It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
ini komentar yg pertama yah.. silahkan terus ikuti topik ini. sbenarnya topik ini lebih mengarah kepada saling berbagi antar pembaca. bahwa ada hal yang sebenarnya lebih kita impikan sebagai gay dari hanya sekedar sex - tanpa menafikan sex itu sendiri...
Setuju! gw, @amavie, @provencal dan beberapa orang laenya juga pernah ngomong di page sebelonnya tentang keintiman ini. Gw menghargai segala bentuk intimacy cem hug (pelukan), spooning, cudling etc karena itu ngasih kehangatan fisik en jiwa. Walo gitu, gw masih mengharapkan sex kok hehehe ~even patner gw. kita berdua ga muna. Itu bukan gairah yang bakal ilang dalam tempo lima menit :'D
Walo gitu, diharapkan ato enggak, sex itu hanyalah pilihan... by @amavie.
Let's choice yay! wanna share ur story?
^^d chinesse28
waiting,
^^d chinesse28
mr. Jim: aku sudah baca jawabanmu atas pertanyaanku tentang sesuatu yg lebih baik di dunia dari rasa saling mencintai. dan luar biasa, jawabanmu itu menjadi sbuah dorongan positif untuk menyikapi beberapa kemunduran yg cukup lama aku alami.
uraian untuk ini akan berkaitan erat dg persfektifku dlam memahami arti 'complete". so, untuk skrang, silahkan temani mr. tim agar tidur lelap dan mimpi indah...
nb: aku lebih nyaman menggunakan aku-kamu untuk percakapan dg mr. Jim..
*Nglirik BF gw yang dari tadi nglirikin gw mulu* Lah udah gw bilang pan ga perlu pake bahasa baku saya-anda. Kena semprit tuh!
Jim cengengesan. He says,
"Maaf c***n, gak akan terulang lagi!" #Ketawa setan!
*nyaris gw sambit pake laptop* Grrr... Bete.
Btw, ntar kalo lo nanya2 ma dia lagi, en pengin dia kasih feedback -dia ga bakal mau kalo ga diminta- paling entar gw edit kata saya-anda en ubah jadi aku-kamu. Soalnya, gw ga mau ngubah ketikan nya, biarlah bahasa indonesiannya kek yang dia mau tulis. FYI, dia lagi mo latih basa indonesianya. Makanya gw takut ngrusak maksudnya dia (biarpun ntar akhirnya gw juga yang bantu nerjemahin huehehehe).
__
Oya, minta ijin gih. abis ini gw mo posting wawancara gw sama seseorang yang niat banget ngomongin sex dari sudut pandangnya (masih relate kok sama trit ini). Wawancaranya di dalem bath-up loh. #gw keringet dingin... #ngakak hehehe
*Siapin alat wawancara*
Nglirik jam, "Halaaaah... masih jam tujuh pagi!!!"
Back to cuddling-together dah,
^^d chinesse28
*nyiapin handuk takut kecipratan*
tapi cuddling ama guling dlu aja ah... *cengengesan*
lihat sekeliling, mulailah dengan meningkatkan kualitas diri, setelah itu kamu tidak hanya cukup layak tapi bahkan sangat pantas untuk mendapatkan orang terbaik sebagai pendamping..
ini komen pertamamu ya? mari sama2 berbagi di sini...
Kalo engga, coba dah cek tread ini dari halaman pertama-ke belakang, keknya ada kok satu dua orang yang setuju dan pengin punya kehidupan-relationship kek gini.
Kalo ga ketemu, betah2in hajah lo nongrong disini, pasti satu-dua-orang bakal nongol juga hehe. Keburu enggak sabar? pengin tahu something yang tipsy?, coba lo ke page 4 bentar en cari tulisan gue yang berjudul "Me and Jim: The Begining" -feedback gw buat gayalu. Di sana ada tiga tips ringan buat cari kenalan di chatroom yang ga sex-oriented. Tapi warning sih: tu artikel panjangnya kek rel kereta api dan OOT habees dari ujung ke ujung :'P hehe #PromoTerselubung
Salam kenal, btw.
Welkom to our club!
^^d chinesse28
THE BATHTUB INTERVIEW with Timonty and Jim.
will be posting in saturday, 6.00 pm.
So lanjut y...
