BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Luka

1141517192023

Comments

  • @pokemon: cuma perasaan aku aja yg merasa beda. Mungkin karenda dia lama di luar negeri jadi berasa kakaknya Cinta Laura. Sifatnya emang sama Sony, suka maksa ya... Trims dah diupdate
  • edited March 2012
    pokemon wrote:
    idans_true wrote:
    Ah, Ayangku akhirnya nongol.. Hik hik... Kangen...
    ayang sapa? Sony? berarti kamu Cyntia dong, ATuttttttttttt
    @pokemon GA SOPAN !!!!!! X( 8-X [..] LANJUUUUTTTTTT
  • @pokemon: aku membuang muka dan tiba tiba ia duduk disebelah ku dan tanpa sengaja muka yang ku buang keinjek sama soni

    lanjuttttttttttt...........
  • Part 20

    Selama jam kuliah aku tegang, terus terang aku ingin bicara padanya sekaligus aku ingin terus diam terhadapnya (aneh memang perasaan ini). Setelah kelar dan dosen keluar Sony kemudian ngomong sesuatu

    “Ron, kita bicara ya, jangan diem dieman gini”
    “Aku……”
    “Maafin aku ya?” dan akupun mengangguk
    “Ya udah kekantin aja yuk sekalian makan” katanya tersenyum dan merangkulku

    Aku memandang wajahnya, aku tersenyum padanya, ada bekas lebam di wajahnya. Aku gak tahu kenapa sudah gak marah lagi, hanya dengan sebuah rangkulan kecil menguap sudah amarah yang ada dihatiku (jangan jangan jtuh cinta tu huhuhu). Aku senang memiliki sahabat seperti dia, aku memang gak marah kok, cuma kecewa saja pada sikapnya kemaren dan begitu mendengar permintaan maaf darinya hilang sudah semua rasa marah didada.

    “Mukamu kenapa Son?” tanyaku
    “Gak apa apa, kecelakaan saja kok”
    “Kak Jeremy ya yang melakukannya kan? Jadi benar apa yang dikatakan Andre”
    “Gak usah dibicarakan, biasa salah paham antara saudara”
    “Kamu gak marahan kan sama dia?” tanyaku
    “Enggaklah, kami baik baik saja kok”
    “Syukur deh”

    Setelah dikantin aku pesan bakso dan es jeruk, gak tahu Sony pesan apa, tiba tiba HP berbunyi

    “hallo” kataku
    “Hallo Honey, lagi dimana?”
    “Lagi di kantin sama Sony”
    “Sudah baikan sama dia?”
    “Iya, aku gak marah kok sama dia sebenarnya, aku hanya marah sama Cyntia”
    “Aku kesana ya, lalu aku antar pulang”
    “Aku tunggu ya disini”

    Tiba tiba Sony sudah ada disampingku (bukan hantu lo dia), ada sepiring nasi goreng disana.

    “Telpon siapa Ron?”
    “Kak Jeremy, diam au kesini. Gak keberatan kan?”
    “Ya gak lah, biasa biasa saja kok, koko sudah dimana?”
    “Bentar lagi katanya, ehhhhh tu dia” kataku yang dari kejauhan muncul sosok Jeremy
    “Hallo Son, hallo Ron lagi makan ya, mau dong”
    “Pesan aja ko kalau mau”
    “Aku barengan Roni aja” katanya dan dia mengambil garpuku dan mencomot sebuah bakso dari mangkokku dan memasukkan ke mulutnya
    “kakak jangan aneh aneh ah, masak semangkok berdua, mana kenyang”
    “Ya pesan lagi dong” katanya tersenyum
    “Terserah deh” kataku pasrah

    Dasar gini kalau punya pacar stress, atau romantis kali ya. Tapi kagaklah, laper kali bukan romantis, atau jangan jangan ngirit, kan semangkok bisa buat berdua.

