Jadi Gay adalah bukan pilihan, tetapi kenyataan, dan berada di posisi abu-2, setiap gay pada hakekatnya tidak berani membuka diri ke orang tua, atau lingkungan kecuali karena kondisi terjepit dan jadi gay bukanlah suatu kebanggaan ataupun kehormatan, oleh karena itu menjadi gay jangan terlalu banyak berangan-angan, keindahan menjadi gay adalah ketika waktu masih muda, tampang masih ada dan body masih bagus, disinilah kaum gay muda banyak menghayal ingin mengarungi lautan cinta seperti film Titanic, padahal masa kejayaan gay itu sangatlah pendek paling banter cuman sampai umur 35 tahun, setelah umur itu gay akan menjadi sampah atau barang rongsokan yang ngak laku dijual, menjadi orang yang kesepian apalagi kalau materi ngak memadai, menjajakan cinta ngak bakalan ada yang menoleh, merayu malah dilecehkan, kecuali rayuan duit....karena itu manfaatkanlah sewaktu muda dan masa jaya, make sex yang banyak, dan cari duit yang banyak...dan harus bersahabat dengan cermin, untuk menghitung kerutan-2 yang timbul tiap tahun..kalau sudah biasa mengikis cinta paling tidak kalau sudah tua tidak akan merana.....
: :oops: :oops: :oops:
Comments
tapi kalau emang kamu berpikir seperti itu
itulah yang akan terjadi
:-D :-D :-D
kalau gue kurang setuju. gay atau tidak... banyak lelaki yang seperti kelapa... makin tua makin berminyak. makin banyak peminatnya.
pengalaman pribadi jangan dijadikan patokan untuk mengeneralisasi
Kembali lagi ke individual masing masing!!!!!!!!!!
tapi masih bole mili mili kan ya ... heheheheh
Aduhhh semoga aj tulisan kamu gak menampar para Senior kita!!!
OMG..
dan dengan adanya hukum alam itu bukan berarti dimasa muda kita melakukan sex dengan bebas dan sepuasnya.
sex berlebihan juga ga baek, lebih baik memupuk kehidupan yg baek sejak muda dan disaat dah tua tinggal menuai
itu sama saja dengan bilang kalo dalam "dunia" ini g' ada cinta sejati
lagian kebanyakan ngesex tuh bikin penyakit...
Abah BB yang terhormat ...
Membaca 'curhat' abang terasa seperti nada putus asa, nada tak pernah merasakan keindahan cinta, tak pernah merasakan nikmatnya bercinta.
Menjadi tua adalah sesuatu yang memang mau tak mau harus kita alami. kalau abah berpikir bahwa setelah berumur 35 tahun abah menjadi sampah, coba menoleh ke belakang, apakah ada langkah abah yang salah?
Banyak kog yang setelah mencapai 35 tahun keatas malah hidup berbahagia. Mungkin melebihi saat berumur 20 tahunan. Perlu bukti? Coba baca kisah bang Sukadit, Bang satria, bang PG dan ... bang jaka (hihihi ... numpang promosi).
Intinya bagaimana cara kita memandang hidup. bagaimana cara kita melangkah, semua harus dipelajari. kalau bertindak ngawur, pasti bakal kabur.
kita semua manusia adlh abu2 baik gay ataupun straight tidak ada yg benar2 putih (malaikat) ataupun benar2 pasti hitam (iblis),tidak mutlak alias relatif tp itu yg justru bs membuat hidup lebih hidup
berangan2 itu perlu,karena dari angan2 atau impian kita bisa memiliki byk tujuan dlm hidup ini dan membantu kita mencari sesuatu yg paling berarti bwt kita.apabila manusia tidak berani berangan2 atau bermimpi maka ia tidak akan pernah maju krn tidak mempunyai dasar tujuan yg jelas lalu hidupnya akan datar2 saja..
kita bs byk belajar dari kegagalan dan kesuksesan dlm menjalani angan2 ataupun impian kita yg justru membantu kita untuk lebih mengeksplorasi potensial tersembunyi dlm diri kita
semua hal2 luar biasa yg diciptakan manusia pd dsrnya bermula dari sebuah angan dari pemikiran semata.tentu saja angan2 tersebut harus di barengi dgn keyakinan yg kuat dan aksi yg setara alias harga yg harus di bayar untuk mendapatkan apa yg diinginkannya.mslhnya byk manusia memberikan sedikit dan mengharapkan kembali byk..
kalau kamu cman bisa mengeluh,takut akan masa depan dan tidak mempunyai impian.. maka kamu hanya akan bisa hidup di masa lalu.ingat tubuhmu itu bukan kamu tp siapa kamu sebenarnya di dlm itu yg paling penting..
"Saya memimpikan lukisan saya,dan kemudian saya melukis impian saya"
(Vincent van Gogh)