It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
oow, i see. glad to hear that...
thanx.
Waks.. rupanya ini cerita nyata tuh..
pantas aja sewaktu gue baca, ceritanya seperti hidup gitu hehehe..
mantab2..
top d
halah, ga usah beli. copy paste aja dr boyzforum.
makasih bro.
ya pengalaman batinnya emang nyata bro. Tyo itu sobat saya. dia orang yg pertama kali tau kalo saya gay, soalnya saya ngomong langsung ke dia kalo suka dia (setelah 4 tahun menjalin pertemanan). hehehe...
tp semua pengalaman batin saya dengan dia itu sudah disimbolisasikan dlm cerita ini. jadi nggak sama persis kayak plot di cerita ini. cuma esensinya aja yang sama.
memang cerita ini secara khusus saya dedikasikan buat Tyo. dan juga buat kalian semua yang pernah merasakan jatuh cinta kepada seorang sahabat, dan juga yang menghargai nilai ketulusan dalam persahabatan.
cheer...
kemarin sore, pas saya lagi mandi, ada temen nelpon,
dia dengan bersemangat curhat tentang thread ini
dia bilang ada penulis bernama SOLITUDE yang "oke punya"
nick "SOLITUDE" yang dia sebutin lumayan akrab di telinga saya (atau di pikiran kali yah),
kayaknya saya udah beberapa kali baca cerpennya, pikir saya saat itu.
lalu obrolan pun berkembang menjadi "debat" tentang member bernama "SOLITUDE" ini. Saya dengan yakin berkata:
"dulu aku pernah baca cerita2 dia yang latarnya di BALI, juga yang di MEDAN, dia emang yang paling nyastra tulisannya di BF, perfect n detail pula..."
"kayaknya --CINTA beda JURUSAN-- ini postingan cerita dia yang pertama deh" kata dia
"Udah pernah ada tau cerita2 dia yang sebelumnya, biasanya dia bikin cerita gak panjang, cerpen2 gitu lah.. sedikit tapi isinya penuh banget"
"Coba yah aku cari dulu" kata dia sambil buka situs BF. Dia nelpon sambil OL di komputer dia.
"Dimana sih? Boyzlove?"
"Iya kalo gak salah di boyzlove" kataku
"Nih udah sampe halaman enam tapi gak ada postingan dari SOLITUDE, kamu salah orang kali?" kata dia
"Enggak ah, SOLITUDE kok namanya" kataku, kali ini aku sedikit ragu apa benar dua cerpen yang aku baca dulu tuh penulisnya bernama SOLITUDE
"Eh, kok gua jadi ragu yah, liberated atau SOLITUDE yah? gak tau ah, takut salah, iya kali aku salah maksud" kataku kemudian. aku jadi bingung n ragu.
"Liberated kali..." kata dia
Akhirnya "perdebatan" pun berakhir dengan kesimpulan sementara: aku salah orang
tapi pas tadi aku cari2 lagi, ternyata BENAR yang dulu aku baca tuh tulisannya SOLITUDE
aku pernah baca yang "DIBAWAH LANGIT BALI" dan "cerpen: MEMOAR"
sekian curhatnya, maap yah solitude, kemaren sore kamu diomongin ma aku n temenku itu, tapi diomongin yang bagus2 kok
untuk SOLITUDE:
SOLITUDE, sebenarnya selama ini aku memendam perasaan cinta kepadamu, eh, kepada tulisan2mu.
IMO, kamu benar2 penulis berbakat! it's in your blood! setuju dengan yang lain, kamu beneran berbakat!
selalu saja rapih, selalu saja indah bahasanya, bikin ngiri... hihihi...
tulisanmu sedikit, tapi mengenyangkan dan menyenangkan, kaya tulisannya ramirez...
gak ada kata-kata yang mubazir/sia-sia...
bahasanya indah, cerdas, dan tertata SANGAT rapih.
untuk cerita ini, saya acungkan dua jempol, dan kalo sopan, dua jempol kaki saya juga akan saya acungkan.
gak ada yang kurang, semuanya PAS seperti kata ramirez...
ayo berkarya lagi bang,,,
saya daftar jadi fans kamu yah bang SOLITUDE,
cerpen dari solitude:
http://www.readybb.com/boyzforum/viewtopic.php?t=7831152&highlight=
MEMOAR:
http://www.readybb.com/boyzforum/viewtopic.php?t=7831229&highlight=
DIBAWAH LANGIT BALI:
http://www.readybb.com/boyzforum/viewtopic.php?t=16712418&postdays=0&postorder=asc&start=0
maaf yah bang SOLITUDE, aku copas link tulisan2 kamu, sebagai bukti saja pada temanku, hehehe
pesan dr penulis .. ? (kalau tidak salah setiap cerita memiliki pesan tersembunyi)
wuahhhhhhh
mantap jaya !! sumprit sumprit sumprit ...
wekekekeke ... setelah meluangkan waktu membaca, benar2 canggih euy ...
