BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

cInTa sE6iTi6a AntaRa aKu dEn6aN kK iParku dan istRinYa

hai temen2 bf gue pengen cerita tapi gue blum pernah buat ceita, takut cara penulisannya salah, alurnya bolak balik, bahasanya kuno, tapi ni adalah pengalaman pribadi gue,.....
gimana jadinya temen2 bf...............
boleh ga gue cerita..........
mohon komennya ya!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!1 :oops: :oops: :oops: :oops:
«13

Comments

  • ya.........
    maksud komennya, boleh ga bang bd gue cerita gitu.....
    secara gue kan blum pernah buat cerita........ he...he...he... :lol: :lol: :lol: :lol:
  • AHHI........

    saat itu usiaku beranjak ke 17thn
    betapa bahagianya kalau kuingat namanya.
    perkenalan dari kakak ku kepada kakak perempuanku, sebutlah intan.
    bermula dari sinilah kisah ini dimulai....

    pagi itu alam menunjukan wajah yang damai, matahari seolah turut menambah indahnya hatiku, karena kakak perempuanku akan segera mendapatkan jodohnya... kami sekeluarga menunggu datangnya sang pujangga..... sang cakapar(calon kakak ipar). memang cukup jauh, jarak antara banten dengan palembang...

    setelah menunggu lama akhirnya yang ditunggupun datang....
    kakak laki2 ku pulang membawa temannya ahhi.

    bu perkenalkan ini ahhi teman satu pondok denganku. ahhi langsung sungkem segera mengabil tangan ibuku dan mencium tangannya.
    dari kamarku kulihat seorang pemuda tampan, cerdas, dan berahlak baik.
    akusungguh berharap pemuda itu bisa menjadi kakak iparku, berharap intan mau dengan ahhi.
  • bd wrote:
    gue kurang jelas tuh yang paragraf ketiga pak guru.
    kakak laki2 ku pulang membawa temannya ahhi.

    maksudnya kakak perempuan kali ye?

    atau ada kakak laki2 lo yang jemput calon kakak ipar?
    makanya d baca dengan seksama... Dia kan nulis "perkenalan dari kakak ku kepada kakaj perempuanku" nah jadi si kakak ipar itu teman kakak lakinya yang di kenalin ke kakak perempuannya ... Hehehe
  • gue kurang jelas tuh yang paragraf ketiga pak guru.
    Quote:
    kakak laki2 ku pulang membawa temannya ahhi.



    maksudnya kakak perempuan kali ye?

    atau ada kakak laki2 lo yang jemput calon kakak ipar?

    makanya d baca dengan seksama... Dia kan nulis "perkenalan dari kakak ku kepada kakaj perempuanku" nah jadi si kakak ipar itu teman kakak lakinya yang di kenalin ke kakak perempuannya ... Hehehe

    benar yang dikatakan bang lost tu maksud ku he...he...he... :lol: :lol: :lol:
  • gue kurang jelas tuh yang paragraf ketiga pak guru.
    Quote:
    kakak laki2 ku pulang membawa temannya ahhi.



    maksudnya kakak perempuan kali ye?

    atau ada kakak laki2 lo yang jemput calon kakak ipar?

    makanya d baca dengan seksama... Dia kan nulis "perkenalan dari kakak ku kepada kakaj perempuanku" nah jadi si kakak ipar itu teman kakak lakinya yang di kenalin ke kakak perempuannya ... Hehehe

    benar yang dikatakan bang lost tu maksud ku he...he...he... :lol: :lol: :lol:
  • iya dech kita lanjuti ceritanya... kan baru mulai jadi belum begitu jelas.
  • AHHI........

    saat itu usiaku beranjak ke 17thn
    betapa bahagianya kalau kuingat namanya.
    perkenalan dari kakak ku kepada kakak perempuanku, sebutlah intan.
    bermula dari sinilah kisah ini dimulai....

    pagi itu alam menunjukan wajah yang damai, matahari seolah turut menambah indahnya hatiku, karena kakak perempuanku akan segera mendapatkan jodohnya... kami sekeluarga menunggu datangnya sang pujangga..... sang cakapar(calon kakak ipar). memang cukup jauh, jarak antara banten dengan palembang...

    setelah menunggu lama akhirnya yang ditunggupun datang....
    kakak laki2 ku pulang membawa temannya ahhi.

    bu perkenalkan ini ahhi teman satu pondok denganku. ahhi langsung sungkem segera mengabil tangan ibuku dan mencium tangannya.
    dari kamarku kulihat seorang pemuda tampan, cerdas, dan berahlak baik.
    akusungguh berharap pemuda itu bisa menjadi kakak iparku, berharap intan mau dengan ahhi.

