It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Thanks ya...pendapat lo sama gue sama, apa salah wanita menadapatkan pria seperti kita? thats the point, gue pribadi gak mau melakukan itu, mungkin karena masih muda juga, jadi dia berfikir seperti itu. Gue sih gak mau berfikiran buruk dan berharap some day dia bercerai, makanya gue lebih memilih mundur.
Kita seumuran, agak susah sih mas kita berada di Indonesia dengan culture orang-orang tua yang mengharuskan pernikahan, tapi gak semua sih, ada juga yang menerima anak nya dengan segala kekurangannya, tergantung lingkungan dan pola fikir juga.
Saya sudah ambil keputusan untuk menyudahi sih, tapi dia belum bisa menerima, ini soal perasaan sih jadi susah.
jujur perasaan saya cinta dan sayang, tapi logika saya lebih besar...berfikir panjang dengan sebab dan akibat nya kedepannya nanti.
Kalau saran saya tetapkan hati mas, apapun alasan kita melangkah ke jenjang pernikahan, jalani itu sungguh-sungguh, karena pernikahan bukan sebuah permainan.
cukup kalian berdua aja yg mengalami masalah perasaan. perasaan calon istrinya gak usah dilibatkan lagi...
ibaratnya kalo bayi menyusui, mas pacarnya ini harus sudah masuk tahap menyapih.
Haha kok gue ngakak ya, "tahap menyapih" gue gak ninggalin 100% ( belum ) komunikasi masih berjalan dengan baik, selalu kasih pengertian, mudah-mudahan makin lama dia mengerti.
sama sih, ortu ku juga gak pernah menyingung masalah nikah, padahal umur gw dah 29.
ane foto aja lah
pilihan hidup sebenernya ada pada diri kita masing2, tp mayoritas lbh banyak yg memilih pasrah dan mengalir
yah... itu yang selalu aku lakukan, memprediksi segala kemungkinan dan hasilnya aku lbh siap dan tidak terkejut banget dengan hal2 yang selama ini terjadi di hidupku
apapun keputusan agan persiapkan dan mantapkan diri aja,
aku seringkali kepikiran gini
warga indonesia ini banyak yg sibuk dengan fikiran,dilema, sosial dan drama dlm hidupnya masing2, hutannya habis aja nggak tau, sumber oksigen buat nafas udah tipis urusan belakangan klo semua itu udah terjadi apakah kita msh bs berdrama dan bermelow ria ya, bersyukurlah kita ada di negara yang tidak lagi konflik dan tidak ada suara tembakan maupun ledakan bom di hari2 kita maupun kemalangan2 yang saat ini menimpa di bagian negara2 lain
memang terlalu luas sih konteksnya, namun moga agan bs lebih tegas dlm mengambil keputusan terkait lingkup kecil masalah pribadi sendiri