BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

CINTA beda JURUSAN (a little road story by SOLITUDE)

2456

Comments

  • ya oloh,, segini kerennya masih disebut karya amatir... gimana kalo karya pro?!

    pokoknya dozen thumbs up bwat cerita ka solitude... ditunggu cerita selanjutnya...
  • suteki-san wrote:
    ya oloh,, segini kerennya masih disebut karya amatir... gimana kalo karya pro?!

    pokoknya dozen thumbs up bwat cerita ka solitude... ditunggu cerita selanjutnya...

    kalo nungguin bakal lama. nulis aja jarang2...^^ makanya aku malah agak shock kalo dpt komentar terlalu positif. soalnya jarang bgt nulis cerita.
  • Cerita yang bagus dengan dialog-dialog yang cerdas. Panjang ceritanya sedikit lebih panjang dibandingkan dengan cerpen kebanyakan tapi isinya benar-benar padat dan kena banget.

    Permainan kata-katanya sederhana tapi bagus. Dan bagian soal Cut Nyak Dhien itu bagus banget... buat orang yang belum terlalu tahu sejarah setelah beliau dibuang ke Sumedang, bagian ini adalah bagian yang bisa menjadi semacam 'pencerahan' tentang apa yang terjadi waktu itu.

    Buat sebagian orang, mungkin cerita ini seperti refleksi dari apa yang pernah dihadapi... jatuh cinta pada sahabat, ditolak, tapi cinta itu masih bertahan di sana dalam waktu yang relatif lama.

    Two thumbs up for you, of course. :D
  • taa_kun wrote:
    Cerita yang bagus dengan dialog-dialog yang cerdas. Panjang ceritanya sedikit lebih panjang dibandingkan dengan cerpen kebanyakan tapi isinya benar-benar padat dan kena banget.

    Permainan kata-katanya sederhana tapi bagus. Dan bagian soal Cut Nyak Dhien itu bagus banget... buat orang yang belum terlalu tahu sejarah setelah beliau dibuang ke Sumedang, bagian ini adalah bagian yang bisa menjadi semacam 'pencerahan' tentang apa yang terjadi waktu itu.

    Buat sebagian orang, mungkin cerita ini seperti refleksi dari apa yang pernah dihadapi... jatuh cinta pada sahabat, ditolak, tapi cinta itu masih bertahan di sana dalam waktu yang relatif lama.

    Two thumbs up for you, of course. :D

    matur suksma. matur nuhun...

    ya, aku menyebutnya cerpen, tapi sebenarnya aku juga tidak begitu paham batasan cerpen itu sependek apa. apa sebenarnya yg kutulis sudah termasuk cerpan? cerita panjang? aku juga tidak paham.

    terus terang caraku menulis bukan hasil pengaruh dari literatur2 yang pernah aku baca. aku tertarik menulis bukan karena aku seorang pembaca novel atau buku, tapi karena aku suka menonton film. kalau ada yang mempengaruhi caraku membicarakan dialog, itu adalah subtitle2 yang aku baca ketika menonton film. karena itulah, konsep2 ttg tulisan yang pro-novel sebenarnya aku malah tidak begitu paham.

    makasih komentarnya.
  • StupidWiz wrote:
    Billicious wrote:
    Very good... Dpt nilai A dh... Runaway ma so young dr the corrs gw suka bgt... D tnggu crita brikutnya.
    sama, gw suka tuh lagu2 the corrs hueheh

    Cause we're so young now, and we're so young so young now~

    :D


    kebetulan aja sih, si operator warnet tahu aja aku lagi posting cerita ini diputerin lagu2nya the corrs.

    dan lupa, juga lagunya Sarah McLachlan, 'Angel'... hanyut dah kalo denger lagu ini...
  • ramirez wrote:
    Oke... done reading ur story...
    "PAS!!"
    mungkin cuma itu yg bisa merepresentasikan keindahan tulisan ini.

    Ini adalah sebuah cerita yang sempurna.
    Indah karena sangat apa adanya.
    Menarik karena sangat elegan.

    Tidak terlalu manis
    dan tidak terlalu pahit.
    Ya, "PAS!!" itu yang akan kamu rasakan ketika membaca cerita ini.

    Ah, saya sangat senang dengan adegan ketika mereka bercakap2 di Sumedang, adalah Indah ketika kau memainkan rasa kesepian dengan sebuah cerita seorang Cut Nyak Dien.

    Adegan di kamar hotel juga tidak kalah indah.
    Dialog yang cerdas dan tulus senantiasa menghiasi cerita ini.

