It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
" Dokter Elmo besok nanti sore pergi ke semarang?" Tanya oma.
" Iya."
" Jaga kesehatan ya dokter Elmo. Oma pasti kangen banget."
Oma memelukku dengan haru.
" Oma sayang banget sama dokter Elmo, oma bangga sekali dianggap oma sama dokter Elmo." Isaknya di dalam pelukanku.
" Ya udah oma, di ukur dulu ya tekanan darahnya."
Oma berbaring di kasurnya dan aku mengukur tekanan darahnya.
" 130/80 oma." Kataku sambil melepas manset yang mengikat lengan atasnya.
" Jangan lupa minum amlodipinnya tiap hari ya oma. Udah bagus nih tekanan darahnya."
(Amlodipin: anti tekanan darah tinggi.red)
" Oma juga jaga diri baik2, obatnya diminum terus."
Oma menyekah air matanya yang mengalir.
" Cepet yuk bayar. Kita belum mandi loh." Kataku.
Kami membayar dan segera ke kost untuk mandi, jam 7 ada kuliah pengantar forensik.
Kami berjalan beriringan menuju kost sambil bersenda gurau. Melanjutkan topik tentang mayat kecelakaan kereta api tadi yang bentuknya tidak karuan.
***
Cinta belum datang dalam bentuk yang aku harapkan. Tetapi cinta memang datang dalam bentuk tidak terduga. Mungkin sekarang aku belum membutuhkannya sehingga cinta dalam bentuk yang kuinginkan itu belum datang.
Sorry, ini gue buat ulang endingnya. Thx sudah membaca
setuju. like this :-bd
Kok kata2 terakhirnya jadi kayak bocoran sih, gue belom baca ending aslinya loh
Seharusnya kehidupan nya bisa dibuat lebih baik..
Kesannya klein terlalu lemah untk berjuang demi cintanya, w aja dlu rela hrus malu didepan org byk krn pacar w ngambek.
Bukan, gue memang merancangnya buat sad ending. Sorry inspirasinya emang hubungan gue dengan seseorang. Hikz hikz hikz