BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Kenapa selalu sakit hati...?

edited October 2008 in BoyzLove
Beberapa waktu yang lalu (pas SMA) aku pernah menekatkan diri aku, ungkapin persaan aku sama cowok yang telah aku idolakan sekian tahun lamanya.
Dan ujungnya sakit hati dan membuat aku enggak konsen sama UAN, untungnya karena otak aku lumayan jadi tetap lulus tapi enggak semaksimal musuh bebuyutanku yang nilainya selalu digit pertamanya menunjukan angka 9.
Sedangkan aku hanya rata- rata 8 kecuali ilmu hitung; Fisika dan Matematika, yang cuma 7 sekian. Namun aku tidak menyesal karena lega telah ungkapin isi hatiku.
Tapi semenjak itu, aku mulai menjauhi hal - hal berbau "gay". Mungkin dunia gay bukan dunia yang cocokdenganku. Selama liburan sebelum masuk kuliah, aku cenderung menyendiri, enggak gabung sama temen- temen dan akhirnya aku kuliah di fakultas yang diidamkan banyak orang.
Sewaktu ospek, aku kenalan dengan orang yang baik sekali awalnya aku berusaha menganggapnya sebagai teman. Hanya saja, wajahnya yang tampan blesteran itu tidak mampu lagi membendung hasratku. Aku tidak bisa munafik untuk tidak menyukainya.
Bahkan setelah ospek, hubungan kami, aku rasa semakin dalam, hingga aku mulai mencintainya. Kami sering makan sama dan saling cubitan bahkan gelitikan satu sama lain.
Unfortunately kami berbeda kelas sehingga kami tidak pernah tatap muka kembali.

Namun ternyata godaan datang di kelasku, ada lagi seseorang bahkan lebih ganteng.
Sikapnya dan nada bicanya lembut banget, tubuhnya pun bagus dan sering dia menggodaku dengan kata- kata yang membuat semacam pembuka harapan dan bahkan kata orang dan dianya sendiri, dia mengidolakanku.

TAPI SIALNYA hari ini,
aku mendapat pukulan berat lagi yang menghancurkan kembali persaanku,
2 jawaban yang kutunggu terlalu cepat dan terjadi pada saat yang sama.
Teman ospekku tadi memarahiku hanya karena aku membantu temanku diskusi belajar sambil mempemalukanku.
Kemudian sesampainya di rumah, aku online dan iseng- iseng browsing FS untuk mengurangi rasa gusar karena perbuatan teman ospekku itu.
Dengan girangnya, aku melihat profile teman sekelasku itu.
tapi itu hanya sekejap ketika aku membuka profilenya, langsung ambruk aku melihat profilenya.
HE IS STRAIGHT! Ada foto dia bersama pacarnya bahkan, oh Tuhan!
Sekarang saat aku menulis post ini hanya bisa curhat sesama kalian karena hanya kalian yang mengerti hancurnya persaanku.
Karena aku punya prinsip untuk tidak mengganggu mereka yang straight. Tapi apa lacur? Aku sungguh bingung. Bukankah dunia ini panggung sandiwara semata? :( :cry: :cry: :cry:
«1

Comments

  • rushed ty wrote:
    Beberapa waktu yang lalu (pas SMA) aku pernah menekatkan diri aku, ungkapin persaan aku sama cowok yang telah aku idolakan sekian tahun lamanya.
    Dan ujungnya sakit hati dan membuat aku enggak konsen sama UAN, untungnya karena otak aku lumayan jadi tetap lulus tapi enggak semaksimal musuh bebuyutanku yang nilainya selalu digit pertamanya menunjukan angka 9.
    Sedangkan aku hanya rata- rata 8 kecuali ilmu hitung; Fisika dan Matematika, yang cuma 7 sekian. Namun aku tidak menyesal karena lega telah ungkapin isi hatiku.
    Tapi semenjak itu, aku mulai menjauhi hal - hal berbau "gay". Mungkin dunia gay bukan dunia yang cocokdenganku. Selama liburan sebelum masuk kuliah, aku cenderung menyendiri, enggak gabung sama temen- temen dan akhirnya aku kuliah di fakultas yang diidamkan banyak orang.
    Sewaktu ospek, aku kenalan dengan orang yang baik sekali awalnya aku berusaha menganggapnya sebagai teman. Hanya saja, wajahnya yang tampan blesteran itu tidak mampu lagi membendung hasratku. Aku tidak bisa munafik untuk tidak menyukainya.
    Bahkan setelah ospek, hubungan kami, aku rasa semakin dalam, hingga aku mulai mencintainya. Kami sering makan sama dan saling cubitan bahkan gelitikan satu sama lain.
    Unfortunately kami berbeda kelas sehingga kami tidak pernah tatap muka kembali.

