It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Pagaralam sodomi 5 santri di kamar mandi ponpes
Merdeka.com - Kepala Kementerian
Agama (Kemenag) Pagaralam, Sumatera
Selatan, yang juga pimpinan Pondok
Pesantren Al-Fatah, Kabupaten Lahat, RF,
diduga melakukan pencabulan terhadap
lima santrinya di dalam kamar mandi di
pesantrennya. RF kini sudah ditetapkan
sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Lahat AKP Hidayat Amin
mengungkapkan, berdasarkan hasil
pemeriksaan terhadap lima korban yang
seluruhnya santri laki-laki, pencabulan itu
dilakukan tersangka pada awal Maret yang
lalu.
"Yang kita periksa lima orang, satu pelapor
dan 4 saksi korban. Mereka mengaku
disodomi di kamar mandi dan asrama
pesantren," kata Amin, Rabu (7/5).
Dia menjelaskan, dari hasil visum terhadap
kelima korban, ditemukan luka, namun
belum diketahui apa penyebabnya.
"Penyidik masih tunggu hasil visum resmi
yang dikeluarkan oleh dokter," ungkapnya.
Merdeka.com - Kekerasan seksual
kembali terjadi di Aceh. Seorang bocah
berusia 9 tahun dilaporkan disodomi oleh
J (30) rekan orangtua bocah itu. Korban
yang masih duduk di kelas III Sekolah
Dasar (SD) disodomi oleh J di dalam
sebuah gudang bengkel milik pelaku usai
pulang sekolah.
Informasi dihimpun merdeka.com, pelaku
tidak hanya menyodomi korban, akan tetapi
bocah malang itu juga diajarkan merokok
dan disuruh minum minuman keras. Bahkan
pelaku telah dua kali menyodomi korban.
Bocah tersebut mau ikut saat dipanggil
oleh J dikarenakan sudah kenal dekat. Apa
lagi pelaku J merupakan kawan dekat
orangtua korban. Pelaku menyodomi bocah
itu di dalam sebuah gudang bengkel
tempat pelaku bekerja.
Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan
dan KB Kota Banda Aceh, Badrunnisa
mengatakan pelaku bekerja di sebuah
bengkel yang berdekatan dengan sekolah
korban di Kecamatan Kuta Alam, Banda
Aceh. Selain menyodomi, pelaku juga
meminta korban melakukan oral seks.
"Awalnya keluarga korban tidak berani
melapor dan menceritakannya, baru
sekarang diceritakan pada kami apa yang
menimpa anaknya," kata Badrunnisa, Kamis
(8/5) di kantornya Banda Aceh.
Kata Badrunnisa, diketahui bocah tersebut
telah disodomi setelah beberapa hari
korban mengeluh sakit di tenggorokan.
Bahkan keluarga korban sempat membawa
korban ke rumah sakit untuk dilakukan
pemeriksaan oleh dokter.
"Kita mendapat laporan dari pihak keluarga
korban pada tanggal 28 April 2014 dan
langsung kita tindak lanjuti dan kita
sekarang sedang mencari bukti-bukti untuk
kita laporkan pada polisi," jelasnya.
(mdk/hhw)
Merdeka.com - Penyidik Polda Metro
Jaya memeriksa psikologi tersangka
Afriska, satu dari lima pelaku pelecehan
seksual siswa pre-school Jakarta
International School (JIS), Cilandak,
Jakarta Selatan. Afriska merupakan satu-
satunya tersangka perempuan dalam
kasus ini.
"Penyidik periksa psikologi Afriska," ujar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes
Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis
(8/5).
Rikwanto menambahkan, penyidik ingin
mengetahui motivasi turut sertanya
tersangka Afriska dalam rangkaian
kejahatan keji tersebut.
"Mengapa dia seorang wanita juga aktif
dalam pelecehan seksual tersebut. Ini perlu
didalami," tandasnya.
Afriska sendiri ditetapkan sebagai tersangka
lantaran turut melakukan pelecehan seksual
terhadap korban M alias AK. Afriska
berperan memegangi korban ketika pelaku
Zainal melancarkan aksi bejatnya.
Tak hanya itu, selama memegangi korban,
Afriska pun turut 'mencolok-colok' anus
korban dengan menggunakan jari jemarinya
yang telah ditutupi sebuah sarung tangan
karet sebelumnya ia kenakan.
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono ( SBY ) menanggapi serius
kasus pelecehan seksual terhadap anak
yang masih terus terjadi. Apalagi, insiden
tersebut terjadi di sebuah sekolah
internasional di Jakarta.
"Kita semua dikejutkan dengan kejadian
yang tentu membuat kita semua marah,
syok, dan berbagai reaksi yang memang
patut kalau itu terjadi. Yaitu kejadian
kekerasan seksual terhadap anak. Ini
sesuatu sangat serius, seperti yang saya
sampaikan saat pertama kali saya dengar
insiden itu di sebuah sekolah internasional
di Jakarta," ujar SBY saat membuka rapat
terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis
(8/5).
Di hadapan para menteri terkait, SBY
menyebutkan kasus pelecehan seksual
terhadap anak merupakan masalah yang
sangat serius. Apalagi, kasus tersebut
berada dalam lingkup perlindungan anak.
"Kenapa fungsi perlindungan anak harus
menjadi portofolio resmi dalam susunan
pemerintahan adalah banyaknya kekerasan
terhadap anak, misalnya di daerah konflik,
dalam komunitas miskin secara absolut,
paksaan kepada anak untuk bekerja yang
sebenarnya belum saatnya, kekerasan di
jalanan, dan ragam kekerasan yang
menimpa anak-anak kita. Termasuk
kekerasan dalam rumah tangga, kita
kokohkan sebagai sebuah fungsi pada
kementerian pemberdayaan anak," papar
SBY .
Melalui rapat tersebut, SBY ingin langkah
perlindungan anak akan menjadi kebijakan
yang terorganisir sampai ke tingkat RT/RW.
Setidaknya, warga sekitar bisa segera
mengetahui jika terjadi suatu tindak
pelecehan seksual anak dalam sebuah
keluarga, atau lembaga tertentu.
"Yang selama ini misi kepedulian anak
harus menjadi gerakan, bukan hanya
kebijakan pemerintah, di seluruh tanah air
di keluarga, rumah tangga, RT/RW, dusun,
kelurahan, desa, sekolah, karena mungkin
tidak semua ketahuan, yang paling
mengetahui what's going on inside family
adalah keluarga," pungkasnya.
Save Our children....
Melihat Foto Pasangan Sejenis
Menikah, Gubernur Bali Naik Pitam
klik Facebook Joe Tully Dan Tiko Mulya