    Gue gak ngerti.
    Memusingkan.
  • kedua insan bersanding duduk berdua bagaikan seoarang raja dan ratu, para tamu yang hadir sangat banyak turut memberikan kebahagiaan pada hari pernikahan itu.

    Mas ahhi, kalo nanti punya anak, aku ingin keponakanku cuma satu, bisikku kepada ahhi.
    loh kok cuma satu, apa abi g mau banyak2 keponakan.....
    candanya kepadaku.

    bukan gitu mas ahhi, ni masih ada tapinya...
    tapinya???? tanya ahhi dengan wajah penasaran.
    iya, tapi............. abi ingin adiknya 10, ha..ha..ha...
    kami semua tertawa terbahak-bahak.....


    abi.............. sini kamu nak....... panggil ibu.
    suara itu menyadarkanku dari lamunan. aku segera keluar dari kamar.
    ada pa bu.... kamu kok ada kakakmu pulang dari banten malah sembunyi di kamar... telingaku ditarik ibu sambil bercanda...

    apa kabar kak? abi senang kakak da pulang.
    baik, kata kak herli. kamu gimana bi, udah ujian kelulusan belum? tanya kak herli. belum kak... minggu depan abi baru ujian...
    oia kak ni teman kakak ya.... yang akan menikah dengan kak intan. tanyaku pura2 ga tahu sambil melirik ke wajah kak intan.
    kak intan terlihat malu saat aku ucapkan kalimat itu.

    e..e.e... i..i...i.. ya...... kalo intan ga keberatan. jawab kak herli dengan nada gugup. ahhi terlihat tenang menghadapi suasana ini, padahal aku tahu ahhi hatinya sangat gemetar, itu terlihat dari gerakannya yang salah tingkah saat aku tanyakan kepada kak herli.

    adu abi ini, kok gitu tanyanya, kamu kan belum cukup umur untuk tahu masalah ini, jawab ibu. sudah ya kakak mu pasti capek, ayo mandi dulu hari juga sudah sore, herli ajak nak ahhi ke kamar tamu ya, sekalian kalian mandi dan ibu sudah siapkan masakan kesukaan kamu,rendang jengkol........
    yang bener bu..... kak herli terlihat gembira mendengarnya. duh ibu malu2 in aja ngomongnya didepan mas ahhi... bisik kak intan kepada ibu.
    ga papa biar saja, kan emang kakak mu suka sekali dengan jengkol... iya kan herli.... jawab ibu sambil mengejek kak intan....
  • kedua insan bersanding duduk berdua bagaikan seoarang raja dan ratu, para tamu yang hadir sangat banyak turut memberikan kebahagiaan pada hari pernikahan itu.

    Mas ahhi, kalo nanti punya anak, aku ingin keponakanku cuma satu, bisikku kepada ahhi.
    loh kok cuma satu, apa abi g mau banyak2 keponakan.....
    candanya kepadaku.

    bukan gitu mas ahhi, ni masih ada tapinya...
    tapinya???? tanya ahhi dengan wajah penasaran.
    iya, tapi............. abi ingin adiknya 10, ha..ha..ha...
    kami semua tertawa terbahak-bahak.....


    abi.............. sini kamu nak....... panggil ibu.
    suara itu menyadarkanku dari lamunan. aku segera keluar dari kamar.
    ada pa bu.... kamu kok ada kakakmu pulang dari banten malah sembunyi di kamar... telingaku ditarik ibu sambil bercanda...

    apa kabar kak? abi senang kakak da pulang.
    baik, kata kak herli. kamu gimana bi, udah ujian kelulusan belum? tanya kak herli. belum kak... minggu depan abi baru ujian...
    oia kak ni teman kakak ya.... yang akan menikah dengan kak intan. tanyaku pura2 ga tahu sambil melirik ke wajah kak intan.
    kak intan terlihat malu saat aku ucapkan kalimat itu.

    e..e.e... i..i...i.. ya...... kalo intan ga keberatan. jawab kak herli dengan nada gugup. ahhi terlihat tenang menghadapi suasana ini, padahal aku tahu ahhi hatinya sangat gemetar, itu terlihat dari gerakannya yang salah tingkah saat aku tanyakan kepada kak herli.

