CINTA beda JURUSAN (a little road story by SOLITUDE)

Solitude

taa_kun wrote:

Solitude wrote:

soal dialog cerdas.. emmhh... setiap hari pastinya kita melakukan percakapan. dan kadang kita menemukan percakapan yang 'berisi' dan kita jadi mengingatnya. begitulah, ide percakapan di cerpen ini juga 'copy' dari percakapan2 yang pernah aku lakukan dengan org2 di dunia nyata.

termasuk soal sperma itu, asli pernah aku perdebatkan dengan Tyo.

Aku jarang ketemu percakapan yang cerdas dalam hidup sehari2, makanya senang banget kalau bisa baca / dengar percakapan yang cerdas. Soalnya, kebetulan, aku tertarik dengan percakapan2 seperti itu.

Soal sperma itu, kebetulan tadi sempat ngobrol juga soal konsep winner pada sperma itu. Setelah kubicarakan dengan temanku, dia bilang, "Benar juga konsep itu". Buat aku sendiri, jujur, ini seperti sebuah perspektif baru dalam melihat sesuatu. Lewat tulisan ini, aku merasa kalau aku juga belajar tentang hal2 baru, pandangan2 yang baru.

sebenarnya waktu itu, aku sama Tyo sedang mengikuti seminar ttg LSD. trs salah satu pembicara seoarng dokter menerangkan ttg proses pembuahan.

hbs seminar ngobrol debat2an sama Tyo dan akhirnya tercetus persepsi itu. dia aslinya mmg mhsiswa biologi. gw mhsiswa sejarah. gak nyambung. makanya sering debat. tp mmg debat kalo kita bisa menyikapinya secara positif, akan banyak hal yg bisa kita dapatkan sebagai pengetahuan.

kalo soal Cut Nyak Dhien, itu asli ide gw untuk menghubungkannya dengan suasana kesepian. waktu itu abis baca sejarah singkatnya Cut Nyak Dhien, dan gw ampir nangis bacanya.

Honglue

@Solitude
gue suka banget dengan cerita ini, mungkin juga gue sedang alami kali ya..? tapi ga se-rumit itu lah.. gue blom open ke siapapun. Gue punya satu teman yang sudah ku anggap sahabat, tak tau kenapa gue sangat kagum dengannya.. gue ga napsu ma dia sih, tapi asli gue sangat kagum ma dia, karena orgnya baek banget ke gue.
pernah kepikiran mau ngaku, tp mgkin lebih baik tidak ngaku klo gw gay ya.. apalagi kuliahnya di luar neg, bisa2 taon depan dan utk selamanya kita ga bakal pernah bicara/ketemu lagi hehehe..
ga mau friendship putus begitu saja hehe

Solitude

Honglue wrote:

@Solitude
gue suka banget dengan cerita ini, mungkin juga gue sedang alami kali ya..? tapi ga se-rumit itu lah.. gue blom open ke siapapun. Gue punya satu teman yang sudah ku anggap sahabat, tak tau kenapa gue sangat kagum dengannya.. gue ga napsu ma dia sih, tapi asli gue sangat kagum ma dia, karena orgnya baek banget ke gue.
pernah kepikiran mau ngaku, tp mgkin lebih baik tidak ngaku klo gw gay ya.. apalagi kuliahnya di luar neg, bisa2 taon depan dan utk selamanya kita ga bakal pernah bicara/ketemu lagi hehehe..
ga mau friendship putus begitu saja hehe

ketika kita ingin menyatakan open ke orang lain, sebaiknya memang harus hati-hati.

yang aku lakukan sebelum open ke orang lain, aku selalu selektif. aku sudah menguji terlebih dahulu bagaimana pandangan orang tersebut terhadap gay. kalau aku sudah sangat yakin bahwa dia toleran dan tidak antipati, baru aku akan open.

tp kalau kita tidak yakin orang tersebut bisa menerima keadaan kita, sebaiknya tdk usah open ke dia. karena dengan fakta bahwa tidak semua orang bisa menerima gay/LGBT, maka sebaiknya kita juga jangan terlalu naif mengumbar jati diri kita yg sesungguhnya.

selidikilah seseorang itu terlebih dahulu, sebelum kamu open ke dia. lakukan melalui percakapan2 yang santai dan kalau perlu kamu berpura-pura se- straight mungkin . lalu simpulkan apakah dia cenderung bisa menerima dan bisa dipercaya atau tidak. itu tips dariku.

oding_dark

cerita yg bagus

Honglue

Solitude wrote:

ketika kita ingin menyatakan open ke orang lain, sebaiknya memang harus hati-hati.

