BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

LAGI BACA NOVEL APA?

1343537394044

Comments

  • lebih tepatnya digabung dalam satu buku.
    sudah cari di toko buku online? @wing
    pinball masih ada kayaknya di amazon.
  • Laporan dikit ah. Lagi mau baca "Something Like ..." series tapi lagi gak ada mood buat baca apapun. :v
  • jiddenpark wrote: »
    lebih tepatnya digabung dalam satu buku.
    sudah cari di toko buku online? @wing
    pinball masih ada kayaknya di amazon.

    Udah sih brosing-brosing, tapi harganya lumayan mahal karena yg tersedia edisi terbatas. Dan karena masih banyak buku dalam daftar prioritas, jd gak terlalu ngotot nyarinya sih, senemunya aja.

    Pas di bandara, saya nebeng baca di periplus, hihi, pengantar dr Murakami ttg proses pembuatan kedua novella tsb (yg sekaligus jd turning point dia jd novelis), unik ya, seunik novel-novelnya (meski saya sekarang agak merasa jenuh dg karya-karya dia karena menjadi tipikal).
  • Poor Folk (Fyodor Dostoyevsky)
    Sebagai pemuja Dostoyevsky, saya memang terlihat konyol karena melewatkan karya pertamanya ini sejak lama. Baru sempat baca sekarang-sekarang.

    Novella ini menimbulkan sensasi saat pertama kali terbit, dengan ramalan-ramalan fantastis media dan kritikus bahwa telah lahir seorang sastrawan baru di Rusia, yang setara dengan Gogol.

    Ramalan tsb tentu saja salah. Nyatanya, Dostoyevsky lebih dahsyat dari Gogol, bahkan lebih hebat daripada penulis manapun yang pernah lahir di planet bumi. Hanya segelintir (mungkin tak sampai dari 5 orang) yang kebesarannya bisa disetarakan dengan Dostoyevsky.

    Nobody--yes nobody-- wrote, can write, and will write, like Dostoyevsky.
  • Sekarang lagi baca novel.raja jin .. Gatau elalu penasaran sama kehidupan alam sebelah :neutral:
  • Atosie wrote: »
    @arians200 Ayo semangat!

    Iya ya semangat ya ! Pertama kali baca novel biasanya komik mulu yg dibaca hehe
  • 953005.jpg

    Jelas saja tidak semua suratnya menarik bagi saya. Tapi latar dibalik tokoh dan surat itu sangat membantu agar tetap dapat menikmati tiap lembarnya. Bagian favorit adalah surat Bush dan surat Twain. Dang. Love them.
  • The End of the Affair (Graham Greene)
    She said, “My dear, my dear. People go on loving God, don't they, all their lives without seeing Him?"
    "That's not our kind of love."
    "I sometimes don't believe there's any other kind,"

    My dear, my dear... Saya pikir saya akan meleleh saat membaca kutipan tsb di buku ini. Mungkin, ini buku tentang perselingkuhan paling katolik yang pernah saya baca.

    Dan, entah mengapa, membaca buku ini mengingatkan saya pada salah satu kutipan paling favorit saya dari Rumi, Aku ingin cinta yang membakar! Membakar! Membakar!
  • Tombstone: The Untold Story of Mao's Great Famine (Yang Jisheng)
    Yang orang-orang tau adalah, hanya dalam waktu kurang dari 5 tahun, hampir 50 juta orang tewas dalam kelaparan terburuk sepanjang sejarah (hanya kelaparan era Stalin yg bisa jd saingan terdekatnya). Dan buku ini memberikan detail yg mengerikan dari era mengerikan tsb.

    Buried Fire (Jonathan Stroud)
    Sebagai salah satu novel pertamanya, gaya cerita Stroud masih terasa kasar (jangan bandingkan dg Bartimaeus Tetralogi yang bikin perut saya sakit dan dada sesak karena menahan tawa terus terusan).
  • suka banget sama novelnya nicholas spark siapa nih disni penggemarnya nicholas spark
  • Game of Thrones
  • Jakarta The Hidden Stories *kenapa gue nulis cerita seamburegul ini*
  • Tooth and Claw (Jo Walton)
    Ketika salah satu teman saya mengirimi buku ini, saya sudah bisa menebak kalau bukunya gak akan "normal". Dia gak pernah mengirimi saya buku yang tidak unik. Pasti bukunya aneh semua ceritanya. Pun dengan buku ini. Antara geli, aneh, dan penasaran, buku ini akhirnya tamat juga dibaca dalam 2 hari.

    Disebut-sebut sebagai Pride and Prejudice-nya dunia fantasi, novel ini berisi tentang konflik para perempuan di zaman Victoria. Perselingkuhan, kisah cinta segitiga, perebutan takhta dan konflik bangsawan, kecemburuan asmara, romansa mengharu biru, perselisihan tentang warisan. Hal-hal yang normal dan sering ditemukan dalam novel-novel klasik dr era Victoria. Yang membedakannya dari novel-novel Austen/Brontë adalah, semua perempuan tadi (dan laki-lakinya juga) di novel ini adalah... naga. Haha. Sangat menggelikan membayangkan para naga bisa memiliki sistem kultur sosial seperti manusia, lengkap dengan intrik ketamakan dan kecemburuan.

    Dan ketimbang dekat dg novel Pride and Prejudice, kayaknya kisah para naga ini lebih deket dg cerita novel Tess of the D'Urbervilles.
Sign In or Register to comment.