    adu abi ini, kok gitu tanyanya, kamu kan belum cukup umur untuk tahu masalah ini, jawab ibu. sudah ya kakak mu pasti capek, ayo mandi dulu hari juga sudah sore, herli ajak nak ahhi ke kamar tamu ya, sekalian kalian mandi dan ibu sudah siapkan masakan kesukaan kamu,rendang jengkol........
    yang bener bu..... kak herli terlihat gembira mendengarnya. duh ibu malu2 in aja ngomongnya didepan mas ahhi... bisik kak intan kepada ibu.
    ga papa biar saja, kan emang kakak mu suka sekali dengan jengkol... iya kan herli.... jawab ibu sambil mengejek kak intan....

    makin pusing deh gue.....

    pake tanda kutip dong mas, kalo mau menandakan adanya percakapan....

    misal :

    "Mas Ahhi, kalo nanti punya anak, aku ingin keponakanku cuma satu." bisikku kepada Ahhi.

  • Kedua insan bersanding duduk berdua bagaikan seoarang raja dan ratu, para tamu yang hadir sangat banyak turut memberikan kebahagiaan pada hari pernikahan itu.

    "Mas Ahhi, kalo nanti punya anak, aku ingin keponakanku cuma satu." bisikku kepada Ahhi.

    "Loh kok cuma satu, apa Abi gak mau banyak2 keponakan?" canda Mas Ahhi kepadaku.

    "Bukan gitu Mas Ahhi, ni masih ada tapinya." sahutku.

    "Tapinya????" tanya Ahhi dengan wajah penasaran.

    "Iya, tapi.... Abi ingin adiknya 10, ha..ha..ha..." kami semua tertawa terbahak-bahak.

    "Abi, sini kamu Nak.." suara Ibu itu menyadarkanku dari lamunan. Aku segera keluar dari kamar.

    "Ada apa Bu?" tanyaku pada Ibu.

    "Kamu kok ada kakakmu pulang dari banten malah sembunyi di kamar?" telingaku ditarik Ibu sambil bercanda.

    "Apa kabar Kak? Abi senang kakak dah pulang.

    "Baik." kata Kak Herli.

    "Kamu gimana Bi, udah ujian kelulusan belum?" tanya Kak Herli.

    "Belum Kak, minggu depan Abi baru ujian."

    "Oia Kak, ni teman kakak ya, yang akan menikah dengan Kak Intan?" tanyaku pura2 ga tahu sambil melirik ke wajah Kak Intan. Kak Intan terlihat malu saat aku ucapkan kalimat itu.

    "E eh, i iya, kalo Intan ga keberatan," jawab Kak Herli dengan nada gugup. Ahhi terlihat tenang menghadapi suasana ini, padahal aku tahu Ahhi hatinya sangat gemetar, itu terlihat dari gerakannya yang salah tingkah saat aku tanyakan kepada Kak Herli.

    "Aduh Abi ini, kok gitu tanyanya, kamu kan belum cukup umur untuk tahu masalah ini," jawab Ibu. "Sudah ya kakakmu pasti capek, ayo mandi dulu hari juga sudah sore, Herli ajak Nak Ahhi ke kamar tamu ya, sekalian kalian mandi dan Ibu sudah siapkan masakan kesukaan kamu, rendang jengkol."

    "Yang bener Bu ?" Kak Herli terlihat gembira mendengarnya.

    "Duh Ibu malu2 in aja ngomongnya didepan Mas Ahhi.." bisik Kak Intan kepada Ibu.

    "Gak papa biar saja, kan emang kakak mu suka sekali dengan jengkol. Iya kan Herli...." jawab Ibu sambil mengejek Kak Intan....

    Sumpah, tangan gue gatel banget pengen ngerubah susunan kalimat lo....
    Maaf ya, naluri seorang editor siiih.....

    Hehe, btw, salam kenal yawh..... :) :) :)
  • Wah damar cullen terima kasih sekali.

  • Kedua insan bersanding duduk berdua bagaikan seoarang raja dan ratu, para tamu yang hadir sangat banyak turut memberikan kebahagiaan pada hari pernikahan itu.

    "Mas Ahhi, kalo nanti punya anak, aku ingin keponakanku cuma satu." bisikku kepada Ahhi.

    "Loh kok cuma satu, apa Abi gak mau banyak2 keponakan?" canda Mas Ahhi kepadaku.

    "Bukan gitu Mas Ahhi, ni masih ada tapinya." sahutku.

    "Tapinya????" tanya Ahhi dengan wajah penasaran.

