Gua baru baca ini di Rakyat Merdeka dan gua jadi prihatin dengan perjalanan bangsa ini. Arah bangsa ini tampaknya semakin meng-'agama' kalau arah ini dilanjutkan ... Just making me worried ...
Inti beritanya, MUI Tasikmalaya akan mengumpulkan 900 gay untuk dibina dari penyakit mental ini.
Konfirmasi buat yang ada di Tasikmalaya, betul kalian akan datang???
Udah jelas-jelas dinyatakan berkali-kali, gay bukanlah penyakit mental yang harus disembuhkan ... WHO dan asosiai psikologi sudah menyatakan demikian ... Tapi, MUI masih menganggap gay sebagai penyakit mental ... Menyedihkan ...
http://www.rakyatmerdeka.co.id/indexframe.php?url=nusantara/index.php?q=news&id=9833
Comments
Biar saja kan emang teman - teman gay yang minta itu. Emang gay yang mau itu semua kan?
Sudah berapa kali aku bilang, bahwa harus hati2. Jangan pilih partai yang sembarangan. Tapi dibilang aku paranoid. Sekarang bisa lihat sendiri kan?
Ya ini lah konsekuensi yang kita terima. Makanya aku bilang bahwa gay gak bisa cuma dugem, pesta, ketawa2 dan ngobrolnya cuma hal2 yang gak jelas tujuannya apa.
kalau mau lawan, hanya satu Kata LAWAN. Maka aku pikir membaca diskusi terus dibangun. Nulis dan lakukan apapun adanya.
Nanti juga MUI2 ditempat lain akan melakukan hal yang sama. Apalagi Polisi juga ikut2an. Ini kan aparat negara, hayo mana tuh orang2 yang bilang aku paranoid. Ini fakta, ada MUI , HTI dan Polisi..
salam
Toyo
quote="alamsemesta"]Gua baru baca ini di Rakyat Merdeka dan gua jadi prihatin dengan perjalanan bangsa ini. Arah bangsa ini tampaknya semakin meng-'agama' kalau arah ini dilanjutkan ... Just making me worried ...
Inti beritanya, MUI Tasikmalaya akan mengumpulkan 900 gay untuk dibina dari penyakit mental ini.
Konfirmasi buat yang ada di Tasikmalaya, betul kalian akan datang???
Udah jelas-jelas dinyatakan berkali-kali, gay bukanlah penyakit mental yang harus disembuhkan ... WHO dan asosiai psikologi sudah menyatakan demikian ... Tapi, MUI masih menganggap gay sebagai penyakit mental ... Menyedihkan ...
http://www.rakyatmerdeka.co.id/indexframe.php?url=nusantara/index.php?q=news&id=9833[/quote]
klo ridho rhoma?
ckikikikikikik
tuh kan.....
sampeyan kayaknya.......
Nah kalo memang ada gay yg mau 'dibina',then let them live their life. Terserah bo! Ngapain jg kt memaksakan pemikiran kt ke org lain? Menurutku ditanggapi secara proporsional aja d,ga usah lebai hehehe..
mari
Aku pikir kita gak terlalu bodoh kok apa yang akan dilakukan oleh MUI. Lagian ngapain dia ngumpulin gay. Apa urusan MUI, mau jadi gay atau bukan itu bukan urusan MUI. Lagian ngapain polisi ikut2an. Kalau ada gay merasa berdosa kan dia datang dan cari ulama sendiri. Bukan mesti dikumpulkan begitu. Edan benar..
Kamu baca dong, berita bahwa alasannya gay itu penyakit seksual, karena gangguan mental dan juga karena azab? Kamu masih bilang ini dibiarkan? Aduh aku gak ngerti deh. Mestinya kamu yang kena dan dipaksa dibina itu. Biar kamu tahu gimana rendahnya martabat mu nanti didepan ulama2 itu yang sok suci itu.
Lagian wong sudah jelas gay bukan penyakit, kok sibuk saja mutar dengan alasan penyakit seksual. Emang kamu mau dibilang penyakit seksual dan tidak bermoral. Aku kok yakin bahwa gay dan waria masih jauh lebih bermoral daripada pejabat.
Aku cuma heran, sejak kapan sih MUI, Polisi dan Depag itu jadi medis. Ngobatin orang sakit...
Benar - benar sudah edan negara ini. Orang miskin gak dipeduli tapi sexsualitas orang mereka urusi.
Menurut penelitian biasanya pemerintah yang urusin hal - hal yang katanya tidak bermoral itu. Rakyatnya biasanya miskin dan tingkat kemiskinan sangat tinggi. Jadi semakin miskin daerah maka pemerintah akan sibuk ngurusin jilbab, rok, sholat dan termasuk seksualitas. Karena dari kesimpulan nya ini untuk menutupi bahwa pemerintah gak bisa urusin kemiskinan. Tingkat korupsi tinggi. Supaya nampak kerja ya ngurusin PSK, gay dan gelandangan. Itu lah namanya Politik Pencitraan. BIar dibilang alim..
Capek deh...........
u mean, mih?
LOL