BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Gay and Atheist?

13

Comments

  • hujanlaut wrote:
    Well, aku pernah denger cerita dari guru SD ku dulu..

    Setiap manusia pada dasarnya adalah makhluk yang labil, kebutuhan Agama sebenarnya tergantung kepada manusia itu sendiri, namun kebanyakan manusia itu sendiri tidak mampu untuk 'stabil' tanpa agama..

    Manusia itu sendiri diibaratkan sebagai sinar Gama yang merupakan bagian partikel yang sangat labil (info: http://en.wikipedia.org/wiki/Gamma-ray_burst). Untuk mestabilkan manusia (yang labil bagaikan sinar Gama), maka penuntun itu dibutuhkan agar mampu hidup dengan damai di Bumi. Maka A(dalam bahasa latin 'tidak')+Gama = Agama (tidak labil = penstabil / stabil) adalah jawaban semua..

    Namun, tolong, sebelum anda memilih untuk menjadi Atheis, pelajarilah dahulu semua kitab suci yang ada di Bumi, setelah kamu masih tidak percaya keajaiban yang Tuhan ciptakan, barulah kamu bisa memilih Atheis...

    Haaaah??? Pelajarin semua kitab suci? Kok gitu sih! Gw sih bukannya gak percaya tuhan, gw gak percaya agama.
  • sat_owl wrote:
    Haaaah??? Pelajarin semua kitab suci? Kok gitu sih! Gw sih bukannya gak percaya tuhan, gw gak percaya agama.
    Kalo gitu loe agnostic dong?
  • Phenomenon wrote:
    sat_owl wrote:
    Haaaah??? Pelajarin semua kitab suci? Kok gitu sih! Gw sih bukannya gak percaya tuhan, gw gak percaya agama.
    Kalo gitu loe agnostic dong?

    emang agnostic kliatannya, atheis mah anti nyebut2 n percaya ama tuhan, he he he
  • RECTORY wrote:

    btw setelah perang apa neh?

    Cold War between the western countries and the Iron Curtain countries...c'mon Shank, it's highschool history stuff!

    Well,yeah...you're right ,but most of users here didn't attend a high school in US. Mainly they completely have no idea regarding that "historical event". :?

    They didn't teach stuff like that to their students here (i mean the teacher..) Nobody can tell who henry kissinger is :lol: ..or Boris Yeltsin perhaps...or even what is Mcarthy-ism era. Totally no clue.

    See the problem,sir? :)

    biasa aja lagee, gak usah ngejudge gitu, wajar aja kalo pendidikan di US dan Indonesia muatan dan topiknya beda, karena interest-nya juga beda, gw yakin banyak redneck n hillbilly yang juga gak tau sapa itu Boris Yeltsin

    lagian ngapain juga belajar mcarthyism, gw mah gak mau belajar dari banci munafik macem joseph mccarthy n roy cohn, homophobic yang ternyata tranvestite (gw bukan anti-transvestite yah)
  • Phenomenon wrote:
    sat_owl wrote:
    Haaaah??? Pelajarin semua kitab suci? Kok gitu sih! Gw sih bukannya gak percaya tuhan, gw gak percaya agama.
    Kalo gitu loe agnostic dong?

    Yaa....berdasarkan pengertian resmi agnostik sih......gw bukan agnostik. Atau mungkin gw salah? :?
  • picky wrote:
    Phenomenon wrote:
    sat_owl wrote:
    Haaaah??? Pelajarin semua kitab suci? Kok gitu sih! Gw sih bukannya gak percaya tuhan, gw gak percaya agama.
    Kalo gitu loe agnostic dong?

    Yaa....berdasarkan pengertian resmi agnostik sih......gw bukan agnostik. Atau mungkin gw salah? :?

    dapet pengertian resmi dari mana....???, yang gw tahu, agnostic itu sering dikategorikan kedalam non-committal theist yang artinya percaya tuhan tapi gak mengikuti/terikat pada salah satu ajaran agama
  • sat_owl wrote:
    picky wrote:
    Phenomenon wrote:
    sat_owl wrote:
    Haaaah??? Pelajarin semua kitab suci? Kok gitu sih! Gw sih bukannya gak percaya tuhan, gw gak percaya agama.
    Kalo gitu loe agnostic dong?