    Anda luar biasa.
    Saya jatuh cinta seketika dengan tulisan anda.
    Terimakasih.

    terima kasih banyak...

    anda juga mengatakan gaya bertutur yang saya pakai 'beda', mungkin anda mau menjelaskannya? :wink:

    maksudnya 'beda' pasti melalui proses perbandingan kan? kalo boleh mohon memberikan pencerahan, bahasa yang saya pakai 'beda' nya seperti apa?

    saya rasa pencerahan dari anda akan sangat membantu untuk menemukan sebuah ciri khas. karena setiap penulis pastinya ingin memiliki ciri khas dan keunikannya masing2. begitu pun saya.

    terima kasih banyak pokoknya :P
  • kalau anda semua punya waktu dan berkenan, saya juga akan sangat senang kalau anda bisa memberikan perbandingan antara cerpen saya ini: Cinta Beda Jurusan dengan cerpen saya sebelumnya: Di Bawah Langit Bali.

    karena saya memakai sudut pandang dan alur yang berbeda pada keduanya, dan dengan konten cerita yang pastinya juga berbeda. dari perbandingan itu saya berharap akan bisa mengetahui berdasarkan pendapat pembaca apakah penulisan saya mengalami dinamika yang baik atau tidak.

    tapi kalau ada sempat saja, karena memang saya akui cerita yang saya tulis cukup panjang.

    terima kasih sebelumnya. :wink:


    link Di Bawah Langit Bali: http://www.readybb.com/boyzforum/viewtopic.php?t=16712418&sid=4360D766391EDB52CEC0DA14D18DEA66
  • Solitude wrote:

    terima kasih banyak...

    anda juga mengatakan gaya bertutur yang saya pakai 'beda', mungkin anda mau menjelaskannya? :wink:

    maksudnya 'beda' pasti melalui proses perbandingan kan? kalo boleh mohon memberikan pencerahan, bahasa yang saya pakai 'beda' nya seperti apa?

    saya rasa pencerahan dari anda akan sangat membantu untuk menemukan sebuah ciri khas. karena setiap penulis pastinya ingin memiliki ciri khas dan keunikannya masing2. begitu pun saya.

    terima kasih banyak pokoknya :P

    Berbeda tentu komparasinya adalah mainstream penulis kebanyakan dan mainstream penulis di BoyzForum.

    Saya sll berpendapat setiap tulisan memiliki jiwa yang unik. Walaupun berasal dr penulis sama setiap tulisan adalah jiwa yang berbeda.
    Saya jatuh cinta pada tulisan anda ini karena pengalaman spiritual yang dihadirkan olehnya ketika saya membacanya. Pengalaman spiritual yang boleh dibilang "berbeda" dengan ketika saya membaca tulisan lain.

    Saya tidak terlalu pandai me-review tulisan, akan tetapi mungkin yang jadi menarik dalam cerita ini adalah bagaimana di sini hanya ada dua karakter. Dengan begitu, kedua karakter dapat dieksplorasi dengan maksimal penokohannya. Mereka menjadi hidup. :)

    As for ur last work, its a well written story as well, though pengalaman spiritual yang dihasilkan berbeda dengan apa yang sy dapat di sini. :)
  • Meskipun ini bukan cerita nyata
    tapi ini sungguh suatu cerita yang bagus.

    Sangat mudah di mengerti, jadi kita tau siapa yang sedang berbicara, siapa yang membalas omongan tersebut, dsb...

    Mantab !
  • Solitude : seperti yang aku bilang khan :) ... bakat menulis orang itu nggak bisa ditutup2in :) .. walau dia bilang jarang menulis, tapi kalau memang bagus yah bagus aja :)

    belum sempet baca keseluruhan, mau disimpen aja, dibaca pas boring bikin skripsi ... huhuhuh ...

    ayo ayo, teruskan perjuanganmu

    terkadang editan yang terlalu lama dan sering dilakukan malah bikin mood pengarang dan ceritanya lebih nggak mengalir, malah terkesan dibuat sempurna padahal tak seharusnya seperti itu

    apa adanya aja gitu :)

    jadi pengen melanjutkan ceritaku yang gak pernah selesai itu ...
  • dialognya cerdas..ngalir n enak dbaca.kalo ini cuplikan novel,gw bkal cari n beli novel-nya,he2.
  • ramirez wrote:
    Solitude wrote:

    terima kasih banyak...

    anda juga mengatakan gaya bertutur yang saya pakai 'beda', mungkin anda mau menjelaskannya? :wink:

    maksudnya 'beda' pasti melalui proses perbandingan kan? kalo boleh mohon memberikan pencerahan, bahasa yang saya pakai 'beda' nya seperti apa?

    saya rasa pencerahan dari anda akan sangat membantu untuk menemukan sebuah ciri khas. karena setiap penulis pastinya ingin memiliki ciri khas dan keunikannya masing2. begitu pun saya.

    terima kasih banyak pokoknya :P

    Berbeda tentu komparasinya adalah mainstream penulis kebanyakan dan mainstream penulis di BoyzForum.

    Saya sll berpendapat setiap tulisan memiliki jiwa yang unik. Walaupun berasal dr penulis sama setiap tulisan adalah jiwa yang berbeda.
    Saya jatuh cinta pada tulisan anda ini karena pengalaman spiritual yang dihadirkan olehnya ketika saya membacanya. Pengalaman spiritual yang boleh dibilang "berbeda" dengan ketika saya membaca tulisan lain.