Di awal-awal topik gw smpat berdiskusi dg @chinesse28 tentang "complete" & "perfect". Sempat ditutup dengan pesan: spakat untuk tidak sepakat. Gw 'curiga' klu 2 kata itu adalah dua kata yg bermakna sama. Smentara @chinesse28 yakin bahwa 2 kata itu beda.
Sampai sekarang gw masih curiga kok bahwa 2 kata itu hanya dua kata yg berbeda namun sejatinya sama. Tapi skarang gw ga pngen bahas itu. Yg gw coba critakan adalah bagaimana gw mlihat faktor "complete" -gw pinjam dr istilahnya mr. tim & mr. jim- sangat mempengaruhi dalam sebuah hubungan.
tapi, sbelumnya gw juga ingin mengutip kmbali jawaban mr. Jim atas pertanyaan gw bahwa masih ada hal lain yang lebih baik dari saling mencintai yaitu "divine-vision".
gw juga ga tau lo makna sejati dari divine-vision. secara english gw masih kacau . tapi gw sangat yakin bahwa maksudnya persis dengan pernyataan tersirat @chinesse28 aka Tim bahwa hal yg ingin terlebih dahulu dia lakukan dan fokuskan ketimbang mengharapakan pasangan yang terbaik adalah Meng-complete- Diri.
Semenjak awal gw udah sepakat bahwa menjadi komplit (gw make kata sempurna saat itu) adalah tugas wajib bagi setiap pasangan. dulu gw menyebutnya sebagai hubungan yg resiprokal, take & give. dan sekarang gw ingin sepakat dan tegaskan bahwa USAHA UNTUK MENJADI COMPLETE BAHKAN PERFECT SEKALIPUN ADALAH USAHA SEUMUR HIDUP.
Gw awalnya ga abis pikir -termasuk pada diri gw- bagaimana mungkin gw bakal ngedapetin pasangan yang sempurna di mata gw, klu tidak gw mulai dengan menjadikan diri gw sempurna. bagaimana gw akan layak untuk menerima cinta yang tulus klu gw sendiri tidak sanggup memberi cinta yg setimpal? selama gw ga sanggup meng-complete diri gw, slama itu pula gw ga ada hak untuk berharap seorang yang complete.
bayangkan hingga di usia senja gw cuma bisa duduk di kursi goyang menunggu seseorang pasangan sempurna datang mengetuk pintu lalu mengatakan cinta. bahkan di cerita dongeng pun gw ga nemuin yg kayak gini.
tapi gw tetap punya catatan bagi @chinesse28, bahwa bukan berarti kita benar-bnar harus mrasa komplit dlu lalu baru bisa membuka diri untuk cinta. usaha menjadi komplit bahkan sempurna adalah proses. jika dalam proses ke arah itu kita menemukan seseorang yg kita anggap komplit dan dia pun menaruh sebuah harapan pada kita, gw yakin saat itulah moment yg tepat untuk mengakselerasi kekuatan menjadi sepasang kekasih yang saling menyempurnakan!
mr Jim: apa yang aku dapatkan saat ini seperti awal untuk menjadikan diriku pribadi yang semakin baik. banyak kemunduran dalam berbagai hal di hidupku beberapa waktu ini. tapi aku akan mencoba melakukan yang terbaik untuk hidup dan masa depanku.
ok itu dulu. bahkan gw sndiri OOT di topik sendiri. prasaan dari tadi ga prnah nulis kata sex..
thank's bro @chinesse28 n mr Jim.
Wwwwaaa...!!! Ada ya lagi ngiklanin gw...!!!!!!
ada benarnya kata @stevfire. mnurut gw alasannya lebih karena kebanyakan kaum gay sering menjajaki cinta dengan mlakukan sex sbgai hal yg pertama. padahal yang paling penting untuk mendapatkan pasangan yg tepat mnurut gw adalah knowing each other.
dan karena sex dlam hubungan gay tidak mungin untuk melanjutkan keturunan, biarlah sebagai pelengkap. setiap hubungan yg dilandasi sex sulit untuk mendapatkan cinta tulus. tapi hubungan yg didasari rasa cinta, menjadikan sex sbagai sebuah pilihan. tergantung komitmen. dan gw percaya kok, mlakukan sex dg pasangan yg btul2 tlah kita 'kenal" dan kita cintai lebih hot daripada dengan yg baru tau nama untuk semalam.