ayo ayo, cerita lainnya ditunggu
yak ampppunnnn ... kok masih nanya intinya apa sih ??? T_____T ... apa mungkin bacanya sepintas lalu jadi nggak mengerti apa intinya ..
intinya yang m0x tangkep sih : mencintai seseorang itu bukan dilihat hanya dari perkataan, tapi juga perbuatan, kita berbuat apa saja demi orang yang kita cintai, entah itu berdasarkan memang tulus atau hanya nafsu duniawi (baca : obsesi)
yang jelas, cinta yang timbul di dalam sebuah persahabatan, memiliki arti cinta yang lebih besar dan lebih berharga dari pada cinta terhadap seorang pacar ...
itu yg bisa aku tangkap ..
hmm ... aku bingung, kalau udah dibaca, paling nggak tau lah kerangka pemikirannya apa .. ck ck ck
gpp, malah tenkyu lah dipromosiin...
wah aku diomongin ya? jadi gak enak nih... untung yg baek2. hehe..
kalo dibilang bahasaku paling nyastra rasanya aku malah jadi minder deh... soalnya menurutku banyak member BF yg lain yg tulisannya lebih bagus dan matang dibanding aku. tp moga2 ini juga bisa jadi kontrol deh biar aku lebih hati2 kalo nulis lagi ntar. soalnya kalo sekarang ada yg puas, berarti tulisan berikutnya hrs lebih matang. kan gak enak juga kalo habis puas trs berikutnya ngecewain. thanx buat masukannya yah..
jatuh cinta ma tulisan ku? wew.. tulisan ku baru dikit. sebenernya aku masih belum bisa membuktikan konsistensiku dlm menulis krn masih dikit karyaku. moga2 aja cerpen yg baru seminggu lagi dah bisa diposting.
thnx very much...
makasih bro...
mantap jaya kaya nama bus aje.. hehe..
ayo gantian cerita elu donk
Batasannya ya... mungkin nggak ada batasan yang terlalu pasti soal panjang yang pas untuk cerpen ya.
Benar, baru kepikiran sekarang kalau dialog2 cerdasnya terasa seperti dialog di sebuah film. Aku jarang2 baca cerita yang banyak pakai dialog2 cerdas seperti ini kecuali kalau baca cerita2 atau novel2 filsafat. Makanya dialog2 cerdas ini jadi daya tarik tersendiri di saat menikmati cerita ini. Semoga di masa2 yang akan datang juga kamu bisa menulis cerita yang (bahkan) lebih bagus daripada yang satu ini.
bener pendapat ~m0x~ , nilai kasih sayang ato cinta itu kadang gak cukup dikatakan tp juga harus dibuktikan dengan sikap.
Tyo punya keraguan dan menganggap Ivan cuma omong doang bilang ingin mempertahankan persahabatan. Sampe Tyo putus asa akhirnya 'menyerahkan dirinya' supaya Ivan puas dan setelah itu bisa melupakannya.
Tapi yang ditunjukkan Ivan adl bahwa dia bisa menerima kenyataan bahwa Tyo mmg bukan untuknya, dan ia menghormati Tyo sebagai sahabatnya. Ivan tdk melakukan apa2 malam itu, dan dia bilang "kau bisa melakukannya demi membalasku, tp setelah malam ini kau bisa menyesalinya sampai seumur hidupmu.."
kasih sayang sejati itu tidak hanya memikirkan diri sendiri, tp juga orang yang kita sayangi. kasih sayang sejati itu tidak hanya asal mementingkan kenikmatan sesaat, tp lebih mengutamakan kebaikan di masa depan. semua membuktikan usaha masing2 untuk berkorban, baik Ivan maupun Tyo.
itu memang berasal dr prinsipku sendiri. itulah prinsipku tentang menyayangi dan mencintai, aku sampaikan di cerpen ini. kalau ada pembaca memiliki prinsip yang berbeda dan tidak setuju dengan prinsipku, ya sah2 aja lah. yang penting adalah seperti kata Tyo: "Kau sudah memilih, kau pasti paham konsekuensinya..."
sudah jelas?
soal dialog cerdas.. emmhh... setiap hari pastinya kita melakukan percakapan. dan kadang kita menemukan percakapan yang 'berisi' dan kita jadi mengingatnya. begitulah, ide percakapan di cerpen ini juga 'copy' dari percakapan2 yang pernah aku lakukan dengan org2 di dunia nyata.
termasuk soal sperma itu, asli pernah aku perdebatkan dengan Tyo.
Aku jarang ketemu percakapan yang cerdas dalam hidup sehari2, makanya senang banget kalau bisa baca / dengar percakapan yang cerdas. Soalnya, kebetulan, aku tertarik dengan percakapan2 seperti itu.
Soal sperma itu, kebetulan tadi sempat ngobrol juga soal konsep winner pada sperma itu. Setelah kubicarakan dengan temanku, dia bilang, "Benar juga konsep itu". Buat aku sendiri, jujur, ini seperti sebuah perspektif baru dalam melihat sesuatu. Lewat tulisan ini, aku merasa kalau aku juga belajar tentang hal2 baru, pandangan2 yang baru.