    "Iya, tapi.... Abi ingin adiknya 10, ha..ha..ha..." kami semua tertawa terbahak-bahak.

    "Abi, sini kamu Nak.." suara Ibu itu menyadarkanku dari lamunan. Aku segera keluar dari kamar.

    "Ada apa Bu?" tanyaku pada Ibu.

    "Kamu kok ada kakakmu pulang dari banten malah sembunyi di kamar?" telingaku ditarik Ibu sambil bercanda.

    "Apa kabar Kak? Abi senang kakak dah pulang.

    "Baik." kata Kak Herli.

    "Kamu gimana Bi, udah ujian kelulusan belum?" tanya Kak Herli.

    "Belum Kak, minggu depan Abi baru ujian."

    "Oia Kak, ni teman kakak ya, yang akan menikah dengan Kak Intan?" tanyaku pura2 ga tahu sambil melirik ke wajah Kak Intan. Kak Intan terlihat malu saat aku ucapkan kalimat itu.

    "E eh, i iya, kalo Intan ga keberatan," jawab Kak Herli dengan nada gugup. Ahhi terlihat tenang menghadapi suasana ini, padahal aku tahu Ahhi hatinya sangat gemetar, itu terlihat dari gerakannya yang salah tingkah saat aku tanyakan kepada Kak Herli.

    "Aduh Abi ini, kok gitu tanyanya, kamu kan belum cukup umur untuk tahu masalah ini," jawab Ibu. "Sudah ya kakakmu pasti capek, ayo mandi dulu hari juga sudah sore, Herli ajak Nak Ahhi ke kamar tamu ya, sekalian kalian mandi dan Ibu sudah siapkan masakan kesukaan kamu, rendang jengkol."

    "Yang bener Bu ?" Kak Herli terlihat gembira mendengarnya.

    "Duh Ibu malu2 in aja ngomongnya didepan Mas Ahhi.." bisik Kak Intan kepada Ibu.

    "Gak papa biar saja, kan emang kakak mu suka sekali dengan jengkol. Iya kan Herli...." jawab Ibu sambil mengejek Kak Intan....

    Sumpah, tangan gue gatel banget pengen ngerubah susunan kalimat lo....
    Maaf ya, naluri seorang editor siiih.....

    Hehe, btw, salam kenal yawh..... :) :) :)


    Yang ini ceritanya lebih jelas.. Tq Damar.
    dimana2klo nama yg bener pake huruf besar contoh : Ahhi, Abi
  • secretofsa wrote:
    Wah damar cullen terima kasih sekali.

    my pleasure, secretofsa..... :) :) :) :)
    salam kenal.....
  • dota wrote:
    Yang ini ceritanya lebih jelas.. Tq Damar.
    dimana2klo nama yg bener pake huruf besar contoh : Ahhi, Abi

    sama-sama dota.....
    salam kenal yaa..... :) :) :)

    sekalian promosi deh (hehe) : mampir dunks teman, ke warung gue yang ada di boyzroom.....

    ada banyak jenis warung gue.....
    tinggal masuk warung gue dan nikmati.....

    selamat malam semua.....
    (ato cenderung ke : selamat pagi semua?)
    hehe.....
  • selesai makan malam, aku disuruh kak herli mengajak ahhi untuk melihat kota palembang pada malam hari, mengapa tidak kak intan saja kan biar lebih saling mengenal...

    aku pura2 tidak mau, padahal aku ingin sekali lebih dekat dengan ahhi. tapi lama2 aku sangat suka dengan ahhi, tapi apakah suka ku hanya sebatas kakak ipar atau lebih...ah sudah lah yang penting aku bisa menikmati jalan2 ku ini bersama seorang pemuda yang tampan.

    inikan malam, tidak baik seorang wanita keluar malam2 dengan seorang laki2 yang belum begitu ia kenal. jawab ayahku.
    ya udah kalo gitu. kataku.

    mari mas ahhi kita berangkat, ajakku kepada ahhi. bu,ayah aku pergi dulu ya... aku pinjam abi sebentar. ahhi berpamitan kepada ibu dan ayah.


