It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
setuju ama de hati,Amerika bakal krisis gimana pun pasti bisa bangkit kembali.Misal sektor ekonomi yg terpukul,toh msh ada bidang laen yg msh berjalan.Aku jg masih sangsi kalo Cina bakal menjadi yg nomer 1 ke depannya,meski ekonomi mau mendahului,bidang laen blom tuh (culture masih kalah terkenal ama american culture)
Setuju..
WKwkwkkwkw.. ^^
Meskipun uang di bank cuma sa'ndulit, cemas juga kalau rupiah menguat(irkan)! :P
masalahnya jaman sekarang krisis cepet banget nular,
krisis di US --> bursa efek Indonesia anjlok --> perusahaan dan bank yang jual/megang saham bangkrut --> pemerintah yang mesti nalangin bank, tapi gak mampu soale duitnya cuma sa'ndulit --> makin gak percaya sama bank --> masyrakat nyerbu narik duit di bank --> bank/perusahaan yang sehat bangkrut juga --> krisis ekonomi.
ntar kalo Indonesia kena resesi harga2 mungkin bakal turun (minimal gak naik), tapi nyari duit juga bakal sulitnya minta ampun. anggaran iklan mungkin dipangkas ... order terjemahan juga bakal berkurang ... nah lo . kalo yang mengelola "uang dari sorga" (dana pensiun) bangkrut ...gimana coba
Coba ke gramedia, cari buku merah ada 2 macem,
"Gambar Naga lagi ngerobek bendera amerika"
"Gambar bendera amerika, tapi made in china"
dunia sdh mengakui, suatu saat ntah kapan cepat ataw lambat, china akan naik menjadi negara terbesar di dunia,
sudah tidak mungkin dipungkiri lagi dengan jumlah penduduk terpadat di dunia, china yg terkenal jago dagang akan menduduki peringkat teratas nantinya...
pernyataan anda benar, tapi untuk saat ini hingga waktu yg tak dapat ditentukan,, dan suatu saat akan menjadi pernyataan yg salah...
Coba intip, saya brani taruhan lebih dari separo perabotan elektronik/makanan ringan yg ada di rumah anda tulisannya "Made in China"
Lihat pabrik2 perusahaan besar spt Toshiba, Nintendo, Sony, LG, dan berbagai merk komputer parts, console, handheld, bahkan HP terlaris Nokia, smua tulisannya "Made in China", untuk produk yg dipasarkan di Asia...
"Seharusnya bairkan China tertidur, karena kalau ia terbangun, ia akan menggemparkan dunia" -Napoleon Bonaparte
"China akan menduduki peringkat teratas di dunia cepat atau lambat, suka tidak suka" - Donald Trump (Orang terkaya 100 besar dunia dengan investasi di bidang domisili) dan Robert T. Kiyosaki (pengarang rich dad poor dad dan buku2 tentang perekonomian best seller)
"Di masa depan, orang akan memilih back to nature karena bahaya dari bahan kimia yg kita konsumsi akan terasa dan dihindari oleh anak cucu kita. China sebagai negara penghasil obat tradisional yg dipercaya selama ribuan tahun jawabannya" - Jack Can Field (Pengarang Chiken Soup)
China Memang Sudah Diramalkan Banyak Orang Ya ..
Keren Banget .. ^^
http://www.readybb.com/boyzforum/viewtopic.php?t=7835654&start=10
sekarang ranking 3 dalam total PDB , 25 tahun lagi ranking 2, 50 tahun lagi ranking 1.
***
Reservation ... Tunggu Dulu ... Ada empat argumen yang bisa meredam over-optimisme ini.
