BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Kenapa selalu sakit hati...?

2»

Comments

  • inget aja lagunya dMasiv : "mencintaimu tak berarti bahwa ku harus memiliki mu slamanya"

    suka mah boleh aja..cinta segala juga boleh aja..tp kan toh klo dianya gak suka ya mau gimana lagi??
    gw dulu jg pernah sempet yg namanya cinta sampe mampuz..tergila2 abis sama cowo str8..sampe 1001 cara gw tempuh utk ngedeketin dia (kecuali jalan dukun..hehehe)..tp toh akhirnya gw sadar..sampe sekarang kita temenan aja tuh..malahan temen baek..ya walaupun klo ketemu kadang2 masih suka da rasa2 gimmannnaaaa gitu..tp we're just friend..smp skrg malahan :wink:

    tp skrg sih gw dah ada gandengan..hahai
  • rushed ty wrote:
    Beberapa waktu yang lalu (pas SMA) aku pernah menekatkan diri aku, ungkapin persaan aku sama cowok yang telah aku idolakan sekian tahun lamanya.
    Dan ujungnya sakit hati dan membuat aku enggak konsen sama UAN, untungnya karena otak aku lumayan jadi tetap lulus tapi enggak semaksimal musuh bebuyutanku yang nilainya selalu digit pertamanya menunjukan angka 9.
    Sedangkan aku hanya rata- rata 8 kecuali ilmu hitung; Fisika dan Matematika, yang cuma 7 sekian. Namun aku tidak menyesal karena lega telah ungkapin isi hatiku.
    Tapi semenjak itu, aku mulai menjauhi hal - hal berbau "gay". Mungkin dunia gay bukan dunia yang cocokdenganku. Selama liburan sebelum masuk kuliah, aku cenderung menyendiri, enggak gabung sama temen- temen dan akhirnya aku kuliah di fakultas yang diidamkan banyak orang.
    Sewaktu ospek, aku kenalan dengan orang yang baik sekali awalnya aku berusaha menganggapnya sebagai teman. Hanya saja, wajahnya yang tampan blesteran itu tidak mampu lagi membendung hasratku. Aku tidak bisa munafik untuk tidak menyukainya.
    Bahkan setelah ospek, hubungan kami, aku rasa semakin dalam, hingga aku mulai mencintainya. Kami sering makan sama dan saling cubitan bahkan gelitikan satu sama lain.
    Unfortunately kami berbeda kelas sehingga kami tidak pernah tatap muka kembali.

    Namun ternyata godaan datang di kelasku, ada lagi seseorang bahkan lebih ganteng.
    Sikapnya dan nada bicanya lembut banget, tubuhnya pun bagus dan sering dia menggodaku dengan kata- kata yang membuat semacam pembuka harapan dan bahkan kata orang dan dianya sendiri, dia mengidolakanku.

    TAPI SIALNYA hari ini,
    aku mendapat pukulan berat lagi yang menghancurkan kembali persaanku,
    2 jawaban yang kutunggu terlalu cepat dan terjadi pada saat yang sama.
    Teman ospekku tadi memarahiku hanya karena aku membantu temanku diskusi belajar sambil mempemalukanku.
    Kemudian sesampainya di rumah, aku online dan iseng- iseng browsing FS untuk mengurangi rasa gusar karena perbuatan teman ospekku itu.
    Dengan girangnya, aku melihat profile teman sekelasku itu.
    tapi itu hanya sekejap ketika aku membuka profilenya, langsung ambruk aku melihat profilenya.
    HE IS STRAIGHT! Ada foto dia bersama pacarnya bahkan, oh Tuhan!
    Sekarang saat aku menulis post ini hanya bisa curhat sesama kalian karena hanya kalian yang mengerti hancurnya persaanku.
    Karena aku punya prinsip untuk tidak mengganggu mereka yang straight. Tapi apa lacur? Aku sungguh bingung. Bukankah dunia ini panggung sandiwara semata? :( :cry: :cry: :cry:

    bangun.. !! mangkanya jangan kebanyakan menghayal... dimana mana kebanyakan emang gitu kelakuan homo , dikasih perhatian ama str8 dikit udah kegeeran...

    kakak rajin membaca yah !!!!

    paahal gw pernah kegeeran waktu di perhatiin kakak lol
  • Mmm... suka sama str8 ya? Ga ada salahnya kok suka sama orang. Entah itu dia sakit atau nggak. Tapi.... kita harus berfikir dengan jernih juga... We are Gay people... Mungkin emang ada yang Gay dapet str8, tapi nggak banyak (ga tau juga sih...), jadi ya cari aja yang gay juga...