    Yaa....berdasarkan pengertian resmi agnostik sih......gw bukan agnostik. Atau mungkin gw salah? :?

    dapet pengertian resmi dari mana....???, yang gw tahu, agnostic itu sering dikategorikan kedalam non-committal theist yang artinya percaya tuhan tapi gak mengikuti/terikat pada salah satu ajaran agama

    Ehm...baca buku di Ensiklopedi Britannica.
  • picky wrote:
    sat_owl wrote:
    picky wrote:
    Phenomenon wrote:
    sat_owl wrote:
    Haaaah??? Pelajarin semua kitab suci? Kok gitu sih! Gw sih bukannya gak percaya tuhan, gw gak percaya agama.
    Kalo gitu loe agnostic dong?

    Yaa....berdasarkan pengertian resmi agnostik sih......gw bukan agnostik. Atau mungkin gw salah? :?

    dapet pengertian resmi dari mana....???, yang gw tahu, agnostic itu sering dikategorikan kedalam non-committal theist yang artinya percaya tuhan tapi gak mengikuti/terikat pada salah satu ajaran agama

    Ehm...baca buku di Ensiklopedi Britannica.

    he he he, yah kalo ngomongin hal2 yang berhubungan dengan ideologi n kepercayaan modalnya jangan cuman ensiklopedi britannica,

    gw saranin baca artikel n jurnal ilmiah lah supaya gak salah persepsi, dan kuat dasar pemikirannya kalo mo memilih antara menjadi atheist ato agnostic
  • kalo masalah pilihan, itu emang hak, ga bisa saya ganggu gugat...

    cuma brainstorming...
    kalo misalnya motivasi memilih menjadi agnostic atau atheis adalah karena kekerasan (perang) diakibatkan adanya agama itu sih nonsense...
    apakah akan jadi jaminan kalo semua org di bumi ini adalah atheis (ajaran agama sudah tidak berlaku lgi) maka bumi akan aman, damai, sentosa, dan sejahtera???
    hello... kita cuma manusia loh, bukan malaikat... manusia punya hawa nafsu.
    bahkan peristiwa pembunuhan pertama sudah dilakukan oleh generasi ke dua manusia, yaitu anak2 adam (dlm kitab suci).
    perang antar suku pun kerap dilakukan oleh suku zaman dulu. padahal pd saat itu kepercayaannya masih animisme, materialisme, atau pagan. belum adanya kitab suci.
    atau, sbgai contoh saja, sebelum islam datang ketanah arab, dunia (khususnya arab) masih jahiliyah, dark age, kegelapan... dimana suku quraisy masih melakukan penguburan bayi perempuan hidup2...
    justru, faham2 spt materialisme lah yg mengakibatkan kerusakan, adanya materialisme mendorong berdiri bnyak organisasi perusak bumi, spt nazi, freemasonry, iluminati, atau faham dan ideologi lainnya. atau faham2 nonsense lainya spt teori evolusi darwin (yg berdasarkan materialisme dan menjadi acuan imperialisme & kolonialisme) yg sudah terbukti runtuh oleh perkembangan iptek modern.

    balik lagi ke atheis,
    kalo umat beragama punya yg namanya "kontrol sosial" dan "kontrol prilaku" dari kitab sucinya, saya yakin, semua agama menyuruh berbuat baik. meskipun itu dgn cerita2 yang (dianggap atheis dan agnostic) nonsense spt surga dan neraka, atau kehidupan kedua.
    klo atheis dan agnostic, kontrol berupa apa? hukum dan HAM? humanisme?? balik lagi ke sejarah, apakah holocaust memperhatikan HAM atau humanisme?? bom hiroshima dan nagasaki?? perang dingin? ternyata semua perang timbul krn masing2 pihak ingin mempertahankan ideologinya, bukan agamanya.

    sekian, no offense...
    seorang pria sedang bercukur di barbershop, lalu tiba2 si tukang cukur berkata "tuhan itu tidak ada". jelas pria yg sedang dicukur kaget.
    "mengapa kau bilang begitu? tuhan itu ada" balas pria tsb.
    "kalau memang ada, seharusnya tidak ada org2 miskin diluar sana, lihat keluar, banyak sekali gelandangan" timpal tukang cukur.
    si pria pun terdiam.
    setelah selasai pria itu keluar, dan selang beberapa menit, ia masuk lagi.
    "hei, ternyata tukang cukur itu tidak ada" teriak pria itu sambil masuk.
    "jgn asal, tukang cukur itu ada, saya buktinya, bukankah kamu baru dicukur oleh saya beberapa menit yg lalu" bela si tukang cukur.
    "lho, buktinya dijalan banyak sekali org2 yg rambutnya panjang, acak2an, dan ga keurus" kata si pria.
    "laah, itu salah dia, seharusnya dia yg datang padaku" kata tukang cukur.
    "begitu pula tuhan, kamu yg harus mendatanginya, memita padaNya, karena Ia suka diminta... itu salah manusia sendiri, kenapa ia tidak mendatangi tuhannya?" si pria berkata sambil keluar...
  • edited June 2009
    Well, aku pernah denger cerita dari guru SD ku dulu..