PDB/Kepala
Ranking di atas mengukur besarnya ekonomi (PDB). kalo diukur dari PDB/Kepala, China cuma 10% dari US, menduduki peringkat ke 101. Ratusan juta orang di China masih hidup di bawah garis kemiskinan ($1/hari)
Sejarah:
tahun 1956, Nikita Kruschev di podium PBB, menghentakkan kakinya dan bilang "we will burry you" ke US. Inget perlombaan ke Bulan, USSR lebih dulu meluncurkan Sputnik, tapi ahirnya Apolo yang lebih dulu nyampe Bulan. Pertumbuhan USSR waktu itu 12%/tahun. Prediksinya tahun 1970 USSR sudah melampaui US. USSR Memang Sudah Diramalkan Banyak Orang waktu itu
tahun 1980an, banyak buku macam yang disebut Hendra. Covernya nggak seserem buku yang disebut Hendra sih, tapi judulnya lumayan bikin keder: Herman Kahn, "The Emerging Japanese Superstate" atau Ezra Vogel "Japan as Number One". Pertumbuhan Japan juga sekitar 12% an. Jepang Memang Sudah Diramalkan Banyak Orang waktu itu
Saking takutnya US, Japan Bashing jadi mode waktu itu (Japan Bashing). Akhir 80an gelembung ekonomi Jepang meletus dooooooor. Sampai sekarang Jepang masih berkutat dalam jebakan likuiditas, resesi terus menerus sejak 1990an (Japan's Trap)
Ekonomi:
Pada dasarnya kita bisa menggenjot pertumbuhan dengan dua cara (1) menambah input (terutama modal) (2) mendorong pertumbuhan dengan menggunakan modal yang sama namun dengan produktivitas yang lebih tinggi (terutama teknologi). Nah ... inget teori ekonomi paling dasar yang namanya "diminishing return" kalo pertumbuhan model (1) ... nambah modal terus menerus ... akhirnya mentok oleh hukum "diminishing return".
Hanya pertumbuhan type (2) yang akan lestari. Dalam jangka panjang pertumbuhan ekonomi hanya tergantung pada perkembangan produktivitas/teknologi (The Myth of Asia's Miracle).
Kalau mau lihat "superioritas" suatu bangsa dalam JANGKA PANJANG ... jangan lihat pertumbuhan GDP, tapi pertumbuhan patent, pertumbuhan mutu universitasnya, pertumbuhan R&Dnya, jumlah pemenang nobel, publikasi jurnal ilmiah, citation index (siapa ilmuwan yang paling banyak dikutip di jurnal ilmiah)
Politik:
Pada suatu level pendapatan tertentu (PDB/kepala), setelah kebutuhan dasar terpenuhi, rakyat mulai menuntut aktualisasi diri (Maslow's Hierarchy of Needs), kelas menengahnya membesar dan mulai mua aktualisasi diri, ingin ikut dalam proses pengambilan keputusan. Dengan kata lain kelas menengah mulai menuntut demokrasi, terutama di negara sebesar China.
Saat ini berdasar survey Freedom House (Scores). Cina scorenya 7 (skala 1-7, 7 paling rendah) dalam pemenuhan hak-hak politik (PR, Political Right), 6 dalam pemenuhan kebebasan masyarakat (CL, Civil Liberty). US scorenya PR=1 CL=1 (Indonesia PR=2, CL=3). Nah transisi ke demokrasi ini gak gampang, lihat filipina, malayasia, rusia, kita ngalamin sendiri juga kan transisi ke demokrasi ini?.
Kalau tiba saatnya, mudah2an Cina bisa melalui ini dengan selamat. Kalau gak ... kebayang kan pertumpahan darahnya kalau Cina sampai pecah, peristiwa Tienanmen gak ada apa2nya.
***
Renungan
ahirnya setelah saya renung-renungkan NILAI apa yang mendorong suatu bangsa survive/maju dalam JANGKA SANGAT PANJANG? ... jawabannya FREEDOM, KETERBUKAAN, RASIONALITAS, PENGHARGAAN HAM. Ideologi/Sistim apapun yang menawarkan hal-hal yang bertentangan dengan empat hal itu, akan mundur dalam jangka panjang.
***
ps: betul banyak produk elektronik made in Cina, Japan, Malaysia ... tapi core technologynya: chip, teknologi kesehatan, teknologi material, inovasi permesinan, energi, bahkan inovasi managemennya, tetep more or less US dan Europe yang memimpin ... ganti nanya ... coba intip saya brani taruhan lebih dari 90% text book ekonomi, manajemen, finance, kedokteran, teknik, fisika, komputer pengarangnya kalo gak US ya Eropa
Rasis??
Sepertinya Cuma Anda Yang Menganggap Seperti Itu ..
^^
ga rasis degh jeung2........
seneng baca ulasan mas Hati.....jd kuliah ekonomi degh
BTW kalau masalah produk2 beracun...... china ga ada tandingannya deeeeeggh...................teteuuuuuuuuuuup.......lol
Sumber: What do you mean by the 'R-word'?[/list:u] sebelum tahun 80an lihat gejolak pertumbuhan ekonominya ... dari 1950 sampai 1980an ada 6 resesi (bintang merah). Setelah 1980an ... gejolak pertumbuhan ekonomi bisa dijinakkan, cuma sekali resesi.