    Makannya kita juga jangan terlalu pe-de dengan perlakuan orang ke kita... Orang suka deket-deket sama kita, bercanda sama kita, atau sejenis itu bukan berarti dia suka sama kita. Mungkin perlakuan dia ke kita itu cuma hanya sebatas kakak ke adiknya atau adik ke kakaknya...

    SABAR jadilah orang yang sabar.. Cuma itu satu-satunya cara untuk bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Tapi tetep harus berusaha juga...
  • bangun.. !! mangkanya jangan kebanyakan menghayal... dimana mana kebanyakan emang gitu kelakuan homo , dikasih perhatian ama str8 dikit udah kegeeran...
    gw banget deh :lol:

    tapi ga sembarangan juga sih
    liat2 dulu
    kalo masuk tipe ane baru suka
    soalnya walo banyak yg kasi 'perhatian' gitu, so far baru dua yg benar2 menusuk jantungku :(
  • dedek imut wrote:
    rushed ty wrote:
    Beberapa waktu yang lalu (pas SMA) aku pernah menekatkan diri aku, ungkapin persaan aku sama cowok yang telah aku idolakan sekian tahun lamanya.
    Dan ujungnya sakit hati dan membuat aku enggak konsen sama UAN, untungnya karena otak aku lumayan jadi tetap lulus tapi enggak semaksimal musuh bebuyutanku yang nilainya selalu digit pertamanya menunjukan angka 9.
    Sedangkan aku hanya rata- rata 8 kecuali ilmu hitung; Fisika dan Matematika, yang cuma 7 sekian. Namun aku tidak menyesal karena lega telah ungkapin isi hatiku.
    Tapi semenjak itu, aku mulai menjauhi hal - hal berbau "gay". Mungkin dunia gay bukan dunia yang cocokdenganku. Selama liburan sebelum masuk kuliah, aku cenderung menyendiri, enggak gabung sama temen- temen dan akhirnya aku kuliah di fakultas yang diidamkan banyak orang.
    Sewaktu ospek, aku kenalan dengan orang yang baik sekali awalnya aku berusaha menganggapnya sebagai teman. Hanya saja, wajahnya yang tampan blesteran itu tidak mampu lagi membendung hasratku. Aku tidak bisa munafik untuk tidak menyukainya.
    Bahkan setelah ospek, hubungan kami, aku rasa semakin dalam, hingga aku mulai mencintainya. Kami sering makan sama dan saling cubitan bahkan gelitikan satu sama lain.
    Unfortunately kami berbeda kelas sehingga kami tidak pernah tatap muka kembali.

    Namun ternyata godaan datang di kelasku, ada lagi seseorang bahkan lebih ganteng.
    Sikapnya dan nada bicanya lembut banget, tubuhnya pun bagus dan sering dia menggodaku dengan kata- kata yang membuat semacam pembuka harapan dan bahkan kata orang dan dianya sendiri, dia mengidolakanku.

    TAPI SIALNYA hari ini,
    aku mendapat pukulan berat lagi yang menghancurkan kembali persaanku,
    2 jawaban yang kutunggu terlalu cepat dan terjadi pada saat yang sama.
    Teman ospekku tadi memarahiku hanya karena aku membantu temanku diskusi belajar sambil mempemalukanku.
    Kemudian sesampainya di rumah, aku online dan iseng- iseng browsing FS untuk mengurangi rasa gusar karena perbuatan teman ospekku itu.
    Dengan girangnya, aku melihat profile teman sekelasku itu.
    tapi itu hanya sekejap ketika aku membuka profilenya, langsung ambruk aku melihat profilenya.
    HE IS STRAIGHT! Ada foto dia bersama pacarnya bahkan, oh Tuhan!
    Sekarang saat aku menulis post ini hanya bisa curhat sesama kalian karena hanya kalian yang mengerti hancurnya persaanku.
    Karena aku punya prinsip untuk tidak mengganggu mereka yang straight. Tapi apa lacur? Aku sungguh bingung. Bukankah dunia ini panggung sandiwara semata? :( :cry: :cry: :cry:

    bangun.. !! mangkanya jangan kebanyakan menghayal... dimana mana kebanyakan emang gitu kelakuan homo , dikasih perhatian ama str8 dikit udah kegeeran...