    Setiap manusia pada dasarnya adalah makhluk yang labil, kebutuhan Agama sebenarnya tergantung kepada manusia itu sendiri, namun kebanyakan manusia itu sendiri tidak mampu untuk 'stabil' tanpa agama..

    Manusia itu sendiri diibaratkan sebagai sinar Gama yang merupakan bagian partikel yang sangat labil (info: http://en.wikipedia.org/wiki/Gamma-ray_burst). Untuk mestabilkan manusia (yang labil bagaikan sinar Gama), maka penuntun itu dibutuhkan agar mampu hidup dengan damai di Bumi. Maka A(dalam bahasa latin 'tidak')+Gama = Agama (tidak labil = penstabil / stabil) adalah jawaban semua..

    Namun, tolong, sebelum anda memilih untuk menjadi Atheis, pelajarilah dahulu semua kitab suci yang ada di Bumi, setelah kamu masih tidak percaya keajaiban yang Tuhan ciptakan, barulah kamu bisa memilih Atheis...

    Don't be so ignorant... you think all "religions" are worshipping GOD (one=mono)?? Buddha engga mengenal Tuhan,tapi mereka jauh lebih bersih(track record-nya) dan baik ketimbang agama TUHAN.. Apa ada makhluk2x TUHAN itu yang setuju bilang Buddha adalah agama? dari situ aja udah keliatan semena-mena..

    Gue sih mending masuk ke cult yang jelas TUHAN-nya siapa. Dan satu lagi : gue engga pernah membesarkan anak2x gue (nanti) dengan didikan agama ato "memaksa" mereka menganut agama dari kecil. Biar mereka pilih sendiri kalo udah besar dan bijak. Ajaran nila2x kemanusiaan yg universal udah lebih dari cukup untuk membuat anak jadi humanis (kira2x bisa engga ya ketemu cewek yg sealiran :lol: but,well,beside that belief,she must still a hot chick! haha)

    Anyway, there's GOD that i could only believe in : QUENTIN TARANTINO!! DAMN! I wish i could meet this guy someday. (yeah..keep on dreamin! :lol:) he's a brilliant bastard! I intensely worship him,man..


    TUHAN + AGAMA = FASISME
  • kalo masalah pilihan, itu emang hak, ga bisa saya ganggu gugat...

    cuma brainstorming...
    kalo misalnya motivasi memilih menjadi agnostic atau atheis adalah karena kekerasan (perang) diakibatkan adanya agama itu sih nonsense...
    apakah akan jadi jaminan kalo semua org di bumi ini adalah atheis (ajaran agama sudah tidak berlaku lgi) maka bumi akan aman, damai, sentosa, dan sejahtera???
    hello... kita cuma manusia loh, bukan malaikat... manusia punya hawa nafsu.
    bahkan peristiwa pembunuhan pertama sudah dilakukan oleh generasi ke dua manusia, yaitu anak2 adam (dlm kitab suci).
    perang antar suku pun kerap dilakukan oleh suku zaman dulu. padahal pd saat itu kepercayaannya masih animisme, materialisme, atau pagan. belum adanya kitab suci.
    atau, sbgai contoh saja, sebelum islam datang ketanah arab, dunia (khususnya arab) masih jahiliyah, dark age, kegelapan... dimana suku quraisy masih melakukan penguburan bayi perempuan hidup2...
    justru, faham2 spt materialisme lah yg mengakibatkan kerusakan, adanya materialisme mendorong berdiri bnyak organisasi perusak bumi, spt nazi, freemasonry, iluminati, atau faham dan ideologi lainnya. atau faham2 nonsense lainya spt teori evolusi darwin (yg berdasarkan materialisme dan menjadi acuan imperialisme & kolonialisme) yg sudah terbukti runtuh oleh perkembangan iptek modern.

    balik lagi ke atheis,
    kalo umat beragama punya yg namanya "kontrol sosial" dan "kontrol prilaku" dari kitab sucinya, saya yakin, semua agama menyuruh berbuat baik. meskipun itu dgn cerita2 yang (dianggap atheis dan agnostic) nonsense spt surga dan neraka, atau kehidupan kedua.
    klo atheis dan agnostic, kontrol berupa apa? hukum dan HAM? humanisme?? balik lagi ke sejarah, apakah holocaust memperhatikan HAM atau humanisme?? bom hiroshima dan nagasaki?? perang dingin? ternyata semua perang timbul krn masing2 pihak ingin mempertahankan ideologinya, bukan agamanya.

    sekian, no offense..