yang aku lakukan sebelum open ke orang lain, aku selalu selektif. aku sudah menguji terlebih dahulu bagaimana pandangan orang tersebut terhadap gay. kalau aku sudah sangat yakin bahwa dia toleran dan tidak antipati, baru aku akan open.

tp kalau kita tidak yakin orang tersebut bisa menerima keadaan kita, sebaiknya tdk usah open ke dia. karena dengan fakta bahwa tidak semua orang bisa menerima gay/LGBT, maka sebaiknya kita juga jangan terlalu naif mengumbar jati diri kita yg sesungguhnya.

selidikilah seseorang itu terlebih dahulu, sebelum kamu open ke dia. lakukan melalui percakapan2 yang santai dan kalau perlu kamu berpura-pura se- straight mungkin . lalu simpulkan apakah dia cenderung bisa menerima dan bisa dipercaya atau tidak. itu tips dariku.

Thanks sarannya bos..
btw LGBT itu apa? ga ngerti hehehe maap

taa_kun

Solitude wrote:

sebenarnya waktu itu, aku sama Tyo sedang mengikuti seminar ttg LSD. trs salah satu pembicara seoarng dokter menerangkan ttg proses pembuahan.

hbs seminar ngobrol debat2an sama Tyo dan akhirnya tercetus persepsi itu. dia aslinya mmg mhsiswa biologi. gw mhsiswa sejarah. gak nyambung. makanya sering debat. tp mmg debat kalo kita bisa menyikapinya secara positif, akan banyak hal yg bisa kita dapatkan sebagai pengetahuan.

kalo soal Cut Nyak Dhien, itu asli ide gw untuk menghubungkannya dengan suasana kesepian. waktu itu abis baca sejarah singkatnya Cut Nyak Dhien, dan gw ampir nangis bacanya.

Input untuk bahan tulisan bisa datang dari bidang apa saja. Terkadang kalau lagi nulis juga aku suka nyoba cari bahan2 yang sebelumnya jarang kusentuh, cuma suka kesulitan juga untuk dituangkan ke dalam tulisan. Jadinya masih dalam proses belajar untuk memasukkan hal2 baru yang belum pernah disentuh sebelumnya ke dalam tulisan. Lewat tulisanmu, aku jadi belajar cara yang bagus untuk meramu hal baru tersebut.

Solitude

@ Honglue

LGBT = Lesbian,Gay,Bisexual, & Transgender.


@taa_kun

belajar tak pernah ada batas waktu. aku pun terus belajar. semangat bro....!

miky_o7

nice story
beda banget sama cerita tentang dunia gay yg ada yg lebih mentingin sex

gw suka endingnya "tolong antar dompet itu,gw tunggu di stasiun gambir"

nice...

gw berharap ada seorang sutradara yg baca cerita ini dan berani bikin filmnya

ps:t'nyata kadang berbohong itu indah...

Solitude

miky_o7 wrote:

nice story
beda banget sama cerita tentang dunia gay yg ada yg lebih mentingin sex

gw suka endingnya "tolong antar dompet itu,gw tunggu di stasiun gambir"

nice...

gw berharap ada seorang sutradara yg baca cerita ini dan berani bikin filmnya

ps:t'nyata kadang berbohong itu indah...

makasih milky

soal berbohong, memang bisa saja menjadi jembatan untuk mencapai moment yg indah. tapi, juga jangan dibiasain ngebohong ya...

miky_o7

blh minta cerita yg lain gak?
klo gak keberatan boleh dong diemailin
[email protected]

Solitude

miky_o7 wrote:

blh minta cerita yg lain gak?
klo gak keberatan boleh dong diemailin
[email protected]

cerpenku yg lain ada di sini:
http://www.readybb.com/boyzforum/viewtopic.php?p=580607#580607

http://www.readybb.com/boyzforum/viewtopic.php?t=16712418&sid=4360D766391EDB52CEC0DA14D18DEA66

http://www.readybb.com/boyzforum/viewtopic.php?t=16714839


semoga enak dibaca...


the next fiction will be revealed on Mid-October : CERMIN

miky_o7

nice...

tapi,gw masih suka cerita ini
so real,emosinya dapet banget
bahasa dan obrolannya cerdas...

Solitude

miky_o7 wrote:

nice...

tapi,gw masih suka cerita ini
so real,emosinya dapet banget
bahasa dan obrolannya cerdas...

glad to see you're pleasured for that.

Honglue

setuju deh..

jujur bro, dr semua cerita.. gue suka yg ini.. hehehe

[Deleted User]

top.. yang paling nyentuh..