    malam itu malam yang sangat menggembirakan bagi saya, kami pergi mengelilingi kota palembang, pertama kami pergi ke BKB (Benteng Kuto Besak) yang dulu BKB itu tempatnya markas pasukan belanda saat belanda menjajah indonesia yang kini didepan BKB itu sudah menjadi salah satu tempat wisata to kota Palembang. terus kami melanjutkan keatas jembatan AMPERA Yang dibwahnya mengalir sungai musi yang membagi kota ini menjadi 2 yaitu seberang ulu dan seberang ilir terakhir aku ajak ahhi ke taman kambang ikan yang sekarang juga sudah termasuk salah saru tempat wisata.ditengah2 taman itu ada kolam yang lumayan besar, dikolam itu bayak sekali ikan2 karena kolam itu airnya berasal dari sungai musi. dulu dibawah kolam itu ada sebuah terowongan yang dulunya tempat bersembunyinya tentara indonesia, yang terowongan itu menjadi tempai aliran air yang membawa ikan dari sungai musi ke kolam ini. tapi terowongan ini kabarnya sudah tertutup dengan sendirinya karena perubahan alam. kami duduk disalah satu kursi yang terbuat dari besi, sambil menikmati indah nya air mancur yang terletak ditengah kolam itu yang dihiasi lampu2 berwarna.

    abi tempat ini indah juga ya.... bisa ga ya seandainya nanti mas ajak kakak intanmu kesini.... tanya ahhi kepadaku.
    ya bisa aja si mas, knapa takut sama ayah ya...
    iya ayahmu kayaknya galak juga....
    itusih karena mas ahhi aja yang belum bisa mengabil hati ayah...
    padahal ayah itu sebenarnya baik lo mas, malah ibu yang sebenarnya galak kalo menurut sifatnya...

    sambil bicara kutatapi wajahnya ahhi, oh.... knapa hati ini berdebar ya... ada pa sebenarnya?...andai saja aku yang dijodohkan dengan ahhi alangkah indahnya dunia ini yang bakal kami lalui berdua.... khayalanku saat itu merasuki pikiranku... tapi aku kan laki-laki. tegasku.

    wajah yang sangat tampan,dengan bulu alis tebal menghiasi wajahnya, bibir tipis yang sangat nikmat apabila dikecup,dan badan besar tegap dan tinggi kalo dilhat2 mirip indara brugmen karena memang dia juga keturunan indo.........tapi hati ini berkata lain, aku sekarang sangat menyukainya.

    aku bersyukur telah dipertemukan dengan ahhi, walaupun lewat perjodohannya dengan kak intan. kami berjalan mengelilingi taman kambang ikan sambil ngobrol2, tapi aku tidak terlalu menaggapi pembicaraan ahhi, karena aku terus menghayal kalo aku bisa lebih dekat lagi dari sekarang ini, hingga tanpa kusadari aku berjalan terlalu tepi dan
    akhirnya aku terjatuh kedalam kolam itu, aku sangat panik hingga aku akhirnya tenggelam, saat itu dalam pikiranku hanya da kepanikan dan ketakutan yang sangat dalam entah berapa banyak air yang telah aku minum, dan akhirnya aku tak sadarkan diri.

    akupun tidak tahu kelanjutannya, seingatanku perlahan aku mulai tersadar walaupun aku belum bisa membuka matku tapi aku mendengar ramainya suara orang yang ada disekelilingku, perutku ditekan agar air yang ada didalm bisa keluar. aku mendengar orang mengatakan beri napas buatan kamu kan kakaknya.....
    oh dalam keaadan seperti itu aku masih bisa memikirkan hal yang tidak2, aku ingin sekali merasakan kecupan bibir ahhi yag tipis kemerah-merharan itu, akhirnya aku pun bisa merasakannya.... ahhi memberi napas buatan kepadaku kurasakan bibirnya yang hangat menyentuh mulutku,napasnya yang harum memasuki rongga dalm mulutku, bibrnya yang lembut....
    oh sungguh aku tidak menyesal bisa terjatuh kedalam kolam itu, karena dengan itu aku bisa merasakan lembutnya bibir ahhi....
    lima kali aku rasakan hembusan udara yang masuk kedalm paru2ku berati lima kali juga bibirku dan bibirnya saling bertemu... akhirnya aku pun tebatuk dan mulai bisa bernapas kembali...
    oh ingin rasanya itu bisa terus berlajut... tapi kini aku sudah sadar dan akupun segera derebahkan didadahnya ahhi....duh rasanya hati inikembali berdebar... alangkah beruntungnya aku bisa mendapatkan dua kenikmatan sekaligus pada malam ini....

    kamu tidak apa2 kan abi.... tanya ahhi...
    ya mas tapi kepalaku masih pusing... telingaku masih terasa berdengung....
    ya sudah mari kita pulang, dan kamu harus segera beobat dan istirahat.....
Sign In or Register to comment.