Gay jangan terlalu banyak angan-angan

giripeni

sleepingforest wrote:

make sex yang banyak... kena aids trus mati sebelum umur 35 ya hahahha.a.

moga ini bukan pengalaman yang punya warung

lumograph

abahbb wrote:

Jadi Gay adalah bukan pilihan, tetapi kenyataan, dan berada di posisi abu-2, setiap gay pada hakekatnya tidak berani membuka diri ke orang tua, atau lingkungan kecuali karena kondisi terjepit dan jadi gay bukanlah suatu kebanggaan ataupun kehormatan, oleh karena itu menjadi gay jangan terlalu banyak berangan-angan, keindahan menjadi gay adalah ketika waktu masih muda, tampang masih ada dan body masih bagus, disinilah kaum gay muda banyak menghayal ingin mengarungi lautan cinta seperti film Titanic, padahal masa kejayaan gay itu sangatlah pendek paling banter cuman sampai umur 35 tahun, setelah umur itu gay akan menjadi sampah atau barang rongsokan yang ngak laku dijual, menjadi orang yang kesepian apalagi kalau materi ngak memadai, menjajakan cinta ngak bakalan ada yang menoleh, merayu malah dilecehkan, kecuali rayuan duit....karena itu manfaatkanlah sewaktu muda dan masa jaya, make sex yang banyak, dan cari duit yang banyak...dan harus bersahabat dengan cermin, untuk menghitung kerutan-2 yang timbul tiap tahun..kalau sudah biasa mengikis cinta paling tidak kalau sudah tua tidak akan merana..... : :oops: :oops: :oops:

Kalau mikirnya kayak gtu sih kita cuma bakal dibayang-bayangi ketakukan buat melakukan sesuatu. Waktu nggak bisa berhenti itu fakta, tapi melewati waktu dengan hal-hal positif atau negatif itu ya tergantung pribadi masing-masing.

FAITH

"abahbb&quot wrote:

Jadi Gay adalah bukan pilihan, tetapi kenyataan, dan berada di posisi abu-2, setiap gay pada hakekatnya tidak berani membuka diri ke orang tua, atau lingkungan kecuali karena kondisi terjepit
Gue sih ngaku ke ortu kalau gue gay umur 20 thn.

Intinya, gak semua gay itu hidupnya sejelek hidup kamu kok.

iNeedLove

abah bb knp sih??? bosan dgn rutinitas hidupmu??? atau sedang kebingungan??? just call me, i will give u solution!!! my sympthatic to you

sandy_kam

pilatme wrote:

abahbb wrote:

Jadi Gay adalah bukan pilihan, tetapi kenyataan, dan berada di posisi abu-2, setiap gay pada hakekatnya tidak berani membuka diri ke orang tua, atau lingkungan kecuali karena kondisi terjepit dan jadi gay bukanlah suatu kebanggaan ataupun kehormatan, oleh karena itu menjadi gay jangan terlalu banyak berangan-angan, keindahan menjadi gay adalah ketika waktu masih muda, tampang masih ada dan body masih bagus, disinilah kaum gay muda banyak menghayal ingin mengarungi lautan cinta seperti film Titanic, padahal masa kejayaan gay itu sangatlah pendek paling banter cuman sampai umur 35 tahun, setelah umur itu gay akan menjadi sampah atau barang rongsokan yang ngak laku dijual, menjadi orang yang kesepian apalagi kalau materi ngak memadai, menjajakan cinta ngak bakalan ada yang menoleh, merayu malah dilecehkan, kecuali rayuan duit....karena itu manfaatkanlah sewaktu muda dan masa jaya, make sex yang banyak, dan cari duit yang banyak...dan harus bersahabat dengan cermin, untuk menghitung kerutan-2 yang timbul tiap tahun..kalau sudah biasa mengikis cinta paling tidak kalau sudah tua tidak akan merana..... : :oops: :oops: :oops:

kalau gue kurang setuju. gay atau tidak... banyak lelaki yang seperti kelapa... makin tua makin berminyak. makin banyak peminatnya.

pengalaman pribadi jangan dijadikan patokan untuk mengeneralisasi

WELL SAID, MR. PILATME!!!

WELL SAID!!!

8) 8) 8)

Eugenic

semua tidak ada yang kekal, kenikmatan dunia hanya sementara. perkayalah diri dengan ilmu pengetahuan dan pelajarilah hal baru setiap harinya, berbagilah dengan sesama walaupun hanya sedikit dengan begitu kamu tidak akan merasa sia-sia dengan waktumu yang telah dilewati.

kejarlah kenikmatan batin, jangan kenikmatan fisik.

lost_in_confusion

sandy_kam wrote:

pilatme wrote:

abahbb wrote:

Jadi Gay adalah bukan pilihan, tetapi kenyataan, dan berada di posisi abu-2, setiap gay pada hakekatnya tidak berani membuka diri ke orang tua, atau lingkungan kecuali karena kondisi terjepit dan jadi gay bukanlah suatu kebanggaan ataupun kehormatan, oleh karena itu menjadi gay jangan terlalu banyak berangan-angan, keindahan menjadi gay adalah ketika waktu masih muda, tampang masih ada dan body masih bagus, disinilah kaum gay muda banyak menghayal ingin mengarungi lautan cinta seperti film Titanic, padahal masa kejayaan gay itu sangatlah pendek paling banter cuman sampai umur 35 tahun, setelah umur itu gay akan menjadi sampah atau barang rongsokan yang ngak laku dijual, menjadi orang yang kesepian apalagi kalau materi ngak memadai, menjajakan cinta ngak bakalan ada yang menoleh, merayu malah dilecehkan, kecuali rayuan duit....karena itu manfaatkanlah sewaktu muda dan masa jaya, make sex yang banyak, dan cari duit yang banyak...dan harus bersahabat dengan cermin, untuk menghitung kerutan-2 yang timbul tiap tahun..kalau sudah biasa mengikis cinta paling tidak kalau sudah tua tidak akan merana..... : :oops: :oops: :oops:

kalau gue kurang setuju. gay atau tidak... banyak lelaki yang seperti kelapa... makin tua makin berminyak. makin banyak peminatnya.

pengalaman pribadi jangan dijadikan patokan untuk mengeneralisasi

WELL SAID, MR. PILATME!!!

