It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
hmmmmmmmmmmmmmm.......
ternyata kk 'cream' ini tau cukup dalem juga yah tentang perekonomian syariah
bukan 'tukang ojek' aja toh
hehehehhehehehehehehheehhe
jadinya aku nambah ilmu, nambah tau and nambah maju deh
oppppppppps lupa, nambah guru juga dehhhhhhhhh.......
:P :P :P :P :P :P :P :P :P :P :P :P :P :P :P :P
dr urusan selangkangan sampe urusan ekonomi global..
semua gue lahap..he..he..
soal share emang bagus, menjangkau lapisan masyarakat luas, dr gross sampe upper level..tanpa biaya admin,
sayangnya nih bank milik investor malaysia, kalo aku lebih suka membesarkan bank pribumi,..
kita punya syariah mandiri, bni syariah..
bangsa kita udah dibeli.dijajah bukan lagi bule tapi sesama melayu
bank2 besar, bca, cmbc niaga(lippo), bii, danamon,
indosat, telkomsel, xl,
dsb
milik saudagar melayu dan singapore,
kasian sklai indon..
Errr...
Mungkin istilahnya saja yang berbeda, Cream.
Mereka juga mengenakan bunga kok untuk peminjaman uang dan menabung, cuma istilahnya "bagi hasil", tapi intinya juga ngga terlalu jauh dengan Bank Konvensional.
Malah setahu Gw, market share nya sangat kecil sekali dan belum ada response secara menyeluruh untuk masyarakat Indonenong.
Kalo ngga salah dengar, total penghimpunan dana pihak ketiga ngga sampe 10 persen dari total Penghimpunan Dana Pihak Ketiga seluruh Perbankan di Indonesia.
Kemarin sempat baca baca info dari salah satu majalah Perbankan, Gw kalo ngga salah ingat tidak ada Perbankan Syariah yang masuk 10 besar Bank Terbesar di Indonesia, kalo ngga salah 4 terbesar diantaranya adalah: Bank Mandiri, Bank Central Asia, CIMB Niaga, dan Danamon.
Ohya, seperti yang pernah Gw bilang, Para Spekulan akan tetap bermain, ketika Bank tersebut masuk ke dalam bursa efek.
Saham termasuk dalam salah satu Transaksi Derivatif, sedangkan jika Bank tersebut juga menerbitkan Obligasi, itu juga termasuk Produk Derivatif.
Pemimpin Spiritual Tertinggi GMH,
Terry Sie
Visit Us at: http://gayindo.forumotion.com/
Life is like a book, everyday has a new page, with adventures to tell, lessons to learn and tales on good deeds to remember...
Hope the new chapter of our "Book of Live" will be filled with good and happy stories...
setuju banget. syariah blm tentu baik. dilihat dari sisi mana dulu. dan klo pun amrik ngomong gitu bukan brarti dia pasti mempraktekkan.
mnrt aku, ini hanya cara amrik menunjukkan kedewasaannya utk membuat negara arab tidak minder sama amrik yg maju
kayak kita aja kan klo kita liat org yg lebih miskin dari kita, kita bilang aja: " Rumah kamu bagus ya, meski sederjana tapi unik, aku suka tuh"
Jadi jgn cepat menarik kesimpulan. :!:
OK
HAHHA...
Terima kasih atas pujiannya...
Diatas langit masih ada langit kok.
Apalagi Prof Ekonomi Forum masih belum muncul...
Prof. LP
Nanti dikira saya menyainginya.
KWKWKKWKWKWKW...
Btw, seperti yang telah saya berikan penjelasan, sistem itu masih butuh waktu, terutama dalam hal sosialisasi.
Jika keadaan masih tetap seperti ini, yakinlah Perbankan Syariah tidak dapat bersaing dengan Perbankan Konvensional.
Gw ambil contoh perusahaan yang berutang ke LN, mereka pasti membutuhkan L/C yang dijamin juga oleh Perbankan Luar Negeri misalnya JP Morgan dan lainnya.