    kakak rajin membaca yah !!!!

    paahal gw pernah kegeeran waktu di perhatiin kakak lol


    dibaca juga enggak sih.. yah apalagi sih banci kalo nulis panjang panjang pasti urusan laki... makin panjang ceritanya yah pasti jatuh cinta ma str8!!... LOL

    jadi kamu geer yah..?! PREETT... LOL
  • rushed ty wrote:
    Aku sebenernya enggak berharap pada awalnya tapi orang itu yang ngasih harapan.

    Please, demi kebaikanmu sendiri jangan langsung menilai terlalu cepat perhatiannya ke kamu! mungkin saja dia cuma mau mempererat persahabatannya denganmu, jangan sampai kamu salah tanggap, ntar kamu malu sendiri...


    Jujur aja deh, memang kalo berhadapan dengan cowok (apalagi yang cakep) itu ga gampang, bikin grogi, deg2an, salting. tapi bukan berarti kita hilang logika donk!

    Ingat selalu pake logika dalam menghadapi cowo cakep, walau kadang rasanya otak jadi buntu dan ga isa mikir rasional lagi, maunya pake perasaan terus. :p

    Seperti teman sekelasku itu selalu godain aku bahkan sering sama- samaan, jadi akunya ge er donk. Apalagi teman ospekku dulu sering makan berdua. Dan dua- duanya cakep. Kalau aku tahu dari dulu dia s8, enggak bakal dekatin.

    Wajar donk kalo temen ngajak makan bareng, emang enak makan sendirian? kalo godainnya dalam batas normal sebaiknya jangan terlalu cepat menyimpulkan. kalopun dari awal lo tau dy str8 gue yakin lo bakal te2p jadiin dia temen, secara cakep gituloh, lumayan jadi temenpun gpp d, :p
    Tadi aku enggak kuliah dan temen sekelasku itu sms aku, kenapa enggak datang? Aku jawab 'sakit' dan besok kuliah, aku akan menjauh darinya, daripada hatiku yang hancur ini menjadi remuk.

    wajar kalo dia tanya lo kok ga masuk kul, secara dia temen elu, temen yg lain jg pasti nanya ke dia kemana elu goib, secara elu kan temen deketnya.
    Nah justru elu yang nampak aneh kalo tiba2 menjauh tanpa alasan yg jelas kayak gitu (secara dy cuman taunya temennya abis 'sakit' aja gitu ga tau kalo sakitnya sakit ati .red), please de pake logika dunk ga susah kok!
  • rushed ty wrote:
    isamu wrote:
    Teman ospekku tadi memarahiku hanya karena aku membantu temanku diskusi belajar sambil mempemalukanku.


    err

    itu maksudnya apa yah, kok gw bingung

    dia marahin lo karena lo bantu temen diskusi u belajar.

    terus dia mempermalukan lo?


    alasannya????? kalo gw jadi lo udah gw tonjok

    Aku enggak tau pasti. Tanya ke dia, akupun gengsi. Kata beberapa teman sekelasnya yg kusms, dia memang pendiam. Bahkan banyak yg enggak kenal. Dia permaluin aku karena selain kasar banget omongannya keras juga. Hanya saja tidak sempat kugaplok dia karena ada dosen idolaku yg lewat.



    omongannya kasar banget? emang dia ngomong apa waktu lo bantuin temen diskusi lo?