    Namun ternyata godaan datang di kelasku, ada lagi seseorang bahkan lebih ganteng.
    Sikapnya dan nada bicanya lembut banget, tubuhnya pun bagus dan sering dia menggodaku dengan kata- kata yang membuat semacam pembuka harapan dan bahkan kata orang dan dianya sendiri, dia mengidolakanku.

    TAPI SIALNYA hari ini,
    aku mendapat pukulan berat lagi yang menghancurkan kembali persaanku,
    2 jawaban yang kutunggu terlalu cepat dan terjadi pada saat yang sama.
    Teman ospekku tadi memarahiku hanya karena aku membantu temanku diskusi belajar sambil mempemalukanku.
    Kemudian sesampainya di rumah, aku online dan iseng- iseng browsing FS untuk mengurangi rasa gusar karena perbuatan teman ospekku itu.
    Dengan girangnya, aku melihat profile teman sekelasku itu.
    tapi itu hanya sekejap ketika aku membuka profilenya, langsung ambruk aku melihat profilenya.
    HE IS STRAIGHT! Ada foto dia bersama pacarnya bahkan, oh Tuhan!
    Sekarang saat aku menulis post ini hanya bisa curhat sesama kalian karena hanya kalian yang mengerti hancurnya persaanku.
    Karena aku punya prinsip untuk tidak mengganggu mereka yang straight. Tapi apa lacur? Aku sungguh bingung. Bukankah dunia ini panggung sandiwara semata? :( :cry: :cry: :cry:

    ohhh to tweeeeeeeeeeeet !!!!!

    tuh tau !!!!
  • Yang taBah ya........
  • Apa orang yang elu suka hanya dinilai secara fisik aja?
  • It's hard enough to survive the worl as gay... now don't drag other people to become one! Forget it! Move On... There's a lot of super ganteng male yg gay around you kok! trust me! latest update there is 1 male in every 10 males that have tendency as gay :)

    Ayooo usahaaa!!! :D
  • rushed ty wrote:
    Beberapa waktu yang lalu (pas SMA) aku pernah menekatkan diri aku, ungkapin persaan aku sama cowok yang telah aku idolakan sekian tahun lamanya.
    Dan ujungnya sakit hati dan membuat aku enggak konsen sama UAN, untungnya karena otak aku lumayan jadi tetap lulus tapi enggak semaksimal musuh bebuyutanku yang nilainya selalu digit pertamanya menunjukan angka 9.
    Sedangkan aku hanya rata- rata 8 kecuali ilmu hitung; Fisika dan Matematika, yang cuma 7 sekian. Namun aku tidak menyesal karena lega telah ungkapin isi hatiku.
    Tapi semenjak itu, aku mulai menjauhi hal - hal berbau "gay". Mungkin dunia gay bukan dunia yang cocokdenganku. Selama liburan sebelum masuk kuliah, aku cenderung menyendiri, enggak gabung sama temen- temen dan akhirnya aku kuliah di fakultas yang diidamkan banyak orang.
    Sewaktu ospek, aku kenalan dengan orang yang baik sekali awalnya aku berusaha menganggapnya sebagai teman. Hanya saja, wajahnya yang tampan blesteran itu tidak mampu lagi membendung hasratku. Aku tidak bisa munafik untuk tidak menyukainya.
    Bahkan setelah ospek, hubungan kami, aku rasa semakin dalam, hingga aku mulai mencintainya. Kami sering makan sama dan saling cubitan bahkan gelitikan satu sama lain.
    Unfortunately kami berbeda kelas sehingga kami tidak pernah tatap muka kembali.