Belum lagi L/C di Indonenong dimasukkan ke dalam Negara dengan Risiko Cukup Tinggi sehingga kita ketika membuka L/C terkena Confirmation Fee yang besarnya bisa sampe 1 persen dari Nilai L/C, bisa dibayangkan jika transaksi L/C nya jutaan Dollar dalam seminggu...
Pemimpin Spiritual Tertinggi GMH,
Terry Sie
Visit Us at: http://gayindo.forumotion.com/
Life is like a book, everyday has a new page, with adventures to tell, lessons to learn and tales on good deeds to remember...
Hope the new chapter of our "Book of Live" will be filled with good and happy stories...
singkatnya itu menandakan kerendahan hati amrik....ya khan?
setuju, hidup modernisasi
Jangan buru buru setuju...
Profesor LP (Little Penis) aja belum ngomong tentang Economic.
Ntar dikira Gw ngga tahu diri.
WKWKKWKWKkW...
Vice Prime Minister,
Terry Sie
Visit Us at: http://gayindo.forumotion.com/
Life is like a book, everyday has a new page, with adventures to tell, lessons to learn and tales on good deeds to remember...
Hope the new chapter of our "Book of Live" will be filled with good and happy stories...
namun syariah menjaga dn aturan2 mainnya
transaksi saham sebebnarnya sebagian mengharamkan,
maksudnya begni, embeli saham, kongsi halal, tapi menjaidkan kepemilikan saham sebagai bisnis jual beli, dlm aktu ingkat, (gak niat nyimpan lama), nah disitu unsur riba/haramnya,.
apalagi skrg derivatf makin banyak macamnya,
nah opitons itu yang banyak bikin nilai transaksi menggulung kayak bola salju, sedangkan nilai riil sesungguhnya suatu emiten gak sebesar itu,.
dalam prosentase, kenaikan saham mungkin 10 % dalam 1 bulan, tapi transaksi options bisa 3000% plus atau minus dalam hitungan jam,..
jadi barang yg sama mis, saham microsoft USD 50, naik jadi USD 55,
tapi transaksi options bisa ribuan persen naik turunnya,.
jaid seperti menjual bayangan, dgn alasa, kontrak lah, apa lah
nah disinilah rambu2 syariah menjaga hal tsb
soal syariah belum tentu baik, yang pasti sistem konvensional kapitalis sudha pasti buruk..
dalam prakitknya syariah juga mengenakan sistem bunga namun dalam wacana jual beli,
pada dasarnya perinta tuhan coba di aplikasikan dalam kegiatan manusia,dlm hal ini perdagangan,.
sungguhpun prinsipnya seperti bunga jug namun beda judul, namun syariah lebih kepada prinsip2 dasarnya soal keadilan, dan tdk semena2'
mis. soal penyelesaian kredit macet, beda perlakuannya dgn bank konvensional
dsb..
KATA SAPA? mang uda tau praktiknya?
aku ini org perbankan, tau persis spt apa bank syariah itu....makanya syariah ga bs maju
sistem yg gak bagus sama sekali
maksudnya begni, embeli saham, kongsi halal, tapi menjaidkan kepemilikan saham sebagai bisnis jual beli, dlm aktu ingkat, (gak niat nyimpan lama), nah disitu unsur riba/haramnya,.
Yakin Cream?
Syariah juga ngga jual saham ke publik???
Atau namanya saja yang diganti, seperti kata "bunga" menjadi "bagi hasil"?
soal syariah belum tentu baik, yang pasti sistem konvensional kapitalis sudha pasti buruk..
Saya sangat tidak menyetujui pernyataan ini.
Sistem Perbankan itu sangat membantu menyalurkan modal, dari orang atau perusahaan yang kelebihan likuiditas kepada orang atau perusahaan yang membutuhkan likuiditas.
Bisa dibayangkan jika tidak ada lembaga perbankan sekarang ini, tentunya roda perekonomian dan proyek infrastruktur juga tidak bisa jalan.
Siapa yang akan menerbitkan L/C?
Apakah kita bisa melakukan ekspor dan impor tanpa bantuan dari Lembaga Perbankan?
Belum lagi sektor ini juga menyerap puluhan juta tenaga kerja.
Bisa dibayangkan jika Bank Mandiri, BCA, Niaga, Danamon, dan lainnya bangkrut???