    *kok gw panas ya baca bagian ini :evil: *
  • dedek imut wrote:
    rushed ty wrote:
    Beberapa waktu yang lalu (pas SMA) aku pernah menekatkan diri aku, ungkapin persaan aku sama cowok yang telah aku idolakan sekian tahun lamanya.
    Dan ujungnya sakit hati dan membuat aku enggak konsen sama UAN, untungnya karena otak aku lumayan jadi tetap lulus tapi enggak semaksimal musuh bebuyutanku yang nilainya selalu digit pertamanya menunjukan angka 9.
    Sedangkan aku hanya rata- rata 8 kecuali ilmu hitung; Fisika dan Matematika, yang cuma 7 sekian. Namun aku tidak menyesal karena lega telah ungkapin isi hatiku.
    Tapi semenjak itu, aku mulai menjauhi hal - hal berbau "gay". Mungkin dunia gay bukan dunia yang cocokdenganku. Selama liburan sebelum masuk kuliah, aku cenderung menyendiri, enggak gabung sama temen- temen dan akhirnya aku kuliah di fakultas yang diidamkan banyak orang.
    Sewaktu ospek, aku kenalan dengan orang yang baik sekali awalnya aku berusaha menganggapnya sebagai teman. Hanya saja, wajahnya yang tampan blesteran itu tidak mampu lagi membendung hasratku. Aku tidak bisa munafik untuk tidak menyukainya.
    Bahkan setelah ospek, hubungan kami, aku rasa semakin dalam, hingga aku mulai mencintainya. Kami sering makan sama dan saling cubitan bahkan gelitikan satu sama lain.
    Unfortunately kami berbeda kelas sehingga kami tidak pernah tatap muka kembali.

    Namun ternyata godaan datang di kelasku, ada lagi seseorang bahkan lebih ganteng.
    Sikapnya dan nada bicanya lembut banget, tubuhnya pun bagus dan sering dia menggodaku dengan kata- kata yang membuat semacam pembuka harapan dan bahkan kata orang dan dianya sendiri, dia mengidolakanku.

    TAPI SIALNYA hari ini,
    aku mendapat pukulan berat lagi yang menghancurkan kembali persaanku,
    2 jawaban yang kutunggu terlalu cepat dan terjadi pada saat yang sama.
    Teman ospekku tadi memarahiku hanya karena aku membantu temanku diskusi belajar sambil mempemalukanku.
    Kemudian sesampainya di rumah, aku online dan iseng- iseng browsing FS untuk mengurangi rasa gusar karena perbuatan teman ospekku itu.
    Dengan girangnya, aku melihat profile teman sekelasku itu.
    tapi itu hanya sekejap ketika aku membuka profilenya, langsung ambruk aku melihat profilenya.
    HE IS STRAIGHT! Ada foto dia bersama pacarnya bahkan, oh Tuhan!
    Sekarang saat aku menulis post ini hanya bisa curhat sesama kalian karena hanya kalian yang mengerti hancurnya persaanku.
    Karena aku punya prinsip untuk tidak mengganggu mereka yang straight. Tapi apa lacur? Aku sungguh bingung. Bukankah dunia ini panggung sandiwara semata? :( :cry: :cry: :cry:

    bangun.. !! mangkanya jangan kebanyakan menghayal... dimana mana kebanyakan emang gitu kelakuan homo , dikasih perhatian ama str8 dikit udah kegeeran...

    kakak rajin membaca yah !!!!

    paahal gw pernah kegeeran waktu di perhatiin kakak lol


    dibaca juga enggak sih.. yah apalagi sih banci kalo nulis panjang panjang pasti urusan laki... makin panjang ceritanya yah pasti jatuh cinta ma str8!!... LOL

    jadi kamu geer yah..?! PREETT... LOL

    padahal simple, dibuat menye2, udah tau str8 em....