    “Ko, habis ini mau kemana?”
    “Up to Roni, mau kemana Ron hari ini?”
    “Gak kemana kak, aku harus kerja nanti sore”
    “Kita jalan jalan aja yuk Ron” kata Jeremy
    “Ke pantai aja yuk kankfoto foto”
    “OK honey”
    “Ih, ya udah ayo jalan sayang”
    “Ini berdua main sayang sayangan didepanku, lalu aku sayang sayangan ma siapa?” kata Sony
    “Tu sama nenek lampir” kataku

    Aku melihat Cyntia datang dari kejauhan, sebel ah. Aku langsung mengajak Jeremy pergi.

    “Ikut dong” kata Sony
    “Males, urusin dulu tu iblis” kataku ketus
    “Ikut ya, biarin aja tu cewek deh” kata Sony
    “Ayo kak, cepetan” kataku dan kutarik Jeremy

    Dan akhirnya kami berdua pergi dan meninggalkan Sony sendirian, terserah deh mau diapain ma tu iblis. Kami segera menuju ke mobilnya.

    “Sayang, masih lapar” kataku
    “Gak jadi ke pantai ni”
    “Panas ah, nanti kulitku item dan sayang gak cinta lagi ma aku”
    “hahahahhahaha” hanya itu jawabannya dan kita masuk ke mobilnya
    “Honey, kalau masih lapar ada satu tempat buatmu”
    “Dimana?”
    “Ada deh”
    “main rahasia rahasiaan deh”
    “Gak kok honey, you will see soon. No secret for you”
    “Gak sabar ni”

    Gak beberapa lama kemudian kami sudah sampai di sebuah restoran masakan cina. Kami berdua masuk

    “Disini gak ada babi babian kan sayang” tanyaku
    “Aman, tenang saja honey” dan aku lega mendengar jawabannya

    Aku dipesenin ayam gak tau bumbu apa, manis asam gitu rasanya ditambah nasi. Jeremy gak ikut makan, Cuma gangguin aku makan. Seneng banget gangguin makan orang sih.

    “Honey, tunggu sebentar ya, aku ada perlu”
    “Mau kemana? Lalu yang bayar siapa? Aku gak ada uang”
    “Tenang saja honey, sudah dibayar kok semua. Pesan lagi saja kalau mau. Aku mau menemui manager disini”
    “Terserah deh” kataku dan melanjutkan makan

    Ternyata managernya seorang perempuan cantik, kutatap sekilas dan mereka berbicara serius. Jangan jangan mereka ada hubungan ni, Oh no….. Sudah ah, kalau ada hubungan aku juga gak bisa apa apa kan? Pasrah saja deh sama yang diatas.

    Setelah selesai makan aku masih harus menunggunya, gak tahu tu ngapain sama perempuan, bikin panas saja hati ini. Setelah menunggu cukup lama (seabad ada kali, huhuhuhu boong Cuma setengah jam an kok) dia keluar dan perempuan itu senyum senyum, uh, jangan jangan sudah dipuasin dia (gak relaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa).

    Aku diam saja dan pasang muka cemberut dan Jeremy kayaknya sudah menyadari akan hal itu.

    “Kenapa honey?”
    “Ngapain saja sama wanita itu?”
    “Gak ngapa ngapain kok”
    “Bohong”kataku
    “Cemburu ya?”
    “Iya jelas dong, ngapain juga lama lama dan dia senyum senyum” kataku

    Dia malah memeluku han mencium pipiku. Malu ah, kan masih dijalan (diparkiran sih tepatnya, gak banyak orang juga). Kami masuk mobil dan dia melajukan mobilnya untuk pulang

    “Gak ada apa apa honey, kita cuma ngomongin bisnis kok. Resto itu dulu peninggalan mama, jadi sekarang aku mau tahu semuanya karena sekarang aku yang handle. Jangan berpikir macam macam ya?”
    “O begonooooooooooooooooooooooooooooo” jawabku yang disambutnya dengan ketawa lepasnya


    Jam sudah menunjukkan pukul setengah dua belas malam, kami bertiga sedang menikmati camilan. Ada Sony yang datang menemani kami. Aku juga baru balik dari warung (kerja maksudnya, bukan belanja di warung). Tadi dijemput Jeremy. Aku sudah mandi dan kami bertiga ngobrol.