Pemerintah akan kewalahan mengurusi pengangguran yang jumlahnya Gw perkirakan bisa sampe 20 - 30 juta karyawan.
dalam prakitknya syariah juga mengenakan sistem bunga namun dalam wacana jual beli,
pada dasarnya perinta tuhan coba di aplikasikan dalam kegiatan manusia,dlm hal ini perdagangan,.
Gw lebih berpendapat bahwa semua sistem tidak akan baik, selama manusia yang menjalankannya busuk, brutal dan tanpa ada perikemanusiaan.
Liberalisasi yang terlalu bebas tanpa pengawasan juga tidak baik bagi masyarakat itu sendiri, lihat saja Amrik sekarang.
Tapi bagaimanapun juga, Negara Adidaya tersebut suka ataupun tidak, tetap menggerakkan roda perekonomian dunia (sekitar 20 - 30 persen perdagangan dunia melibatkan AS!)
sungguhpun prinsipnya seperti bunga jug namun beda judul, namun syariah lebih kepada prinsip2 dasarnya soal keadilan, dan tdk semena2'
mis. soal penyelesaian kredit macet, beda perlakuannya dgn bank konvensional dsb..
Sekali lagi, selama manusia yang menjalankan sistem tanpa pengawasan yang ketat tidak akan menimbulkan dampak yang baik, semua dikembalikan kepada para pengambil keputusan di masing masing perusahaan.
Pengalaman yang selama ini GW dapatkan, manusia cenderung menyalahkan sistem tanpa mau koreksi dari diri sendiri.
Pernah waktu itu ada salah satu Departemen di Divisi Marketing ingin menerapkan sistem baru karena sistem yang lama dianggap tidak memadai...
Hasilnya ternyata tidak semudah yang diperkirakan, setelah sistem baru berjalan dan membutuhkan waktu berbulan bulan untuk penyesuaian, "nilai" yang dikeluarkan tidak sebanding dengan effort-nya.
Pemimpin Spiritual Tertinggi GMH,
Terry Sie
Visit Us at: http://gayindo.forumotion.com/
Life is like a book, everyday has a new page, with adventures to tell, lessons to learn and tales on good deeds to remember...
Hope the new chapter of our "Book of Live" will be filled with good and happy stories...
@SUBHARU:.
kamu bukan or perbankan, kamu hanya punya niat tuk menjelkan agama tertent, keliatan dr posting2anmu, kamu itu nama lain dr binan jkt/danu1212, nurkariium, dsb..
@terry
kepemilikan saham halal,maksudnya perkongsian dalam bisnis,
nah maen saham, haram, kenapa?, unsur spekulatifnya, ketidak pastiannya,.dan akibatnya gara2 saam diperdagangkankandipasar bebas, sekelompok kapitalis bisa mengoreng saham demi kepentingan mereka,.
demikian pula mata uang,..memiliki mata uang yah halal, mempermainkan mata uang yang menjadi haram..
apalagi sudah pake index segala..
banyak yang untung dr spekulasi saham, tapi banyak pula yang rui sampe gila, gara2 kehilangan semuanya di judi berkedok bursa saham
yg ini tdk sesuai syariah.
skrg saham syariah mau tak mau harus ikut diperdagangkan di pasar krn sistem yg sudah terlanjur ada begitu,.
ada wacana dmana negara2 islam akan membuat sistem perekonoman sendiri dengan satu mata uang,.
jaman skrg setelah melihat buntut kerusakan akibat sistem kapitalisme, mka ada angin baru tuk embuat reformasi ekonomi,.
kalo menghitung2 berapa tenaga kerja yg diserap bisnis perbankan, yah emang iya, dan selaa ini perbankan menggerakan perekonomian,.
tapi jgn salah, hanya karena kta sudah terbiasa dgn perbankn konvensional,.
perbankan syariah juga menggerakan perekonomian namun maish ekcil krn kesadaran masyarakat dan trend nya kan baru berkembang,..
jadi gak ada yg salah dengan eprbankan, yang musti diperbaiki munkin sistem na,.
syariah belum bisa diterapkan 100% masih harus adaptasi dgn sistem konvensional, sambil pelan2 didukung sistem perekonomian mka syariah akan bisa benar2 syariah sebenarnya..