    Engga ada sejarah yang mengajarkan kalo agama itu (sangat) "innocent" dan bersih..

    Yang kita petik sekarang ini juga cuman 'warisan' dari salah satu episode "abad kegelapan". Kenapa mereka menyebut seperti itu? karena saat itu AGAMA sedang berkuasa...

    Cold War emang bukan era yg menggunakan platform "agamis", tapi pada dasarnya perang agama engga pernah bener2x berhenti. Agama itu politik,ideologi dan juga kepercayaan. Kenapa? 1.Agama punya musuh. 2.Agama punya otoritas. 3.Agama punya kebenaran "sepihak".
    Trus, kalo gitu apa yg membuat agama mesti terdengar beda dari yg lain?? :roll:

    Semua kekacauan di dunia ini (sekarang), juga (penyebab terbesarnya) karena ekspansi agama dulu...

    RELIGION = BLOOD-THIRSTY INSTITUTION
  • picky wrote:
    RECTORY wrote:

    btw setelah perang apa neh?

    Cold War between the western countries and the Iron Curtain countries...c'mon Shank, it's highschool history stuff!

    Well,yeah...you're right ,but most of users here didn't attend a high school in US. Mainly they completely have no idea regarding that "historical event". :?

    They didn't teach stuff like that to their students here (i mean the teacher..) Nobody can tell who henry kissinger is :lol: ..or Boris Yeltsin perhaps...or even what is Mcarthy-ism era. Totally no clue.

    See the problem,sir? :)

    biasa aja lagee, gak usah ngejudge gitu, wajar aja kalo pendidikan di US dan Indonesia muatan dan topiknya beda, karena interest-nya juga beda, gw yakin banyak redneck n hillbilly yang juga gak tau sapa itu Boris Yeltsin

    lagian ngapain juga belajar mcarthyism, gw mah gak mau belajar dari banci munafik macem joseph mccarthy n roy cohn, homophobic yang ternyata tranvestite (gw bukan anti-transvestite yah)

    WOW! you know roy cohn?? that's very cool... we are you currently living?

    That's really not a common knowledge in this country..i mean not at all. :)
  • picky wrote:
    RECTORY wrote:

    btw setelah perang apa neh?

    Cold War between the western countries and the Iron Curtain countries...c'mon Shank, it's highschool history stuff!

    Well,yeah...you're right ,but most of users here didn't attend a high school in US. Mainly they completely have no idea regarding that "historical event". :?

    They didn't teach stuff like that to their students here (i mean the teacher..) Nobody can tell who henry kissinger is :lol: ..or Boris Yeltsin perhaps...or even what is Mcarthy-ism era. Totally no clue.

    See the problem,sir? :)

    biasa aja lagee, gak usah ngejudge gitu, wajar aja kalo pendidikan di US dan Indonesia muatan dan topiknya beda, karena interest-nya juga beda, gw yakin banyak redneck n hillbilly yang juga gak tau sapa itu Boris Yeltsin

    lagian ngapain juga belajar mcarthyism, gw mah gak mau belajar dari banci munafik macem joseph mccarthy n roy cohn, homophobic yang ternyata tranvestite (gw bukan anti-transvestite yah)

    WOW! you know roy cohn?? that's very cool... we are you currently living?

    That's really not a common knowledge in this country..i mean not at all. :)

    in fact, I hate roy cohn, whre do i live? hollywood of the north, toronto :wink:

    banyak kog yang tahu tentang roy cohn, tapi mungkin kebanyakan straight :lol:
  • Woooow....pembicaraan tingkat tinggi! :shock:
  • kalo masalah pilihan, itu emang hak, ga bisa saya ganggu gugat...

