarkannya. Toh, Rama adalah anak yang cerdas, dia tahu apa yang harus ia lakukan. Esa mengangkat pundaknya sambil menghembuskan nafas, tak lama kemudian tante eny datang membawa 2 piring berisi kue dan 2 gelas milkshake cokelat.

    “ayo, makan dulu. Kamu sebelum kerja disini harus ngicipin makanannya dulu, donk.. gratis!”

    Esa dan Rama hanya cengengEsan, enaknya punya tente pemilik kafe..

    “makasih tante,”,”makasih bu”ujar Esa dan Rama hampir bersamaan. Tante eny mengangguk sambil tersenyum simpul.

    ”ya dah, tante ke dalam dulu ya.. habisin”ujarnya sambil berjalan meninggalkan meja Esa dan Rama yang mengangguk.

    “hehehe... kamu bisa makan kue setiap hari, dong..?!”celetuk Esa sambil menatap Rama dengan pandangan nakal.

    “emangnya kafe kakekku?!”balas Rama sambil menyendok kuenya.

    Esa cengengEsan sambil menghirup milkshake cokelatnya,”aah... mantap...” ujar Esa sambil memejamkan matanya.

    “sa, makasih ya..”ujar Rama tiba-tiba, Esa pun membuka matanya.

    ”hehehe.. iya iya.. bosen aku denger kata makasihmu dari kemaren”ujar Esa.

    Rama hanya tersenyum.

    Setelah makanan mereka habis, mereka pun pamit pada tante eny dan beranjak pulang.

    “loh,ram? Mau kemana kamu?”tanya Esa pada Rama yang mulai berjalan meninggalkan Esa.

    ”pulang,lah.. dah sore”ujarnya santai.

    “loh.. ga bareng?”tanya Esa dengan suara agak keras karena Rama sudah mulai jauh,Rama pun berbalik dan berjalan mundur sambil memandang Esa.

    ”nggak sa, makasih.. ga begitu jauh kok” dia tersenyum lalu berbalik dan berjalan lagi.

    ”iya dah, besok ketemu lagi di sekolah ya! Bye!”teriak Esa.

    Rama melambaikan tangannya dan menghilang saat dia berbelok di persimpangan. Esa pun menghembuskan nafas sambil tersenyum lalu memasuki mobilnya.

    “lama amat si den.. bapak sampe ketiduran”protes pak ujang.

    “hehehe.. maap.. tadi dikasi kue sama tante.”ujar Esa sambil menutup pintu mobil.

    “eh?? Buat pak ujang manaa..?!”tanya pak ujang dengan semangat seakan tahu jika dia juga diberi.

    “ga dikasi, wlekk...”ejek Esa yang seketika membuat pak ujang kecewa.

    ”yaah... dah laper ini..”keluhnya.

    “makanya cepet pulang, biar ntar minta makan ma bi surti!”

    pak ujang setuju dengan usul Esa, ia pun melajukan mobilnya.

    Sepanjang perjalanan Esa tak habis-habisnya tersenyum memikirkan Rama, tingkah lakunya yang kaku dan polos membuatnya ingin terus tersenyum. apa ini yang namanya kasmaran? Esa hanya garuk-garuk kepala. Ternyata begini rasanya, menyukai orang lain, membuat setiap harinya diwarnai dengan perasaan yang berdebar-debar seolah tak sabar menantikan kejutan berikutnya.

    'hehehe.. sabar Sa, tinggal sedikit lagi.. tak lama lagi rama pasti akan benar-benar jadi milik lo.. '
    ***
  • Lagi Lagi donk
  • kakak aku kok nga di bagi brownies nya, penasaran ada konflik lagi nga ya, mudah2an nga ada, sambil berdoa mudah2an TS baik hati wkwkwk
  • @diyo_d_y: hehe sabar... malam ini aku update lagi..

    @adacerita : TS itu apa ya? hehehe.. konflik pasti ada, tp utk2 part2 ini masih adem ayem dulu.. hehehe ditunggu sj tanggal mainnya :-D
  • q Copy Paste ke Catatan Android q hehehe .
    Cuz Ni Lwat Hp kak ...
Sign In or Register to comment.