Beberapa waktu yang lalu (pas SMA) aku pernah menekatkan diri aku, ungkapin persaan aku sama cowok yang telah aku idolakan sekian tahun lamanya.
Dan ujungnya sakit hati dan membuat aku enggak konsen sama UAN, untungnya karena otak aku lumayan jadi tetap lulus tapi enggak semaksimal musuh bebuyutanku yang nilainya selalu digit pertamanya menunjukan angka 9.
Sedangkan aku hanya rata- rata 8 kecuali ilmu hitung; Fisika dan Matematika, yang cuma 7 sekian. Namun aku tidak menyesal karena lega telah ungkapin isi hatiku.
Tapi semenjak itu, aku mulai menjauhi hal - hal berbau "gay". Mungkin dunia gay bukan dunia yang cocokdenganku. Selama liburan sebelum masuk kuliah, aku cenderung menyendiri, enggak gabung sama temen- temen dan akhirnya aku kuliah di fakultas yang diidamkan banyak orang.
Sewaktu ospek, aku kenalan dengan orang yang baik sekali awalnya aku berusaha menganggapnya sebagai teman. Hanya saja, wajahnya yang tampan blesteran itu tidak mampu lagi membendung hasratku. Aku tidak bisa munafik untuk tidak menyukainya.
Bahkan setelah ospek, hubungan kami, aku rasa semakin dalam, hingga aku mulai mencintainya. Kami sering makan sama dan saling cubitan bahkan gelitikan satu sama lain.
Unfortunately kami berbeda kelas sehingga kami tidak pernah tatap muka kembali.
Namun ternyata godaan datang di kelasku, ada lagi seseorang bahkan lebih ganteng.
Sikapnya dan nada bicanya lembut banget, tubuhnya pun bagus dan sering dia menggodaku dengan kata- kata yang membuat semacam pembuka harapan dan bahkan kata orang dan dianya sendiri, dia mengidolakanku.
TAPI SIALNYA hari ini,
aku mendapat pukulan berat lagi yang menghancurkan kembali persaanku,
2 jawaban yang kutunggu terlalu cepat dan terjadi pada saat yang sama.
Teman ospekku tadi memarahiku hanya karena aku membantu temanku diskusi belajar sambil mempemalukanku.
Kemudian sesampainya di rumah, aku online dan iseng- iseng browsing FS untuk mengurangi rasa gusar karena perbuatan
teman ospekku itu.
Dengan girangnya, aku melihat profile
teman sekelasku itu.
tapi itu hanya sekejap ketika aku membuka profilenya, langsung ambruk aku melihat profilenya.
HE IS STRAIGHT! Ada foto dia bersama pacarnya bahkan, oh Tuhan!
Sekarang saat aku menulis post ini hanya bisa curhat sesama kalian karena hanya kalian yang mengerti hancurnya persaanku.
Karena aku punya prinsip untuk tidak mengganggu mereka yang straight.
Tapi apa lacur? Aku sungguh bingung. Bukankah dunia ini panggung sandiwara semata?
Comments
ohhh to tweeeeeeeeeeeet !!!!!
tuh tau !!!!
Ayooo usahaaa!!!
Ada pepatah mengatakan: dunia tak selebar daun kelor. Apa yang kamu lihat, apa yang kamu dengar, apa yang kamu rasakan, belum tentu gambaran kenyataan.
itulah kenapa saya tidak pernah mau berharap banyak mendekati str8, dulu waktu masih sma, saya juga pny pengalaman yg hampir sama bahkan i thought he would be mine. but, akhirnya cerita tsb berakhir seperti skenario yang sudah-sudah, he broke my heart. but i learn. it was my mistake.
satu kalimah untuk kamu renungkan.
'if lose someone dont lose the lesson'
Bagi yang menolak untuk mempelajari kesalahan yang terjadi dimasa lalu, maka kesalahan itu akan terus berulang kembali dalam bentuk yang berbeda hingga kita mau memahaminya.
pepatah lama bilang bahkan keledai tidak akan jatuh di lobang yang sama untuk yang kedua kali.
so. my advice is try to evaluate your self.
u know its hurt why do u still want to do anymore.
Berusaha Terus Aja .. ^^
Cobalah untuk bersikap dewasa. APalagi kamu dah kuliah.
Menyukai seseorang tidak ada salahnya. Itu hak semua orang. Akan tetapi juga orang lain mempunyai hak untuk menyukai yang dia inginkan.
Bersikap dewasa, kamu jangan menjadi seseorang yang kalau keinginannya tidak didapat dunia akan runtuh. Dunia akan hancur.
Masih banyak orang lain diluar. Cobalah terbuka dan lihat, pasti ada seseorang untukmu diluar sana.
bangun.. !! mangkanya jangan kebanyakan menghayal... dimana mana kebanyakan emang gitu kelakuan homo , dikasih perhatian ama str8 dikit udah kegeeran...
err
itu maksudnya apa yah, kok gw bingung
dia marahin lo karena lo bantu temen diskusi u belajar.
terus dia mempermalukan lo?
alasannya????? kalo gw jadi lo udah gw tonjok
Aku enggak tau pasti. Tanya ke dia, akupun gengsi. Kata beberapa teman sekelasnya yg kusms, dia memang pendiam. Bahkan banyak yg enggak kenal. Dia permaluin aku karena selain kasar banget omongannya keras juga. Hanya saja tidak sempat kugaplok dia karena ada dosen idolaku yg lewat.