It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Koh ganteng yg satu ini koq gak nikah2 yaa.. Jangan2......
Sama aku aja sini koh..
Iya tuh.. Kok dia gk nikah.. ?? Amiiinnn... Semoga pemikiran kita sama ya... Hehee..
i wonder what happen with pbsi now. Apa bedanya pbsi jaman Susi dan Taufik dengan pbsi sekarang?
btw, apa sih yang harus dimiliki oleh atlet badminton supaya jadi atlet yang bagus.
Apa kelebihan Lin Dan dan Lee Chong Wei dengan Simon atau Sony? , Apakah sebatas smash keras dan refleks yang bagus? , bagaimana dengan kecerdikan dalam menempatkan shuttlecock?
Apakah semua itu bisa dilatih?, dan jika telah dilatih apakah semua orang dapat mencapai level kemampuan yang sama atau berbeda-beda?
Awalnya gue gak yakin SDK bisa bangkit lagi, secara doi kan udah gak muda lagi, LWF cuma perlu lebih ngotot di point2 kritis sih. sering bgt kalah nyesek.
simon? makin manja, haha
sakit lah, pusing lah, cedera lah, kalah angin lah. wkwk
cuma badan doang yang tambah semok. LOL
Hayom balikin ke club aja, mending bina yang muda2.
Febe? hmhhh
apa ya? mungkin MENTAL JUARA yang atlet kita belum punya. gue yakin sih dari teknik, atlet INA gak kalah,
contohnya WD Jepang, secara teknik mereka setara WD INA, yang membedakan ya WD jepang super duper ulet. gak gampang nyerah.
atlet kita ikut turnamen ya sekedar ikut doang, gue inget tuh greysia/meliana di macau gpg 2012 bilang kalau mereka gak PASANG TARGET APAPUN. jadi ya kalah di R1 harap maklum. wkwkwk
mental dilatih? mungkin bisa. tergantung si atletnya sih. mereka yang merasa "cukup" dengan pencapaian hari ini, tanpa ada kemauan untuk mendapat sesuatu yang "lebih dari sekedar cukup" ya sulit jadi pemain bultang elite dunia.
tapi yaitulah, sekarang atlet INA kebanyakan mental tempe, kalah sebelum berperang
ini foto alvent
bahahaha, tetep ya ngarep.
Pia keluar pelatnas atas kemauan sendiri kan ya? doi merasa PBSI kurang adil. nih PBSI kalo udah gak ada Lilyana Natsir, TAMAT!!
hehe maaf mas @stevfire
btw, yo kita diskusi kenapa Lin Dan bisa begitu hebat?
Menurut aku yang orang awam, Kelebihan Lin Dan adalah Smash yang keras, Refleks yang menakjubkan sehingga lawan harus smash yang sangaaaat kencang agar dapat mengalahkan dia, terus ulet juga, maennya bersih jarang melakukan kesalahan sendiri seperti shuttlecock nyangkut di net atau out dan penempatan shuttlecock yang tepat.
Lindan punya speed, power, smash, footwork yang bagus. bisa dibilang paket komplit lah. pemain sebagus leechongwei aja masih susah bgt buat ngalahin lindan. intinya ya harus bermain dengan bersih, gak banyak error.
kalo mau adu power sama speed, pemain INA jelas kalah. tapi sepertinya lindan agak kurang cocok sama tipe permainan sony dwi kuncoro. main penuh rally, main placing, kadang drop shot, kadang smash, gak monoton lah.
Kira2 untuk menghadapi Lin Dan yang tipe "paket komplit" ini what shoud INA athletes do? , Adakah celah atau kelemahan yang bisa digunakan untuk mengalahkannya ataukan he doesnt have any weakness?
Ada yang bilang bahwa atlit seperti Lin Dan hanya umur yang bisa mengalahkannya.
How about Chen Long?, gw fikir dia ga sebagus Lin Dan dan Lee Chong Wei ya, tapi ketika duo maut itu pensiun, sepertinya Chen Long akan lebih bersinar.