    Namun ternyata godaan datang di kelasku, ada lagi seseorang bahkan lebih ganteng.
    Sikapnya dan nada bicanya lembut banget, tubuhnya pun bagus dan sering dia menggodaku dengan kata- kata yang membuat semacam pembuka harapan dan bahkan kata orang dan dianya sendiri, dia mengidolakanku.

    TAPI SIALNYA hari ini,
    aku mendapat pukulan berat lagi yang menghancurkan kembali persaanku,
    2 jawaban yang kutunggu terlalu cepat dan terjadi pada saat yang sama.
    Teman ospekku tadi memarahiku hanya karena aku membantu temanku diskusi belajar sambil mempemalukanku.
    Kemudian sesampainya di rumah, aku online dan iseng- iseng browsing FS untuk mengurangi rasa gusar karena perbuatan teman ospekku itu.
    Dengan girangnya, aku melihat profile teman sekelasku itu.
    tapi itu hanya sekejap ketika aku membuka profilenya, langsung ambruk aku melihat profilenya.
    HE IS STRAIGHT! Ada foto dia bersama pacarnya bahkan, oh Tuhan!
    Sekarang saat aku menulis post ini hanya bisa curhat sesama kalian karena hanya kalian yang mengerti hancurnya persaanku.
    Karena aku punya prinsip untuk tidak mengganggu mereka yang straight. Tapi apa lacur? Aku sungguh bingung. Bukankah dunia ini panggung sandiwara semata? :( :cry: :cry: :cry:

    Ada pepatah mengatakan: dunia tak selebar daun kelor. Apa yang kamu lihat, apa yang kamu dengar, apa yang kamu rasakan, belum tentu gambaran kenyataan.
  • Yup. Thats hurt.
    itulah kenapa saya tidak pernah mau berharap banyak mendekati str8, dulu waktu masih sma, saya juga pny pengalaman yg hampir sama bahkan i thought he would be mine. but, akhirnya cerita tsb berakhir seperti skenario yang sudah-sudah, he broke my heart. but i learn. it was my mistake.

    satu kalimah untuk kamu renungkan.

    'if lose someone dont lose the lesson'


    Bagi yang menolak untuk mempelajari kesalahan yang terjadi dimasa lalu, maka kesalahan itu akan terus berulang kembali dalam bentuk yang berbeda hingga kita mau memahaminya.

    pepatah lama bilang bahkan keledai tidak akan jatuh di lobang yang sama untuk yang kedua kali.

    so. my advice is try to evaluate your self.
    u know its hurt why do u still want to do anymore.
  • i'm sorry for your misfortune
  • Yang Sabar Ya ..

    Berusaha Terus Aja .. ^^

    spin.gif
  • Org deket ma km bukan berarti dia gay. Makanya jangan mudah ke ge-er an!
  • Kamu bukan anak kecil lagi kan

    Cobalah untuk bersikap dewasa. APalagi kamu dah kuliah.

    Menyukai seseorang tidak ada salahnya. Itu hak semua orang. Akan tetapi juga orang lain mempunyai hak untuk menyukai yang dia inginkan.

    Bersikap dewasa, kamu jangan menjadi seseorang yang kalau keinginannya tidak didapat dunia akan runtuh. Dunia akan hancur.

    Masih banyak orang lain diluar. Cobalah terbuka dan lihat, pasti ada seseorang untukmu diluar sana.
  • rushed ty wrote:
    Beberapa waktu yang lalu (pas SMA) aku pernah menekatkan diri aku, ungkapin persaan aku sama cowok yang telah aku idolakan sekian tahun lamanya.
    Dan ujungnya sakit hati dan membuat aku enggak konsen sama UAN, untungnya karena otak aku lumayan jadi tetap lulus tapi enggak semaksimal musuh bebuyutanku yang nilainya selalu digit pertamanya menunjukan angka 9.
    Sedangkan aku hanya rata- rata 8 kecuali ilmu hitung; Fisika dan Matematika, yang cuma 7 sekian. Namun aku tidak menyesal karena lega telah ungkapin isi hatiku.
    Tapi semenjak itu, aku mulai menjauhi hal - hal berbau "gay". Mungkin dunia gay bukan dunia yang cocokdenganku. Selama liburan sebelum masuk kuliah, aku cenderung menyendiri, enggak gabung sama temen- temen dan akhirnya aku kuliah di fakultas yang diidamkan banyak orang.
    Sewaktu ospek, aku kenalan dengan orang yang baik sekali awalnya aku berusaha menganggapnya sebagai teman. Hanya saja, wajahnya yang tampan blesteran itu tidak mampu lagi membendung hasratku. Aku tidak bisa munafik untuk tidak menyukainya.
    Bahkan setelah ospek, hubungan kami, aku rasa semakin dalam, hingga aku mulai mencintainya. Kami sering makan sama dan saling cubitan bahkan gelitikan satu sama lain.
    Unfortunately kami berbeda kelas sehingga kami tidak pernah tatap muka kembali.