    Saya tidak terlalu pandai me-review tulisan, akan tetapi mungkin yang jadi menarik dalam cerita ini adalah bagaimana di sini hanya ada dua karakter. Dengan begitu, kedua karakter dapat dieksplorasi dengan maksimal penokohannya. Mereka menjadi hidup. :)

    As for ur last work, its a well written story as well, though pengalaman spiritual yang dihasilkan berbeda dengan apa yang sy dapat di sini. :)


    pengalaman spiritual? wah jadi agak tinggi nih kayaknya... :D sebenarnya kalau ada dialog yang menyangkut nilai2 spiritual, itu hanya untuk bumbu saja. memang hanya dengan 2 tokoh, penokohan dan pendalaman karakter menjadi lebih intens. dan di cerita ini pendalaman karakter itu saya tekankan melalui dialog langsung antar tokoh, jadi konsekuensinya adalah hrs bisa mengeksplor dialog. dialog soal puisi, makanan, doa, cut nyak dhien, dan juga analogi sperma :lol: , itu semua usaha eksplorasi supaya dialognya tidak membosankan.

    kalau ada nilai spiritual tertentu yang muncul, mungkin karena latar belakang saya dan Tyo memang begitu. tapi yang pasti bukan untuk membuat cerpen ini bersifat pro pada nilai spiritual tertentu.

    thanx berat pencerahannya bro ramirez...
  • Honglue wrote:
    Meskipun ini bukan cerita nyata
    tapi ini sungguh suatu cerita yang bagus.

    Sangat mudah di mengerti, jadi kita tau siapa yang sedang berbicara, siapa yang membalas omongan tersebut, dsb...

    Mantab !

    sebenarnya cerpen ini sebuah ekspresi dari proses persahabatan yang benar2 saya rasakan. banyak fakta yang masuk ke dalamnya. termasuk tokoh Tyo sendiri. perjalanan Semarang - Bandung - Jakarta adalah simbol dari proses persahabatan itu.

    memang aku menganggap penting adanya petunjuk siapa yang bicara dan bagaimana ekspresinya berbicara. karena itu akan mendukung efektifitas plot dan suasana percakapan.

    trima kasih komentarnya... :wink:
  • Solitude wrote:

    pengalaman spiritual? wah jadi agak tinggi nih kayaknya... :D sebenarnya kalau ada dialog yang menyangkut nilai2 spiritual, itu hanya untuk bumbu saja. memang hanya dengan 2 tokoh, penokohan dan pendalaman karakter menjadi lebih intens. dan di cerita ini pendalaman karakter itu saya tekankan melalui dialog langsung antar tokoh, jadi konsekuensinya adalah hrs bisa mengeksplor dialog. dialog soal puisi, makanan, doa, cut nyak dhien, dan juga analogi sperma :lol: , itu semua usaha eksplorasi supaya dialognya tidak membosankan.

    kalau ada nilai spiritual tertentu yang muncul, mungkin karena latar belakang saya dan Tyo memang begitu. tapi yang pasti bukan untuk membuat cerpen ini bersifat pro pada nilai spiritual tertentu.

    thanx berat pencerahannya bro ramirez...

    aa... gomen ne..
    sepertinya anda salah persepsi.
    yang sy maksud sbg "pengalaman spiritual", not necessarily mean in a religion sense. Itu cuma term saya untuk menggambarkan suasana batin yang berubah karena membaca cerita ini. Maafkan term sy yg agak ga jelas ini ;)
    anyway n anyhow, pengalaman spiritual yg saya rasakan saat membaca ini sangat menyenangkan. :)
  • ~m0x~ wrote:
    Solitude : seperti yang aku bilang khan :) ... bakat menulis orang itu nggak bisa ditutup2in :) .. walau dia bilang jarang menulis, tapi kalau memang bagus yah bagus aja :)

    belum sempet baca keseluruhan, mau disimpen aja, dibaca pas boring bikin skripsi ... huhuhuh ...

    ayo ayo, teruskan perjuanganmu

    terkadang editan yang terlalu lama dan sering dilakukan malah bikin mood pengarang dan ceritanya lebih nggak mengalir, malah terkesan dibuat sempurna padahal tak seharusnya seperti itu

    apa adanya aja gitu :)

    jadi pengen melanjutkan ceritaku yang gak pernah selesai itu ...

    matur nuhun, sob.

    wew.. lagi skripsi tho? kalo skripsi mending jangan kebanyakan nulis yg lain dulu, ntar konsepnya jadi ngalur ngidul. :lol:

    iya sih, aku sering ngedit berkali-kali. sebenarnya bukan soal isinya yg dirubah, tapi bagian2 tertentu yang kadang berbelit-belit perlu disederhanakan. ato bagian2 yg belum jelas ditekankan lagi. cuma ngedit pun aku jg tergantung mood. :?

    nah tuh, konsen skripsi aja dulu. kalo skripsi slese mau nulis cerita juga kapan aja bisa.
Sign In or Register to comment.