sistem semua bagus tergantung manusianya..???
sistem yg bagus akan membatasi manusianya, sehingga selalu menjaid bagus..
sistem yg gak bagus membericelah, bahkan ruang gerak sehingga manusianya dasar serakah, bebas sebebas2nya dan merugikan pihak2 lain secara licik..
intinya gini, syariah masih dalam tahap perkembangan, implementasi tahap demi tahap sistem syariah dlm dunia ekonomi kapitalis tentu butuh waktu..
wacana2 positif soal syariah mustinya tdk membuat agama tertentu besar kepal, dan agama lainnya merasa terancam,..
toh semua ide, inpirasi yang baik datangnya dari Tuhan,..
Tuhan kita semua..
@subharu;
gak usahlah ngaku2 org perbankan, hanya tuk memfitnah , kamu gak ngerti bnk, sitem syariah gak ganggu kamu kok,..
@SUBHARU:.
kamu bukan or perbankan, kamu hanya punya niat tuk menjelekkan agama tertentu, keliatan dr posting2anmu, kamu itu nama lain dr binan jkt/danu1212, nurkariium, dsb..
@terry
kepemilikan saham halal,maksudnya perkongsian dalam bisnis,
nah maen saham, haram, kenapa?, unsur spekulatifnya, ketidak pastiannya,.dan akibatnya gara2 saam diperdagangkankandipasar bebas, sekelompok kapitalis bisa mengoreng saham demi kepentingan mereka,.
demikian pula mata uang,..memiliki mata uang yah halal, mempermainkan mata uang yang menjadi haram..
apalagi sudah pake index segala..
banyak yang untung dr spekulasi saham, tapi banyak pula yang rui sampe gila, gara2 kehilangan semuanya di judi berkedok bursa saham
yg ini tdk sesuai syariah.
skrg saham syariah mau tak mau harus ikut diperdagangkan di pasar krn sistem yg sudah terlanjur ada begitu,.
ada wacana dmana negara2 islam akan membuat sistem perekonoman sendiri dengan satu mata uang,.
jaman skrg setelah melihat buntut kerusakan akibat sistem kapitalisme, mka ada angin baru tuk embuat reformasi ekonomi,.
kalo menghitung2 berapa tenaga kerja yg diserap bisnis perbankan, yah emang iya, dan selaa ini perbankan menggerakan perekonomian,.
tapi jgn salah, hanya karena kta sudah terbiasa dgn perbankn konvensional,.
perbankan syariah juga menggerakan perekonomian namun maish ekcil krn kesadaran masyarakat dan trend nya kan baru berkembang,..
jadi gak ada yg salah dengan perbankan, yang musti diperbaiki mungkin sistem nya,.
perbankan selama ini suha banyak membantu pengusaha dan menggerakkan roda perekoomian, perankan syariah tentusaja peranannya masih kecil,
syariah belum bisa diterapkan 100% masih harus adaptasi dgn sistem konvensional, sambil pelan2 didukung sistem perekonomian mka syariah akan bisa benar2 syariah sebenarnya..
sistem semua bagus tergantung manusianya..???
sistem yg bagus akan membatasi manusianya, sehingga selalu menjaid bagus..
sistem yg gak bagus membericelah, bahkan ruang gerak sehingga manusianya dasar serakah, bebas sebebas2nya dan merugikan pihak2 lain secara licik..
intinya gini, syariah masih dalam tahap perkembangan, implementasi tahap demi tahap sistem syariah dlm dunia ekonomi kapitalis tentu butuh waktu..
wacana2 positif soal syariah mustinya tdk membuat agama tertentu besar kepal, dan agama lainnya merasa terancam,..
toh semua ide, inpirasi yang baik datangnya dari Tuhan,..
Tuhan kita semua..
@subharu;
gak usahlah ngaku2 org perbankan, hanya tuk memfitnah , kamu gak ngerti bank, sitem syariah gak ganggu kamu kok,..
nah maen saham, haram, kenapa?, unsur spekulatifnya, ketidak pastiannya,.dan akibatnya gara2 saam diperdagangkankandipasar bebas, sekelompok kapitalis bisa mengoreng saham demi kepentingan mereka,.