    dalah hati ku bertanya2, mungkin kah, Kakak kan..... LOL
  • rushed ty wrote:
    Beberapa waktu yang lalu (pas SMA) aku pernah menekatkan diri aku, ungkapin persaan aku sama cowok yang telah aku idolakan sekian tahun lamanya.
    Dan ujungnya sakit hati dan membuat aku enggak konsen sama UAN, untungnya karena otak aku lumayan jadi tetap lulus tapi enggak semaksimal musuh bebuyutanku yang nilainya selalu digit pertamanya menunjukan angka 9.
    Sedangkan aku hanya rata- rata 8 kecuali ilmu hitung; Fisika dan Matematika, yang cuma 7 sekian. Namun aku tidak menyesal karena lega telah ungkapin isi hatiku.
    Tapi semenjak itu, aku mulai menjauhi hal - hal berbau "gay". Mungkin dunia gay bukan dunia yang cocokdenganku. Selama liburan sebelum masuk kuliah, aku cenderung menyendiri, enggak gabung sama temen- temen dan akhirnya aku kuliah di fakultas yang diidamkan banyak orang.
    Sewaktu ospek, aku kenalan dengan orang yang baik sekali awalnya aku berusaha menganggapnya sebagai teman. Hanya saja, wajahnya yang tampan blesteran itu tidak mampu lagi membendung hasratku. Aku tidak bisa munafik untuk tidak menyukainya.
    Bahkan setelah ospek, hubungan kami, aku rasa semakin dalam, hingga aku mulai mencintainya. Kami sering makan sama dan saling cubitan bahkan gelitikan satu sama lain.
    Unfortunately kami berbeda kelas sehingga kami tidak pernah tatap muka kembali.

    Namun ternyata godaan datang di kelasku, ada lagi seseorang bahkan lebih ganteng.
    Sikapnya dan nada bicanya lembut banget, tubuhnya pun bagus dan sering dia menggodaku dengan kata- kata yang membuat semacam pembuka harapan dan bahkan kata orang dan dianya sendiri, dia mengidolakanku.

    TAPI SIALNYA hari ini,
    aku mendapat pukulan berat lagi yang menghancurkan kembali persaanku,
    2 jawaban yang kutunggu terlalu cepat dan terjadi pada saat yang sama.
    Teman ospekku tadi memarahiku hanya karena aku membantu temanku diskusi belajar sambil mempemalukanku.
    Kemudian sesampainya di rumah, aku online dan iseng- iseng browsing FS untuk mengurangi rasa gusar karena perbuatan teman ospekku itu.
    Dengan girangnya, aku melihat profile teman sekelasku itu.
    tapi itu hanya sekejap ketika aku membuka profilenya, langsung ambruk aku melihat profilenya.
    HE IS STRAIGHT! Ada foto dia bersama pacarnya bahkan, oh Tuhan!
    Sekarang saat aku menulis post ini hanya bisa curhat sesama kalian karena hanya kalian yang mengerti hancurnya persaanku.
    Karena aku punya prinsip untuk tidak mengganggu mereka yang straight. Tapi apa lacur? Aku sungguh bingung. Bukankah dunia ini panggung sandiwara semata? :( :cry: :cry: :cry:

    jangan sok SENTIMENTIL!
  • Terus trang masih sakit hatiku karena KESALAHANKU juga. Tp akhir akhir ini aku uda mulai tenang lagi. Enggak begitu peduli lagi sama luka ini. Memang masih sakit tapi ya sekarang aku mulai menjalanin hidup seperti biasa dan aku rasa enggak salah berkawan dengan mereka. Lumayan sekedar cuci mata atau buat fantasi saja sampe bosen. Dan masalah teman ospek aku, ternyata dia kesal sama aku karena katanya mulai kuliah, aku jadi sombong, enggak pernah sama- sama dia lagi. Tapi setelah aku bilang kesibukanku, untungnya dia ngerti. Abiz dia anaknya pendiam jadi ada masalah dipendam, dasar bule'k!
  • rushed ty wrote:
    Terus trang masih sakit hatiku karena KESALAHANKU juga. Tp akhir akhir ini aku uda mulai tenang lagi. Enggak begitu peduli lagi sama luka ini. Memang masih sakit tapi ya sekarang aku mulai menjalanin hidup seperti biasa dan aku rasa enggak salah berkawan dengan mereka. Lumayan sekedar cuci mata atau buat fantasi saja sampe bosen. Dan masalah teman ospek aku, ternyata dia kesal sama aku karena katanya mulai kuliah, aku jadi sombong, enggak pernah sama- sama dia lagi. Tapi setelah aku bilang kesibukanku, untungnya dia ngerti. Abiz dia anaknya pendiam jadi ada masalah dipendam, dasar bule'k!


