Gay and Atheist?

twinkylittle

gw prnah ikut acara graduation ceremony, trus yang diundang sebagai pembicara adalah seorang pastur. dia bilang, "i despise religion"

kayaknya, zaman sekarang banyak orang yang beralih ke spiritualitas, instead of religiusitas. keyakinan akan keberadaan omnipoten pada level substansi, bukan lagi dogma dan ritual.

sah2 aja lah. orang mau pilih yang mana. selama mereka saling menghargai...

StupidWiz

sat_owl wrote:

Sebenernya, di Indonesia itu lebih sulit menjadi seorang gay, atau seorang atheist sih? Kayaknya di masyarakat Indonesia, seorang gay lebih diterima daripada seorang atheis.

Semua teman2 saya sangat menerima banget saya menjadi seorang gay (Maklum, kuliah di UI). Tetapi ketika mereka mengetahui saya memilih menjadi seorang atheis, All Hell Breaks Loose. Semua menghakimi saya karena pilihan tersebut. Mereka mulai membanding-bandingkan orientasi seksual saya dengan pilihan agama saya. Mereka mulai membenci pilihan saya dan mengajak berargumen, berdebat, dan segala macam percakapan, bahkan hingga mengajak berkelahi karenanya.

Rasanya, coming out menjadi seorang gay menjadi hal yang tidak penting disini. Lebih sulit untuk menyatakan diri sebagai seorang atheis. Gak cuman dari kalangan umum saja yang bertindak seperti itu, dari kalangan LGBT-pun, saya ikut dihakimi.

Hidup memang susah.........

Ni cuma menurut gw aja loh..

Menurut gw, be a gay who's atheist is likely inevitable, kalo gw (I'm a moslem) gw selalu bertanya2 apakah org macam gw masih punya chance buat diakuin di agama..? turns out the chance is zero.. and I tried to look to another religion, same, they simply can't accept gays, so the bottomline :
Why does God bother creating a human like me who's unacceptable to His Religion?
Is He just making fun of me..? making fun of my life..?
Apakah dia ciptain gw hanya untuk jadi bahan bakar Neraka..???
So in the end, gw marah sm Dia, dan gw mencapai suatu konklusi kalo agama tuh just some bullshit that's thrown to ppl to hold Him in a very high place~

segitu dl opini gw, pasti ada yang sangat tidak setuju sm pendapat gw, so it's oke pal, it's ur opinion, I hold mine.. thanks ^^

Phenomenon

StupidWiz wrote:

Ni cuma menurut gw aja loh..

Menurut gw, be a gay who's atheist is likely inevitable, kalo gw (I'm a moslem) gw selalu bertanya2 apakah org macam gw masih punya chance buat diakuin di agama..? turns out the chance is zero.. and I tried to look to another religion, same, they simply can't accept gays, so the bottomline :
Why does God bother creating a human like me who's unacceptable to His Religion?
Is He just making fun of me..? making fun of my life..?
Apakah dia ciptain gw hanya untuk jadi bahan bakar Neraka..???
So in the end, gw marah sm Dia, dan gw mencapai suatu konklusi kalo agama tuh just some bullshit that's thrown to ppl to hold Him in a very high place~

segitu dl opini gw, pasti ada yang sangat tidak setuju sm pendapat gw, so it's oke pal, it's ur opinion, I hold mine.. thanks ^^

Same here... I used to be a pious person and never skip my prayers, but when I found that homosexual people is cursed in my religion, padahal gw sendiri gak pernah merencanakan menjadi gay (it's just happened naturally) akhirnya gw memutuskan untuk menjadi spiritualis aja. I believe in God, God does exist, but I will not embrace any religion.

StupidWiz

Phenomenon wrote:

Same here... I used to be a pious person and never skip my prayers, but when I found that homosexual people is cursed in my religion, padahal gw sendiri gak pernah merencanakan menjadi gay (it's just happened naturally) akhirnya gw memutuskan untuk menjadi spiritualis aja. I believe in God, God does exist, but I will not embrace any religion.

It's actually a relief knowing that there's someone out there who thinks as I do.. =D

Same here bro, gw ga pernah rencanain tuk jadi gay, I even tried to be str8 once and it's failed, and that's it.

your last sentence apply to me too.. thanks XD

twinkylittle

Spiritual, tapi tidak religius==> me

kakkoii86

sat_owl wrote:

Menurut gw juga jadi gay yang beragama juga gak kenapa2. Yang gw bermasalah sih, STMJ. Shalat Tetep, Maksiat Jalan terus!

kayak kata gw bilang, orang modern skrg cenderung memisahkan ritual ibadah dengan ketentuan berkehidupan yang di atur dalam agama.
kecenderungan kehidupan religius skrg adalah ritual ibadah saja.