WELL SAID!!!

8) 8) 8)

ho'oh... para gadunnnn aku menunggumuuuuu... ahahhahahahhahahahha

lawfer

ini gw yg salah tangkep makna apa yg punya warung ngomong ngawur ya??

apa hubungannya hayal² sama gadun jompo??

aku.biasa

Eugenic wrote:

kejarlah kenikmatan batin, jangan kenikmatan fisik.

agreed..
kalo orgasm tapi ga bahagia gw gak mau.
mending bahagia tapi jarang orgasm (tetep aja ada nikmatnya )

XdaII

kalo saya mah, enjoy / fun aja everyday, punya duit fun, gak punya duit juga kekeuh fun...ngapain pusinx pusinx cepet tua

jejakasby

aku.biasa wrote:

Eugenic wrote:

kejarlah kenikmatan batin, jangan kenikmatan fisik.

agreed..

kalo orgasm tapi ga bahagia gw gak mau.

mending bahagia tapi jarang orgasm

(tetep aja ada nikmatnya )

Kog jadi bingung sih!

Orang bilang, dengan Orgasme kita bisa bahagia.
Tapi orgasme bukan satu-satunya cara untuk mencapai
kebahagiaan.

marshal

abahbb wrote:

Jadi Gay adalah bukan pilihan, tetapi kenyataan, dan berada di posisi abu-2, setiap gay pada hakekatnya tidak berani membuka diri ke orang tua, atau lingkungan kecuali karena kondisi terjepit dan jadi gay bukanlah suatu kebanggaan ataupun kehormatan, oleh karena itu menjadi gay jangan terlalu banyak berangan-angan, keindahan menjadi gay adalah ketika waktu masih muda, tampang masih ada dan body masih bagus, disinilah kaum gay muda banyak menghayal ingin mengarungi lautan cinta seperti film Titanic, padahal masa kejayaan gay itu sangatlah pendek paling banter cuman sampai umur 35 tahun, setelah umur itu gay akan menjadi sampah atau barang rongsokan yang ngak laku dijual, menjadi orang yang kesepian apalagi kalau materi ngak memadai, menjajakan cinta ngak bakalan ada yang menoleh, merayu malah dilecehkan, kecuali rayuan duit....karena itu manfaatkanlah sewaktu muda dan masa jaya, make sex yang banyak, dan cari duit yang banyak...dan harus bersahabat dengan cermin, untuk menghitung kerutan-2 yang timbul tiap tahun..kalau sudah biasa mengikis cinta paling tidak kalau sudah tua tidak akan merana..... : :oops: :oops: :oops:

bertolak belakang donk ama lagunya nidji...
"mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia..."

satria

jejakasby wrote:

Banyak kog yang setelah mencapai 35 tahun keatas malah hidup berbahagia. Mungkin melebihi saat berumur 20 tahunan. Perlu bukti? Coba baca kisah bang Sukadit, Bang satria, bang PG dan ... bang jaka (hihihi ... numpang promosi). Intinya bagaimana cara kita memandang hidup. bagaimana cara kita melangkah, semua harus dipelajari. kalau bertindak ngawur, pasti bakal kabur.

Duh nama gue kesebut .... Kalau kata gue ... Kenapa harus mlolo di lihat dr segi slangkangan kita kita seh .. ???
Kita kita ini kan sama dengan manusia yang laen nya alias kita ini sama dengan para manusia yang suka kawin ama perempuan .... bedanya kan hanya di ranjank alias paling lama juga 30 menit kali beda di ranjank nya ... itu aja kan ... Nah yang laen nya ya sama aja kale dengan manusia yang di seberang sana. Kejar lah cita cita ...dengan jalan slese-in kuliah secepatnya dan berusaha cari kerja yang ngasilin gaji besar jadi bisa nabung utk hari tua ... Kalau ada bakat bisnis ya buka bisnis dan semoga sukses. Nanti kalau udah tua alias dah bukan brondonk lagi .. kan ada hasilnya yang bisa di lihat dan di rasa .... disini lah letak kepuasan nya .... Jadi benchis itu kan bukan tujuan hidup yang utama ... lagian siapa lage yang minta dan mau jadi benchis ... iya khan .....

Selamat berusaha semoga berhasil ...

kangataz

abahbb lagi midlife crisis kali nih makanya nada postingannya rada ketus. Jadi inget brian di QAF waktu ultah ke-30nya.

aku.biasa

jejakasby wrote:

aku.biasa wrote:

Eugenic wrote:

kejarlah kenikmatan batin, jangan kenikmatan fisik.

agreed..

kalo orgasm tapi ga bahagia gw gak mau.

mending bahagia tapi jarang orgasm

(tetep aja ada nikmatnya )

Kog jadi bingung sih!

Orang bilang, dengan Orgasme kita bisa bahagia.
Tapi orgasme bukan satu-satunya cara untuk mencapai
kebahagiaan.

ya kan bisa aja dalam hatinya gak bahagia. tapi terpaksa, jadinya malah tersiksa..
semoga kita gak gitu deh..