    “Gimana tadi Son dengan mak lampir itu”
    “Gak usah dibahas ya, aku tadi kabur, ni aku kesini karena dia ada dirumah sama mama”
    “Usir aja Son” kata Jeremy

    Jeremy tiba tiba berdiri dan duduk disampingku, lalu manarikku dan aku berada dalam pelukannya, kepalaku bersandar didadanya. Malu sih sebenarnya sama Sony tapi dia santai santai aja kayaknya.

    “Kayak anjing aja ko diusir”
    “Not really much different”
    “Koko kejam deh”
    “Gak juga, memang mereka pantas kok digituin”
    “Oh ya ko, koko apa gak keterlaluan sama mama?”
    “Emang aku ngapain”
    “Kasian mama ko”
    “Biarin saja, emang aku pikirin?”
    “Ngomongin apaan sih kalian”
    “Bukan masalahmu honey”
    “Apaan sih?”Kataku jengkel
    “Itu Son koko” dan sebelum selesei Sony ngomong sudan diinterupsi
    “Diem Son, jangan menambah masalah Roni” katanya dan Sony pun diam. Suasana jadi tegang
    “Kok jadi tegang sih, maaf deh kalau gitu. Aku gak nanya lagi deh” kataku pura pura cemberut
    “Ada yang ngambek. Son, gelitikin dia yuk”Kata Jeremy
    “Ayo ko”Kata Sony Riang

    Suasana kembali mencair dan akrab tapi aku yang jadi korbannya. Geliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

    Aku sedang mau tidur dipelukan Jeremy, tapi kepikiran juga ada apa ya sebenarnya, semoga aku gak kena imbasnya deh.
  • adacerita wrote:
    @pokemon: aku membuang muka dan tiba tiba ia duduk disebelah ku dan tanpa sengaja muka yang ku buang keinjek sama soni

    lanjuttttttttttt...........
    @adacerita, aduh basi ah jokenya. peace bro, salam ya buat ali


    lanjutin ,, lanjuti,go,go,go pokemon,, ,,, oh ya poke,, heheh jangn lupa bca judul terbaru ku juga y dlm bln maret ini akn ak posting,tp blm tw tgl brp ,,,
    @LEO_saputra_18 dah dlanjut. kutunggu dudamu, eh crita barumu ya
    Adam08 wrote:
    @pokemon: cuma perasaan aku aja yg merasa beda. Mungkin karenda dia lama di luar negeri jadi berasa kakaknya Cinta Laura. Sifatnya emang sama Sony, suka maksa ya... Trims dah diupdate
    iya, sifatnya sebelas duabelas ma Sony, tapi Jeremy lebih parah
    pokemon go pokemon go......
    karyamu selalu kutunggu :D
    @me_need_dick, makasih sudah baca ya

  • ih, gw curiga deh ma @pokemon, jangan2 koki neh... dmn2 ditiap warung makanan mulu...... oh andainya gw punya istri kya @pokem seneng nya.... :-*
  • idans_true wrote:
    ih, gw curiga deh ma @pokemon, jangan2 koki neh... dmn2 ditiap warung makanan mulu...... oh andainya gw punya istri kya @pokem seneng nya.... :-*
    istri? oh no

    gue cium aj deh :-*
  • Wouy ternyata seru juga, he he maklum taunya seru karna ada yg promo di kamar sebelah and aku penasaran juga he he sukses aja buat @pokemon
  • mana ni makanan nya udah lama ni pesen blom dianter anter, ups salah deh mana lanjutan nya :)
  • Iya nih kerjaan nya makan terus...sama main di kamar...
  • Iya nih kerjaan nya makan terus...sama main di kamar...
    Mau ikutan gak @metropolichz? makan kan asik, emang dia kerjanya di rumah makan ya makan mulu kerjaannya

  • asyik dah dilanjutin lg hehe,
    smangat @pokemon ya stelah wara wiri dilapak yg lain hehe
  • luketan wrote:
    Cerita yg keren penuh misteri smoga cerdas pengungkapan nya..
  • edited March 2012
    He3
Sign In or Register to comment.