    Namun ternyata godaan datang di kelasku, ada lagi seseorang bahkan lebih ganteng.
    Sikapnya dan nada bicanya lembut banget, tubuhnya pun bagus dan sering dia menggodaku dengan kata- kata yang membuat semacam pembuka harapan dan bahkan kata orang dan dianya sendiri, dia mengidolakanku.

    TAPI SIALNYA hari ini,
    aku mendapat pukulan berat lagi yang menghancurkan kembali persaanku,
    2 jawaban yang kutunggu terlalu cepat dan terjadi pada saat yang sama.
    Teman ospekku tadi memarahiku hanya karena aku membantu temanku diskusi belajar sambil mempemalukanku.
    Kemudian sesampainya di rumah, aku online dan iseng- iseng browsing FS untuk mengurangi rasa gusar karena perbuatan teman ospekku itu.
    Dengan girangnya, aku melihat profile teman sekelasku itu.
    tapi itu hanya sekejap ketika aku membuka profilenya, langsung ambruk aku melihat profilenya.
    HE IS STRAIGHT! Ada foto dia bersama pacarnya bahkan, oh Tuhan!
    Sekarang saat aku menulis post ini hanya bisa curhat sesama kalian karena hanya kalian yang mengerti hancurnya persaanku.
    Karena aku punya prinsip untuk tidak mengganggu mereka yang straight. Tapi apa lacur? Aku sungguh bingung. Bukankah dunia ini panggung sandiwara semata? :( :cry: :cry: :cry:

    bangun.. !! mangkanya jangan kebanyakan menghayal... dimana mana kebanyakan emang gitu kelakuan homo , dikasih perhatian ama str8 dikit udah kegeeran...
  • karna apa yg kmu harapkan tidak tercapai jd kamu sakit hati ..... makanya jgn terobsesi harapan yg muluk-muluk palagi ma str8
  • Teman ospekku tadi memarahiku hanya karena aku membantu temanku diskusi belajar sambil mempemalukanku.


    err

    itu maksudnya apa yah, kok gw bingung

    dia marahin lo karena lo bantu temen diskusi u belajar.

    terus dia mempermalukan lo?


    alasannya????? kalo gw jadi lo udah gw tonjok
  • Aku sebenernya enggak berharap pada awalnya tapi orang itu yang ngasih harapan. Seperti teman sekelasku itu selalu godain aku bahkan sering sama- samaan, jadi akunya ge er donk. Apalagi teman ospekku dulu sering makan berdua. Dan dua- duanya cakep. Kalau aku tahu dari dulu dia s8, enggak bakal dekatin. Tadi aku enggak kuliah dan temen sekelasku itu sms aku, kenapa enggak datang? Aku jawab 'sakit' dan besok kuliah, aku akan menjauh darinya, daripada hatiku yang hancur ini menjadi remuk.
  • isamu wrote:
    Teman ospekku tadi memarahiku hanya karena aku membantu temanku diskusi belajar sambil mempemalukanku.


    err

    itu maksudnya apa yah, kok gw bingung

    dia marahin lo karena lo bantu temen diskusi u belajar.

    terus dia mempermalukan lo?


    alasannya????? kalo gw jadi lo udah gw tonjok

    Aku enggak tau pasti. Tanya ke dia, akupun gengsi. Kata beberapa teman sekelasnya yg kusms, dia memang pendiam. Bahkan banyak yg enggak kenal. Dia permaluin aku karena selain kasar banget omongannya keras juga. Hanya saja tidak sempat kugaplok dia karena ada dosen idolaku yg lewat.
Sign In or Register to comment.