    cuma brainstorming...
    kalo misalnya motivasi memilih menjadi agnostic atau atheis adalah karena kekerasan (perang) diakibatkan adanya agama itu sih nonsense...
    apakah akan jadi jaminan kalo semua org di bumi ini adalah atheis (ajaran agama sudah tidak berlaku lgi) maka bumi akan aman, damai, sentosa, dan sejahtera???
    hello... kita cuma manusia loh, bukan malaikat... manusia punya hawa nafsu.
    bahkan peristiwa pembunuhan pertama sudah dilakukan oleh generasi ke dua manusia, yaitu anak2 adam (dlm kitab suci).
    perang antar suku pun kerap dilakukan oleh suku zaman dulu. padahal pd saat itu kepercayaannya masih animisme, materialisme, atau pagan. belum adanya kitab suci.
    atau, sbgai contoh saja, sebelum islam datang ketanah arab, dunia (khususnya arab) masih jahiliyah, dark age, kegelapan... dimana suku quraisy masih melakukan penguburan bayi perempuan hidup2...
    justru, faham2 spt materialisme lah yg mengakibatkan kerusakan, adanya materialisme mendorong berdiri bnyak organisasi perusak bumi, spt nazi, freemasonry, iluminati, atau faham dan ideologi lainnya. atau faham2 nonsense lainya spt teori evolusi darwin (yg berdasarkan materialisme dan menjadi acuan imperialisme & kolonialisme) yg sudah terbukti runtuh oleh perkembangan iptek modern.

    balik lagi ke atheis,
    kalo umat beragama punya yg namanya "kontrol sosial" dan "kontrol prilaku" dari kitab sucinya, saya yakin, semua agama menyuruh berbuat baik. meskipun itu dgn cerita2 yang (dianggap atheis dan agnostic) nonsense spt surga dan neraka, atau kehidupan kedua.
    klo atheis dan agnostic, kontrol berupa apa? hukum dan HAM? humanisme?? balik lagi ke sejarah, apakah holocaust memperhatikan HAM atau humanisme?? bom hiroshima dan nagasaki?? perang dingin? ternyata semua perang timbul krn masing2 pihak ingin mempertahankan ideologinya, bukan agamanya.

    sekian, no offense..

    Engga ada sejarah yang mengajarkan kalo agama itu (sangat) "innocent" dan bersih..

    Yang kita petik sekarang ini juga cuman 'warisan' dari salah satu episode "abad kegelapan". Kenapa mereka menyebut seperti itu? karena saat itu AGAMA sedang berkuasa...

    Cold War emang bukan era yg menggunakan platform "agamis", tapi pada dasarnya perang agama engga pernah bener2x berhenti. Agama itu politik,ideologi dan juga kepercayaan. Kenapa? 1.Agama punya musuh. 2.Agama punya otoritas. 3.Agama punya kebenaran "sepihak".
    Trus, kalo gitu apa yg membuat agama mesti terdengar beda dari yg lain?? :roll:

    Semua kekacauan di dunia ini (sekarang), juga (penyebab terbesarnya) karena ekspansi agama dulu...

    RELIGION = BLOOD-THIRSTY INSTITUTION

    well, emang perang salib pd abad medieval terjadi krn agama, trus penjajahan di muka bumi salah satunya juga agama (3G = gold, gospel,glory)
    tp apakah faham2 humanisme yg diagung2kan atheis itu lahir tanpa pemikiran agama???
    ilmu filsafat secara tidak langsung timbul dari keyakinan, kepercayaan, dan dogma.
    dari ilmu biologi yg saya pelajari sehari-hari saja, nonsense bgt klo ditarik kesimpulan bhwa tuhan tdk ada, bahwa tuhan tdk ikut campur tangan dlm kehidupan manusia.

    tp kamu belum jwb:
    bila semua manusia dibumi ini atheis, tidak berlakunya ajaran agama, dogma, keyakinan apapun. apakah bumi ini akan aman sejahtera? tidak ada lagi perang, penjajahan, atau perusakan???
    padahal atheis tdk punya "kontrol prilaku", simpelnya aja, dalam beragama, kita akan dosa bila berbohong, bagaimana dgn atheis?

    satu lagi, apakah atheis tidak pernah merasakan titik jenuh kehidupan dunia? sehingga pd saat itu hati membutuhkan ketenangan abstrak dr sang pencipta...
    pertanyaan besar utk kalian, apa tujuan akhir kalian hidup di bumi, mengejar dunia saja kah??

    menurut saya tidak ada org yg benar2 atheis (tidak bertuhan), tp dia menuhankan yg lain, spt menuhankan hawa nafsunya, atau menuhankan keangkuhannya sehingga ga mau menyadari dan menerima tuhan yg sebenarnya...

    sekian, makasih.
Sign In or Register to comment.