Nah, masalahnya Perbankan Syariah juga masuk ke dalam pasar modal.
Dapat modal darimana ketika pertama kali didirikan?
Saham khan?
Nah, ketika kita memiliki saham, khan tidak selamanya akan kita pegang.
Ketika udah bosan, kita bisa menjualnya kepada orang lain dengan harga pantas, itu fungsi utama dari Bursa Efek.
demikian pula mata uang,..memiliki mata uang yah halal, mempermainkan mata uang yang menjadi haram..
apalagi sudah pake index segala..
banyak yang untung dr spekulasi saham, tapi banyak pula yang rui sampe gila, gara2 kehilangan semuanya di judi berkedok bursa saham
Nah, yang salah Gw lihat disini bukan sistem yang jelek, tapi aturan yang ada dibaliknya, termasuk juga orang orangnya yang tanpa pengawasan dan kontrol sama sekali.
Bahkan Bank Sentral dari negara adidaya juga tutup mata kok.
Dengan entengnya si Alan Greenspan malah menuduh Ben Bernanke tidak cekatan.
Padahal dia yang menciptakan gelembung pasar itu.
kalo menghitung2 berapa tenaga kerja yg diserap bisnis perbankan, yah emang iya, dan selaa ini perbankan menggerakan perekonomian,.
tapi jgn salah, hanya karena kta sudah terbiasa dgn perbankn konvensional,.
Yups, sistem ini sudah terlalu tua dan tertanam terlalu jauh, tidak mudah menggantinya serta membutuhkan dana Trilyunan Dollar untuk itu.
Jangan lupa jika 20 - 30 juta orang itu hanya karyawannya saja, tidak termasuk keluarganya.
Jika satu keluarga terdiri minimal seorang pasangan dan 2 anak saja, maka pusingnya pemerintah bertambah menjadi 80 jutaan orang...
Itu baru satu negara, dengan seluruh dunia...
Tidak terbayangkan!!!
perbankan syariah juga menggerakan perekonomian namun maish ekcil krn kesadaran masyarakat dan trend nya kan baru berkembang,..
jadi gak ada yg salah dengan eprbankan, yang musti diperbaiki munkin sistem na,.
syariah belum bisa diterapkan 100% masih harus adaptasi dgn sistem konvensional, sambil pelan2 didukung sistem perekonomian mka syariah akan bisa benar2 syariah sebenarnya..
sistem semua bagus tergantung manusianya..???
sistem yg bagus akan membatasi manusianya, sehingga selalu menjaid bagus..
sistem yg gak bagus membericelah, bahkan ruang gerak sehingga manusianya dasar serakah, bebas sebebas2nya dan merugikan pihak2 lain secara licik..
Gw lebih condong, sistem sebaik apapun tanpa hukum dan aturan yang tegas, hanya kesia siaan saja...
intinya gini, syariah masih dalam tahap perkembangan, implementasi tahap demi tahap sistem syariah dlm dunia ekonomi kapitalis tentu butuh waktu..
wacana2 positif soal syariah mustinya tdk membuat agama tertentu besar kepal, dan agama lainnya merasa terancam,..
toh semua ide, inpirasi yang baik datangnya dari Tuhan,..
Butuh waktu sangat lama, Say...
Bahkan mungkin ratusan tahun, apalagi mengganti sistem
Jika sistem konvensional (yang awalnya ngga ada sistem perbankan), ratusan tahun baru seluruh dunia mempraktekkan.
Sistem Syariah pastinya akan selalu diperbandingkan dengan melihat sambutan dari masyarakat yang Gw tidak melihat ada pangsa pasar yang besar untuk pasar sistem Syariah.
Hanya waktu nanti yang akan membuktikan apakah kedua sistem ini bisa saling menggantikan, ataukah bisa saling melengkapi...
Pemimpin Spiritual Tertinggi GMH,
Terry Sie
Life is like a book, everyday has a new page, with adventures to tell, lessons to learn and tales on good deeds to remember...
Hope the new chapter of our "Book of Live" will be filled with good and happy stories...