    See, so simple kan masalahnya!!

    Lihat sisi positivenya, dari pengalaman ini kamu bisa ambil pelajaran kadang gak perlu 'memandang' keluar untuk mencari akar permasalahannya kadang itu cuma ada 'dalam pikiran' kita saja yang berasumsi terlalu jauh (ngarep .red)

    kalo bisa nanya langsung kenapa masih memilih untuk menduga-duga?


    ada pepatah jangan karena mengharap hujan air dalam tempayan dicurahkan

    jangan karena kamunya yg terlalu berharap ada hubungan 'lebih jauh' lalu mengorbankan 'persahabatan' yg udah terjalin.


    dewasa dan logis itu kuncinya!
    saya tidak menyalahkan kamu, wajar kalo mengalami hal semacam ini, inilah yg namanya proses pendewasaan. just keep movin'!
  • cari yg lain lah.. yang gay dan gantengnya luar biasa pun banyak banget..
  • dewa tapir wrote:
    rushed ty wrote:
    Terus trang masih sakit hatiku karena KESALAHANKU juga. Tp akhir akhir ini aku uda mulai tenang lagi. Enggak begitu peduli lagi sama luka ini. Memang masih sakit tapi ya sekarang aku mulai menjalanin hidup seperti biasa dan aku rasa enggak salah berkawan dengan mereka. Lumayan sekedar cuci mata atau buat fantasi saja sampe bosen. Dan masalah teman ospek aku, ternyata dia kesal sama aku karena katanya mulai kuliah, aku jadi sombong, enggak pernah sama- sama dia lagi. Tapi setelah aku bilang kesibukanku, untungnya dia ngerti. Abiz dia anaknya pendiam jadi ada masalah dipendam, dasar bule'k!


    See, so simple kan masalahnya!!

    Lihat sisi positivenya, dari pengalaman ini kamu bisa ambil pelajaran kadang gak perlu 'memandang' keluar untuk mencari akar permasalahannya kadang itu cuma ada 'dalam pikiran' kita saja yang berasumsi terlalu jauh (ngarep .red)

    kalo bisa nanya langsung kenapa masih memilih untuk menduga-duga?


    ada pepatah jangan karena mengharap hujan air dalam tempayan dicurahkan

    jangan karena kamunya yg terlalu berharap ada hubungan 'lebih jauh' lalu mengorbankan 'persahabatan' yg udah terjalin.


    dewasa dan logis itu kuncinya!
    saya tidak menyalahkan kamu, wajar kalo mengalami hal semacam ini, inilah yg namanya proses pendewasaan. just keep movin'!
    Thank you! It's great advice...
  • Lord Pimpy wrote:
    cari yg lain lah.. yang gay dan gantengnya luar biasa pun banyak banget..
    Sayangnya mudah dibilang dan sulit dalam nyatanya, cari cowok enggak musti ganteng yang penting baik, setia dan bersih ya, jangan terlalu jelek juga. Tapi khan jelek atau gantengnya seseorang khan relatif. Soalnya dulu pas SMP, aku suka sama seniorku, orangnya hitam dan pendek tapi aku senang sekali liat dia karena baik banget. Tapi kalau dapat yang ganteng siapa yang nolak. Kalau terlalu ganteng juga susah ngejaganya.
  • rushed ty wrote:
    Lord Pimpy wrote:
    cari yg lain lah.. yang gay dan gantengnya luar biasa pun banyak banget..
    Sayangnya mudah dibilang dan sulit dalam nyatanya, cari cowok enggak musti ganteng yang penting baik, setia dan bersih ya, jangan terlalu jelek juga. Tapi khan jelek atau gantengnya seseorang khan relatif. Soalnya dulu pas SMP, aku suka sama seniorku, orangnya hitam dan pendek tapi aku senang sekali liat dia karena baik banget. Tapi kalau dapat yang ganteng siapa yang nolak. Kalau terlalu ganteng juga susah ngejaganya.

    Semoga secepatnya dapat pacar yang baik yah
Sign In or Register to comment.